"Mas Bri"

Pagi - pagi sudah ramai dirumah Bright, mereka semua sibuk untuk acara pernikahan Bright dan Win. Hanya kerabat dekat saja yang di undang dan beberapa teman Bright dan Win. Karyawan kantor masih belum ada yang tau kalau mereka akan menikah hari ini hanya Singto saja yang tau, selainnya masih belum tau.

Bright sudah siap sejak petang tadi. Dia gak sabar pengen cepet - cepet mengesahkan Win. Kali ini Bright tidak akan melepaskan Win begitu saja seperti saat dia dengan mantanya dulu. Dia begitu posesif dengan Win.

Jam menunjukkan pukul 07.00 semua sudah berkumpul dan akan berangkat menuju KUA untuk ijab kobul ( anggap aja KUA gitu ya soalnya aku juga bingung namanya apa kalau disana). Semua memasuki mobil dan menuju ketempat acara. Sesampainya disana Win dan Bright duduk berdampingan.

(tak skip aja ya ijab nya biar gak terlalu bosen juga)

Akhirnya Win dan Bright resmi menikah, hanya saja pernikahan mereka masih dirahasiakan. Itu juga karena keputusan Win yang belum mau orang lain tau. Banyak yang mengira Win mengejar Bright karna hartanya , banyak juga yang mengira kalau Bright di guna - guna oleh Win. Bright tau itu dan dia juga tidak tinggal diam, hanya saja Win tidak boleh Bright melakukan apa - apa.

Begitu juga dengan Bright. Bright menikahi Win secepatnya bukan karena apa - apa melainkan Win banyak yang mengincarnya, termasuk Dew. Bukan Bright namanya kalau dia tidak tau gerak - gerik musuh bisninsnya. Ya,, Dew adalah salah satu saingan Bright di dunia bisnis. Dew pernah berkunjung ke kantor Bright sewaktu di London lebih tepatnya milik papa Bright, dia mencoba menjali kerja sama dengan Bright disana. Meskipun mereka mengenal satu sama lain tapi Bright tidak pernah dekat atau sekedar menyapa Dew jika bertemu di jalan atau dimana pun itu.

<->

Setelah selesai dengan semua acara malamnya Bright dan Win kembali ke apart. Ibu Win juga langsung pulang, sebenarnya Win mau mengajaknya tinggal disini dulu tapi ibunya gak mau karena masih banyak pekerjaan disana. Ke dua orang tua Bright juga sama, mereka langsung kembali ke London. Makanya Bright dan Win langsung balik ke apart.

" baru acara begini saja sudah capek lo mas, apalagi mau dibikin resepsi besar - besaran ,bisa - bisa aku pingsan ntar" oceh Win

" kamu istirahat dulu kalau gitu, habis itu mandi" jawab Bright

" aku mandi dulu aja deh, habis itu tidur. Mas mau mandi dulu?" tanya Win

" kamu duluan aja" balasnya

setelah Win selelsai mandi gantian dengan Bright. Saat Win mengeringkan rambut tiba - tiba Bright datang dan memeluknya dari belakang

Greepp... " sudah slesai mandinya mas?" tanya Win

" heemm wangiii" jawab Bright

" habis keramas ya wangi dong" balas Win

Win merasa geli, karena Bright menggesek - gesekkan hidung nya di leher win

" mas geli tau" win menghentikan kegiatannya dan membalikkan badannya menghadap Bright

" boleh ya?" tanya Bright

" apanya?" tanya Win pura - pura tidak tau

" itu,, aku sudah lama menahannya"

" menahan apanya mas?" balas Win cuek

" ya itu, boleh ya " Bright terus menciumi leher Win, dan sang empunya pun tak tahan dengan belaian Bright

" masss,,,,jangan nakal ya,,,, aku beneran capek lo"

Bright tak menggubris kata - kata Win,dia begitu asik dengan kegiatannya

" maaaassss"

" teruskan sayang, panggil namaku. Aku lebih menyukai itu" balas Bright

" Brrriiiii,,sssuuudaaaahhhhh aaahhhh ,,aaaakku mmmulai bbaaasssaaahhh " jawab Win

Bright mulai gencar mencari titik sensitif Win, ia ingin membuat Win menikmati buaiannya. Pelan - pelan Bright menggiring Win ke tepi tempat tidur

" kamu sudah siap?" tanya Bright

Malu - malu Win menganggukkan kepalanya

Begitu mendapat perserutujuan dia langsung menerjang Win habis - habisan. Mereka saling menautkan bibir, hingga suara ciuman itu begitu nyaring di dalam ruangan.

