Han Xiao berasal dari klan kecil di kota Yan,sebuah kita terpencil yang ada di kerajaan Hua ,sebuah kerajaan tingkat tiga di dinasti Jin.
Han Xiao terkenal sebagai sampai yang tidak berguna di dalam klan Han,hingga sampai dia merubah segala nya ketika Liontin naga yang tanpa sengaja dia beli di pinggiran jalan ternyata menyimpan sebuah rahasia besar.
Ada warisan dari Dewa beladiri di dalam nya,dewa beladiri adalah seorang yang sangat kuat di masa lalu dan dapat menghancurkan alam beladiri jika dia mau ,secara misterius menghilang begitu saja dari alam beladiri setelah naik ke ranah yang belum pernah muncul yaitu ranah Dewa.
bagai mana kisah perjalanan Han Xiao yang menjadi pewarisan Dewa beladiri,dan apa saja rahasia di balik menghilang nya Dewa beladiri yang menjadi kekuatan yang tak terkalahkan di masa lalu,dan rahasia apa yang harus di ungkapkan oleh Han Xiao dalam perjalan nya yang akan banyak rintangan dan juga pertempuran kehidupan dan kematian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ling Tian Feng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Mendengar permintaan Han Xiao semua orang langsung tercengang ,Han Xiao dengan terang-terangan meminta Jin Xin er dan juga benda yang entah apa itu.
Whussssssssssssssss
Han Xiao muncul di depan kristal putih itu dan hanya dalam sekali kibasan tangan saja kristal itu langsung masuk ke dalam cincin nya ,setelah itu dia menatap ke bawah
"Hmmm tugas ku sudah selesai ,sudah saat nya aku pergi , tuan putri kau ikut dengan ku dalam pertempuran ini aku yang menang dan aku meminta mu sebagai imbalan nya ,aku akan memperlihatkan padamu apa itu dunia yang lebih besar dari pada dinasti Jin yang kecil ini"Ucap Han xiao dengan santai nya
"Tidak bisa,Xin er adalah putriku kau tidak bisa membawa nya"Teriak Jin Lan dengan marah
"Oh benarkah,aku ingin mendengar nya langsung dari putri mu itu,lagipula di sini tidak ada yang bisa menghalangi ku"Ucap Han Xiao
whusssssssssssssss
Udara di sekitar langsung berubah dan dia api keluar dari dua telapak tangan Han xiao
whusssssssssssss
ke duanya di satukan oleh Han Xiao menciptakan fluktuasi energi yang besar dan panas yang mengerikan tapi berwana merah darah dan biru tua menjadi satu membentuk api teratai dua warna yang sangat mendominasi
"Kebetulan sekali,aku baru saja melahirkan teknik baru yang belum pernah ada ,teknik ini adalah gabungan dua api langit menjadi satu dan aku beri nama Teknik api teratai langit pembunuh dewa,kebetulan sekali aku belum mencoba daya hancur nya,setidak nya ini dapat meretakkan dinasti kecil ini,bagai mana menurut mu kaisar "Ucap Han Xiao dengan senyuman menyeringai milik nya,tentu saja kekuatan seperti itu sangat mengerikan.
Apa lagi fluktuasi energi panas dari api teratai langit penghancur dewa yang di ciptakan oleh Han xiao sangat lah mengerikan ,bahkan membuat udara bergejolak dan ruang retak di buat nya.
Dapat menciptakan retakan ruang setidak nya itu setara dengan ranah Setengah Santo karna hanya ranah itu yang dapat memanipulasi ruang untuk bersembunyi dan juga untuk memberikan sedangkan tiba-tiba.
Semua orang nampak tertekan dengan aura yang di keluarkan oleh gabungan dua api Han Xiao,bukan hanya mereka bahkan pria paruh baya yang berada di ranah Setengah Santo ⭐ 1 pun di buat sedikit tertekan
"Sial kekuatan macam apa ini,ini jauh lebih kuat dari teknik tingkat bumi bahkan mungkin teknik tingkat langit,dan dia mengatakan jika dia yang membuat teknik ini,sial siapa dia sebenernya nya"Gumam pria paruh baya itu dalam hatinya dia tau jika menyinggung Han Xiao lebih jauh lagi,dia akan ragu mereka semua akan menang ,dan jika pun menang maka mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar.
