NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Badboy

Istri Rahasia Sang Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:117k
Nilai: 4.9
Nama Author: SAKABIYA Pratiwi

Karena kecerobohan sang Kakak, Nadira harus terjebak dengan seorang ketua geng Motor bernama Arash. Nadira dipaksa melayani Arash untuk menebus semua kesalahan kakaknya.

Arash adalah pemuda kasar, dominan namun memenuhi semua kriteria sebagai boyfriend material para gadis. Berniat untuk mempermainkan Nadira, Arash malah balik terjebak di dalam pesona gadis 17 Tahun itu.

Bagaimana ketika seorang badboy seperti Arash jatuh cinta pada gadis tawanannya sendiri?

Temukan kisahnya di sini, jangan lupa follow Ig Author @saka_biya untuk mengetahui info seputar Nadira dan Arash

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKABIYA Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telat

Kesal dengan kejadian di toko buku, Arash pergi ke markas dan memerintahkan anggota Thunder untuk membeli beberapa botol liquor.

Setelah dilakukan pembicaraan serius dengan para anggota, Arash menepi ke sudut markas dan mabuk tak karuan. Dirinya galau, tapi tetap tak mau mengaku.

"Tadi siang, pas gue jemput ade gue ke HB, gue juga liat mantan istri lo dijemput sama seseorang naik mobil, Rash!" kata Jimmy menemani Arash mabuk.

"Nggak usah diperjelas lagi, bodoh! Gua udah tahu soal itu!" omeli Arash pada Jimmy.

"Iya iya, sorry."

"Lo kenapa sih, Rash? Cuma bocah SMA aja masa bikin lo kalah kayak begini? Kan si Vin udah balik, si Vin ngarep ditembak sama lo, kenapa lo malah ngulur waktu? Bukannya si Vin itu cewek idaman lo?" kata Pradit.

"Entah lah, gue juga nggak ngerti sama pola pikir lo, Rash! Jangan bilang lo terlanjur bucin sama bocah SMA itu!" sahut Irfan kemudian.

"Body-nya sih mungil, tapi kayaknya ada isinya ya, Rash! Kayaknya itu yang bikin lo gamon dari si Nad, ha ha!" iseng Pradit lalu tertawa renyah.

"Nah iya, bisa jadi bisa jadi!"

Arash diam saja dan sudah menenggak satu botol alkohol sendirian. Tak ada yang benar-benar mengerti apa yang sedang ia rasakan saat ini. Bahkan diri Arash sendiri tak mampu menerka apa yang sebenarnya ada di dalam hatinya.

Arash pun menjalani hari-harinya penuh kegalauan selepas menalak Nadira. Hal yang lebih menyakitkan adalah, Nadira terlihat baik-baik saja dan move on lebih cepat dari pada Arash. Itu lah yang paling membuat Arash kesal.

*

*

Sudah 2 minggu Vinara ada di Jakarta, dan dia tak merasa puas. Arash yang dulu selalu sepenuh hati, kini malah terasa hanya setengah hati dan Vinara belum menemukan jawaban kenapa Arash menjadi berubah.

Tadinya Vinara ingin mencari tahu, tapi sayangnya masa liburnya telah berakhir. Dia harus melanjutkan kehidupannya sebagai seorang Mahasiswi di London dan menunggu lagi sampai liburan tiba untuk bisa menghabiskan waktu dengan Arash.

"Kamu nggak mau bicara apa-apa sebelum aku pergi?" tanya Vinara sebelum masuk ke terminal keberangkatan di Bandara yang sedang ramai itu.

"Jaga diri kamu baik-baik di sana, kalo udah sampai, kabari aku," tukas Arash, dan kata-katanya tak seperti yang Vinara harapkan.

"Itu aja?"

Arash tak menjawab. Arash mengerti kalau Vinara menunggu ditembak oleh Arash. Tapi Arash malah menarik ulur, entah kenapa Arash jadi tak yakin untuk memulai hubungan yang lebih serius dengan Vinara, seakan ada yang mengganjal di dalam hatinya.

"Oke, aku ngerti, dan aku nggak akan memaksa, aku akan nunggu sampai kamu yakin dan siap!" Vinara pun pasrah lalu mengambil alih kopernya dari tangan Arash.

"Sorry, Vin. Tapi kamu perlu fokus pada study dan karir kamu, itu yang utama," dalih Arash. Alasan Arash terdengar klise, Vinara hanya bisa tersenyum hambar menanggapinya.

"Bye ...." pamit Vinara dengan rasa kecewa. Vinara pergi berlalu dari hadapan Arash dan rasanya Vinara tak ingin berpaling lagi.

'Aku tahu, Rash! Aku tahu sudah ada yang lain di hati kamu! Aku tahu ada yang kamu sembunyikan dari aku! Arash yang aku temui selama 2 minggu ini, bukan lagi Arash yang dulu yang selalu memprioritaskan aku, andai saja waktu bisa aku putar lagi, aku nggak akan menyia-nyiakan kamu yang dulu ....' Hati Vinara bicara sambil melangkah menjauh dari Arash.

Dulu Arash begitu menggebu menginginkan Vinara, tapi Vinara selalu mengulur waktu. Sementara saat ini, saat Vinara mulai membuka hati, malah Arash yang berbalik mengulur perasaannya.

Sebabnya sudah jelas, karena Arash sudah terjebak di dalam bayang-bayang biru bersama dengan Nadira.

*

*

"Pengen rujak deh! Kayaknya seger," gumam Nadira tiba-tiba terlintas ingin sesuatu.

