NovelToon NovelToon
Pesona Kang Kurir

Pesona Kang Kurir

Status: tamat
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Tamat
Popularitas:78.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Irfin Setyo Nugraha, seorang CEO tampan dan juga sukses di karirnya. Ia harus terusir dari keluarganya yang kaya raya karena tak mau mengikuti perjodohan yang telah diatur oleh sang kakek.

Memutuskan meninggalkan harta warisan yang sangat banyak dengan menjadi seorang kurir yang hidup pas-pasan.

Dengan pesona yang ia miliki ratusan perempuan rela mengantre untuk menjadi Costumer dan juga kekasihnya.

Tetapi hanya ada satu nama dihatinya yang ia harapkan menjadi pendamping hidupnya. Lalu bagaimana kelanjutan kisah percintaannya ketika sang kekasih hati tahu kalau ia hanya berpura-pura miskin?

Akankah ia bahagia dalam hidup yang penuh dengan kepura-puraan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 Pesona KK

Najla Irham melangkahkan kakinya dengan cepat menyusuri koridor Rumah Sakit itu. Berita tentang kakeknya yang sedang sakit baru ia dapatkan dari managernya atas pesan dari Ralian sang sahabat.

"Ya Allah, semoga Kakek tidak kenapa-kenapa," harapnya dengan perasaan yang sangat khawatir. Ia pun merutuki dirinya yang melupakan handphonenya pada sahabatnya itu hingga Ralian lah yang pertama kali mendengar berita buruk ini.

"Yan gimana dengan Kakek? Apakah ia baik-baik saja?" tanyanya pada Ralian saat ia tiba di depan kamar perawatan Irham Ibrahim sang kakek.

"Alhamdulillah. Udah baikan kok. Masa kritis udah lewat," jawab Ralian dengan senyum diwajahnya.

"Alhamdulilah ya Allah. Untungnya kamu ada di sini Yan dan Pak eh, Pak Yusril?" Najla menatap pria tampan di samping Ralian dengan tatapan bingung. Otaknya berusaha menghubungkan Ralian dan juga Pak Yusril Surya yang pernah ia temui sebelum ini.

"Mbak Nana," sapa Yusril Surya dengan tubuh membungkuk sopan.

"Ini kalian berdua ketemu di sini? Atau lagi janjian gitu?" tanya Najla seraya menatap dua orang itu secara bergantian.

Ralian dan Yusril Surya tersenyum dengan bahu terangkat. Dan berhasil membuat gadis itu semakin penasaran dibuatnya.

"Ah sudahlah, dan kamu Yan. Pokoknya kamu harus menjelaskan ini padaku," ujar Najla dengan tatapan tajam kepada sahabatnya itu. Ralian kembali menarik bibirnya dan membentuk senyum.

"Maafkan Aku ya Na, ini semua gara-gara Aku," balas Ralian dengan wajah dibuat tampak merasa bersalah.

"Eh gara-gara kamu? emangnya apa yang terjadi?"

"Kakekmu sakit karena kamu lupa mengambil handphonemu sama Aku," jawab Ralian dengan senyum samar dibibirnya.

"Ish, mana ada orang sakit karena hal itu. Kamu ada-ada saja tahu gak?" Najla langsung memukul lengan sahabatnya itu dengan pelan. Ia lalu melanjutkan dengan wajah serius.

"Dan itu juga bukan kesalahanmu tapi kesalahanku yang pelupa dan ceroboh. Tapi eh, ngomong-ngomong kok kamu tahu sih kalau Kakekku sakit dan ada di Kota ini?"

"Lah itu lagi masalahnya. Itu semua karena handphonemu yang terikut ke Aku Mbak Najla Irham," greget Ralian seraya mendorong tubuh sahabatnya itu ke arah pintu kamar keperawatan Irham Ibrahim.

"Nah sekarang kamu masuk dan temui Kakekmu di dalam sana. Nanti kamu akan tahu banyak Jawaban dari semua pertanyaanmu."

