THE Online System

melihat claude yang masih shock, deva pun membawanya berkeliling…

"dev…, mobil kamu dimana?," tanya claude.

"itu…yang warna hijau itu," jawab deva.

"dev…jangan bercanda ya, itu pagani harga nya bisa 80 miliar lebih," ucap claude yang tidak percaya.

"bener kok…, ni buktinya," ucap deva sambil menunjukkan kunci mobilnya.

claude hanya bisa terdiam melihat kalau deva lah pemilik mobil itu, tapi sebelum sadar…deva sudah menarik tangannya untuk masuk.

claude hanya bisa mengikuti nya sekarang, karena dia merasa telah diculik oleh pangeran tampan.

"kamu mau kemana lau?, nanti ku traktir…tenang aja, hehe…," tanya deva.

"hmm…, kita pergi ke bioskop aja dulu, soalnya ada film yang pengen banget ku tonton," ucap claude.

"okey…, berangkat…," ucap deva.

deva dan claude langsung pergi ke bioskop…, sekitar 10 menit perjalanan mereka sampai di City cinema…

"ayo…kita masuk lau," ucap deva.

"iya…," jawab claude.

claude masuk sambil menggandeng tangan deva, khem…itu karena dia masih takut dengan kejadian yang tadi itu.

"mau nonton film apa?," tanya deva.

"hmm…, aku mau nonton "The Conjuring 2" dev," jawab claude.

"emang kamu berani?," tanya deva dengan nada mengejek.

"berani lah…," jawab claude dengan gaya yang sombong.

"yaudah ayo pesen tiketnya dulu, sekalian pesen popcorn sama minuman nya," ucap deva.

"okey…," ucap claude.

mereka menonton ditemani teriakan dari para penonton lainnya…, film diputar sekitar 2 jam… setelah mereka puas menonton film, deva mengajak claude untuk makan siang dulu.

"huh…dev, rasanya jantung ku mau copot," ucap claude.

"haha…, makannya kalok takut itu, jangan nonton yang horor-horor," ucap deva.

"ish…tapikan namanya jugak penasaran," ucap claude dengan nada kesal.

"yaudah…, biar nggak jadi copot itu jantung, kita makan siang aja dulu ayok," ajak deva.

"hmm…iya deh, ayok…," jawab claude.

mereka pun berjalan menuju parkiran, setelah masuk kedalam mobil…deva pun membawa claude ke restoran yang tak terlalu jauh.

sekitar 5 menit perjalanan, deva dan claude tiba di salah satu restoran yang terkenal dengan suasana romansa nya di malam hari itu, tapi sayang sekali…mereka datang di siang hari.

"ayo…lau, kita makan di resto ini aja," ucap deva.

"iya…," jawab claude.

mereka berdua pun memasuki restoran dengan santai…tapi bukan seperti seorang sahabat, melainkan seperti sepasang kekasih…karena mereka masuk sambil bergandengan tangan.

deva dan claude memilih meja yang paling pojok, agar jika ada orang yang mengenal mereka…tidak sampai melihatnya.

mumpung sedang banyak kegiatan alias sibuk sama HTS-an, deva memutuskan untuk mengupgrade sistem…

'sistem…' batin deva.

[ siap…melayani tuan…, ada apa…]

'aku tadi dapet kartu upgrade ya?' tanya deva.

[ benar tuan…, apakah anda ingin menggunakan nya??]

'iya..., gunakan sekarang' ucap deva.

[ menggunakan kartu upgrade sistem…]

[ mengupgrade sistem…, sistem akan kembali aktif dalam rentan waktu 5 jam…, mohon tuan tetap hidup sampai 5 jam kedepan…]

' heh... kau meragukan ku, cih... kita lihat saja 5 jam kedepan,' batin deva.

"hmm…, nggak di jawab," ucap deva.

"nggak dijawab siapa dev?," tanya claude yang bingung melihat deva yang berbicara sendiri.

"ah…itu, tadi aku coba nelfon temen, tapi nggak di angkat," ucap deva ngeles.

"ooo…, mungkin dia lagi sibuk," ucap claude yang percaya percaya aja.

"iya kayaknya, eh…kamu pesen aja dulu," ucap deva.

"hmm…oke deh," jawab claude.

claude pun memilih makanan dan minuman yang ingin di pesannya.

"dev…nih, giliran mu," ucap claude sambil memberikan buku menu.

