NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:231.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

Seri ke2 akan segera hadir!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 29

KEPANIKAN LAILA

Laila masih menahan dirinya hingga saat dia mulai mendesah, Donovan langsung membungkam mulutnya dengan tangannya San menghentikan pergerakannya sehingga Laila melirik ke arahnya saat Donovan menyuruhnya diam.

Pria itu melepaskan Laila namun masih membungkam mulut wanita itu saat dia merasakan dan mendengar langkah kaki seseorang.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Laila dengan suara berbisik saat Donovan berdiri di dekat pintu kamar mandi seakan tengah mencoba menguping sesuatu.

“Kenakan pakaian mu.” Pinta Donovan yang langsung keluar sehingga Laila sendiri nampak penuh tanya sekaligus panik dan mulai mengenakan bathrobe putih untuk sementara.

.

.

.

Cklek! Pintu baru saja dibuka saat semua lampu mansion terpadam karena memang sudah sangat larut malam. Erika masuk ke dalam kamar Donovan dan mulai mengeluarkan pedang kecilnya saat dia langsung menancapkan pedang itu ke sosok yang tertidur di kasur.

Jlebb!! 

“Good bye, fucking Stone-Brooks!” Dengan senyuman puas wanita cantik itu mencabut senjatanya namun dia berkerut alis saat tak melihat adanya darah di pedangnya.

Tentu saja Erika langsung membuka selimutnya dan melihat sebuah bantalan yang sengaja di susun. “Shit!” umpat kesal Erika.

Dari belakang Stacey hendak menyerangnya dengan tangan kosong sampai Erika menyadarinya dan menoleh sembari mengayunkan pedangnya. Dan itu hampir saja mengenai perut Stacey jikalau wanita itu tak menghindar tepat waktu.

“Sebaiknya kau jangan ikut campur.” Ancam Erika menyeringai dan menatap marah.

“Aku sudah menjadi Stone-Brooks, kau lupa!” ujar Stacey tersenyum miring.

“Tentu, kau akan mendapat giliran paling terkahir, tapi sekarang kau akan menjadi pembuka!” usai mengatakannya, Erika langsung menyerang Stacey membabi buta layaknya benar-benar seorang pembunuh bayaran yang siap menghabisi mangsanya.

Tentu saja sebisa mungkin Stacey menghindar dan menangkis setiap pedang Erika mengayun ke arahnya, sehingga kamar terlihat berantakan akibat serangan dari Erika. BRUGH!! satu pukulan dari vas bunga berhasil mengenai wajah Erika hingga berdarah.

“DAMN BITCH!” umpat Erika yng langsung menyerang Stacey hingga berhasil mengenai lengan wanita itu. “Ssahhh!!” 

Stacey mencoba menggerakkan tangannya yang tergores dan menatap tajam ke Erika yang nampak berantakan. “Sakit?” sindir wanita pirang itu memancing emosi.

Tentu saja tak tinggal diam, Stacey meraih botol beer Donovan dan menyerangnya dengan berani sampai keduanya sama-sama menahan senjata masing-masing dengan jarak yang dekat. “Akan aku bunuh dan habisi Stone-Brooks!”

“Lakukan jika bisa!” balas Stacey menyeringai kecil dan langsung menendangnya hingga Erika terdorong ke belakang tepat di depan pintu.

BRUAKK!! Pintu terbuka kasar sampai Erika tersungkur karena benturan kasar dari pintu. Stacey ikut terkejut namun dia lega saat melihat keberadaan Donovan yang rupanya menendang pintu.

Melihat Erika tersungkur di lantai dalam keadaan tengkurap Donovan langsung menginjak punggung wanita itu dengan kaki kirinya. “Akkhhh— ” pekik Erika saat kaki Donovan menginjaknya cukup kuat.

Stacey langsung menendang pedang Erika hingga jauh dari jangkauan tangan wanita itu.

Donovan langsung menekan tengkuk Erika dengan tangan kirinya. “Rencana yang bagus! Tapi terlalu bodoh karena gegabah.” Ucap Donovan yang langsung menahan kedua tangan Erika kebelakang dan Stacey membawakan sebuah kabel untuk mengikat nya.

Tanpa ragu, Donovan menarik rambut Erika hingga wanita itu berdiri dan menatap marah. “Lepaskan aku kalian sialan!” kesal Erika menatap tajam dengan darah yang menetes dari pelipisnya.