"Oh iya, Makasih ya Pak Yusril dan kamu Yan udah temanin Kakekku disini," ujar Najla dengan senyum diwajahnya. Kedua orang itu hanya membalas dengan senyuman pula.

Gadis itu pun mendorong pintu kamar perawatan itu perlahan. Terpaan hawa yang sangat dingin dari dalam ruangan khusus untuk pasien penyakit jantung itu langsung membuat kulitnya dingin dan meremang.

"Assalamualaikum," salamnya kepada penghuni ruangan perawatan itu.

"Waalaikumussalam Warahmatullahi," jawab tiga orang itu serempak. Dua orang yang sedang duduk di samping ranjang itu langsung menghadapkan tubuh mereka ke arahnya.

Najla langsung merasakan tubuhnya tidak bisa bergerak saat mendapati Tiga pasang mata menyambutnya dari dalam kamar itu.

"Nana, kamu kah itu nak?" tanya Irham Ibrahim dengan suaranya yang pelan tetapi mampu ia dengar di dalam suasana kamar yang sangat hening itu.

"Ah iya Kek," jawabnya kemudian mulai melangkahkan kakinya yang terasa sangat berat dibawah tatapan dua orang pria beda usia yang sedang duduk di samping ranjang sang kakek.

"Pak." Gadis itu menyapa Radiman Said dengan membungkukkan badannya hormat kepada pria tua yahh pernah ia temui beberapa hari yang lalu itu. Akan tetapi ia mengalihkan pandangan ke arah lain saat matanya bertemu pandang dengan Irfin sang kekasih.

"Kakek, gimana keadaannya? kok bisa ada di sini tapi tidak bilang-bilang sama Nana sih?" tanyanya seraya meraih tangan kakeknya yang terbebas dari jarum infus. Ia pun mencium punggung tangan itu kemudian mengusapnya lembut.

"Kamu banyak tanya. Kamu kok belum menyapa Pak Radiman Said sahabat Kakek?" jawab pria tua itu dengan balas bertanya.

"Sahabat Kakek?" tanya Najla lagi seraya mengarahkan pandangannya pada pria tua yang masih berada pada posisi yang sama sewaktu ia masuk ke ruangan itu.

"Iya Na. Sahabat Kakek yang akan menjadi kakek mertuamu!"

"Hah?" mata Najla Irham membola tak percaya dengan pendengarannya. Ia pun segera menghampiri Radiman Said Nugraha setelah terdiam selama beberapa detik. Ia sungguh sangat kaget dengan perkataan Kakeknya.

"Pak Radiman, maaf Saya tidak tahu kalau anda adalah sahabat Kakek saya yang pernah diceritakannya dulu pada saya," ujar Najla seraya meraih tangan pria tua itu untuk disalami.

"Tidak masalah Nana. Saya juga minta maaf karena tidak mengenalimu," jawab Radiman Said Nugraha dengan senyum diwajah tuanya.

"Kamu sekarang tambah cantik," lanjut pria itu seraya melirik Irfin Setyo yang sejak tadi diam saja.

"Terimakasih banyak Pak," balas Najla dengan senyum diwajahnya.

"Kamu tidak ingin berkenalan dengan cucuku ini Na?" tanya Radiman Said seraya memandang wajah Irfin dan Najla bergantian. Gadis itu tidak menjawab. ia hanya mencebikkan bibirnya ke arah Irfin dengan wajah yang sangat kesal.

Ingatannya kembali berputar dengan sangat segar ketika ia mendengar kabar dari kakeknya kalau cucu sahabatnya itu menolak perjodohan dengannya karena sebuah alasan yang sangat menyakitkan.

"Na," panggil Irfin dengan wajah memohon. Ia merasa tidak nyaman diperlakukan seperti itu oleh gadis yang sangat disayanginya itu.

"Gak kenal!" jawab Najla dengan nada tinggi. Ia tidak perduli kalau ada dua pria tua yang sedang menatapnya dengan wajah bingung.

"Nana..."

"Gak ada nama Nana disini!"

"Najla..."

"Gak kenal!"

"Kakek..."

