NovelToon NovelToon
Gadis Galak Terjebak Duda Gila

Gadis Galak Terjebak Duda Gila

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Duda / Balas Dendam / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:820.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Misi balas dendam seorang Duda arogan plus gila, pada seorang gadis yang ada sangkut pautnya dengan target balas dendam nya.

Duda itu mengira dia sudah paling gila, namun ternyata gadis yang dinikahinya secara paksa lebih gila darinya.

"Aku sudah tahu kau lah yang sebenarnya menjebak ku tidur dengan mu! Lihat dan rasakan nanti, akibat kau berani menjebak seorang Denada...!" ancam gadis itu dengan wajah pongah, dia tidak terima menikah paksa dengan duda beranak dua, bahkan usia mereka terpaut jauh 15 tahun.

"Hei bocah! Kau kira aku takut dengan ancaman mu?! Aku...?! Seorang pebisnis yang bahkan tak kenal ampun pada pesaing-pesaing nya! Jangan mimpi kau bisa membalas perbuatan ku! Sekarang, aku adalah suamimu! Kau harus patuh padaku! Akan ku pastikan pernikahan kita adalah neraka bagimu...!" Arjuna seorang duda berusia 34 tahun menyeringai licik.

Karakter keduanya sama-sama kuat dan keras, siapakah yang berhasil menaklukan pasangan nya lebih dulu dalam jeratan cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Simpanan Om-om.

Di ruang tengah apartemen Rendi, lelaki selingkuhan Renata itu sudah mengirim chat pada Renata agar wanita itu tidak datang ke apartemen. Laki-laki itu ternyata bertindak cepat, agar Renata aman.

“Sampai kapak Om Rendi mau bungkam? Apa kakak ku yang menyuruh Om memata-matai aku?“

Rendi tersenyum, “Kalau bukan kakak mu, siapa lagi sayang. Kamu juga tau, sejak dulu Devan menyuruh Om mengawasi kamu.“

“Cih! Om Rendi juga lebih tau dariku, setelah kakak ku menikah... dia tidak pernah perduli lagi padaku, kan.“

Rendi menggeleng, “Kamu salah, sayang. Kakak mu meminta Om mengawasi mu, menurutmu untuk apa? Tentu saja untuk melindungi mu.“

Tak ada sedikitpun keraguan dalam kata-kata Rendi, Dena sudah hampir percaya sebelum sudut matanya mengenali suatu benda milik seseorang yang dikenalnya di apartemen itu.

Tak ingin Rendi mencurigai nya, Dena menatap Gea lalu mengangguk. “Om Rendi sepertinya berkata jujur, kita pergi aja. Mungkin benar, kak Devan sedang melindungi gue.“

“Oke!“ Gea bangkit dari sofa, dia melangkah ke pintu.

“Dena pergi ya, Om. Semoga Om sehat, jaga diri baik-baik. Ah... ingat selalu perkataan ku ini, Om. Tidak semua orang bersikap tulus pada Om, seperti Kak Devan dulu menolong Om saat Om dalam keadaan susah. Kak Devan begitu ikhlas membiayai pengobatan Mama Om sampai sembuh... sampai Om Rendi pun diberikan pekerjaan. Setia itu 'mahal dan mewah' jika kita bisa menjaganya... tapi saat kesetiaan itu dinodai dengan sengaja, lambat laun orang itu akan membusuk dengan segala kejahatan nya.“

Dena tersenyum lalu memeluk tubuh Rendi yang sudah dianggapnya Paman sendiri, usia Rendi memang lebih tua dari Devan. “Dena sayang Om, terima kasih sejak dulu selalu melindungi Dena. Dua tahun ini setelah Om enggak menjagaku lagi, Dena udah meraih sabuk hitam taekwondo loh... jadi Om nggak usah terlalu merisaukan keselamatan Dena. Sebab Dena sudah bisa membunuh orang yang berniat mencelakai Dena serta orang-orang di sekeliling Dena.“

Tersirat teguran sekaligus ancaman dalam suara Dena, namun Rendi yang merasa kedok kejahatan nya tidak mungkin terbongkar hanya diam saja tanpa memikirkan lebih lanjut tentang ucapan Dena padanya.

Di parkiran, Dena langsung bicara pada Gea untuk melakukan pengintaian pada Rendi.

“Gue aja yang gerak, lo tenang aja. Gue udah terbiasa dengan pekerjaan kayak gini,“ Gea membenarkan kacamata minus nya.

“Ck, kerjaan lo kadang berbahaya Gea. Lo membuntuti suami-suami hidung belang demi mendapatkan bukti perselingkuhan mereka untuk dijadikan bukti para istri menggugat perceraian di pengadilan. Beberapa kali lo pernah terluka, Gea.“

“Yaelah, jangan cemasin gue. Nanti malam ada acara di fakultas kita kan, sebaiknya tugas mengintai ini serahkan ke anak buah gue. Kita siap-siap aja buat entar malem," ujar Gea.

“Okelah.“

Akhirnya Gea memerintahkan anak buahnya agar mengintai di depan gedung apartemen milik Rendi.

.

.

Juna dengan segala aktivitas nya hari itu belum bisa memberi kabar pada Dena.

Dena sedang berada dalam acara seminar. Benar saja tebakan nya, pemateri dalam seminar adalah Amrita yang dia kenal.

“Dia wanita yang nempelin suami lo pas di klub malam, kan?“ tanya Gea.

