Dila adik terakhirku yang tinggal bersama adik dari ibu semenjak orang tua kami meninggal dunia.
"dila badannya masih panas bi sebaiknya jangan di ajak ke rumah budhe dulu kasihan" ucapku sambil menahan bibiku.
"sebentar aja ayo ikut biar dapat uang" jawab bibiku sambil mengajak adikku
"stop bi, adikku bukan pengemis bi" jawabku lantang ke bibi ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadiah Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pemilihan kepala toko
Pagi harinya aku terbangun jam 5 pagi aku langsung mandi dan melaksanan sholat subuh. Selesai melaksanakan sholat subuh aku langsung membeli sarapan seperti biasa. Aku menuju ke taman dekat resto yang biasa aku beli sarapan.
Sampai di taman aku langsung memesan seperti biasa aku memesan 2 bungkus yang satu untukku di makan di tempat yang satu lagi untuk kevin aku akan mengantarkannya ke messnya. Pas lagi makan tiba tiba irfan datang dan langsung duduk di depanku, aku pun risih jadinya, aku langsung buru buru menghabiskan makananku.
"sendirian aja diah" tanya irfan basa basi.
"enggak tuh berdua sama abangnya" jawabku.
Irfan malah tertawa dan membuat aku semakin risih. "kamu pacaran sama kevin" tanyanya tiba tiba.
aku menganggukkan kepalaku "udah lama?" tanyanya kembali.
"iya udah lama dari sebelum dia bekerja di sini juga udah pacaran sama aku" ucapku.
"hmm ya gapapa baru pacaran kan belum nikah atau tunangan jadi masih ada kesempatan lah ya" jawab irfan santai.
"bentar lagi mau tunangan ko" jawabku.
"kan baru mau belum bener bener tunangan, lagian baru tunangan juga aman lah belum nikah, belum jadi istri orang" jawabnya bikin aku ilfeel.
Aku pun langsung membayar dan pergi dari situ karena risih dengan irfan, aku langsung menuju kamar kevin aku mengetok kamar kevin dan memberikannya sarapan. Setelah itu aku kembali ke kamar ku karena aku ingin menggosok baju bajuku.
Setelah selesai menggosok baju aku rebahan sebentar karena masih jam setengah 10. Tak kerasa udah jam 10 aku langsung bersiap untuk berangkat kerja. Aku langsung ke resto dan membuka resto karena karyawan lain belum sampai. Aku langsung bersih bersih, tak lama kemudian karyawan lainnya datang untuk membantuku bersih bersih. Selesai bersih bersih dan beres beres aku ke meja kasir untuk mempersiapkan kebutuhan aku bekerja.
Jam 12 yuda, Irwan, ibu bos dan omah datang. Kami pun berkumpul untuk melakukan pemilihan kepala toko.
"sebelumnya saya mengucapkan terima kasih untuk kalian yang bisa meluangkan waktunya di sini, di sini kita akan pengangkatan kepala toko ya langsung saja ini keputusan dari saya, omah dan di bantu oleh yuda juga" ucap ibu bos.
"oke untuk kepala tokonya saya menunjuk kevin sebagai kepala toko, yang nanti mungkin segala sesuatu nya akan di bantu oleh Diah" lanjut ibu bos.
Aku dan Kevin sama sama terkejut, "ko kita bu" ucap kevin.
"iya ibu liat kalian kompak dalam bekerja dan profesional walaupun di luar pekerja sebenernya kalian punya hubungan, saya salut sama kalian, seperti pasangan yang serasi" ucap ibu.
"untuk yang akan menggantikan Irwan di resto sebelah adalah irfan, jadi irfan abis ini ikut kita ke resto sebelah dan Irwan silahkan bekerja di sini" jelas ibu.
"kepala toko di Resto sebelah adalah yuda jadi Kevin atau diah nanti bekerja sama dengan Yuda oke, satu lagi untuk diah fiks ya gaji kamu jadi 3 juta karena pekerjaan kamu yang sangat bagus, dan Kevin kamu juga sama gaji kamu jadi 3 juta karena kamu menjadi kepala toko, kalo tidak ada yang di mengerti kamu tanya langsung ke saya atau ke yuda oke" jelas ibu.
"jelas bu" jawab kita kompak.
Akhirnya ibu, omah, yuda dan irfan kembali ke resto, dan kita juga kembali ke tempat kerjanya masing masing. tak lama kemudian kevin datang menghampiriku "tuh kan kamu bener aku jadi kepala toko jadi aku harus cium kamu" ucap kevin tiba tiba.
aku pun melotot mendengar ucapannya "ehh gak ada yaa begitu, jadi kepala toko traktir nya donggg" ucapku.
"ah kamu mah g jadi kepala toko juga aku traktir kamu, ya udah nanti malam gimana?" tanya kevin
"oke sayangku" jawabku meledek kevin. Kevin hanya tersenyum dan kembali bekerja karena customer datang.
Aku pun juga kembali bekerja, Siang harinya resto lumayan rame aku sampe kewalahan untungnya kevin membantuku.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...