NovelToon NovelToon
Perfection System

Perfection System

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: haoyi

Si pincang Furya, Itulah julukannya di sekolah. Sejak tragedi berdarah yang menimpa ia dan keluarganya, Furya mengalami luka fatal dan kaki kirinya tidak berfungsi lagi.

Ia juga kehilangan ayah serta ibunya harus koma di rumah sakit. Saat ini Furya yang menjadi tulang punggung keluarga dan harus menghidupi kedua adik kecilnya sendirian.

Di masa-masa tersulit dalam hidupnya, Takdir berkata lain dan ia mendapatkan sistem misterius.

Dengan bantuan Perfection System, mampukah Furya mewujudkan semua impian dan keinginannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon haoyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Doubel Bonus Misi

Melihat obrolan yang sudah makin parah, pak kepala sekolah akhirnya angkat bicara dan memberikan saran terbaik yang bisa ia berikan saat itu.

“Begini saja buk Agnes, tolong sabar dahulu sampai pihak Dewan dan Donatur lain mengambil keputusan. Jika memang terbukti bersalah, maka beasiswa Furya akan di cabut dan hukuman yang setimpal akan di berikan pihak sekolah.”

Agnes Fernandes ibunya Rudy yang sudah mencari informasi tentang Furya dan keluarganya tak begitu senang mendengar saran dari pak kepala sekolah.

Tapi ia yang tau Furya adalah anak miskin merasa cukup untuk saat itu.

Jika kehilangan beasiswa, Furya jelas tak mungkin bisa bersekolah kembali di SIS.

Di tambah setelah keluar dari SIS, Agnes tak akan mau damai dan berencana memenjarakan Furya.

“Yasudah, percuma saja saya marah-marah di sini. Saya hanya ingin bajingan kecil ini keluar dari SIS dan setelah itu membawa masalah ini lewat jalur pribadi.”

Pak kepala sekolah yang melihat buk Agnes masih bersikeras memperpanjang masalah hanya bisa menghela nafas.

Jika saja bukan murid SIS, mungkin Furya sudah langsung di laporkan ke polisi.

Untungnya buk Agnes yang merupakan salah satu Dewan dan Donatur tak ingin anaknya dan pihak sekolah ikut terlibat.

Seperti semuanya berjalan ke arah yang tak baik, Furya yang mencoba menahan amarah dan emosinya di kejutkan dengan suara sistem.

[Ding! Selamat tuan menerima doubel bonus misi]

[Beritahukan kepada mereka semua apa yang ada dalam hati tuan, hadiah 14.000 Perfection Poin]

Furya yang menerima misi baru sekaligus bonus langsung tersentak dan di buat kaget. Jujur saja dalam hatinya Furya sangat marah dan ingin melawan.

Saat itu kepala sekolah jelas sekali tak membantu apa-apa dan hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Furya di keluarkan.

Seperti memihak dirinya, sistem berkata lain dan menyuruhnya untuk tak tinggal diam.

Furya yang menerima misi akhirnya berdiri dan menatap buk Agnes.

Kepala sekolah dan buk Rara yang melihat Furya berdiri juga langsung melihat ke arahnya.

“Tak perlu menunggu beasiswa saya di cabut sampai saya di keluarkan buk. Kalau mau laporkan saja masalah ini ke polisi sekarang juga!”

Mendengar perkataan gila Furya, pak kepala sekolah langsung kaget dan berkeringat dingin.

Sebenarnya ia tak terlalu mau ikut campur masalah itu. Hanya saja, jika Furya masih menjadi murid SIS itu akan membuat nama sekolah buruk.

Terlebih lagi menurut peraturan sekolah, tiap siswa dan siswi akan di lindungi 100% oleh pihak sekolah jika terkena masalah.

Akan menjadi masalah tersendiri jika dua murid saling terlibat masalah serius sampai ke pihak kepolisian.

Jika pihak Dewan dan media sampai tau, dirinya yang menjabat sebagai kepala sekolah bisa dalam posisi yang tak di untungkan.

“Fur-Furya, kamu ngomong apa sih. Kamu diem aja biarin-”

“Gak bisa pak, ini orang udah menghina keluarga saya. Saya gak bisa diam aja. Kalo mau lapor polisi sana lapor buk, saya gak takut!” Tantang Furya.

