Ares sword adalah seorang pemuda yatim piatu ,saat bayi ares di temukan dihutan oleh seorang petapa tua lalu ares dibesarkan oleh petapa tersebut.ares sangat jenius dalam kultivasi saat remaja dia sudah menjadi pemimpin sebuah organisasi besar di negara barat .saat usia 21 thn ares di beri misi oleh petapa tua yang menjadi guru kultivasi nya sekarang, untuk pergi ke negara chine untuk menemukan wanita wanita yang mempunyai tubuh spesial . apa tujuan misi mari kita saksikan novel perjalanan ares !
Bab 34 Melatih para wanita
Siang hari .
Mobil porsche sampai di depan gerbang vila,Ares membukakan pintu gerbang dan menyuruh mobil tersebut masuk kedalam vila.
"Tuan muda ." teriak wanita yang turun dari mobil porsche tersebut, dia berjalan cepat menju Ares dan langsung memeluk Ares .wanita tersebut adalah Sinta.
"Apa kamu merindukan ku ." Tanya Ares .
"Yah tentu saja ." Sinta menjawab sambil memeluk erat Ares.
"oke sekarang kita masuk kedalam, para wanita lainnya menunggu mu disana ." Ares berkata, lalu menarik Sinta masuk kedalam Vila.
Sinta sedikit gugup, dia takut tidak di terima oleh kekasih Ares yang lainnya .
Para wanita mamandang Sinta dari atas sampai bawau .
Seperti biasa Ratu Teresa dan Stevani yang maju untuk menyeleksi.
Sinta menjawab pertanyaan Ratu Teresa dan Stevani dengan jujur, bahkan Sinta jujur memberitahu semua orang bahwa dia hanya seorang janda .
Awalnya para wanita sedikit menolak di hati mereka , tapi saat tau kebenarannya, mereka menerima tanpa keluhan.
Setelah berkenalan , Ares memberitahu Sinta tentang kultivasi dan juga membantunya membuka meridian dan akar spiritual.
"Aku tidak menyangka suatu hari aku akan menjadi seorang kultivator." Ucap Sinta , karena dulu dia hanya mendengar hal tersebut.
"Untuk kedepannya kamu harus lebih giat berlatih, jika tidak kamu akan ketinggalan dari para saudari mu yang lain." Ucap Ares sambil tersenyum.
Sinta mengangguk dengan tegas .
"Apa kamu sudah mulai bekerja menjadi CEO di hotel red moon ." Tanya Ares sambil menarik tubuh Sinta ke dalam pelukannya.
"Sudah Tuan Muda ." Jawab Sinta .
"Oke bagus ." Jawab Ares .
"Sayang kamu belum memberikan kalung dan cincin penyimpanan kepada Saudari Sinta ." Ucap Ratu Teresa .
"Oh iyah maaf kan aku ." Ares berkata lalu mengeluarkan dua hal tersebut.
"Tuan muda ini ." Tanya Sinta penasaran.
Ares menjelaskan tentang kalung dan Cincin penyimpanan tersebut kepada Sinta. setelah Sinta mengerti, Ares membantu memakaikan dua hal tersebut.
"Sayang ayo kita berlatih, hari ini kami tidak akan bekerja ." Ucao Keysha
"Oke ayo, aku akan melatih kalian ." Ares berkata lalu ke halaman belakang Vila , para wanita mengikuti Ares dari belakang.
Ares mulai memberikan pengetahuan yang dia ketahui , lalu mempraktikkan apa yang dia beritahukan.
Ares memberikan beberapa gerakan sederhana tatapi mematikan untuk bertarung jarak dekat .
Para wanita memperhatikan dengan serius .
Ares terus melatih para wanita sampai sore hari, wanita berlatih dengan serius , sampai keringat bercucuran di tubuh menggoda mereka .
Para wanita sangat jenius mereka mengingat setiap gerakan yang Ares praktikkan dengan baik.
Setelah para wanita bisa berlatih sendiri, Ares duduk di kursi santai sambil menonton para wanita berlatih .
"Sepertinya aku harus memperkuat fisik mereka ."Ares berkata sambil menatap Para wanita .
Ares melihat setiap gerakan para wanita kekurangan kekuatan, bahkan Ratu Teresa dan Stevani yang sudah berada di ranah Kaisar bumi setiap gerakan mereka kurang bertenaga .
Ares bangkit lalu menghampiri para wanita .
"Sayang aku pergi dulu." Ucap Ares .
"Mau kemana sayang ." Tanya Ratu Teresa.
"Aku ingin membeli beberapa bahan obat, yang berguna untuk memperkuat fisik kalian ." Ucap Ares .
"memangnya ada apa dengan fisik kita sayang ." Tanya Stevani .
"Fisik kalian terlalu lemah, jadi kekuatan serangan kalian tidak bisa dimaksimalkan." Jawan Ares.
Para wanita mengangguk, karena mereka pun merasa begitu .
"Jika kalian ingin berlatih berlatihlah, jika lelah istirahatlah." Ares berkata lalu meninggalkan mereka.
Mobil pagani zonda keluar dari vila .
Ares berkeliling mencari toko obat herbal di kota, tapi Ares tidak menemukan satu pun .
"Sial sangat sulit ." gerutu Ares.
