Seorang gadis tujuh belas tahun yang tidak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia berdarah dingin, bukannya menjadi korban dalam perkelahian geng, gadis itu justru menjadi istri yang mengubah raja mafia es menjadi anak manis.
Dia polos dan manis, dia dingin dan tegas. dia hampir empat belas tahun lebih tua darinya, tetapi dia tidak dapat menahan perasaan khusus yang dia berikan kepadanya.
Dia mencemooh dunianya yang rumit dan gelap, namun dia tertarik pada aura berbahayanya, belum lagi, keluarganya, yang tidak lebih baik dari apa pun yang jahat di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Balala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 24
Lucas meletakkan pena di tangannya.dan mengusap dagunya lalu memandang pria itu dengan intens.
"Apakah kau ingin kembali?"Lucas bertanya dengan tenang.
"Lihatlah wajahku. Aku telah terbakar matahari." Pria itu menunjuk wajahnya dan berkata.
"Kembali lah" Lucas berkata
"Akhirnya aku bisa kembali. Aku tidak perlu tinggal di sini lagi." Kata pria itu.
Lucas yang melihat langsung mematikan Komputer nya.
...****************...
Di sisi lain.
Karena tidak ada kelas hari ini, clara dan cecil pergi keluar untuk berjalan-jalan.
"Aku benar-benar tidak berpikir bahwa, aku akan salah menilai ethan, dan celine juga bukan orang yang baik" Clara terus saja mengomel.
Cecil memalingkan kepalanya dan memandang clara tanpa daya.
"Clara,kau telah memarahi mereka untuk waktu yang lama." Cecil berkata
Ketika Clara mendengar apa yang dikatakan cecil,dia menoleh dan menatap cecil dengan serius.
"Cecil, apakah kamu benar-benar tidak sedih?" Tanya clara dengan nada serius.
"Sejak dia putus denganku dan memilih celine, itu membuktikan bahwa, aku tidak cukup baik." Cecil berbicara dengan tenang.
"Cecil jangan katakan itu. Di masa depan kamu pasti akan bertemu seseorang yang benar-benar baik untuk mu. Aku pikir itu tidak akan lama lagi" Clara berusaha menghiburnya.
Ketika Cecil mendengar perkataan clara dia selalu memikirkan tentang Lucas, Ketika Cecil memikirkan hal itu, dia menggelengkan kepalanya dengan keras.
"Apa yang kamu lakukan" Clara bertanya.
"Aku lapar" Cecil Tiba-tiba berkata.
Mulut clara berkedut, tiba tiba ponsel clara berbunyi membuat clara kembali ke kenyataan.
"Kakak"Clara berkata.
"Aku kembali, cepat dan datanglah" Kenneth berbicara.
"Baiklah" Clara berkata dengan gembira.
Clara dua bersaudara, dia adalah anak yang termuda dan dia memiliki kakak laki-laki.
Clara sangat mengagumi dan menyukai kakaknya. Tapi saat Kenneth berusia 20 tahun,dia meninggalkan rumah sendirian dan pergi ke amerika.
Meskipun Clara selalu menghubunginya, dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang dilakukan Kenneth
Saat mendengar kenneth telah kembali, clara sangat bahagia.
"Aku saat ini di sedang di Galata pera,datanglah sekarang." Kata Kenneth.
"Tapi sekarang aku sedang bersama Cecil " Clara menjawab.
Ketika mendengar nama cecil mata kenneth langsung berbinar.
"Jika itu benar, datanglah bersamanya"Kenneth berkata sambil tersenyum.
"Baiklah, sampai nanti." Itu yang dikatakan Kenneth.
"Oke." Clara mengangguk.
Clara menutup telepon dan melihat Cecil dengan senyuman.
"Cecil kakakku kembali.Dia mengajak kita makan malam." Clara berkata sambil tersenyum
"Kurasa tidak pantas bagiku untuk pergi,"Cecil berkata dengan cemberut.
"Tidak apa-apa. Selain itu di sana ada banyak makanan lezat." Clara memancing Cecil.
Benar saja, mata cecil langsung berbinar ketika mendengar makanan lezat. Clara sangat memahami cecil dengan sangat baik.
......................
Setelah Clara dan Cecil tiba di Galata Pera, pelayan membawa mereka ke ruang pribadi.
"Silakan masuk." Pelayan itu berkata sambil tersenyum.
"Kamu bisa Pergi dulu. Kami akan menghubungi anda jika kami membutuhkan sesuatu" Kenneth berbicara.
"Ya." kata pelayan
Clara dan Cecil membuka pintu ruangan dan melihat Kenneth duduk di dalam. Kenneth memancarkan aura dingin. Dia menundukkan kepalanya dan menutup alisnya, matanya tajam dan sedikit sipit serta hidungnya yang mancung membuatnya terlihat sangat tampan.
"Kakak" Clara berteriak bahagia.
Sebelum Kenneth bereaksi,Clara sudah memeluknya dengan erat.
"Baiklah, kau sudah begitu besar!" Kenneth berkata sambil tersenyum.
Ketika Clara mendengar itu dia terus bicara pada Kenneth.
"Baiklah, kalian duduklah" Itu yang dikatakan Kenneth.
"Cecil, aku sudah memesan makanan kesukaanmu." Kenneth berkata sambil tersenyum.
Mendengar itu cecil tidak bisa menahan air liurnya.
Clara memandangi kenneth. Dia tahu apa yang sedang Kenneth pikirkan.
Akan tetapi dia tidak akan dengan sengaja mencocokan mereka,Lagi pula cecil baru saja putus. Selain itu, dia berharap bahwa Cecil bisa memilih pasangannya sendiri.
"Kak Kenneth, kamu benar-benar terlalu baik. Maka aku tidak akan sungkan" Cecil berkata dengan tersenyum.
Setelah mengatakan itu, dia mulai makan makanan di atas meja.
Cecil memakan semua itu dengan sangat bahagia.
Clara menggulung bibirnya dan memandang Kenneth dengan ketidak puasan.
"Kak kenneth kau terlalu pilih kasih. Kau tidak memesan makanan yang aku suka." Clara mengeluh.
"Aku memesannya. Bukankah ini makanan favorit mu pasta kue?" Saat dia bicara, dia tidak lupa memberikan itu pada clara.
"Cecil kamu tumbuh banyak selama ini. Kamu juga sudah menjadi wanita yang cantik" Kenneth berbicara sambil tersenyum.
"Terima kasih, kak!" Cecil berkata dengan manis.
Kenneth duduk di sana dan minum jus di atas meja, Kenneth terus memandangi cecil, dan ada cinta yang tak bisa diungkapkan di matanya.
Sebenarnya, kenneth mengenal cecil karena dulu kenneth sering berbicara dengan Clara melalui panggilan video, dan Cecil juga muncul beberapa kali. Seiring waktu dia mulai mengenal cecil.
Setelah Cecil kenyang dia duduk di sana dan menepuk perutnya yang penuh, "Aku sudah kenyang." Cecil berkata dalam kepuasan.
"Kamu sudah kenyang?" Tanya Kenneth dengan suara yang lembut.
" Ya " Cecil mengangguk.
"Kak kau sudah hubungi ayah dan ibu? Tanya Clara.
"Belum. Aku akan pulang malam ini."
"Baiklah" Kata Clara.
