Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang Ke Rumah
Meminta Ijin Engkong.
Yazhil menggerutu sambil menyetir mobilnya.
"Capek capek nyariin taunya dia lagi asik nikah nikahan." Kesal Yazhil sambil memukul setir mobilnya.
"Sudah loh mas bosen aku lihat kamu dari tadi ngomel ngomel mulu." Kata Aries.
"Habisnya yank, gak tahu apa kita khawatirin dia eh dianya malah sudah di rumah tidur dengan nyaman, sedangkan kita kayak apa coba." Yazhil masih ngomel ngomel.
"Sudah loh jangan di bahas lagi sekarang kita pikirin gimana nasib kita ini." Aries berucap sambil menunduk.
Sadar perubahan ekspresi wajah dari Aries, Yazhil dengan segera menenangkan. Yazhil tahu Aries sedang ketakutan.
"Kamu yang tenang yank, entar aku yang ngomong sama engkong kamu. Jangan khawatir ya?" Hibur Yazhil sambil menggenggam tangannya Aries.
》》》》》》》
Setelah beberapa saat, kini mereka telah sampai di rumahnya Aries. Iya Yazhil memutuskan untuk meminta ijin pada engkongnya Aries buat ngelamar Aries.
"Tok tokk tokk tokk." Aries mengetok pintu rumahnya. Dadanya saat ini berdegub sangat kencang. Takut dan malu jadi satu. Ini pertama kalinya bagi Aries tidak pulang ke rumahnya semalaman.
Engkong membuka pintu rumah. Terlihat terkejut namun setelahnya ada kelegaan di wajahnya.
"Ar.. Elu darimana aja Ar? Engkong khawatir sama elu. Engkong sampai gak bisa tidur mikirin elu. Ya Tuhan.... Elu bikin orang tua khawatir aja Ar." Engkong berkata sendu sambil memeluk cucunya.
"Maafin Ar kong, Ar ngaku salah hiks hiks." Runtuh sudah air matanya Aries. Dia merasa berdosa telah membuat kakeknya itu cemas. Terlebih lagi dia sudah melakukan tindakan yang tidak terpuji.
"Ya sudah ayuk masuk dulu ceritain apa yang terjadi sama elu semalem!" Ajak engkong.
"Yazh gak di suruh masuk juga kong?" Yazhil tiba tiba protes karena gak di ajak masuk.
"Lah dari kapan elu ada di sono Yazh?" Tanya engkong sedikit terkejut dengan kehadiran Yazhil yang tidak beliau lihat.
"Ya elah engkong dari tadi juga Yazh diem disini." Ucap Yazhil.
"Ya sudah sini lu masuk!" Ajak engkong.
Mereka bertiga memasuki rumah Aries yang sederhana tapi enak dan sedap di pandang mata. Dekorasi ruangannya sangat cantik pokoknya bikin betah.
Setelah duduk engkong mulai mengintrogasi keduanya.
"Sekarang engkong minta penjelasan!" Pinta Engkong.
Aries dan Yazhil saling pandang setelahnya Yazhil menganggukan kepalanya pada Aries tanda semua akan baik baik saja.
"Gini kong, semalem kita terjebak banjir gara gara hujan deres di kota kong." Kata Yazhil yang memang sebelum pergi mereka pamit bilang mau ke kota C.
"Terus gimana?" Tanya engkong kembali.
"Jadi kita mutusin buat nginep di hotel kong." Yazhil berkata sangat pelan dan sedikit seperti bergumam.
Engkong mengerutkan keningnya yang telah berkeriput.
"Nginep? Di hotel? Apa gue gak salah dengar?" Engkong bertanya lagi.
"Ii_iyaa kong." Kali ini Aries yang menjawab. Dia juga ikut berbohong tentang kejadian sebenarnya.
Engkong segera bangkit dari duduknya dan berdecak pinggang.
"Kurang ajar elu pada ya, main nginep nginep sembarangan. Apa kata orang orang kalau ada yang lihat elu berdua hah?!" Engkong berkata dengan nada yang sudah meninggi.
"Iya Yazh tahu kong kita salah. Maka dari itu Yazh minta ijin ama engkong buat nikahin Aries kong." Kata Yazhil sambil menunduk.
Engkong duduk sambil memijit pelipisnya. Pusing dengan dua anak muda di depannya.
"Gue sih ngijin ngijinin aja Yazh. Tapi kong gak yakin sama enyak babe lu." Engkong berucap sambil menghela nafasnya.
"Engkong jangan khawatir entar Yazh akan ngomong sama mami dan papi." Yakin Yazhil.
"Ya sudah elu pulang dulu gih kasih tahu dulu orang tua lu. Entar bagaimana bagaimananya elu kasih tahu gue." Kata engkong lemas.
Yazhil segera pamit dengan engkongnya Aries. Setelahnya pergi keluar rumah dengan Aries yang mengekori.
"Kamu tenang aja ya. Tunggu kabar dari aku." Yazhil berkata sambil tersenyum pada Aries.
"Iya mas aku nungguin." Aries mencoba tersenyum juga.
"Ya sudah aku pamit dulu ya. Entar ku telpon." Ucap Yazhil segera berlalu setelah mendapat anggukan dari Aries.
Setelah kepergian Yazhil, Aries langsung lemas. Dia merasa takut, takut akan terjadinya penolakan dari mami dan papinya Aries.
"Duh Gustiiiii kalau mereka gak setuju aku kudu piiieeee iki." Teriaaakk Aries dalam hati.
》》》》》》》》》》》》
Silahkan like dan komen yak gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih tiga serangkai asoy geboy ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘
