NovelToon NovelToon
MY CEO

MY CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Blackcreams

Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 - makan siang

mereka pergi makan siang bersama, kai membawanya kesalah satu restoran bintang lima favorit nya

selama didalam mobil kai tidak mau melepaskan genggaman tangannya sampai Wilona kesusahan membalas pesan dari clara

Wilona melepaskan genggamannya "sebentar kai, aku mau balas pesan clara"

"Dia nanya apa?" tanya kai

"dia nanya pacar wilona kemana" ucap wilona menggodanya

Kai menoleh kearah nya sambil tersenyum "bilang sama dia kalau pacar wilona lagi bawa wilona makan siang "ucap kai balik menggodanya

wilona tertawa mendengar ucapan kai "gak mau, aku gak berani"

kai ikut tertawa mendengar ucapan wilona

"sebenernya dia gak nanya itu, dia nanya dokumen hasil meeting tadi dimana" ucap wilona

"dokumen nya ada diruang meeting belum aku bawa" ucap kai

Wilona mengangguk lalu membalas pesan clara

"udah aku balas, mana tangan nya?" tanya nya karena ingin menggenggam tangan kai

Kai mengulurkan tangannya kesamping lalu menggenggam tangan wilona "kita mau kemana sih?udah 10menit dijalan tapi gak sampai-sampai"

kai membelokkan mobilnya kesalah satu restoran "restoran favorit aku"

Mereka berdua turun dari mobil itu, kai menggandeng tangan Wilona lalu berjalan masuk kedalam restoran

"selamat siang pak, bu" ucap pelayan itu

"siang, VIP room ada?" tanyanya

"ada pak, mari saya antar" ucap nya lalu berjalan mengantar kai dan Wilona masuk kedalam ruangan VIP

kai membolak balik buku menu untuk memilih makanan yang ingin ia pesan "kamu mau makan apa sayang?"

"aku gak tau, kamu makan apa?" tanya wilona

"aku pesan steak, kamu mau?" tanyanya

Wilona menutup buku menu "mau, aku itu aja"

setelah selesai memesan makanan, mereka duduk santai diruangan itu, baru saja ia ingin mengobrol dengan kai, tiba-tiba ponsel nya berdering

kai menoleh kearah nya "siapa?"

"Clara" ucap nya lalu mengangkat telpon itu

"hallo bu" ucap nya

"kamu kemana sih, kenapa gak kembali kekantor, udah jam 1 siang" ucap clara

"saya.. Saya la-" ucap wilona terpotong karena kai merebut ponsel itu

"ada apa Clara?" tanya kai

Suara yang tadinya meninggi kini menjadi lembut "aku tadi mau nanya dokumen meeting tadi, di ruang meeting gak ada" ucap nya

"gak terlalu terburu-buru kan?" tanyanya

"enggak, aku cuma mau beresin aja" ucap clara

"Wilona sedang menemani saya, nanti dia akan berikan dokumen itu, untuk sekarang jangan terus menelpon nya" ucap kai

"iya kai" ucap nya lalu mengakhiri panggilan telpon itu

"kamu sama clara temenan dari kapan sih?" tanya wilona ragu

"dari kecil kita udah temenan karena orang tua kita saling kenal" ucap kai

Wilona mengangguk pelan "temenan selama itu emangnya gak buat kamu jadi ada rasa suka gitu?"

"aku sih enggak pernah, aku cuma anggap dia sahabat aja, kenapa sayang?" tanya kai

"gapapa sih, kalau aku liat kayaknya clara suka deh sama kamu" ucap wilona

"Clara emang suka sama aku dari lama, tapi aku gak pernah suka sama dia" ucap kai

Wilona mengangguk lagi "Clara bisa bilang kamu calon tunangannya pasti karena kedua orangtua kalian mau menjodohkan kalian kan?"

kai menarik nafas panjang "iya, tapi aku udah bilang kalau aku gak mau, aku juga udah bilang kalau aku udah punya pacar"

Wilona tersenyum tipis menatap nya, ada keraguan dihatinya, perasaan tidak pantas itu kembali lagi setelah mendengar ucapan kai, ia berfikir dirinya tidak pantas bersanding dengan kai yang sudah punya segalanya, sedang dia? Dia hanya anak yatim-piatu yang tidak punya apa-apa

melihat raut wajah wilona, kai langsung meminta duduk disampingnya "sini sayang"

Wilona menggeleng cepat "aku disini aja"

Kai berpindah tempat ke sampingnya lalu memeluknya dari samping "kenapa?hmm?"

