Freelance Job Reincarnation: Fish Fairy.

Amara memberikan tugas pegawai Peri Istana untuk memanggil Pak Rian, Manager PisKeu Peri Ikan Laut untuk menemui Amara di ruangan kerjanya.

"Ada apa Ibu Amara memanggil saya?"

"Silahkan duduk dulu pak, ini mengenai kinerja Bapak pada Istana Peri Ikan Laut."

"Kenapa Bu, apakah saya dapat Surat Peringatan (SP)?"

"Maaf Bu Amara, selama ini saya telah menyadari bahwa kinerja saya kurang baik, tetapi saya mohon kebijaksanaan Ibu Amara?"

"Saya punya tanggung jawab keluarga serta Anak saya, Kiran yang baru pindah sekolah beberapa bulan." kata permohonan dari Pak Rian kepada Bu Amara.

"Justru itu Pak Rian, saya memanggil Bapak Rian, bermaksud untuk membantu meringankan pikiran bapak agar Pak Rian fokus kembali dalam bekerja."

"Sebelumnya saya tidak berniat menyinggung Pak Rian, saya hanya ingin membantu Pak Rian dengan tulus."

"Saya ingin menjadi 'Guru Bayangan' disekolah anak Bapak untuk mengetahui apa sebenarnya kegundahan dan masalah anak Pak Rian selama ini."

"Pak Rian harus mampu bekerja sama dengan saya, jangan memberitahukan bahwa saya adalah rekan kerja atau atasan Pak Rian kepada Kiran."

"Ayo Pak, kita selesaikan masalah Pak Rian bersama-sama, kita adalah keluarga dan sahabat di Istana Peri ini."

"Istana Peri ini harus tetap beroperasi dengan baik karena misi kita kan menebar kebaikan di setiap penjuru dunia,"

"Tidak hanya membantu masalah diluar Istana tetapi didalam Istana Peri Ikan."

"Pak Rian adalah Manager PisKeu Peri Ikan kepercayaan kami, sudah bertahun- tahun Pak Rian bekerja disini, kami tidak akan menyia-nyiakan pengabdian, kesetiaan serta kebaikan Pak Rian."

"Pak Rian adalah harta paling berharga untuk Istana Peri" ucap Amara memberikan penjelasan kepada Pak Rian.

"Baik Bu, Terima kasih, saya sangat terharu terhadap kebijaksanaan ibu serta kebaikan Ibu ingin membantu masalah keluarga saya." jawab Pak Rian kepada Amara.

"Tetapi, apakah tidak dipikirkan lagi bahwa Ibu ingin menjadi 'Guru Bayangan' untuk anak saya?" tanya Pak Rian kepada Amara.

"Ibu sekarang sedang hamil dan berbahaya untuk keluar Istana, apalagi menjadi 'Guru Bayangan' untuk anak saya."

"Ibu akan mengawasi dan membimbing belajarnya, Kiran, anak saya selama disekolah full sampai jam pulang sekolah,"

"Kiran itu anak yang mempunyai gangguan emosi Bu." ucap Pak Rian memberikan penjelasan kepada Amara.

"Tidak apa-apa Pak, saya sanggup."

"Kita bekerja sama ya Pak, agar Kiran lebih bisa mengontrol emosinya dan dapat memecahkan masalahnya sendiri disekolah.

"Pak Rian, saya mohon izin kepada Pak Rian, besok kita akan mengadakan rapat Manager Peri Ikan, agar saya bisa menyiapkan kan surat dan biaya perizinan untuk masuk ke dalam Sekolahnya Kiran menjadi 'Guru Bayangan' di sekolahnya.

"Bagaimana Pak?" ucap Amara kepada Pak Rian.

"Baik Bu, saya sungguh berterima kasih atas kebijaksanaan kepada Bu Amara terhadap keluarga kami,"

"Nanti saya dan istri saya Zahra, akan berkunjung ke Istana nya Ibu Amara dan Pak Reno untuk bersilaturahmi, boleh kan Bu?" ucap Pak Rian kepada Bu Amara.

"Baik Pak, silahkan saja Pak." ucap Amara kepada Pak Rian.

Kemudian CEO Reno, CEO Amara dan Para Manager Peri Ikan Laut mengadakan rapat dengan tujuan agar Amara mendapat perizinan masuk sekolah Kiran dan bekerja di sekolah Kiran sebagai 'Guru Bayangan'.

'Guru Bayangan' adalah Guru yang membantu Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) agar lebih mudah menjalani kegiatan di sekolah.

'Guru Bayangan' merupakan guru yang membimbing dan mengawasi murid tertentu yang mempunyai permasalahan dalam diri murid tersebut.

'Guru bayangan' mengajarkan psikologi anak untuk mengontrol emosi dan etika dalam pergaulan dengan guru dan sesama murid serta membimbing anak dalam mengatasi kesulitan dalam pelajarannya disekolah.