Agnes yang merasa di tantang bocah ingusan langsung berdiri juga dan menjawab dengan santai.

“Oke kalau itu mau kamu. Siap-siap di penjara kamu dasar bocah berandalan.”

“Anak kau yang berandalan, aku cuman memberi pengecut itu pelajaran!”

“KAU...”

“Apa? memangnya apa yang bisa kau lakukan?”

“Satu lagi...masalah beasiswa kalau perlu cabut sekarang aja pak. Sekarang Juga saya kembalikan semua uang yang sudah pihak Donatur kasih. Hari ini juga bakalan saya kembalikan semuanya!”

Setelah mengatakan itu, Furya langsung pergi dari sana.

Pak kepala sekolah yang melihat muridnya sudah keterlaluan hanya diam saja dan di buat bingung.

Melihat Agnes Fernandes sangat marah, kepala sekolah tak berani berbicara lagi.

“Dasar bocah tengik, belum tau dia berurusan sama siapa!”

Setelah itu buk Agnes juga pergi dari ruang BK dan meninggalkan si botak gendut sendirian.

Di tempat lain...

Furya yang sudah mengeluakran unek-unek dan apa yang mengganjal di hatinya bukannya takut tapi justru tersenyum.

Apalagi mendengar suara misi yang selesai makin membuatnya tertawa lebar.

[Ding! Selamat tuan berhasil menyelesaikan misi]

[Selamat tuan mendapatkan doubel xp dan 14.000 Perfecton Poin]

[Selamat tuan telah naik level]

“Hehehe, lega rasanya lihat muka mak lampir yang marah.”

“Sistem, naikin status baruku ke Perfection Body milikku!”

[Perintah di terima, menaikkan total 10 status ke bagian yang tuan inginkan]

Sambil berjalan meninggalkan sekolah, Furya mulai memikirkan langkah antisipasi yang bisa ia lakukan.

Dirinya yang sudah memiliki banyak uang dan emas jelas bisa melawan seorang Agnes dengan kekayaannya.

Tapi yang menjadi masalah, Furya hanyalah bocah 17 tahun yang tak memiliki kekuasaan dan koneksi.

Karena itu, Furya yang mengenal salah satu orang paling berpengaruh di kota Jakarta langsung berniat menjalin kerjasama saling menguntungkan.

Setelah memesan dan menaiki grab, Furya akhirnya sampai di depan gedung pencakar langit yang ada di pusat kota.

Gedung megah dan khusus bergerak di binis batu mulia itu pernah Furya datangi.

Ayahnya yang masih keturunan Jepang pernah membawa Furya ke sana saat acara ulang tahun pemilik tempat besar itu.

Saat sampai dan masuk, Furya dapat melihat ada begitu banyak emas dan permata yang di jual.

Tanaka Diamond adalah salah satu perusahaan besar milik seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang batu mulia.

Sang pemilik yaitu Tanaka Honda adalah orang Jepang dan terkenal karena kedermawanan serta nama besarnya.

Bisnis raksasa miliknya sudah mendunia dan di kota Jakarta tak ada orang yang tak mengenal nama beliau.

Baru saja masuk, penjaga yang melihat Furya langsung mendatanginya.

“Maaf dek, ada perlu apa datang ke sini?”

Di datangi penjaga, Furya langsung tersenyum dan berbicara.

“Saya mau ketemu sama Mr Tanaka pak.”

Penjaga yang melihat seorang bocah anak sekolahan mencari sang pemilik tempat itu menjadi sedikti risih.

Mr Tanaka yang sudah tua dan sibuk tentu saja tak akan memiliki waktu untuk menemui bocah random seperti Furya.

Karena itu juga pak penjaga berniat mengusirnya.

“Maaf adek ini siapa dan ada perlu apa nyari pak Tanaka?”

“Saya Furya pak, saya mau bisnis sama dia.”

“Huhh, bisnis? Jangan aneh-aneh dek, pak Tanaka sibuk jadi dia gak ada waktu buat ketemu sama kamu. Sana keluar!!!”

Di usir oleh penjaga, Furya yang benar-benar ingin menjalin bisnis tak mau pergi dan tetap memaksa bertemu.

“Plisss pak, saya harus ketemu dia hari ini.”

