NovelToon NovelToon
Fitnah Kejam Ibu Mertuaku

Fitnah Kejam Ibu Mertuaku

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:520.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Meylani Putri Putti

Karena Fitnah Ibu Mertua ku, rumah tangga ku berantakan. Dia tega memfitnah dan menghadirkan orang ketiga di dalam rumah tangga ku.

Aku tak tahu, kenapa ibu mertua jadi kejam seperti ini, bahkan bukannya dia yang meminta agar aku dan Mas Doni segera menikah.

Ada apa ini?

Bagaimana nasib rumah tangga ku?

Siapa yang akan bertahan, aku atau ibu mertua ku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Viola Yang Licik

Doni terbangun dari tidurnya dengan kepala yang terasa sakit. Dia menarik selimut dan mendapati tubuh yang bugil tanpa sehelai benang pun.

Seketika bola matanya membelalak secara sempurna.

"Viola?!"

Doni kaget,dia pikir apa yang terjadi semalam adalah mimpi.

Viola membuka matanya ketika mendengar teriakan keras dari Doni.

Viola langsung tersenyum.

"Selamat pagi Sayang."

Mulut Doni ternganga dengan bola mata yang melotot.

"Viola, kenapa kau berada di kamar ku?!"

"Apalagi, jika bukan…." Viola tersenyum sembari memamerkar tubuhnya yang penuh dengan jejak kepemilikan berwarna biru kemerahan.

"Doni, kau benar-benar perkasa," ucap Viola sambil menghambur memeluk Doni.

Doni mendorong tubuh Viola yang memeluknya, kulit tubuh mereka menyatu tanpa ada sehelai benang pun sebagai pembatas.

"Apa-apaan kamu Viola?! Kenapa bisa kamu tidur di kamar ku?!"

'Doni, Doni, kenapa harus pura-pura suci. Kita sama menikmati jadi ya sudah, mau tak mau kau harus bertanggung jawab terhadap ku," ucap Viola dengan santai sambil menyimpul rambutnya yang berantakan.

"Kau menjebak ku ya?" 

Viola menyimpul senyumnya.

"Siapa yang menjebak mu, kita melakukannya atas dasar suka sama suka kok."

"Tidak mungkin! Aku gak pernah suka dan gak pernah menginginkan kamu."

"Sudahlah Doni, semua sudah terjadi kan, jadi gak ada gunanya juga kamu ngeles."

Viola masuk kedalam kamar mandi, kemudian terdengar gemericik air di kamar mandi.

Doni buru-buru mencari penutup tubuhnya, kemudian ia mengambil handuk yang tergantung di depan pintu kamar mandi.

Mencuci wajahnya dengan wastafel, dia berharap ini semua hanya mimpi, karena dia merasa semalam seperti mimpi.

Viola keluar dengan menggunakan handuk yang menutupi bagian dadanya dan bokongnya saja.

Ketika tiba di kamar, dia tanpa sungkan melepaskan handuk tersebut hingga menampakan kemolekan tubuhnya yang putih dan mulus itu.

Kemudian Viola mengenakan pakaian di hadapan Doni dengan santai, tanpa rasa malu sedikitpun.

Setelah itu Viola keluar dari kamar menghampiri Bu Misye.

Doni hanya terdiam menatap punggung Viola tanpa bisa berkata-kata.

Bu Misye memang sudah menunggu keduanya turun.

Dengan berjalan berlenggak-lenggok Viola turun dari lantai atas rumahnya.

Viola tersenyum ke arah Bu Misye.

"Bagaimana, sudah bisa membujuk Doni?" tanya Bu Misye.

"Tentu dong. Tanpa perlu di bujuk Doni akan menikahi ku Tante. Karena jika tidak,aku akan menyebar video ini ke kantornya biar jabatan Doni yang sudah bagus itu dipecat karena kasus skandal nya. Dan aku juga akan menyeret Tante dalam kasus ini, karena Tante lah yang telah memberikan obat perangsang tersebut kepada Doni."

