Janji Cinta
Diandini Aziskia Saputri yang biasa di panggil Andin adalah adik kembar dari Diandra Aziskia Saputra yang biasa di panggil Andara . Meraka adalah anak dari pasangan seorang pengusaha terkemuka di negara ini bahkan di berbagai negara yang tak lain adalah Delon dan Azahra .
Kini mereka sudah masuk universitas yang mereka inginkan . Andra yang memilih masuk universitas di Paris harus berpisah dengan adik kembarnya mau pun orang tuanya .
Andin sendiri lebih memilih masuk universitas yang ada di negara ini , walau pun begitu Andin memilih untuk tinggal sendiri dan menyewa rumah sederhana untuk di jadikan tempat tinggal sementaranya . Andin hanya akan pulang kerumahnya saat akhir pekan dan saat orang tuanya memintanya untuk pulang .
"Apa kalian sudah mengurus semuanya dengan baik ?."Tanya Azahra pada kedua anaknya .
"Sudah Mah ."Jawab Andra .
"Semuanya sudah beres Mamah tenang saja ."Saut Andin .
"Baguslah kalau begitu ." Ucap Azahra ."Ingat ya kalian harus sering sering menghubungi Mamah , jangan sampai tidak ."Sambung Azahra .
"Siap bos ."Jawab kompak DD.
"Hari ini kan hari terakhir Kak Andra ada di sini , bagaimana kalau sekarang kita jalan jalan dulu Kak ."Ucap Andin pada Andra .
"Boleh ."Jawab Andra .
"Yey ."Ucap Andin yang kegirangan . "Mah kita pergi jalan jalan dulu ya ."Pamit Andin pada Azahra .
"Iya , hati hati ya ."Jawab Azahra .
Andin dan Andra pergi ke salah satu taman bermain untuk menghabiskan waktu bersama sebelum Andra berangkat ke Paris besok .
"Kak kita foto dulu yuk ."Ucap Andin .
"Baiklah ."Jawab Andra.
Waktu pun terus berjalan tak terasa hari pun semakin sore mereka pun memutuskan untuk pulang , namun tiba tiba saja Andin merasa kesakitan di bagian kepalanya .
"Aduh ."Rintih Andin sambil memegang kepalanya yang terasa sakit .
"Kamu kenapa ? Sakit ?."Tanya Andra yang merasa khawatir pada Andin .
"Iya nih Kak sakit ."Ucap Andin ."Sepertinya aku pernah kesini , tapi aku tidak tahu dan tidak ingat kapan dan dengan siapa ." Sambung Andin .
"Sudahlah jangan terlalu di paksakan kalau memang kamu tidak bisa mengingatnya ."Ucap Andra dan Andin pun hanya mengangguk .
Andin pernah mengalami kecelakan yang membuat Andin harus kehilangan ingatannya . Andin tidak ingat apa pun yang Andin ingat hanya sebuah ucapan yang berupa sebuah janji , namun tidak tahu siapa yang mengatakannya .
_
Sama halnya dengan Andin . Seorang pria tampan yang bernama Rakayden Wilsen yang biasa di panggil Ayden atau pun Raka juga mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkannya harus kehilangan ingatannya .
Ayden terus berusaha untuk mengingat ingat apa yang terjadi padanya , terutama dengan seseorang yang ada hubungannya dengan cincin yang selalu di pakainya dan di jadikan liontin kalung olehnya .
Namun usahanya selalu gagal saat berusaha untuk mengingatnya , yang ada hanya menimbulkan rasa sakit di kepalanya .
Rakayden Wilsen
Farhanden Wilsen
"Kak apa yang Kakak lakukan ? ."Tanya Farhan saat melihat Kakaknya yang tengah merasa kesakitan .
"Sudahlah Kak jangan terlalu memaksakan diri . Kalau memang Kakak harus mengingat semuanya , maka dengan sendirinya Kakak akan ingat ."Sambung Farhan .
"Tapi aku ingin tahu siapa dia ."Jawab Ayden .
"Tapi Kak , percuma Kakak terus berusaha kalau pada akhirnya hanya akan menyakiti diri Kakak sendiri dan yang nantinya akan membuat keadaan Kakak akan semakin pasrah ."Jelas Farhan .
Ayden pun hanya diam dan berpikir sejenak tentang keadaannya saat ini .
"Iya , kamu benar ." Ucap Ayden .
Ayden pun langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan Farhan .
Ayden memanglah pria yang terkesan dingin di luar tapi sangat penyayang .
Ayden masuk kedalam kamarnya dan membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur .
Ayden menatap langit langit kamarnya dan memikirkan apa yang harus dia lakukan agar bisa mengingat kepada siapa dia membuat Janji itu .