"Bagai mana putri Jin Xin er ,kebetulan sekali aku membutuhkan pelayan ,jika kau mau menjadi pelayan ku bukan hanya kau bisa melihat benua yang lebih tinggi akan aku pastikan kau dapat menjadi ranah Kaisar Santo di masa depan nanti nya"Ucap Han Xiao dengan santai nya seraya memainkan api teratai langit pembunuh dewa di tangan nya saat ini.
Jin Xin er nampak terdiam mendengar tawaran Han xiao , menjadi seorang pelayan hal itu tentu akan membuat status nya jatuh ayang dari awal nya dia adalah seorang putri.
Namun ketika dia melihat kaisar Jin Lan,nampak kebencian di matanya ,entah apa yang membuat gadis itu membenci ayah nya sendiri
"Aku ikut,tapi tuan muda Han Xiao aku ingin kau membuat nya menderita,karna dia lah yang membunuh ibu ku"Ucap Jin Xin er dengan lantang di atas arena sambil menunjuk ke arah Jin Lan.
"Apaaaaaa"Teriak semua orang kecuali Han Xiao mereka terlihat terkejut mendengar perkataan Jin Xin er.
"Xin er apa maksud mu,ayah tidak ada membunuh ibu mu"Ucap kaisar Jin dengan wajah marah dan nampak panik
"Aku melihat semuanya,kau membunuh ibuku hanya demi dapat menikahi orang itu,karna hanya dengan menikah dengan nya kau bisa menjadi kaisar menggantikan nya,jika tidak maka kau hanya akan menjadi pangeran,aku melihat semua nya,kau meracuni ibuku dengan kejam dan menyiksanya semuanya aku melihat nya"Teriak Jin Xin er dengan amarah yang besar bahkan aura membunuh merembes dari dalam tubuh nya
"Jin Lan,apa yang di katakan nya benar"Ucap pria paruh baya yang ada di udara dengan wajah suram
"Ti tidak dia berbohong itu tidak benar"Teriak Kaisar Jin dengan panik
"Kau boleh menghajar nya,dengan kekuatan mu ranah Kaisar ⭐ 5 nya sama sekali bukan lawan mu, energi bulan yang di dalam tubuh mu bisa saja membunuh kaisar Jin jika kau mau,tenang saja di sini tidak akan ada yang berani bertindak pada mu,jika tidak aku hanya perlu melepaskan api kesayangan ku ini untuk meratakan tempat ini"Ucap Han Xiao dengan santai nya dia nampak berdiri di udara dengan santai nya,bagi nya yang telah mendapatkan ingatan Dewa beladiri Zhao Yuan,hidup di dunia beladiri ini memang sangat lah mengerikan,karna apapun bisa di lakukan bahkan bisa membunuh seorang yang terdekat hanya untuk mencapai tujuan nya sendiri.
Whusssssssssssss
Setelah mendengar perkataan dari Han Xiao ,Jin Xin er langsung melesat dengan pedang bulan sabit di tangan nya
Bommmmmmmmmmmmmmmmm
tempat itu seketika hancur ketika Jin Xin er menghantam pedang nya dan di tahan oleh Jin Lan ,hanya saja Jin Lan di buat terpental sangat jauh oleh nya dan menghancurkan tempat itu
Whusssssssssssssssss
Jin Xin er kembali melesat nampak dia benar-benar membenci Jin Lan ,dan terus menyerang dengan ganas nya,sedangkan semua orang telah melarikan diri dari sana karna ini sudah di luar kendali mereka
Whussssssss
Bommmmmmmmmmmm
pedang Jin Xin er di tahan oleh seorang pria paruh baya yang berada di ranah setengah Santo yang tiba-tiba saja muncul,hanya saja dia bukan leluhur dari Dinasti Jin
"Cukup Xin er ,apa kau ingin membunuh ayah mu"Ucap pria paruh baya itu
Whusssssssssssssss
Bommmmmmmmmmmmmm
Tiba-tiba saja sebuah tapak rasaksa menghantam ke duanya membuat mereka berdua terpisah ,pria paruh baya itu terkejut dan melihat seorang pemuda yang memegang api teratai dengan aura yang mengerikan.
"Siapa yang mengizinkan mu untuk ikut campur"Ucap Han Xiao dengan dingin nya menatap pria itu.
Han Xiao bukan lah orang yang naif dia tau jika menghadapi dia ranah Setengah Santo dia tidak akan mampu dan harus melarikan diri,tapi walau begitu dia tidak ingin memperlihatkan kepanikan jua dan hanya melibatkan ketenangan nya saja,lagi pula jika dia ingin melarikan diri bukan hal sulit bagi nya.