Bu Misye melototkan bola matanya. 

"Aku  menyesal telah bekerja sama denganmu," cetus bu Misye.

"Haha, menyesal selalu di belakang Tante, Kalau diawal namanya pendaftaran haha," sahut Viola santai dengan senyum mengejeknya.

Setelah mendengar ucapan Viola, bu Misye menghampiri kamar Doni karena sejak pagi Doni juga belum turun sarapan.

Crack …pintu terbuka.

Bu Misye melihat Dodi yang meringkuk memeluk lutut, putranya itu terlihat begitu kacau.

"Doni kamu tidak kerja?" tanya bu Misye pura-pura tidak tahu.

Doni hanya diam, namun tatapannya tajam ke arah Bu Misye.

"Doni apa yang terjadi sebenarnya? Viola datang pada mama dan meminta tanggung jawab, Memangnya apa yang telah kamu lakukan padanya?"

Doni mendengus menatap bumi dengan tatapan nyalang, jika bumi sebutkan ibunya mungkin sudah dia cekik saat itu juga.

"Kenapa Mama harus tanya aku ma?" sahut Doni ketus.

Bu Misye hanya bisa memperbesar pupilnya karena kaget dengan ucapan Doni.

"Siapa yang membawa Viola dalam rumah ini. Karena mama ,hidup Aku hancur ,Aku sekarang benar-benar hancur Ma. Aku harap mama sudah puas melihat aku menderita seperti ini."

Tak ada penyesalan sedikitpun pada raut wajah Bu Misye mendengar kata-kata sang putra yang begitu tajam, Bahkan tak sedikit pun hatinya tersentuh melihat Doni yang terlihat rapuh dan pasrah.

"Maafkan Mama Doni, tapi sekarang kita tak punya pilihan lain selain menikahkan kamu dengan Viola. Viola punya rekaman ketika kalian berhubungan di kamar ini. Dia mengancam akan menyebarkan video itu ke media sosial dan kantor kamu sendiri, mama jadi takut  kamu dipecat dari pekerjaan kamu."

Doni meremas sprei dengan rahang yang mengeras dan bola mata yang melotot.

Ingin marah, tapi ia tak bisa marah, Doni hanya bisa menghela nafas panjang dengan diafragma turun naik ,sebagai tanda dia tengah menahan emosinya yang meluap-meluap mendengar ucapan Bu Misye itu.

"Mama punya ide Doni, kamu nikahi saja Viola ,setelah itu kamu ceraikan dia."

Doni menatap ke arah bu Misye, Baru kali ini dia setuju dengan usul Bu Misya itu. Tidak ada jalan lain kecuali menikahi Viola.

"Terus bagaimana kalau ternyata Viola hamil anak aku Ma?"

"Ya Viola jangan kamu sentuh dong, kalau kamu pengen kamu tinggal beli saja. Tapi ingat pakai pengaman. Atau kamu selingkuhi dia dan nikahi wanita mana saja, Asal kamu jangan balikan lagi sama Sindy."

Entah apa yang ada di pikiran bu Misye. Otaknya kini dipenuhi rencana-rencana busuk dan kelicikan.

Bahkan Ia rela mengubah karakter Doni, yang sebenarnya anak yang baik dan soleh menjadi serupa dengannya.

"Kalau begitu terserah Mama saja. Atur saja ma. Jujur saja aku sudah tidak bersemangat menjalani hidup ini," ucap Doni dengan tatapan kosong dan nada bicara yang terdengar kecewa dan pasrah.

"Jangan begitu Doni, nikmatilah hidup karena hidup hanya sekali, Kau harus bahagia bagaimanapun caranya."

"Bagaimana aku bisa bahagia Ma! seumur hidup aku dihantui perasaan bersalah terhadap Sindy, Jika saja dari awal Mama  bercerita jika Sindy itu saudaraku, Tentu aku takkan pernah menikahinya sebesar apapun cintaku padanya."