Wilona melingkarkan tangannya memeluk kai "gapapa kai" ucap nya berusaha bersikap biasa saja

"jangan berfikir yang aneh-aneh, sampai kapanpun aku gak akan pilih clara" ucap nya

Wilona terkekeh kecil "kalaupun kamu pilih juga gapapa, kalian akan lebih cocok kayaknya"

Kai mengeratkan pelukannya "jangan bilang gitu, aku gak suka sayang"

Wilona mengangguk singkat "maaf ya" ucap nya pelan

Kai mengangguk singkat lalu mencium kening Wilona "kalau merasa ada yang gak nyaman, kamu bisa kasih tau aku, jangan dipendam sendirian"

Wilona melepaskan pelukannya "gak ada yang buat aku gak nyaman, aku baik-baik aja"ucap nya

mereka saling tatap tanpa bicara apapun sampai tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka "permisi pak, bu, ini pesanannya"

"makasih ya" ucap wilona tersenyum kearahnya

"sama-sama bu" ucap nya lalu berjalan keluar dari ruangan itu

Kai sedikit cemburu melihat Wilona tersenyum manis pada pelayan itu "harus banget senyum-senyum gitu?" tanya kai

Wilona mengerutkan keningnya "senyum-senyum gimana?"

"Tadi kamu senyum nya manis banget sama pelayan itu" ucap kai

Wilona tertawa mendengar ucapan kai "gak ada ya, aku senyum biasa aja sama dia"

Kai menatap nya dengan wajah cemberut "senyumnya beda, sama aku gak gitu" ucap kai

"dia dapat senyum aku.."Wilona menghentikan ucapannya lalu ia mencium pipi kai "kamu dapat cium dari aku"

kai tersenyum senang mendapatkan ciuman dari Wilona "sebelah sini belum sayang" ucap nya menunjuk pipi kirinya

"gak mau" ucap wilona memajukan bibirnya

Mereka makan siang bersama sambil bercanda dan ngobrol ringan, Wilona banyak bercerita tentang film-film yang sudah ia tonton, kai hanya mendengarkan cerita nya sambil memakan makanannya

"sore ini kita pergi jalan-jalan ya" ajak nya

"mau kemana? Kamu gak mau istirahat?" tanya wilona

"aku mau ajak kamu nonton, kamu mau?" tanyanya

"mau banget, malam aja, aku mau pulang ganti baju sebentar" ucap nya

"aku jemput kamu jam 6 atau jam 7?" tanya kai

"setengah tujuh aja, kita makan malam dulu, setelah itu kita nonton" ucap nya

kai mengangguk singkat

Setelah selesai makan mereka langsung kembali kekantor kai karena Wilona takut clara mencarinya lagi, sesampainya di parkiran kantor, wilona berjalan bersama kai tapi mereka berpisah didepan pintu kantor ,Wilona masuk kedalam ruang meeting sedangkan kai masuk keruangan pribadi nya

"berkas ada disini malah bilang gak ada, makanya kalau cari sesuatu tuh pake mata bukan pake mulut, tiap hari marah-marah aja kerjaan nya, dasar nenek lampir" oceh Wilona sambil membereskan semua berkas yang ada diruang meeting

ia berjalan menuju ruangan clara lalu menyerahkan berkas itu "ini bu berkas nya" ucap nya singkat

Clara menatap nya tidak senang ketika melihat Wilona masuk kedalam ruangannya "lain kali kalau taruh berkas jangan sembarangan, saya butuh berkas itu" ucap clara

Wilona memutar bola matanya malas "iya bu" ucap nya lalu berjalan keluar dari ruangan Clara

"liin kili tirih birkis jingin simbiringin nyenyenye" ucap Wilona mengejeknya

Nata yang melihat itu langsung tertawa "gue liat ada kesel banget tuh" ucap nata menjahili nya

"heran gue, nyari barang gak pernah pake mata, ngoceh aja kerjaan nya" ucap wilona kesal

Nata terkekeh kecil melihat ekspresi wajah Wilona "sabar friend, jangan dibawa emosi, emang kelakuannya selalu begitu"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!