Perjalan cinta seorang wanita cantik dan pria tampan yang dulu pernah membuat janji untuk bersama selamanya , namun karena mereka mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkan keduanya kehilangan ingatan sehingga mereka tidak mengingat satu sama lain .
Namun janji yang mereka buat tidak mereka lupakan , hanya mereka tidak tahu dengan siapa mereka membuat janji itu .
Bagaimana kelanjutan ceritanya yuk baca .
{ Cinta antara Andin dan Raka }
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 25
Andin berangkat ke kampus menggunakan salah satu mobil sport kesukaannya .
Andin harus menempuh perjalan sekitar empat puluh lima menit barulah Andin bisa sampai di kampus .
Andin memarkirkan mobilnya di tempat parkir dan hal itu pastilah menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang lainnya . Karena sebelumnya tidak ada yang membawa mobil yang lebih mewah dari pada Dhafin dan teman temannya .
"Eh keren banget tuh mobil ."Ucap mahasiswa A.
"Benar , yang punyanya siapa ya ? Soalnya setahu aku Dhafin sudah datang sedari tadi dan mobil Dhafin juga tidak sebagus itu ." Saut mahasiswa B .
Andin keluar dari dalam mobilnya yang membuat para mahasiswa terkejut , pasalnya yang mereka tahu Andin hanya mahasiswa biasa dan bukan dari kalangan anak orang kaya .
Andin berlalu menuju kelasnya . Banyak yang membicarakan Andin dan bertanya tanya tentang Andin , namun Andin tidak pernah memperdulikannya karena itu sudah bukanlah hal baru lagi bagi Andin.
Saat Andin tengah berjalan menuju kelas Andin berpapasan dengan Ayden . Namun kali ini Ayden tidak sendirian , Ayden tengah berjalan bersama dengan Yonna yang merangkul tangannya .
"Apa maksudnya ini ?."Tanya Andin pada Ayden . Tapi bukannya menjawab pertanyaan Andin , Ayden malah merangkul pundak Yonna .
Andin benar benar sangat kesal dengan apa yang di lakukan oleh Ayden . Andin pun mengepalkan tangannya lalu menampar pipi Ayden dan Yonna dengan sangat kencang sampai sampai Yonna berdarah .
"Kamu gila ya ."Ucap Ayden .
"Kamu yang gila ."Saut Andin . "Maksud kamu itu apa si ngelakuin ini semua sama aku ?."Sambung Andin .
"Memangnya kenapa ? Kalau kamu bisa kenapa aku enggak ?."Tanya Ayden .
"Maksud kamu apa ?."Tanya Andin yang tak mengerti apa maksud dari perkataan Ayden .
"Kamu pikir aku tidak tahu , bukannya tadi sebelum ke kampus kamu pergi ke toko perhiasan dan memilih cincin bersama dengan pria yang jauh lebih tua dari kamu ."Ucap Ayden .
"Iya jujur aja deh Din , kamu habis jalan sama om om kan tadi ."Saut Yonna . "Aku lihat dengan kedua mata ku sendiri kok dan ini buktinya ." Sambung Yonna sambil menunjukan sebuah foto Andin yang tengah merangkul seorang pria yang tak lain adalah Viyan .
"Jadi kamu percaya perkataan dia dan kamu lebih mempercayai dia dari pada aku ? "Tanya Andin .
"Ya iya lah Ayden jauh lebih percaya sama aku , aku ini punya bukti yang sangat jelas ."Ucap Yonna yang merangkul tangan Ayden kembali.
"Come on, Ayden. You do not be stupid and just believe what he says." Ucap Andin . "Harusnya kamu tanyakan pada ku terlebih dahulu kebenarannya , bukannya seperti ini ."Sambung Andin .
"Tapi ya sudahlah terserah saja , dengan begini aku tahu kalau selama ini kamu tidak mempercayai ku ."Ucap Andin yang merasa kecewa pada Ayden . "Sebaiknya kita akhirnya saja hubungan ini , karena percuma jika menjalani hubungan tanpa ada kepercayaan ."Sambung Andin yang kemudian langsung pergi meninggalkan Ayden dan Yonna .
Ayden hanya diam saat mendengar setiap ucapan dari Andin . Ayden pun memikirkan setiap perkataan yang Andin katakan tadi , memang benar seharusnya Ayden tak gampang mempercayai perkataan orang lain dan harusnya Ayden lebih mempercayai Andin dari pada Yonna .
"Aduh sakit banget ."Rengek Yonna sambil memegangi pipinya dan sesekali menyentuh bibirnya yang berdarah .