"Sudahlah Doni jangan terlalu merasa bersalah begitu. Kamu pikir ayahnya sindy itu punya perasaan bersalah terhadap Mama?  Setelah dia mencampakkan mama dan membuat mama melahirkan tanpa seorang suami. Jadi kau tepiskan saja perasaan bersalah itu dan nikmatilah hidupmu."

"Jika Viola licik kau harus lebih licik darinya. Jangan mau kalah dengan perempuan ular itu."

"Terserah apa kata Mama, atur sajalah yang bisa mama atur."

Bu Misye tersenyum menyeringai, jika dulu dia bekerja sama dengan Viola untuk memisahkan Sindy dan Doni, kini dia harus bekerja sama dengan putranya sendiri untuk menyingkirkan Viola dari hidup mereka.

***

Dua minggu kemudian. 

Sindy sedang membantu Bu Anita beberes halaman depan rumahnya. Setelah melahirkan nanti Sindy  berniat untuk membuka usaha warung makan sederhana untuk membiayai hidup dirinya dan anaknya.

Tiba-tiba sebuah motor berhenti di depan rumah mereka.

"Permisi," ucap seorang pria sambil menyodorkan sebuah amplop putih.

"Iya ada apa Ya?" tanya Sindy.

"Ini rumahnya Mbak Sindy Silvia?" Tanya pria itu.

"Iya Mas ada apa?"

"Saya mau mengantar undangan."

"Undangan apa ya Mas?" tanya Sindy sambil meraih amplop putih dari tangan si kurir.

"Nggak tahu Mbak, Saya hanya disuruh ngantar ke sini."

"Oh ya kalau gitu terima kasih ya Mas."

Setelah kepergian kurir itu Sindy buru-buru membuka amplop putih yang bertuliskan undangan dengan tinta emas.

Bola matanya membelalak membulat secara sempurna dengan air mata yang tergenang ketika membaca nama calon pengantin di undang tersebut.

"Mas Doni menikahi Viola," lirih Sindy sambil meneteskan air matanya.

Seketika sesak terasa di dada Sindy, kini dia memang benar-benar harus merelakan Doni untuk Viola.

1
gaby
Dah tau kere, malah nikah lg, mana pny anak lagi. Gimana biaya operasi Ainun bisa terkumpul, duitnya buat nafkahin istri & 2 anak
ryuuu
Buruk
Deli Sary Nadeak
dokter kandung??? emang ada dokter tiri thor??? 😆
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Ok kak thor ✌️
👑Meylani Putri Putti: sama 2 😘
total 2 replies
Yunerty Blessa
akhirnya mereka semua hidup bahagia....
Yunerty Blessa
syukur lah Alesha juga hamil
Yunerty Blessa
semoga Dave cepat sembuh...
tahniah buat kehamilan mu Ainun
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Dave dan Alesha,, semoga berbahagia
Yunerty Blessa
akhirnya Aiman sembuh sepenuhnya
Yunerty Blessa
berharap Dave baik² saja sebelum pernikahan nya....
Yunerty Blessa
astaga Aiman 🤦‍♀️... terlalu asyik bercucuk tanam sampai lupa makan.....
Yunerty Blessa
pengantin baru buka puasa 🤭
Yunerty Blessa
tahniah buat pernikahan Aiman dan Ainun...
Yunerty Blessa
syukur lah Ainun bisa melihat..
tahniah Ainun
Yunerty Blessa
semoga operasi mata Ainun berjalan lancar
Yunerty Blessa
semoga lamaran nya lancar
Yunerty Blessa
semangat Riko dan Ainun
Yunerty Blessa
semoga berjodoh,,Riko dan Ainun
Yunerty Blessa
kalau kalian berdua memang berjodoh pasti akan bersatu jua
Yunerty Blessa
lebih baik lagi Doni tak payah nikah dengan Siska jahat 😠😠 sabar Ainun....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!