Donovan yang tak suka basa-basi, pria itu dengan kasar langsung menariknya keluar dari kamarnya. Saat itulah Laila terkejut melihat Erika diperlakukan seperti itu plus bahwa wanita itu adalah musuh.

Melihat itu Laila langsung masuk ke kamar dan melihat kamar yang begitu berantakan. “Aurora?” 

Wanita cantik dengan bathrobe itu mencari keberadaan putrinya, Laila sangat cemas hingga dia tak bisa tenang, bahkan Donovan tidak memberitahu apa yang terjadi. “Astaga, di mana dia??” gumam Laila mengusap kepalanya dan hampir ingin menangis.

“Aurora ada di kamarku! Donovan sudah memindahkan nya sebelum semuanya terjadi!” jelas Stacey dari belakang.

Laila berbalik dan menatap penuh kelegaan mendengarnya, sampai ia tak sengaja melihat luka di lengan wanita berjaket hitam itu. “Kau terluka, aku akan mengobati mu dan... Sekaligus antar aku menemuinya!” pinta Laila dengan ragu dan takut kalau Stacey menolaknya.

Namun semuanya salah, Stacey tersenyum. “Kalau begitu, ayo!” balas wanita berkulit eksotis itu hingga membuat Laila ikut tersenyum.

...***...

Menjelang pagi saat semua aktivitas kembali terjadi. Di pagi-pagi sekali Donovan mendatangi gudang bawah tanahnya. “Dia sudah mengatakannya?” tanya Donovan kepada Austin yang berjaga semalaman.

“Dia mencoba melukai lidahnya sendiri. Kami terpaksa menyumpal nya Tuan.” Jelas Austin yang terlihat kesal sendiri dengan Erika.

Melihat kedatangan Donovan. Erika yang duduk di kursi besi dengan tangan, kaki dan tubuhnya terikat kuat juga perintah Donovan untuk melucutinya membuat Erika kini hanya mengenakan pakaian dalamnya saja.

Sangat berantakan dan penuh luka. Wajah cantik Erika penuh keringat dan luka dengan rambut pirang berantakan dan mulut tersumpal kain serta tali.

Tak tunggu waktu lama, Donovan membuka tali dan saat itu juga Erika memuntahkan kain yang menyumpal mulutnya. “YOU FUCKING HELL!!” ucap Erika menatap tajam dengan seringaian kecil.

Pria berkemeja hitam itu langsung mencengkram rahang Erika. “Siapa yang menyuruhmu?” tanya Donovan.

“Kau pikir... Hahh... Aku akan menyerah?! Kau bodoh karena membiarkanku masuk ke Stone-Brooks selama ini!” ucap Erika dengan mengejek.

“Ya, dan kebodohan yang kau maksud itu berhasil menjeratmu tanpa susah payah.” Balas Donovan santai namun membaut Erika menggertak marah.

“Akan aku tanyakan sekali lagi, siapa yang mengirim mu?” 

Tak menjawabnya, Erika lagi-lagi menggigit lidahnya dengan kuat. Brugh! Tanpa pikir panjang Donovan langsung memukul wajahnya tak peduli meski dia wanita dan terluka.

Austin dan anak buah yang lainnya terlihat panik saat Erika kembali mengigit lidah.

“Katakan.” Pinta Donovan sekali lagi, namun Erika kembali mengigit lidah.

Brugh! Tentu, pria itu akan memukulinya terus-menerus agar Erika tak bisa mengigit lidah namun teler dan berdarah akibat pukulan kuat dan keras kepalan tangan Donovan.

Bibirnya sedikit terbuka, darah menetes dari mulutnya saat kedua mata Erika nampak mulai sayu akibat pukulan Donovan tanpa ampun.

“Kau tidak akan bicara?”

Erika mencoba menatap pria tampan yang nampak garang itu, lalu meludah ke samping. Sungguh! Itu benar-benar memancing monster dalam diri Donovan.

Tanpa ampun, Donovan langsung mematahkan leher Erika dalam satu gerakan saja. Krak! Wanita itu langsung tewas dan menunduk tanpa nyawa.

“Cari barang-barangnya, dan periksa.” Pinta Donovan melenggang pergi.

.

.

.

