Om Duda, Suamiku

Happy Reading🤗🤗🤗

Tepat pukul 10 malam nessa diantar pulang oleh serkhan karena mereka akan pergi ke pantai esok pagi dan sebenarnya serkhan ingin lebih lama bersama sang pujaan hati di apartemen namun diurungkannya karena serkhan tak ingin terlihat egois dan dirinya juga takut akan kedua orang tua nessa sebab mereka belum SAH...

Ya sosok nessa mampu membuat seorang serkhan tak lagi hanya mementingkan hawa naf*u namun keinginan untuk memberikan seluruh rasa cinta dan sayangnya,akan dia lakukan dengan segenap hati...

Bisa dibilang dirinya tergila-gila oleh sosok gadis kecil yang bahkan usianya belum menginjak 20 tahun, bukan hanya cantik wajah atau bentuk fisik yang sempurna yang mampu memikat hatinya namun kebaikan, kesederhanaan, sifat polos nan manja yang bisa membuatnya begitu mencintai gadis yang bernama nessa...

Tok...tok...tok...

"Ndok"...

tok...tok...

"Ndok"...

Dahi ibu mengkerut kala dirinya mengetuk pintu hingga 2 kali namun pemilik kamar tak kunjung membukakan pintu tak biasa putrinya itu susah dibangunin, baru tangan ibu hendak mengetuk namun sosok yang berada disampingnya mencegahnya...

"emmm bu, bolehkah kalo saya saja yang membangunkannya"...

ucapnya dengan ragu, ya ternyata serkhan sudah tiba di kediaman orang tua nessa pukul 5.30 pagi itu....

wah mas duda niat banget ya rupanya🤣🤣🤣

"Ya sudah silahkan nak, ibu mau lanjut ke dapur dulu ya kalo gitu"....

ucap ibu kemudian berjalan meninggalkan calon mantunya di depan pintu kamar putrinya...

Ceklek....

Pintu dibuka oleh serkhan dan netra matanya menangkap sosok yang sedang bergelung dibawah selimut diatas tempat tidur membuat dirinya mengembangkan senyuman karena pagi-pagi mendapatkan rejeki seperti ini melihat sang kekasih yang masih menyelami mimpi tak sia-sia dia berangkat sepagi ini pikirnya...

Serkhan berjalan dengan pelan begitu sampai di samping tempat tidur nessa dia mendudukkan tubuhnya dipinggiran ranjang sambil memperhatikan nessa yang masih setia dengan mimpi indahnya sebab dirinya melihat nessa kadang tersenyum saat matanya masih terpejam, di sapunya pandangan ke seluruh area kamar sempit nessa terlihat rapi meski ruangan tak sebesar miliknya dan serkhan kembali memfokuskan pandangannya ke wajah cantik yang masih setia memejamkan mata diusapnya lembut pipi chuby itu membuat sang empu menggeliatkan badannya...

"Sayang, bangun"...

ujarnya sambil terus menerus mengusap pipi nessa

"yang, bangun.... atau mas cium nih kalo tak bangun juga"...

ancamnya dan itu berhasil membuat nessa seketika membuka mata dan yang pertama di lihatnya adalah laki-laki tampan yang sedang berada di mimpinya ditutupnya kembali mata indah nan lentik itu karena nessa berfikir bahwa itu adalah mimpi karena tak mungkin kekasih dudanya berada di kamar nya sepagi ini...

Begitu melihat nessa menutup kembali matanya seketika juga dirinya di buat gemas hingga mau tak mau serkhan melaksanakan ancama yang diberikannya tadi...

cup...

kecupan singkat tepat di kening nessa

cup....cup...

kecupan mendarat di mata kanan dan kirinya...

cup...

kecupan diberikan serkhan tepat di bibir sexy nessa serta memberi ******* sedikit membuat sang empu seketika membuka matanya dan mengerjap lucu bagai anak kucing dan tak lama...

"Aaaaaaaaaaa"....

Teriaknya kaget karena ada laki-laki berada di dalam kamarnya...

Serkhan seketika membungkam mulut nessa dengan mulutnya disertai *******-******* kecil untuk membuat nessa berhenti berteriak sesaat kemudian serkhan menyudahinya dan menjauhkan wajahnya sambil melihat wajah nessa yang sudah merona, ya nessa merasa malu pagi ini karena serkhan berada didalam kamarnya saat dirinya masih terlelap...