"Siapa dirimu dan di manakah keberadaan mu saat ini . Apakah kamu masih mengingatku dan menunggu ku ?
Tapi aku tidak tahu harus bagaimana karena aku tidak bisa mengingat mu sama sekali ." Batin Ayden .
Ayden berpikir secara bersamaan dengan Andin di tempat mereka masing masing .
"Siapa dirimu dan di manakah keberadaan mu saat ini . Apakah kamu masih mengingatku dan mencari keberadaan ku ?
Tapi aku tidak tahu harus bagaimana karena aku tidak bisa mengingat mu sama sekali ." Batin Andin .
Cinta yang teramat sangat dalam dan janji yang terbenam di hati mereka satu sama lain membuat mereka tersiksa karena tidak tahu cinta untuk siapa dan janji dengan siapa.
Sedangkan Andra yang merasa kasihan pada Andin pun ikut tersiksa pasalnya Andra tidak bisa memberitahukan apa pun kepada Andin tentang masa lalunya. Setelah membawa Andin ke kamarnya Andra pun duduk di samping Azahra.
"Mah sampai kapan harus seperti ini ?." Tanya Andra pada Azzahra.
"Kenapa kita tidak katakan saja pada Andin yang sebenarnya tentang Kak Raka. "Sambung Andra.
"Lalu kalau kita mengatakan semuanya tentang Raka kepada Andin dan setelah itu Andin pergi mencari Raka dan saat Andin menemui Raka tapi Raka pun tidak ingat apa pun tentang Andin apa yang akan terjadi pada Andin ? Bagaimana perasaannya nanti Andra. "Jawab Azzahra.
"Mamah mengerti dan tahu bagaimana perasaanmu pada Andin tapi kita bisa apa, mungkin ini adalah takdir mereka, dan ini adalah perjalanan cinta yang harus mereka lalui. "Sambung Azzahra.
"Iya aku tahu tapi sampai kapan semuanya akan seperti ini Mah , aku tidak sanggup melihatnya. "Ucap Andra.
"Hanya waktu yang bisa menjawab semuanya Andra. "Jawab Azahra. " Lagi pula mulai besok kamu sudah tidak di sini, jadi kamu tidak akan melihat Andin seperti itu lagi. "Sambung Azzahra.
"Tapi tetap saja aku mengkhawatirkan nya. "Ucap Andra.
"Ya kalau begitu gampang kamu tinggal kuliah saja disini bersama Andin jangan di Paris , bagaimana. "Usul Azzahra.
"Ah itu sih maunya Mamah aja. "Ucap Andra yang kemudian pergi meninggalkan Azzahra.
Setelah Andra pergi Azzahra pun akhirnya memutuskan untuk melihat Andin di kamarnya.
Tok tok tok
" Masuk ." Ucap Andin .
Azzahra masuk ke dalam kamar Andin dan melangkah mendekat pada Andin yang tengah berbaring di atas tempat tidurnya.
"Bagaimana keadaanmu sekarang sayang ?. "Tanya Azzahra.
"Sudah jauh lebih baik kok Mah. "Jawab Andin.
"Baguslah kalau begitu. "Ucap Azzahra yang membelai rambut Andin.
"Oh iya sayang tentang kamu yang akan tinggal di luar sendiri apa tidak bisa dibatalkan saja, lagi pula di sana kan nanti kamu akan sendirian dan kesepian tanpa ada Mamah maupun Papah ."Ucap Azahra.
"Nggak papa Mah, lagi pula aku harus belajar mandiri agar aku tidak bergantung pada Papah maupun Mamah. "Jawab Andin.
"Ya sudah kalau itu memang sudah jadi keputusan Andin Mamah akan dukung Andin. Tapi kamu harus janji sama Mamah kalau setiap waktu kamu harus menghubungi Mamah atau pun Papah ya , dan jangan lupa akhir pekan kamu harus pulang. " Ucap Azzahra.
"Siap Bos ."Ucap Andin sambil hormat pada Azahra .
"Ya udah sekarang kamu istirahat ya , besok kita harus bangun pagi pagi untuk mengantar Andra ke bandara , setelah itu kamu juga harus ke kampus ."Ucap Azahra dan Andin pun hanya mengangguk .
Azahra pun pergi meninggalkan Andin agar Andin bisa istirahat lebih banyak .
Andai kejadian kecelakan itu tidak pernah terjadi mungkin semuanya tidak akan seperti ini .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Anisatul Azizah
kukira panggilannya Anden😂
2022-12-18
0
Sudaryanto
janji cinta tapi tanpa bukti dan ketulusan .....
model apa itu?
2022-06-03
1
Supriyadi
Hyy semua akubingung nih
tolong yah sayah bantuin
2022-04-01
0