“Katanya dia alumni kampus ini, gue baru tau dari bang Ali.“ Jawab Dena membenarkan.

Setelah acara seminar, ternyata ada acara makan malam bagi beberapa orang penting anggota seminar. Merasa dirinya bukan anggota penting, Dena mengajak Gea untuk pergi.

Namun, seseorang mendekatinya.

“Wah, ada gadis jalllang ternyata di fakultas ini. Penggoda calon suami orang dan ingin jadi wanita simpanan!“ ujar Amrita sengaja mengeraskan suaranya, dia tahu dari Renata jika pernikahan Dena dan Juna dirahasiakan dari semua orang.

Bisik-bisik di ruangan seminar terdengar, apalagi geng Salma.

Prok

Prok

Prok

“Wow! Benar kan apa kataku, gaesss. Dia itu simpanan Om-om! Cuih! Menjijikkaan...!“ kapan lagi Salma bisa menghina Dena secara brutal, kan? Apalagi di hadapan semua orang dan juga di depan Ali.

Gea maju ingin melindungi temannya, namun Dena mencekal tangan gadis berpenampilan cupu itu.

“Dena, ini nggak bisa dibiarin!“ tegas Gea mengepalkan tangan.

“Wah, ada teman cupunya membelanya nih!“ sindir Salma.

Ali merasa situasi tidak kondusif, apalagi masih ada beberapa tamu seminar penting. Lelaki berpenampilan sopan itu pun segera melerai. “Jangan mempermalukan fakultas kita, Dek Salma. Jangan juga menghakimi, kalau belum tentu kebenarannya dan nantinya malah jatuhnya fitnah! Sekarang, bubar!“

Dena merasa lega sebab Ali bisa mengendalikan situasi, dia tidak perlu meladeni mulut julid Salma karena fitnah Amrita padanya. “Makasih, Bang Ali. Ayo, Gea!“

Dena dan Gea keluar lebih dulu dari ruangan seminar, diikuti geng Salma. Sementara Amrita bergabung bersama para tamu lain untuk malam malam.

.

.

Di rumahnya, Juna mendapatkan pesan tentang kejadian yang baru saja terjadi pada istrinya di ruangan seminar di kampus. Tentang fitnah Amrita dan juga pembelaan Ali.

“Aku merasa gagal, tidak bisa melindungi mu sayang.“

Wajah Juna frustasi, tadi siang saat menjemput kedua anaknya sengaja dia tidak mengajak sang Ibu karena ingin menemui Dena. Namun, sayangnya Mommy nya itu selalu mengikutinya kemana pun. Langkahnya benar-benar terjegal, Juna akhirnya hanya bisa menerima informasi dari anak buahnya tanpa bisa menemui Dena.

Malam yang dingin bagi Juna, tanpa kehangatan dari istrinya.

.

.

Malam itu Devan baru saja keluar dari sebuah restoran untuk makan malam bersama relasi bisnis. Sebuah informasi masuk dari detektif yang ia sewa, sontak dengan tergesa-gesa Devan pun berpamitan pergi.

Di dalam mobilnya, hati Devan berkecamuk. Terdapat foto Renata masuk ke gedung apartemen tempat tinggal Rendi, apalagi istrinya itu keluar dari sana dalam waktu yang sangat lama.

“Apa Renata ada hubungan dengan Rendi?! Jadi karena itu Arjuna melarang ku melibatkan Rendi dalam menyelidiki Renata!“

Bugh!

Devan memukul setir mobil, dia mengendari mobilnya dalam kecepatan penuh dan tiba-tiba saat akan mengerem mobilnya ternyata pedal rem nya tidak berfungsi.

“Arghttttt!!!"

Brukkkkkkkk

Brakkk

Mobilnya terguling-guling di jalan, bahkan menabrak beberapa pengendara lain. Kecelakaan beruntun pun terjadi di salah satu jalan yang terbilang padat kendaraan, salah satu pengendara motor yang selamat adalah Arumi.

1
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
HNF G
hareudang..... hareudang.... makanya.... kl cinta itu jgn lelat lelet, yg ger cep, biar gak disambar orang 😄😄😄😄😄
HNF G
woooowww😍😍😍😍
HNF G
jgn patang semangat bang sat🤭
km kan bisa oplas.
HNF G
berarti renata jg sodara amel dong.
HNF G
koq gea gak curiga kl wajah mamanya mirip renata ya??? 🙄🤔
HNF G
bener2 pembalasan yg savage👍👍👍👍👍👍👍
puaaassss bangeeeet 😄😄😄😄😄
HNF G
justru aq malah pengennya yg kejam, biar tau rasa😄😄😄😄😄😄
HNF G
hahahahaha...... mantappp..... mantaappp....
HNF G
aduuuhhh.... jangan...... 😟
HNF G
nah looo..... kesalahanmu menumpuk jun😏
HNF G
hhhmmm.... so sweeeeeetttt
HNF G
mundur dikit beb..... cantiknya kelewatan 😁😁😁
HNF G
mampos lo......
HNF G
untung dena pinter ya, sdh beli apartemen. jd gak bingung lg mau tinggal dmn😄😄😄😄👍👍👍👍
HNF G
mungkin dena marah2 krn kurang. mau minta nambah lagi malu🤭🤭🤭
HNF G
hahahaha..... senjata makan tuan. selamat menikmati ya om...... 😝😝😝😝
HNF G
rasain lo bocah tua🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HNF G
Luar biasa
HNF G
yeeyyy.... seru.... 👏👏👏👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!