"iya…," jawab deva.

deva juga memesan makanan yang sama, bedanya di minuman aja…, makanan mereka akhirnya tiba setelah sekitar 15 menit menunggu.

setelah makan siang, claude mengajak deva untuk menemani nya membeli beberapa set pakaian…

"habis ni…mau kemana lagi lau?," tanya deva.

"hmm…, kita ke butik aja dulu," jawab claude.

"oke…, kita berangkat…," ucap deva.

mereka tiba di butik yang tak terlalu jauh dari restoran yang mereka datangi…hanya berjarak 10 menit dari restoran.

mereka berdua pun masuk…tapi kali ini mereka tidak bergandengan.

"selamat datang…tuan dan nona, silakan dilihat dulu…mungkin ada yang anda inginkan," sapa salah satu pramuniaga.

"tolong pilihkan gaun terbaik kalian," ucap deva.

kali ini claude tidak menolak atau sedikit protes, karena claude kalah dalam adu gunting batu kertas dengan deva, jadi…yang memilihkan bajunya adalah deva.

"baik…tuan, silakan menunggu di sofa yang di sediakan," ucap pramuniaga itu.

mereka berdua pun duduk, sedangkan pramuniaga itu pergi mengambil set pakaian yang di cari, sekitar 10 menit menunggu…pramuniaga itu membawa 2 set gaun.

"permisi tuan…, ini adalah 3 gaun terbaik di butik kami…," ucap pramuniaga itu.

"yang pertama ada…, Gaun Armani Prive,

Gaun ini dihiasi kristal Swarovski, dengan harga 3,9 miliar," ucap pramuniaga itu.

"yang ke-2 ada…, Steiff Louis Vuitton Teddy Bear, Baju bermotif khas Louis Vuitton, harga nya sekitar 29 miliar," ucap pramuniaga itu.

"silakan di pilih tuan…," ucap pramuniaga itu.

"hmm…bungkus yang pertama," jawab deva, sambil memberikan kartu nya.

"baik tuan…, silakan ikuti kami ke kasir," ucap pramuniaga itu.

mereka berdua pun pergi ke kasir mengikuti pramuniaga itu…, setelah membayar dan kembali ke mobil, claude sepertinya langsung protes.

"dev…, yang bener aja kamu…masak mau ngeluarin 3,9 miliar buat gaun," ucap claude.

"eits…, tadi sebelum masuk bilang apa?," tanya deva.

"huh…, iya deh…iya," jawab claude, tapi matanya masih melihat gaun itu.

"sekarang mau kemana lagi?," tanya deva.

"hmm…, keliling kota aja…soalnya kamu kalok di ajak belanja suka gini," jawab claude.

"hehe…yaudah deh, ayok kita keliling kota…," ucap deva.

tanpa terasa waktu berjalan dengan cepat…, sekarang hari sudah mulai gelap, matahari sudah mau tenggelam…sekarang deva dan claude berada di pantai, mereka sedang menikmati hembusan angin dan indahnya sunset.

setelah puas melihat sunset…mereka akhirnya memutuskan untuk pulang.

"dev…ayok kita pulang, sekarang udah malem, aku udah puas keliling kota nya, hehe…," ucap claude.

"yaudah…ayok, kayaknya di tunggu juga sama papa mama mu," ucap deva.

"oh iya…, hehe…aku lupa ijin kalok pulang nya malem," ucap claude.

"hmm…, kalok itu kamu tanggung sendiri," ucap deva sambil berlari ke arah mobilnya.

"ihh…kok gitu, kamu yang bawa anak orang kabur ya, kamu harus tanggung jawab," teriak claude yang ikut berlari.

setelah sampai di mobil dan masuk, mereka berdua akhirnya melaju pulang…sekitar 25 menit perjalanan, deva dan claude sampai di rumah.

yah…seperti tebakan deva, mereka berdua sudah di tunggu oleh kedua orang tua claude, sebelum pulang…deva harus menjelaskan nya terlebih dahulu.

setelah menjelaskan deva langsung pulang ke villa nya, karena hari ini sangat lah melelahkan, hingga dia tidak sadar kalau sistem nya susah selesai di upgrade.

[ ting…]

[ meng-upgrade sistem telah selesai, hehe…sekarang aku the online system bisa ngobrol sama anda tuan…]

[ tuan…tuan…]

[ astaga…dasar tuan yang malas…belum beres beres sudah tidur…]

[ kalau begitu…selamat malam tuan…]

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...