Yonna pun berusaha menggandeng Ayden kembali , namun dengan cepat Ayden lepaskan genggam tangan Yonna padanya dan pergi meninggalkan Yonna .
"Loh Ayden , Ayden kamu mau kemana ?."Teriak Yonna saat Ayden terus melangkah pergi menjauhinya .
Andin terus berjalan menuju kelas dengan perasaan yang bercampur aduk di dalam hatinya . Kecewa , sedih , kesal , marah dan rasanya ingin sekali untuk menangis . Namun Andin berusaha dengan sekuat tenaga menahan dan meredamnya dalam hati .
Andin masuk ke dalam kelasnya dan langsung duduk di tempatnya . Teman teman Andin saling beradu pandang apakah mereka harus menyapa Andin atau tidak .
Mereka sudah tahu mengenai permasalahan Andin yang pastinya berkaitan dengan Ayden dan Yonna , karena masalah foto Andin saat tengah merangkul seorang pria yang lebih tua dari Andin .
"Andin kamu gak papa ?."Tanya Nafiza .
"Gak aku gak papa kok , memangnya kenapa ?." Tanya Andin kembali .
"Din tadi Ayden ke sini mencari mu dalam keadaan yang sangat marah , dia juga menunjukkan foto kamu bersama dengan pria yang lebih tua dari mu dan aku rasa hal itu yang membuat Ayden marah ."Ucap Zoya .
"Iya aku udah tahu kok dan sekarang di antara aku dan dia sudah tidak ada hubungan apa pun lagi ."Jawab Andin yang tersenyum getir .
"Tapi kalau boleh kita tahu sebenarnya pria itu siapa si ?."Tanya Kyla .
"Dia Kak Viyan , dia adalah Kakak kandung Kak Iyan dan hubungan ku dengan dia sangat baik seperti Kakak ku sendiri , dan seperti yang kalian tahu tentang hubungan keluarga ku dan keluarga Kak Viyan dan Kak Iyan ."Jelas Andin . "Dan tadi itu Kak Viyan minta tolong pada ku agar membantunya mencarikan cincin untuk acara lamarannya malam ini ."Sambung Andin .
"Oh jadi pria itu Kakaknya Kak Iyan ."Ucap Kyla yang di angguki oleh Andin .
"Terus hubungan kamu sama Ayden gak bisa untuk di perbaiki lagi Din ?."Tanya Zoya ."Kalau gak kamu coba untuk menjelaskan semuanya dulu pada Ayden ."Sambung Zoya .
"Untuk apa si memperbaiki hubungan kalau tidak ada rasa saling percaya di dalam hubungan itu sendiri . Katanya cinta bilangnya sayang tapi cuman gara gara omongan orang yang belum tentu benar dia udah kaya gitu . Jujur si aku sangat mencintai dan menyayangi Ayden terlebih lagi Ayden adalah orang yang selama ini aku cari , tapi aku gak bisa bersama dengan orang yang tidak bisa percaya sama aku ."Jawab Andin .
"Udahlah gak usah di pikirkan , lagian kalau emang kalian berjodoh pasti bersatu lagi kok ."Ucap Nafiza yang di angguki oleh Zoya dan Kyla .
Andin pun tersenyum , Andin merasa senang karena memiliki teman seperti mereka yang mengerti akan perasaannya yang saat ini kecewa pada Ayden .
Sedangkan Ayden kini sedang berada di dalam mobil yang sedang melaju dengan sangat kencang . Ayden sangatlah kesal dengan apa yang terjadi hari ini .
"Stupid fool stupid, what are you doing Ayden. Harusnya kamu gak boleh ngelakuin itu sama Andin dan lagi pula untuk apa kamu mempercayai Yonna ? Sedangkan kamu tahu sendiri kalau Yonna tidak menyukai Andin dan dia berusaha untuk mendekati mu . Aku harus bagaimana sekarang Andin sangat kecewa padaku tadi bahkan dia mengakhiri hubungan aku dan dia ." Gerutu batin Ayden .
"Aaaggghhh, sial ."Teriak Ayden di dalam mobil sambil memukul bagian kemudinya .
Ayden benar benar tak habis pikir dengan dirinya sendiri yang terlalu terbawa emosi yang akhirnya membuat hubungannya dengan Andin jadi renggang .
Ayden pun berpikir bagaimana caranya agar hubungannya dengan Andin kembali seperti semula .
duuuch ngibulny ketinggian hooeeyy
garasi yaa bkn bagasi..garasi t4 parkir mobil di rmh..kl bagasi t4 nyimpan brg"di mobil kendaraan thor
jdi bacanya juga gk bosen
suka deh pokonya sm cerita ny
mulutnya minta ditabok