KEMBALINYA SANG DEWA KULTIVASI

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Bai Changyi memutuskan untuk menyatukan teknik pernafasan seribu naga dengan teknik pernafasan Yin miliknya, namun tentunya sangat tidak mudah untuk membuat suatu jurus baru. Semuanya butuh waktu dan proses dan tidak mungkin langsung jadi atau bisa.

Demi kemudahan dalam meneliti jurus baru buatannya Bai Changyi terus mempelajarinya sepanjang malam dan tidak terasa waktu pun berlalu dengan cepat dan pagi hari pun tiba. Namun, Bai Changyi masih belum dapat membuat jurusnya tersebut.

"Hm... Tinggal sedikit penyempurnaan lagi dan jurus baruku akan tercipta!" ujar Bai Changyi sambil melihat ke arah air terjun yang sedang mengalir dengan deras. Setelahnya, Bai Changyi pergi ke paviliunnya untuk membersihkan diri dan menganti pakaiannya serta sarapan terlebih dahulu. Tak berselang lama setelah dirinya selesai membersihkan diri dan sarapan tetua ke-5 yaitu Mu Cha datang ke paviliunnya dan langsung masuk begitu saja tanpa permisi sehingga membuat Bai Changyi merasa sangat kesal karena privasinya di ganggu oleh orang luar.

Bai Changyi menatap tajam ke arah Mu Cha dan diam di tempatnya tanpa bergerak sedikitpun dan hal ini membuat Mu Cha marah karena kedatangan dirinya tidak di sambut oleh Bai Changyi, dia merasa bahwa Bai Changyi telah menghinanya dengan cara yang halus seperti ini.

"Ya ampun! Hei, kau tidak berniat untuk mempersilahkan aku masuk?" tanya Mu Cha dengan nada arogan nya, Bai Changyi menyeringai dan menatap jijik ke arah Mu Cha lalu dirinya duduk di salah satu kursi tanpa menghiraukan keberadaan Mu Cha tersebut. Dan tentunya karena perlakuan dari Bai Changyi Mu Cha menjadi sangat marah dan kesal, setelah itu Bai Changyi mempersilahkan Mu Cha untuk pergi dari paviliunnya karena dia tidak mengundang Mu Cha untuk datang ke paviliunnya itu.

Mu Cha pergi dari paviliun Bai Changyi dengan perasaan marah bercampur kesal, dia benar-benar tidak menyangka bahwa dirinya akan di permalukan dengan cara yang seperti ini. Dan entah kenapa tiba-tiba saja dia melupakan tujuan awalnya untuk menemui Bai Changyi, tujuan awalnya adalah memprovokasi Bai Changyi dan mematahkan semangat Bai Changyi agar Bai Changyi tidak berkembang lebih jauh lagi. Namun, ia melupakan hal tersebut.

...******...

Setelah Mu Cha pergi, Bai Changyi melanjutkan kembali penelitiannya terhadap teknik pernafasan tersebut. Dan setelah 3 jam lamanya akhirnya Bai Changyi berhasil membuat sebuah jurus baru atau teknik pernafasan baru dengan mengabungkan antara teknik pernafasan seribu naga, teknik pernafasan Yin, dan jurus andalan serta buatannya sendiri dulu yaitu jurus 𝗚𝗼𝗱 𝗼𝗳 𝗗𝗲𝘀𝘁𝗿𝗼𝘆 dan pada akhirnya terciptalah teknik pernafasan yang sangat luar biasa kuat yaitu 𝗚𝗼𝗱 𝗼𝗳 𝗽𝗼𝗶𝘀𝗼𝗻 𝗱𝗲𝘀𝘁𝗿𝗼𝘆.

Yang di mana jurus tersebut tak hanya dapat digunakan untuk teknik pernafasan namun juga bisa di gunakan untuk menjadi jurus serangan, dan nantinya jurus ini akan menjadi jurus andalan dari Bai Changyi dan merupakan jurus yang paling di takuti oleh semua orang yang ada di daratan Xin. Setelah selesai meneliti jurus tersebut Bai Changyi pergi ke paviliun utama untuk menemui sang kakak yaitu Bai Peiru dan Bai Shilin, saat ini mereka semua sedang berkumpul di sana.

