NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Comberan

Puang melajukan motornya menuju pos ronda. Hatinya sudah sangay yakin, jika dirumah Ella ada parakang, dan bisa jadi wanita itu adalah parakangnya, dimana jika dilihat dari kekakyaan yang mereka miliki sangat begitu banyak, sedangkan suami wanita itu hanya seorang mandor pertambangan saja.

Sementara itu, suara kecimpung dicomberan semakin terdengar sangat cepat, percikan tanah hitam bercampur aroma busuk semakin membuat perut mual.

Ella yang merasa penasaran, memanjat toilet duduknya. Ia ingin mengintai apa yang sedang terjadi dicomberan belakang.

Dengan susah paya, ia memanjat toilet, dan menggapai ventilasi, lalu menempelkan matanya untuk melihat sesuatu disana, dan...,

Deeeeegh

Jantung Ella seolah hendak lepas, dimana ia melihat sosok makluk berukuran besar dan berbulu hitam lebat dengan dua bola mata bersinar dan lebih tepatnya mirip kucing, sedang menatapnya dengan seringai yang mengerikan.

"Hah!" wanita itu tersentak kaget. Karena merasa gugup, ia hilang keseimbangan, lalu terjatuh dilantai kamar mandi.

Braaaaak

"Aaaaaarrgh." pekiknya kesakitan. Perutnya mendadak keram, dan darah mengalir dari selangkanya.

Rasa sakit sangat menyiksanya, Ia mengalami kontraksi. Ingin berteriak, rumahnya cukup besar dan ia tinggal seorang diri.

Ella memegangi perutnya yang sangat sakit, dan meringis kesakitan. "Bang Takko, mengapa kau belum pulang?" ucapnya dengan rintihan yang menyayat hati.

Saat bersamaan, satu sosok yang tadi ia lihat sedang merayap didinding kamar mandi miliknya, dengan matanya memerah dan bulu tebal berwarna hitam.

Ellah menatap sayu, dan matanya sudah sangat meredup, sedangkan rasa sakit itu semakin kuat.

Sosok bermata merah itu merayap turun dengan cepat, lalu menyerang Ella yang sedang meringis kesakitan.

Ella merasakan bulu kuduknya meremang, rasa takut bercampur rasa sakit akibat kontraksi menjadi satu, dan membuat wajahnya terlihat sangat pucat.

Tubuhnya gemetar, dan ia berharap jika Takko pulang cepat hari ini, dan menolongnya.

Akan tetapi, sosok itu sudah berada tepat dihadapannya dengan posisi merangkak.

Aroma busuk comberan dan juga anyir darah menguar menjadi satu, dan membuat dada sesak saat mengendusnya.

Harapannya untuk selamat kian sirna, ia semakin memucat ketakutan, dan belum sempat wanita berteriak, ia menggigit lehernya, menyesap darah sang wanita hingga habis, lalu merobek perut korbannya dengan kukunya yang panjang meruncing.

Craaaaas

Ia menemukan satu sosok janin yang masih bernafas, dan dengan cepat melahapnya, lalu memakan kembali organ tubuh Ella tanpa sisa.

Setelah melakukan aksinya, Parakang itu pergi menghilang dengan cepat, lalu meninggalkan rumah megah yang kini menyisakan kengerian yang begitu mencekam.

Ditempat lain, Takko sedang berada didalam sebuah tempat hiburan malam. Ia sedang berkaraoke bersama seorang pemandu lagu yang biasa disebut LC.

Ia memberikan uang yang banyak pada dua wanita yang siap melayaninya apa saja. Disaat istrinya sedang hamil tua dan tidak mebarik lagi, maka ia mencari sosok yang lebih membuatnya bergairah.

Setelah menghabiskan uangnya dan bersenang-senang, ia berniat pulang ke rumah, meski dengan kondisi sedikit sempoyongan akibat mabuk.

Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam, dan ia harus tiba dirumah, sebelum istrinya curiga.

Sementara itu, Puang menghampiri para peronda yang bertugas malam ini.

"Tinre, Wellang, aku tau siapa yang jadi Parakang," ucap Puang dengan nada yang cepat.

Kedua peronda itu terentak saat mendengar ucapan dari Puang barusan.

"Kamu yakin?" tanya Wellang dengan rasa penasaran, namun juga ragu.

"Iya, aku sangat yakin. Sebab aku melihat anjing melolong didepan rumahnya, dan aku juga mengendus bau busuk comberan, pasti ia hendak beraksi!" Puang terlihat berapi-api dalam menyampaikan penjelasannya.

"Rumah siapa?" tanya Tinre dengan cepat. Ia tak sabar ingin tahu siapa yang dimaksud oleh Puang dan.pantas dicurigai.

"Rumah Takko!" jawab Puang dengan cepat.

"Hah! Rumah Takko?!" keduanya terkejut mendengar jawaban dari Puang yang dianggap meragukan

"Ah, masa-sih? Dia kan mandor dipertambangan, masa jadi parakang?" Wellang mencoba menepis dugaan dari Puang.

"Ya, kalau tidak percaya, kita bisa lihat kesana sekarang! Aku yakin jika Ella yang menjadi Parakang, sebab selama ini sikapnya selalu sombong!" Puang terus memprovokasi.

"Ayo, kita coba lihat. Kami akan menuju kesana, dan Puang tolong panggil Pak RT dan juga warga lainnya, kita harus menggerebeknya bersama-sama," titah Tinre pada Puang.

"Ok, aku akan ke rumah Pak RT, kalian pergi kesana sekarang!" sahut Puang, mereka membagi tugasnya masing-masing.

Setelah beberapa waktu berlaku, mereka sudah berkumpul didepan rumah Takko dengan jumlah yang cukup ramai.