Ares melajukan mobilnya ke pinggiran kota. Di sana Ares melihat 1 toko sederhana yang menjual tanaman herbal .
Mobil Ares berhenti di depan toko tersebut .
Didalam toko pegawai wanita dewasa yang menggendong bayi di pelukannya terkejut saat melihat mobil mewah berhenti di depan tokonya.
Ares masuk kedalam toko,
"Selamat datang tuan muda ." Ucap Wanita cantik dewasa tersebut.
Ares menatap wanita cantik tersebut dengan terpesona karena wanita itu sangat cantik tetapi kecantikannya tidak terawat dengan baik.
"Nyonya apa disini anda menjual tanaman herbal ." Tanya Ares sambil tersenyum.
"Benar tuan muda ." Jawab wanita itu .
"apakah ada tanaman obay di daftar ini ." Ares berkata sambil menyodorkan kertas berisi daftar tanaman obat yang Ares butuhkan .
Wanita itu membacanya sebentar.
"tanaman yang tuan muda butuh kan semuanya ada ." Ucap Wanita itu sambil tersenyum.
"bagus lah." Ares menjawab sambil tersenyum .
"Sebentar tuan muda."ucap wanita itu lalu pergi sambil menggendong anaknya untuk mengambil tanaman obat .
"Huhh sayang sekali wanita secantik itu harus terkubur di tempat miskin seperti ini." gumam Ares dalam hati .
Tidak lama wanita itu kembali membawa beberapa kantung di tangannya.
"Silahkan di cek dulu tuan muda ." Ucap Wanita itu sambil meletakkan kantung belanja di depan Ares.
Ares mengangguk lalu melihatnya sebantar.
"Oke ini semua benar ." Jawab Ares .
"berapa semuanya ." Tanya Ares .
"1 juta tuan muda ." jawab wanita itu .
"Sangat murah ." Ares berkata .
"Yah tuan muda, sangat jarang yang memerlukan bahan obat kelas bawah seperti ini, saya hanya bisa menjualnya dengan harga murah yang penting laku dan bisa menghidupi anak ku ." Ucap Wanita itu sedikit mendesah berat.
Ares mengangguk,dia mengerti banyak orang tidak mengetahui khasiat bahan obat kelas bawah ini jika sudah di racik dengan resep yang bagus.
Ares mengeluarkan uang 10 jut lalu memberikan kepada wanita itu .
"Tuan muda ini sangat banyak, saya tidak bisa menerimanya." Ucap Wanita itu menolak.
"Ambil saja , sisanya aku berikan kepada bayi itu ."Ucap Ares sambil tersenyum.
"Tuan muda ini ." wanita itu bingung.
"Ambil saja aku yakin nyonya memerlukan uang ini." ucap Ares.
"Saya memang memerlukan uang tapi saya tidak bisa menerima uang dari seseorang dengan cuma cuma."Ucap wanita itu.
"Aku sangat royal kepada wanita cantik, jadi kamu tidak perlu sungkan anggap saja aku menghargai kecantikanmu."Ucap Ares sambil memandang tubuh menggoda wanita itu .
Wanita itu yang menyadari tatapan ares tidak marah,sebaliknya dia merasa senang.
"Tuan muda saya tidak cantik,anda sedang mengejek ku." Ucap wanita itu.
"kamu hanya kurang terawat,jika penampilan mu terawat kamu pasti sangat cantik." Ucap Ares sambil tersenyum menggoda.
Wanita itu menghela nafas.
"Saya tidak berpikir menjadi cantik tuan muda, saya bisa menghidupi anak saya itu sudah patut di syukuri."ucap wanita itu.
"Kemana suami mu." Tanya Ares penasaran.
"Aku tida memiliki suami." Jawab Wanita itu dengan wajah murung.
"Terus anak itu." Ucap Ares bingung.
"Aku di jual oleh keluarga ku ke pria tua kaya di kampung saya, pria tua kaya tersebut meniduri saya sampai saya memiliki bayi ini lalu dia mengusir saya ." Ucap Wanita itu air mata mulai menetes.
"Sialan begitu kejam ." Ucap Ares wajah nya sangat marah.
"Saya sangat membenci keluarga saya dan pria tua itu ." ucap Wanita itu dengan penuh emosi .
Ares yang kasihan menarik wanita dan bayi itu kedalam pelukannya.Wanita itu tidak melawan,dia merasa nyaman dan aman di pelukan Ares.
"Apa kamu mau ekonomi mu dan hidup mu terjamin." Tanya Ares.
"Sangat ingin, saya juga ingin anak saya bahagia setelah besar nanti, bisa hidup mengikuti gaya orang lain, tapi bagaimana saya tidak mampu." Ucap Wanita itu.
"Aku akan memberi rumah yang layak, dan usaha yang bisa kamu jalankan bagaimana." Tanya Ares.
"Anda sedang bercanda." tanya wanita itu tidak percaya.
"Aku tidak bercanda, aku serius." ucap Ares.
"Tapi bagaimana aku harus membayar semua itu." Tanya wanita itu.
"Tidak perlu dipikirkan,aku selalu membantu wanita cantik." Ucap Ares sambil tersenyum.
Wanita itu berpikir kalo Ares menginginkan tubuh nya,jika memang dia dengan senang hati memberikannya.
