Adriana Kirana Ramadhani tidak menyangka bahwa jodohnya adalah Arthur Arjuna Ramadhana. Padahal Akira(panggilan Adriana Kirana Ramadhani) sangat ilfil pada Juna yang tak lain adalah orang sekantornya.
Memang benar pepatah Jawa mengatakan witing tresno jalaran Soko kulina. Yang artinya karena sering bertemu akhirnya jadi cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arnie_bebe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meluluhkan
Saat Akira bangun paginya, ternyata Juna kirim pesan WA juga tapi pas Akira sudah tertidur dan baru tau saat pagi tadi mengecek ponselnya.
💌 " Akira, sudah tidur belum?besok boleh gak main ke kos? "
" Aduhhh balas gak ya, balas saja deh pasti tadi malam Juna tungguin balasan WA dariku " gumam Akira sambil mengetik pesan ke Juna .
💌 " Sorry ya, tadi malam aku ketiduran. Boleh, kesini saja tapi jangan malam banget ya soalnya gak enak sama yang lain "
Disisi lain Juna yang siap-siap mau berangkat kerja dapat pesan WA dari Akira langsung senyam senyum sendiri. Kemudian dia langsung membalas pesan dari Akira.
💌 " Oke,sampe ketemu nanti malam ya..."
" Astaga kan tadi malam Dina bilang mau kesini juga, duhh bisa gawat nih kalau sampe Dina tau Juna kekos. Bisa dibully aku sama Dina si ratu gosip, huftttt....." ujar Akira sambil membuang nafas panjang.
Dina yang rencananya pergi ke kos Akira nanti malam tidak jadi, karena nanti malam ada tugas dari ibu negara alias ibunya untuk menjemputnya di rumah keluarganya. Jadi dia pergi sore ini sehabis pulang kerja saja, lalu dia tidak lupa mengirim pesan pada Akira dulu.
💌 " Bebeb, pulang kerja nanti aku mampir ke kosmu soalnya nanti malam jemput ibuku jadi sore saja aku ke sana. "
Akira yang tak sengaja memegang ponselnya mendapat pesan Dina langsung lega, setidaknya Juna tidak ketemu Dina. Kemudian Akira membalasnya kembali pesan dari Dina.
💌 " Siap bos "
Disisi lain Juna yang sedang di kantor tampak bahagia, karena malam ini pertama kali ke tempat cewek. Karena semenjak putus dia tidak pernah jalan dengan cewek manapun.
Joe yang melihat tingkah Juna tidak seperti biasanya, lalu menghampirinya.
" Cieee yang lagi bahagia, roman-romannya ada yang jadian nih " ledek Joe.
" Jadian apanya, baru saling mengenal Joe "
" Halah, bentar lagi dapet itu gasss teruss " ledek Joe.
" Apaansih slow saja, kamu tau gak Joe masa PDKT tuh hal paling romantis "ujar Juna .
" Makan tu romantis, coba kayak aku langsung Gasss dapet deh " ucap Joe.
" Kamu kan gitu orangnya, janda pun di embat eh istri orang ding hahaha "
" Kampr*t lu Juna, suka jujur deh kalau ngomong "
" Insyaf sudah, banyak yang single kenapa cari janda? "
" Janda lebih menantang bro wkwkwkwk..."
" Brengs*k lu Joe, sudah kamu apain anak orang "
" Gak aku apa-apain kok, lagi pula dia sudah pisah dari suaminya lama hanya urus surat cerai saja bebas deh "
" Terserah kamu saja deh, yang penting kamu tahu resikonya saja "
" Tenang saja, bentar lagi dia jadi milikku " ujar Joe.
" Sudah ah kita istirahat, pusing aku mikirin kelakuan lu Joe " ucap Juna sambil mengajak Joe ke kantin kantor.