Di minggu yang cerah ini, Nadira hanya stay di dalam kamar dan mulai menyusun tugas dari gurunya. Tugas itu harus dikumpulkan hari esok, oleh sebab itu Nadira giat mengerjakan walau hari sedang cerah dan cocok untuk berjalan-jalan.

"Iih kok random banget ya? Tiba-tiba pengen rujak!" gumamnya lagi lalu membuka aplikasi ojol untuk memesan rujak yang dia inginkan.

Kriiiing, tak lama ada telpon masuk dari Ami. Tanpa pikir panjang, Nadira pun mengangkat telpon dari sohibnya itu.

"Iya, Mi ... Kenapa?" sapa Nadira.

"Lemeees, Bestie ... Hari pertama dapet nih, aku baru nulis 2 paragraf, gimana dong?" Ami mengeluh pada Nadira.

"Kan masih ada waktu sampai hari rabu, kalo aku sih dikit lagi selesai, tinggal beberapa paragraf lagi, selesai," jawab Nadira terlihat lebih santai.

"Waah, asyiik banget dong bisa santuy! Kenapa sih tugas berat ini harus ada pas aku lagi dapet," oceh Ami lagi. Nadira hanya tersenyum dengan kelakuan temannya itu.

"Udah, jangan banyak drama, besok begitu pulih kamu harus gas kerjain tugasnya! Nggak mau kan kena omel Pak Haryono?"

"Ya nggak mau lah! Eh, ngomong-ngomong kamu udah beres ya? Biasanya kan, kalo aku dapet, pas kamu baru selesai," tanya Ami serasa menyentil Nadira.

Nadira terdiam sejenak. Nadira bahkan tak ingat kalau dirinya tak mendapatkan siklus bulanannya pada bulan ini. Harusnya Nadira haid satu minggu yang lalu, biasanya tamu bulanannya selalu datang tepat waktu.

"Kayaknya bulan ini mundur deh, aku belum dapet sih," jawab Nadira dengan santai lalu melihat pada kalender mejanya.

"Tumben, Nad?"

"Beberapa bulan lalu juga pernah telat ampe seminggu sih, kayaknya kalo nggak besok mungkin lusa, makannya aku harus buru-buru selesein tugas ini sebelum kena serangan PMS juga kayak kamu," jawab Nadira masih menanggapinya dengan santai.

"Terus aku gimana?" keluh Ami.

"Banyakin minum air putih, main game juga buat mendistraksi konsentrasi kamu atas rasa sakit kamu, cobain deh," usul Nadira.

"Ya udah. Nggak yakin juga nih besok aku bisa sekolah atau nggak ...."

"Kalo sakitnya parah banget, kamu harusnya bilang ke mama kamu biar diperiksain! Beberapa bulan terakhir nyeri haid kamu parah banget lho, Mi."

"Nggak mau ah, aku takut, mungkin aku perlu hotpack atau air putih hangat. Kalo urusannya udah sama dokter, aku nyerah, aku nggak mau."

"Yaa nggak akan disuntik juga kaliii, nggak semua yang pergi ke dokter akan disuntik." Nadira agak menertawakan sebab Ami memang sangat phobia dengan jarum suntik.

"Ya udah lah, selamat ngerjain tugas ya."

"Oke. Semangat, Mi!"

"Bye bye ...."

"Bye ...."

Obrolan singkat itu sudah berakhir dan kemudian Nadira kembali mengecek kalender mejanya.

"Aah, cuma telat seminggu, palingan besok atau nggak lusa ...." Nadira mencoba menyingkirkan ketakutannya.

Tapi Nadira mencoba mengingat kembali, tanggal di saat Arash menggaulinya adalah tepat 1 hari setelah ia selesai menstruasi. Bukankah itu masa-masa subur seorang perempuan? Terlebih, yang Nadira ingat, Arash tak memakai pengaman dan melepaskan semua kecebongnya di dalam ....

Keresahan mulai mengusik ....

1
Siti Nina
suka banget sama sikap nya nadia 💪
Siti Nina
oke
Cuik Kusmini
ditunggu kelanjutanya
Cuik Kusmini
/Drool/
park jum
ehh, Nadira Jangn balik dlu biarin si aras galw tingkat dewa😆
Melyunacikal Salira
koq gk d lnjut kak
Qurrotul Ainiy
kapan lanjut lagi...
Melyunacikal Salira
lanjutt donk
Melyunacikal Salira
up donk kak
Rawin Usman
ceritanya bagus ..... semangat kak...
Rawin Usman
bagus ceritanya....up terus kak.....
Eni Afatta Bilqis
kayanta kka lupa nih kalo punya lapak yg harus d update 😁😁
Eni Afatta Bilqis
semoga ceritanya masih panjang
Eni Afatta Bilqis
akh makian seru ajah deh
Eni Afatta Bilqis
bagus ceritanya ak suka tapi ko belum update lagi ya
Aira Zaskia
astagfirullah arash 😂gak papa nanti belajar lgi yah arash biar bisa imamin ank & istri
Qaisaa Nazarudin
Hati2 Rash,jgn sampe Nadira terjerat geng sebelah kalo meteka tau kamu dekat dgn Nadira,bisa aja kan,kamu gak dapet,Nadira yg dijadiin sandra..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Nadira jujur sama Arash,Jadi Arash gak salah paham pd Nadira..👍🏻
Qaisaa Nazarudin
Keputusan bukan ditangan kamu Rima,,
Qaisaa Nazarudin
Thor Bikin teguh selingkuh dan punya istri lain,biar tau rasa Rima..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!