" mmaaaassss Briii pelaann - peellaann yaa" win terus dibuat mendesah oleh Bright. Dia asik ******* boba Win hingga membuat Win menggelinjang gak karuan. Perlahan tangan Bright turun meraba bagian selakangan Win dan menggesekkan miliknya disana

" Brrrriiiiiiiii aaahhhhh ssssss aaahhhhhh tteeruuusssss Brrriiiiiiii" desah Win

Bright perlahan memasukkan satu jarinya ke milik Win dan menggeseknya keluar masuk perlahan

" aaaahhhhhh eeemmmm aaahhh Brriii aahh ahhh aahh"

" you'r sexy honeyyyy" Bright

" faassstteerrr beiibb" win

Bright menambah satu jarinya lagi dan mengocoknya keluar masuk dengan tempo lebih cepat

" Brriii aakkuuu ahh ahhh mmaauu pipiiiissss"

" teruskan honeyyy,,,itu membuatmu tambah sexy"

Bright mempercepat temponya hingga Win mencapai ******* duluan

" aaahh ahhh aahhh ahhh Bbrriiii akkuuu ppiipiss" win mengeluarkan cairan putih hangat dan langsung dilahap Bright

" maassss sudah aakuu geelii"

" teruskan desahanmu honey ,,ini membuatku tambah bergairah" Bright tak memberi ampun Win, dia terus menerjangnya. Bright mencoba memasukkan miliknya ke milik Win

" mas pelan - pelan ya" pinta Win

" ok honey, aku akan melakukannya selembut mungkin"

Bright mencoba menerjangnya pelan - pelan dan

Jlleeeeepppp

" aaaaaahhhhhhhhhhh iniiii terlaluu semmpiitt honeyy" akhirnya Bright dapat menerobos gawang Win. Bright memaju mundurkan miliknya pelan - pelan agar Win tak kesakitan

" aahhhh,,,,maaasssss sakiitttt" keluh Win sambil meremas sprei

" sebentar lagi kamu akan merasa keenakan sayang" sambil terus mempompa maju mundur hingga membuat Win rileks

" maaassss ahhh aahh ahhh iniii aaahhh teerrlaalu peenuhh massss aahh ahh" win sudah mulai keenakan

" teruslah mendesahh honey, malam ini kita habiskan berdua"

" aah aah aaahhh Brriiii aakuu mau pipisss laggiii aaahhh aahhh" win

" tahan sebentar lagi sayang, kita keluar bersama" Bright semakin mempercepat temponya

Mereka sama - sama mencapai *******

" aaahhhhhhhhh" win

" aaaaahhhhhh" **** **** croot.. Bright menanamkan benihnya dirahim Win

Win mulai lelah sudah dua kali dia mencapai *******. Tapi bukan Bright namanya kalau berhenti begitu saja. Pusaka Bright tak dilepas nya dari gawang Win, ia membiarkannya tertanam disana. Hingga gairahnya muncul lagi dan Win di gempur lagi dan lagi

" mas aku capek" rengek Win

" aku masih ingin sayang" Bright

Bright terus menciumi leher Win mengulum putingnya, menciumi perutnya hingga Win mendesah kembali

" massss aahh ahhh aaaahhh" gairah mereka sama memuncak lagi

Bright membuka kedua kaki Win dan memasukkan lidahnya diarea sensitif win

" mmaaaassss terrruuussss ahh ahhh ahhh maaasssss Brriiiiiiii eeemmmmm aaah" area sensitif Win di obrak - abrik Bright hingga win menggeliat seperti cacing kepanasan

" teruskan sayangg,,,terus panggil namaku" pinta Bright

" maasss lebih daalaam laaggiii " win menekan kepala Bright agar ********** lebih dalam lagi

" eeemmmmhhhh aaah eemmmmhhhh teruussss aahhhh aahhh lebih cepat lagi"

disaat Win akan mencapai puncak Bright melepasnya

Win benar - benar di buat frustasi karena ulah Bright. Bright tak ingin bermain berlama - lama, dia ingin wing mendesak kenikmatan karena pusaka Bright

Bright memasukkan lagi pusaka miliknya pelan - pelan dan

Bblluuùuusssssss ,,,,,,,aaaaahhhhhhhhhhhhhhhh milikmu terlalu sempit honey

Win di buatnya merem melek karena pusaka Bright yang begitu besar

" aaahhh ahhha hhhh faster beeiibb" Win

" aaahhh aaahhhh kamu ternyata nakal juga yaa" balas Bright

" eemmmhhhh habiss eennaaakk maasss" win

Bright mempercepat temponya, dia terus mengge⁶mpur Win di bawahnya

" eemmm Briiiiiiiii akhhuuu maaauuuu llaagiiiii"

" tunggu honeyyy kita bersama - sama"

Croottt crroooo croooot Bright mengeluarkan benih - benih cintanya di rahim Win

Win terkulai lemas. Bright bahkan masih gagah untuk melanjutkan nya. Kegiatan panas itu berlanjut hingga pagi hari dan entah berapa kali Bright mencapai *******, bahkan dia tak ada kata lelah nya.