Semalaman Connie hanya berbaring tengkurap di atas kasur empuknya yang berantakan tanpa busana. Ia masih merenung dan bersedih dengan luka yang sedikit garing.

Brakk! Karena ketukan diabaikan, akhirnya Alan mendobrak kasar pintu kamar tersebut dan hanya dilirik sekilas oleh Connie.

“Kau hanya akan berbaring seperti persetan sialan huh?” 

“Jangan mengajakku berdebat, kau tidak tahu sehancur apa diriku saat ini.” Ucap Connie yang benar-benar bingung dan stress sendiri karena dia yakin bahwa usahanya sia-sia ingin mendapatkan sebagian kekuasaan milik Stone-Brooks.

Marlon sudah tewas, jikapun masih ada Alan. Pria itu tidak bisa diandalkan apapun karena dia hanyalah anak tiri Marlon.

1
Mustika Sylvana
kurang puas endingnya
Four.: yaa, begitulah.. tidak semuanya harus happy ending 😌
total 1 replies
Mayyuzira
uh tegang....siapa kira2 pembunuhnya
Four.: siapa yaaaa??? yang pasti bukan aku kok/Slight//Proud/
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
Quinn pasti akan memberi kejutan 😌👍
Mayyuzira: lanjutannya belum ada ya thor
Four.: wahh, sepertinya perisainya cukup kuat 😁
total 4 replies
Delvyana Mirza
Astaga kenapa hatiku sakit sekali kehilangan pria angkuh itu ya,
Four.: rasanya tak rela
total 1 replies
vnablu
astaga kaget aku ... sedih banget ngeliat mereka meningoy /Sob//Sob//Sob/
Four.: maj bagaimana lagi, aku juga sedih 🥲
total 1 replies
lavcuttie
🗿
Four.: /Sweat//Sweat//Sweat//Sweat/
total 1 replies
Marfuah
ending nya bikin nyesek tapi yo wes lah gimana lagi. di tunggu cerita selanjutnya ya thor
Four.: wokayyyy
total 1 replies
Yunita Aristya
kasian amat pasti aurora William kehilangan orang tua nya, ethan justin juga kenapa di buat meninggal 🥲
Four.: kan peledak nya di dekat Donovan dan Laila 😌 sudah takdir mereka
total 1 replies
Tiara Bella
ya kasian amat Laila sm donovan meninggoy Stacey kehilangan suami sm anaknya ....tinggal Aurora,William sm Stacey.....
Four.: jangan lupakan Quinn. Tinggal cari tahu siapa pembunuhnya hayooo???
total 1 replies
Rida Arinda
endingnya porak poranda 😭😭😭😭
Four.: sangat hancur berkeping-keping
total 1 replies
Uthie
Ending yg tragis.. kehilangan banget sama Donovan dan Laila.. kasian juga sama Stacey kehilangan suami+anaknya 😭😭😭😭😭
Four.: yaaa mau bagaimana lagiii huhuhu 🤧
total 1 replies
Endangdaman
aq kira heppy ending enh ternyata sad ending 😭😭😭😭
Endangdaman: iya sih tapi sendih /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Four.: kannn lain dari novelku yang lain 😌🥲
total 2 replies
Uthie
Jangan sampai ada hal yg menghancurkan kebahagiaan mereka 😟
Four.: sayangnya ada 🥲
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
up
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Linda Liddia
crazy up thorp
Four.: mohon bersabar 😁
total 1 replies
Tiara Bella
ditunggu kelanjutannya aja Thor aku gk bisa nebak hehhehe ...
Four.: wokayyy
total 1 replies
vnablu
apa jangan" musuh lama akan kembali lagi ... untuk membuat kehancuran...aku curiga musuhnya mungkin yang dikira tiada mungkin masih hidup ternyata /Sweat//Sweat/
vnablu: jangan" Caleb lagi thorr
Four.: hmmm... mungkin, tapi siapa hayo kira²
total 2 replies
Endangdaman
ada apa ya kok semua merasakan kegelisahan apa musuh dom masih berkeliaran dan akan membalas dendam nya
Four.: mungkin aja
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
selalu saja ada kata "mengejutkan"😌
Four.: selalu lahh
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
jangan" firasat buruknya Aurora akan hilang lagi☻
Four.: hilang kemana? kena duri kah, apakah dia mungkin tidur dan harus menunggu pangerannya 😅😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!