"Nahhh akhirnya bangun juga kamu yang"...

ucapnya dengan disertai senyuman lembut dan mengusap bibir nessa yang barusan di ciumnya, ya serkhan seakan candu saat melihat bibir sexy nessa ingin mencium lagi dan lagi ...

"ayo bangun dan bersiap bukannya kita mau pergi ke pantai"...

"yuk"...

sambungnya...

Hah....

Nessa masih dalam keadaan tersipu malu ketika serkhan membantunya bangun dan dirinya juga heran kenapa kekasihnya ada di dalam kamar...

Seakan mengerti dengan yang ada didalam fikiran nessa dia pun menjelaskannya...

"Mas tadi udah ijin sama ibu yang, habisnya tadi ibu ketuk-ketuk pintu sayang nggak buka, makanya mas masuk ke dalam kamar ehhh ternyata mas liat kesayangan mas masih tidur dibangunin nggak mau bangun-bangun ya sudah mas cium aja"...

cengirnya dan membuat nessa semakin memerah raut wajahnya...

"Ihhhh mas"...

"Yasudah mas keluar lah"....

Cicitnya pelan sambil menyuruh serkhan untuk keluar kamar...

"Ya sudah mas keluar ya"...

ucapnya namun sesaat serkhan malah melabuhkan kembali ciuman ke nessa sambil memegang tengkuk nessa dilumatnya dengan lembut bibir rasa strawberri menggigit kecil supaya serkhan dapat mengabsen seluruh yang ada di mulut nessa hingga nessa membuka mulutnya dan membalas ******* serkhan....

hingga tiba-tiba...

Acckkk....

serkhan berteriak kecil sambil melepas pagutan tersebut saat merasa bibirnya digigit oleh nessa...

"kok digigit sih yang?"...

protesnya sambil memegang bibirnya yang habis digigit nessa...

"laaa mas juga nyosor mulu, kan tadi bilangnya mau keluar nessa juga belum mandi dah dicium terus"...

protesnya sambil menahan malu sebab pagi-pagi serkhan sudah menciumnya dan dalam keadaan belum wangi...

"bibirmu menggoda yang, selalu manis ya sudah mas keluar"...

kekehnya kecil sambil berlalu meninggalkan nessa sebab dirinya merasa tak tahan bila tak mencium nessa...

Huft...

"mas bikin aku malu tau nggak"....

"pagi-pagi dah main cium aja, mana belum gosok gigi lagi"...

gerutunya sebal bercampur malu luar biasa dan nessa beranjak dari tempat tidurnya kemudian merapikan selimut serta membuka jendela kamarnya...

setelah selesai membereskan kamar nessa kemudian mengambil baju ganti di lemari pakaiannya dan handuk lalu nessa berjalan kearah kamar mandi yang berada di dekat dapur....

Dilihatnya sang ibu masih bergelut dengan sarapan nessa menghampirinya...

Grep...

pelukan nessa berikan kepada wanita yang sudah melahirkannya....

"kok ibu nggak bangunin nessa sih?"...

tanyanya saat memeluk ibu...

"niatnya tadi mau bangunin cuma nak serkhan mengajukan dirinya ya sudah ibu biarkan saja, biar dia melihat bagaimana kekasihnya saat masih terlelap"...

ucapnya santai...

"Nessa kan malu bu, malu pake banget malah"...

gerutunya..

"sudah...sudah... nggak papa... lambat laun nanti kalo kalian menikah juga dia yang bakal melihat mu setiap pagi dalam keadaan terlelap atau malah ileran"....

goda ibu membuat putrinya semakin malu...

"ihhh ibu kok malah godain nessa"...

"yasudah nessa mau mandi dulu"...

ucapnya sambil berlalu dari dapur dan memegang kedua pipinya menggunakan tangan sambil membayangkan apa yang diucapkan ibunya...

sedangkan ibu yang melihat tingkah putrinya hanya bisa mengulas senyum dan menggelengkan kepala, ya dia merasa bahagia sebab melihat putrinya juga bahagia...

ASSALAMUALAIKUM READERS...

MAAF AUTHOR BARU UP SEBAB DARI TADI HUJAN PETIR DISINI MOHON DIMAKLUMI YA SEMUA...

TETAP BERI LIKE, GIFT, VOTE SERTA DUKUNGANNYA...

SALAM SAYANG

MOM OLLA

😘😘😘