Tidak terasa sudah jam pulang kerja Dina segera absen kantor dan membawa tasnya untuk pulang ke tempat kos Akira. Sesampai di kos Akira, ternyata orangnya tidur. Dina punya ide menjahili Akira.
" Akiraaaa, bangun sudah malam nih jam 20.00 "
Akira yang sengaja mematikan lampu kamarnya langsung loncat dari tempat tidurnya, membuka orang yang sedang teriak di depan kamarnya.
" Dina, dasar pembohong yah kamu " kesal Akira sambil memukul-mukul bokong Dina.
" Aduh, sakit tau dasar singa betina bangun tidur rambut berantakan tuh ngaca sana " ledek Dina.
" Siapa coba yang usil, baru jam 16:30 bilang jam 20:00 hampir saja terjatuh tadi "
" Hahaha... makannya jangan tidur Mulu mentang-mentang gak kerja "
" Masuk yuk, mau minum apa? ada kue dari Bu Siti dibawakan banyak banget jadi aku taruh kulkas. Karena tau kamu ke sini jadi ingat tukang makan pas kan hahaha..." ledek Akira.
" Dasar lu, tapi gak apa-apa sih memang lagi lapar juga "
" Eh Din, gimana kabar dikantor? "
" Ooh iya, aku hampir lupa tujuanku kesini. Jadi hari ini tiba-tiba si Ria izin gak turun kerja dan temen-temen tanyakan gimana tanggapan kamu soal Ria mau di laporin ke polisi gak?" ujar Dina sambil memakan kue dari Bu Siti.
" Huftttt.... aku bingung Din, seperti yang tadi malam obrolan kita di telpon. Ooh iya Din, tadi malam si Ria WA ngajak ketemuan tapi kubaca saja habis itu aku ketiduran gak ku balas. "
" Halah pasti dia mau minta maaf sambil nangis-nangis supaya gak dilaporin ke polisi sama kamu " ujar Dina.
" Tapi kasihan juga, pasti keluarganya malu dan terpukul dengan masalah Ria "
" Ya mau gimana lagi sudah jadi resikonya lah, berani berbuat berani bertanggung jawab"
" Tunggu aku masuk kerja saja deh, aku bahas dengan pak Bobi mana bagusnya "
" Terserah kamu saja deh beb, yang pasti aku sudah murka tiap lihat mukanya. Kalau bisa di pecat saja dia, atau dipindah kerjaannya ke Zimbabwe sana hahaha... " ujar Dina sambil terkekeh.
" Gila lu ya Din, tapi bagus juga sih siapa tau disana dia lebih baik why not! " ucap Akira.
" Duuhh ponsel getar mulu, siapa sih ganggu saja! " gerutu Dina langsung mengambil ponselnya disaku jaketnya.
💌 " Din, meeting lagi? "
💌 " gak pa, kenapa? "
💌" Pinjam motor soalnya mobil bapak di bengkel "
💌 " Kenapa gak pakai ojol sih pak? "
💌 " Hemat Din, cepatin pulang sudah!"
💌" Ok ok siap komandan, ditunggu! "
" Siapa Din? "
" Ini, suaminya ibu negara " gerutu Dina .
" Bapak maksudmu? "
" Iyalah siapa lagi, pinjam motor disaat gak tepat huftttt....." ujar Dina kesal.
" Sudah pulang sana, kasian tu bapak nungguin siapa tau urgent kan "
" Sorry ya Akira, aku harus pulang. Ngomong-ngomong kapan kamu masuk kerja? "
" Kan tadi sudah bilang Lusa, kenapa kangen gosip dikerjaan? Dasar asisten lambe turah! "
" Cuma mau tanya, kamu gak kangen sama pak max si jutek wkwkwk..." goda Dina.
" Duhhhh, pulang sana ledek saja terus. Aku kan cuma mengagumi titik! " tegas Akira.
" Ya sudah aku pulang dulu ya, sampai ketemu lusa nanti" ucap Dina sambil keluar dari kamar Akira.
