Aya menyamar menjadi gadis jelek untuk menjadi pelayan tuan muda Chris, pewaris kerajaan bisnis Aldeguera.
Mereka akhirnya saling jatuh cinta tanpa sadar, bagaimana jika Chris tahu mengenai kebenaran tentang Aya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SM BAB 25 - Emily Brishel
Ulang tahun Chris akan diadakan di sebuah hotel mewah, semua itu sudah diurus oleh event organizer.
Pihak keluarga hanya perlu mengundang para tamu yang diundang untuk datang ke pesta itu.
Chris membagikan undangan pada teman-teman dekatnya saja.
"Ke mana si Chatez? kau sudah putus dengan kekasihmu yang spesial itu?" tegur salah satu temannya.
"Dia sedang melakukan perawatan, awas kalau kalian nanti suka pada kekasihku," Chris sudah memberi peringatan keras.
"Kami menghargai pilihanmu yang unik itu jadi tenang saja kami tidak akan terpesona dengan kecantikan yang kekasihmu miliki," balas teman Chris lagi.
"Jangan sampai kalian menjilat ludah kalian sendiri nanti," Chris merasa percaya diri karena kecantikan tersembunyi dari Aya.
Setelah cukup berbincang, Chris pergi ke kantin kampus di mana Jane dan gengnya berada. Pemuda itu mengeluarkan satu undangan untuk dia berikan pada Jane.
"Apa ini?" tanya Jane tidak percaya.
"Untukmu, aku menunggumu dia pesta ulang tahunku nanti," jawab Chris.
"Kau mengundangku secara eksklusif?" Jane merasa seperti mimpi. Akhirnya sang tuan muda memiliki selera yang tinggi.
Tidak mau berlama-lama, Chris segera pergi dari kampus untuk mendatangi tamu utama yang akan diundangnya.
Menurut informasi orang itu saat ini tengah berada di sebuah galeri lukisan jadi Chris akan datang ke tempat itu juga.
"Emily Brishel," gumam Chris menyebut nama orang yang akan ditemuinya.
Kalau dilihat dari foto, memang wajahnya ada kemiripan dengan Aya. Dia ingin melihatnya secara langsung.
Gadis yang usianya lebih tua lima tahun dari Aya itu tengah berdiri mengamati sebuah lukisan malaikat bersayap.
"Apa yang kau rasakan saat melihatnya?" tanya Chris yang sudah berdiri di sampingnya.
"Kebebasan," jawab Emily tanpa menoleh, matanya tetap fokus pada lukisan itu.
"Ternyata aku memang tidak berbakat melihat hal seperti ini," ucap Chris lagi.
Untuk kali ini Emily menoleh ke arah Chris, dia melihat seorang pemuda yang cukup tinggi dan tampan.
"Baru pertama kali datang ke galeri?" tanya Emily.
"Ya begitulah, aku penasaran dengan orang-orang yang bisa mengamati lukisan sampai berdiri dalam waktu yang lama," Chris mengulurkan satu tangannya pada gadis itu.
"Christian Aldeguera," ucapnya memperkenalkan diri.
Emily menyambut uluran tangan itu. "Emily Brishel. Namamu tampak tidak asing, aku sering mendengarnya!"
"Seharusnya aku tidak memberitahu nama belakangku yang pasaran itu, sepertinya aku pernah mendengar keluarga Brishel. Apa kau seorang bangsawan, Nona?" tanya Chris sambil mengecup telapak tangan Emily yang tulang-tulangnya begitu menonjol karena kurus.
"Jadi aku berbicara pada seorang Lady?"
"Keluargaku tidak seterkenal itu," balas Emily jadi tak enak hati. Dia memang tidak suka jati dirinya diketahui orang lain.
Mereka berdua mengobrol singkat sampai Chris mengundang Emily untuk datang ke pestanya.
"Aku merasa terhormat tapi aku tidak bisa berjanji," ucap Emily yang terasa ambigu.
"Apa karena kita yang baru saling kenal kemudian aku yang mengundangmu ke pesta?" tanya Chris.
"Bukan begitu..."
"Bukan begitu berarti iya,"
Sepertinya Chris memang tidak menerima penolakan, Emily akhirnya menerima undangan itu.
"Aku akan menunggumu, Lady Emily," Chris mengerlingkan matanya.
Tapi Emily yang tidak biasa diperlakukan seperti itu jadi keheranan.
"Apa kau sakit mata?" tanya Emily.
Ternyata Emily dan Aya sama-sama polos, Chris jadi semakin penasaran.
_
Maaf kalo up nya lama ya, tapi bakal diusahakan up terus soalnya kejar tamat🤭