Saat bersamaan, Andi Enre baru saja pulang dari pertambangannya yang baru saja dikelolanya. Ia mendapatkan banyak butiran biji emas, dan wajahnya begitu sumringah.

Akan tetapi ia bingung dengan dengan warga yang berkumpul didepan rumah tetangganya.

Ia berhenti disana, dan ternyata Daeng Cenning juga bersama warga. Saat melihat istrinya, ia datang menghampiri, "Ada apa, Daeng. Mengapa ramai-ramai?" tanyanya dengan nada penasaran.

"Katanya ada parakang dirumah itu," jawabnya dengan santai dan tenang.

"Hah, Parakang?" tanya Andi Enre dengan wajah yang terkejut.

Daeng Cenning hanya menganggukkan kepalanya, dan ikut menonton bersama warga.

"Comberan dibelakang rumahnya sepertinya baru saja diaduk-aduk, pasti ia ada didalam rumah!" Welang menginformsikan penemuannya bersama Tinre saat mengecek kondisi rumah.

Mereka tahu, kesukaan Parakang adalah saluran pembuangan air, atau comberan.

Hal itu disebabkan oleh ilmu hitam yang dianutnya melambangkan sifat kotor dan juga sebagai tempat persembunyiannya, sehingga ketika ia menampakkan wujudnya, tubuhnya sangat bau busuk menyengat.

"Kita dobrak saja rumahnya," usul Tinre dengan tak sabar. Ia takut jika parakang itu menghilang jika mereka terlambat.

Sementara itu, Andi Enre merangkul pundak sang istri, dan ikut menyaksikan warga yang mana berusaha mengepung rumah Takko, dan memastikan jika Parakang yang sedang mereka buru tidak dapat kabur.

Anehnya, anjing terus saja melolong dengan suara lolongan yang sangat meremangkan bulu kuduk mereka.

"Aku kenpa tiba-tiba merasa merinding, ya," ucap salah satu warga yang sedang berdiri didekat Daeng Cenning.

"Itu pertanda kalau Parakang itu benar berada didalam rumah Ella.

Sahut seorang emak-emak yang menanggapi keluhan temannya.

Sementara itu para pria mengepung rumah Takko, saat proses pendobrakan akam dimulai. Mereka tidak akan membiarkan sosok parakang itu meloloskan diri, sebab sudah sangat mereaaahkan warga.

Dari kejauhan, terlihat mobil milik Takko yang melambat karena ia bingung melihat ramainya warga yang berada didepan ruamhnya.

Bahkan mereka sedang mengepung rumahnya, dan ini sangat membuatnya kebingungan.

Ia turun dari mobilnya. Lalu menerobos kerumunan yang mana warga sudah membawa alat untuk membuka paksa pintu pagar rumahnya.

"Tunggu!" cegah Takko dengan wjah kebingungan dan penuh amarah.

Warga menatap pria itu dengan terkejut, sebab sang pemilik rumah baru saja tiba dan tampak masih setengah teler.

"Takko, buka pintu sekarang, kami mencurigai istrimu menjadi parakang!" ucap Puang dengan suara lantang.

1
awan
mertuanya dibunuh juga.
awan
percaya.nggaknya sang komandan
awan
takut bawang nggak ya
awan
waduh ..
awan
apakah mereka juga akan mati
awan
lama GK baca...
Reni
hari ini emak mu , besok seluruh keluarga habis dilahap daeng Cenning 😬😬😬
kinoy
bodoh ih si enre ..gara2 pelet cinta si Cening nyawa emanya melayang
Mom Young
Luar biasa
Mom Young
Aku sambil baca, meskipun sambil nangis karena setiap prolog ada yang tidak ku. ketahui bahasanyyya😅😁
Siti H: bahasa suku Bugis

hantunya kan asal dari sana
total 3 replies
Reni
ihhhh ini daeng Cenning kuat betul dibacain doa g mempan terus takutnya apa kmrn badan pak pol udah dimarinasi bawang cuma bersin , bangle dikunyah cuma mual
FiaNasa
emang enre.memnawa petaka bagi keluarganya ini,,semoga kassi selamat tidak jadi mangsa
FiaNasa: jgn sampai kassi meninggoy karna dimakan si cening
total 4 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
bagus lawan terus bambang! sambil berdoa trs /Determined/ Andi Ani juga, semangat!! /Angry//Angry/
Ai Emy Ningrum: eehh ituh Andi Ani kalok ngucapin nya kecepatan jd ani ani 🤣🤣
total 6 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
hah.. para cowok disni kenapa bodoh kali bah!!! gak si enre, gak si bombeng , gak bapak nya /Curse//Curse/
Ai Emy Ningrum: wkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
kinoy
duh. SMG Kassi selamat y
tehNci
Kuat banget pengaruh ilmu hitam Cenning pada Enre. Gimana caranya nyadarin tuh si Enre ya?. Masa, harus nunggu ponakannya dimakan Cenning dulu?
FiaNasa
secara tak sadar enre membawa petaka bagi keluarganya,,si ammak nya ini celaka gara² Cening karna dia tau ammak.nya enre mau minta pertolongan,,jgn sampai bayinya adeknya pun jadi santapan Cening...kapan sadarnya kau enre,,apa.kau akan menunggu semua kluargamu mati baru kau sadar enre,,
FiaNasa: apa gak ada penawarnya ya thor klau pelet parakang ini
total 2 replies
Reni
Andi enre ini jiannn ketutup sudah sama Cening
Siti H: Daeng Cening adalah hidupnya👻👻👻
total 1 replies
kinoy
Kpn sadar y si enre
kinoy: kudu digetok panci si enre mah sadar y
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
pateni ajalah si enre ini, biang masalah 😒
Ai Emy Ningrum: wajah tanggung bulan 😳
total 20 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!