" Hati-hati di jalan Din "
" Yuhuuuu siap ibu Bos "ucap Dina sambil menyalakan motornya dan berlalu meninggalkan kos akira. "
Karena sudah sore, Akira mandi membersihkan diri karena nanti malam ada Juna datang.
Disisi lain Juna sudah rapi bersiap-siap mau ke tempat Akira, dia sengaja berangkat lebih awal karena mau membeli kue kesukaan Akira terlebih dahulu. Setelah selesai membeli kuenya Juna langsung ke tempat kos Akira tapi dia lupa minta alamatnya, kemudian dia langsung chat WA Akira.
💌 " Akira, boleh minta alamat kosmu? "
💌 " Jl. Merdeka No.5
💌 " Ok, ditunggu ya "
Beberapa menit kemudian Juna sampai kos Akira.
💌 " Aku sudah sampai depan kosmu. "
Setelah membaca pesan dari Juna Akira segera keluar kosnya menghampiri Juna.
" Parkir disitu saja motornya " kata Akira.
" Oke, tapi gak apa-apa nih disini? " tanya Juna.
" Iya, dibilangi gak percaya, duduk sudah sini. Oh iya mau minum apa?kopi,teh, jus atau es?"
" Yang dingin saja deh "
" Ya sudah 5 menit, tunggu ok! " ucap Akira sambil berlalu meninggalkan Juna di teras depan kos.
Ketika Akira mau keluar dengan membawa minuman dan camilan temen kosnya mendekatinya.
" Akira, cowok ganteng di depan pacarmu ya?"
" Gak, temen kerja kok.kenapa? "
" Hati-hati ada buaya betina mau incar, tuh coba lihatin anak kos atas pada lihatin temen cowokmu hahaha..."
" Ahhh mba ini aku kira kenapa, " ucap Akira sambil geleng-geleng kepala.
" Ehh cepet amat jadinya "
" Ngapain lama-lama, kan cuma buat minum saja"
" Ra, nih kue buat kamu " ucap Juna sambil memberikan kuenya ke Akira.
" Iihh kok kamu tau aku suka kue ini dari mana? "
" Lihat dari Instagrammu hehehehe .."
" Makasih ya, boleh aku makan gak? "
" Ya boleh lah, masa cuma dilihatin "
Saat Akira sedang asik makan kue macaron, sekilas dia melihat anak kos kamar lantai atas sedang menatap Juna. Membuat Akira jengah dengan kelakuan mereka.
" Tuh, kamu dilihatin sama cewek-cewek dikos lantai atas. Kayaknya pada naksir sama kamu, hati-hati sama buaya betina " ujar Akira.
" Biarin saja, toh aku juga gak tertarik sama mereka. Cieee ada yang cemburu nih Yee...."
" Dihhh apaan sih, kan aku cuma kasih tau kamu " ucap Akira sambil mengalihkan pandangannya karena malu.
" Yang didepan mata saja sudah menyilaukan sampai tak bisa melihat yang lainnya, ya gak? gombal Juna.
" Gak usah gombal deh, semua laki-laki pasti begitu. Ada maunya saja Manis banget kata-katanya " sindir Akira.
" Gak semuanya, buktinya aku gak macem-macem sejak jomblo. Padahal kalau mau, dari kemarin-kemarin sudah Gonta ganti cewek. Lagi pula aku mau cari istri bukan pacar, tapi susah betul meluluhkan hati orang di depanku ini " ucap Juna sambil pura-pura mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Akira yang mendengar ungkapan Juna langsung wajahnya merah kaya tomat, perasaan campur aduk. Hatinya seperti ada kembang api yang meledak-ledak disana
Akira
Juna
Bersambung
Semoga suka dengan tokoh visual gambarnya ya gaesss, jangan lupa like,coment n vote 🙏
lm bngt next mu thooooooorrr
next dong
Aku mampir
Next yh
Feedback "sweet17" ditunggu