Irham Ibrahim langsung bangun dari posisi berbaringnya kemudian meninggalkan ruangan itu dibantu oleh Radiman Said sang sahabat. Mereka berdua ingin memberikan tempat dan waktu khusus untuk dua orang muda-mudi itu.

"Lho kakek?" Najla berteriak tertahan saat melihat Kakeknya pergi dari ruangan itu dengan sangat kuat dan sehat. Ia sampai menutup mulutnya tidak percaya dengan penglihatannya.

"Kakek sudah sembuh?" tanyanya lagi dengan wajah melongo.

"Na..."

"Apa hah?!"

"Maafkan Aku,"

"Gak ada maaf untuk pria pembohong seperti kamu!" Najla menjawab dengan tatapan tajam ke dalam mata Irfin. Ia pun menghentakkan kakinya dan berniat untuk keluar dari ruangan itu.

"Nana," panggil pria itu kemudian meraih tangan Najla dan menggenggamnya.

"Lepaskan! Aku gak kenal dengan kamu!" Najla terus memberontak untuk melepaskan genggaman tangan pria itu dari tangannya.

"Kamu pembohong! kamu berpura-pura jadi kurir untuk apa hah? kamu ingin nampak sederhana dan baik hati Iyya?"

"Nana, dengarkan Aku dulu. Akan Aku jelaskan kenapa Aku melakukannya," balas pria itu berusaha untuk bicara agar kekasihnya bisa mengerti.

"Apa? coba jelaskan apa alasanmu berpura-pura seperti itu?!"

🌺🌺🌺

Nah lho, apa ya alasan Irfin? 🤭🤔

*Tobe Continued.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?

Nikmati alurnya dan happy reading 😍

1
💗 AR Althafunisa 💗
Alhamdulillah... Hamil dan kembar 😍😍😍
💗 AR Althafunisa 💗
Sukaan visual Surya dibanding pemeran utamanya 🤭
💗 AR Althafunisa 💗
Luar biasa
💗 AR Althafunisa 💗
Syukurlah kakeknya dah tau 😁
Suyatno Galih
ku bilangin ya najla "Jgn lebay" lu mrsa di bohongin ngaku miskin ternyata kaya lu sakit hati, la terus kl ngaku kaya teryata miskin lu bahagia
Sita Sit
si amar bukan lg plin plan,tp emg jahat ya,tega sama ralian,tunggu penyesalan mu amar ,kalau ralian jodohnya sama Yusril nanti
Sita Sit
aku suka kalau ralian sama Yusril drpd amar yg plin-plan ,
Sita Sit
nana kayaknya itu ya,yg ditolak sama irfin
Mazree Gati
akting goblok bin tolol,,mati beneran aja radiman
Mazree Gati
ganteng di lihat dr mananya
kalea rizuky: g tau aktor Korea ya hadeh dia ganteng bgt tau personil super Junior kaya raya ne aja dia penampilan amburadul karena main film
total 1 replies
Mazree Gati
baru jadi pacar uda mau di sosorrrrrr
Erna Rejeki
jodoh masa depannya ini
Nurwana
Kusuka visual Najla. keren...
Ta..h
ulat bulu y tuh si raina
Ta..h
visual ciwok nya hot jeletot ya 🤩🤩🤩.
Ta..h
makanya fin jngn asal sosor udah kaya soang aja 😂😂😂.
Sulaiman Efendy
MMG HRS DIBEBERKN KNYATAANYA, MNUSIA SPRTI AMAR YG TK PUNYA AHKLAK ITU JGN DIBELA2
Sulaiman Efendy
KEREENNNN YUS, TU AMAR SSEKALI, MMG HRS DIHAJAR...
Sulaiman Efendy
KYKNYA NANA NGIDAM NI, SEMOGA NANA OTW HAMIL..
Sulaiman Efendy
BRUNTUNG BANGET FAUZAN DPT IMEL WANITA KAYA YG SUKSES, TINGGAL FAUZAN BNYK2 BRSYUKUR, JDI SUAMI YG BAIK, SETIA, & BANTU USAHA ISTRI...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!