Bukannya tanpa alasan mereka berkumpul di Sana untuk membicarakan masalah klan seribu naga api yang nampaknya sedang bergerak, mengumpulkan kekuatan untuk Menghancurkan atau menyerang Klan Bai dan tentunya Bai Heng sang kepala keluarga tidak mau hal itu sampai terjadi. Jadi dirinya memanggil semua anak-anak nya untuk berunding tentang cara penyelesaian masalah yang di katakan oleh Bai Changyi.

"Ayah, bukankah sudah jelas bahwa kita akan memakai rencana dari Changyi?" tanya Bai Peiru bingung, ia sangat bingung kenapa sang ayah tiba-tiba saja mengumpulkan mereka bertiga di Satu tempat seperti ini. Nampaknya ada hal yang sangat penting untuk di sampaikan kepada mereka semua.

"Ya, ayah memang sudah setuju namun setelah ayah pikirkan lagi ternyata ada beberapa resiko yang harus kita Terima" ucap Bai Heng sedikit menunduk, ia memang senang karena Bai Changyi telah memberikan saran yang sangat bagus, namun resikonya juga tidak main-main. Bahkan bisa saja salah satu dari mereka akan ada yang meninggal dunia dan Bai Heng tidak mau kehilangan satupun anaknya.

"Ayah tenang saja, rencana itu tidak akan memakan resiko seperti yang ayah bayangkan. Dan berbicara soal resiko bukankah wajar jika dalam suatu perencanaan akan ada resiko yang cukup besar bukan?" balas Bai Changyi, ia mencoba untuk menyakinkan sang ayah bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tidak akan ada korban jiwa yang jatuh pada rencananya ini.

Ya, tentu saja Bai Changyi merasa begitu yakin karena dirinya kini telah berhasil menciptakan sebuah jurus baru. Tak hanya itu dirinya juga percaya akan kemampuan bertarung milik klan Bai itu sendiri pasti ada alasan kenapa klan tersebut menjadi klan yang sangat kuat dan menempati posisi kedua setelah klan suci.

Semua orang menatap ke arah Bai Changyi kemudian mereka terlarut dalam pikiran mereka masing-masing, mereka benar-benar berpikir dengan keras. Apakah benar bahwa rencana Bai Changyi ini tidak akan memakan korban? Atau malah sebaliknya? Itulah yang saat ini sedang mereka pertimbangkan.

"Baiklah! Kita akan tetap melakukannya, namun... Apakah kau benar-benar yakin akan hal ini Changyi?" tanya Bai Heng penasaran, Bai Changyi menganggukkan kepalanya menandakan bahwa dirinya yakin dengan rencana yang ia buat. Dan pada akhirnya keraguan yang sebelumnya ada menjadi hilang dan mereka pun mulai menyusun rencana tersebut.

Setelah itu mereka pun pergi dari paviliun utama dan kembali melakukan kegiatan mereka seperti biasanya. Bai Changyi kembali berlatih dan berhasil menembus tingkat jenderal level 5, ia langsung menerobos 2 tingkat karena telah menciptakan sebuah jurus baru. Dan ini adalah pencapaian yang luar biasa, namun pada saat itu Bai Changyi sadar ternyata teknik pernapasan yang ia ciptakan ini luar biasa. Setelah melatih teknik pernafasan tersebut selama 3 jam dirinya berhasil menerobos kembali ke tingkat 6. Itu artinya tersisa 2 tingkat lagi untuk maju ke ranah berikutnya.

...******...

Tak terasa 1 minggu sudah berlalu semenjak kepulangan Bai Peiru, dan kini Bai Changyi telah berada di ranah Surgawi tingkat 1 atas. Ia benar-benar telah melakukan terobosan yang sangat besar.