“Maaf, sana keluar sebelum saya bertindak kasar!”

Di dorong oleh penjaga, Furya yang mencoba melawan akhirnya menarik banyak perhatian orang-orang di lantai 1.

Lalu tiba-tiba saja ada seorang wanita cantik keturunan Jepang-barat yang sangat menawan berjalan dan mendekat ke arah mereka.

“Kenapa ini pak?”

Pak penjaga yang melihat anak pemilik tempat itu datang secara langsung dan bertanya padanya lalu menundukkan badan dan menjelaskan dengan singkat.

“Maaf nona Naomi, ini anak maksa mau ketemu tuan Tanaka.”

Tanaka Naomi yang melihat wajah Furya menjadi sedikit tak asing dan mulai mengingat-ngingat.

Furya yang melihat Naomi langsung tersenyum dan berbicara.

“Kak Naomi, ini saya Furya anak pak Arata.”

Naomi yang melihat wajah Furya akhirnya mulai mengingat siapa dia.

“Ohhh, kamu...”

“Ada perlu apa nyari ayah saya?”

“Saya mau mulai bisnis kak.”

Naomi yang tau Furya anak Arata yaitu salah satu murid dari ayahnya langsung membawa Furya ke tempat lain.

Karena di lantai satu sangat ramai pembeli, Naomi yang mengenal Furya langsung mengajaknya masuk ke dalam salah satu ruangan.

“Udah pak biar dia saya yang urus.”

Penjaga yang di suruh kembali juga hanya bisa menuruti perintah Naomi dan kembali ke posisinya.

Furya yang di bawa oleh Naomi ke dalam salah satu ruangan akhirnya tinggal berdua saja dan langsung menjelaskan apa tujuannya datang ke sana.

“Huh, kamu serius mau jual berlian?”

“Iya, ini peninggalan ayah saya. Jadi mau saya jual ke Mr Tanaka sama seperti wasiatnya.”

“Hemmm...sini coba saya lihat.”

Furya yang di desak waktu dan keadaan terpaksa berbohong di depan Naomi.

Melihat Naomi yang masih ragu, Furya akhirnya mengeluarkan sebuah permata berwarna biru yang baru saja di belinya di toko sistem.

“Nih kak...saya ada banyak permata seperti ini dari peninggalan ayah saya.”

Naomi yang ahli dalam batu mulia langsung mengambil dan melihat secara jelas berlian sebesar batu kelereng yang di berikan Furya.

Karena warna dan bentuknya yang elegan dan sangat halus, Naomi langsung mengecek keaslian berlian yang baru saja di berikan padanya.

Dengan alat canggih yang ada di ruangan itu, Naomi langsung kaget dan dikejutkan karena ternyata berlian yang di bawa oleh Furya 100% Asli.

Bahkan tingkat kemurniannya mencapai 100%.

1
jeck
Sherly sdh bisa bicarakah?
jeck
agak aneh baca percakapan Sherly dan Furya seperti orang normal😏😏
Fahruraji
ini lupa sama bengkel dan berlian yg di lelang ngga jelas nih.
Fahruraji
itu pacar bisu cemberut terus mending di putusin aja deh.
Fahruraji
bodo motor aja ngga beli buat apa tu duit mau naik haji ya thor.
Hsshh Vdbdh
Luar biasa
then_must_nanang
lho.... kok....
ini ying bikin pinisirin
Giantini
Sherly terlalu egois dan mau menang sendiri
Giantini
udah bisu nyusahin lg itu siserly... egois
Anonymous
Luar biasa
then_must_nanang
jangkrik.... lanjut thorr jos mantap
then_must_nanang
wow keren.... permainan catur nya
Muji Yanto
awal2bagus lama lama kok bosenin alur ceritanya
Muji Yanto
kok monotonceritanya ,ngak seru apalagi menghibur
Eida Nuban
masa terlalu lembek ke cewe model gtu.buang aja lah cewe modwl gtu.dikit " marah
Kang Abi
anak SD?
Elpin Panjaitan
Luar biasa
Erick Budis
cek in hari 14 ter ulang../Smile/
Leo
lanjut thorrr
NICKNAME
udah ga usah berharap di lanjutin pasti ga bakal lanjut gini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!