KEMBALINYA SANG DEWA KULTIVASI
Dunia Dewa adalah dunia yang hanya dapat di tempati oleh mereka yang sudah mencapai batas atau yang tertinggi di antara orang-orang yang sama/sepadan dengan mereka. Namun... Siapa sangka? Ada seorang pemuda yang bernama Ming Hao, ia telah mendobrak aturan itu dan menjadi salah satu, ah... Tidak! Bahkan satu-satunya orang yang tidak mempunyai batasan kultivasi dan hal ini membuat sang Kakak angkatnya Yaitu Wang Zihan menjadi iri. Dan betapa beruntungnya Wang Zihan karena ternyata kekasih Ming Hao begitu mencintai Wang Zihan.
"Ukh" Suara des*han terdengar di ruangan itu, yap! itu adalah Wang Zihan dan kekasih Ming Hao Fang Yin. Mereka melakukan hubungan yang tidak seharusnya terjadi, jujur saja kesempatan emas ini sangat susah untuk di dapatkan apa lagi Fang Yin ini mengetahui kelemahan Ming Hao jadi mau tak mau Wang Zihan harus mengambil kepercayaan Fang Yin terlebih dahulu sebelum menjalankan rencana yang selanjutnya.
"Yin'er, kau tahu bukan jika adik angkat ku itu sudah kelewatan batas?" Zihan menatap wajah Fang Yin dengan tatapan memelas, karena tak tega melihat kekasih gelapnya itu memasang wajah yang seperti itu pada akhirnya Fang Yin memberitahu kelemahan Ming Hao kepada Wang Zihan, Wang Zihan tersenyum smirk dia tidak menyangka bahwa ternyata selama ini cara untuk membunuh Ming Hao ternyata ada di depan matanya!
"Oh? Jadi kita hanya perlu menggunakan senjata pusaka yang ada di kamarnya kan?" Fang Yin menganggukkan kepalanya jujur saja ia sebenarnya tak mau melakukan ini mengingat bahwa Ming Hao selama ini telah memperlakukannya dengan sangat baik bahkan Ming Hao lah yang telah menyelamatkan dirinya ketika ia di serang oleh Badak emas, namun... Mau bagaimana lagi? Fang Yin sudah terlanjur tergila-gila dan cinta kepada Wang Zihan.
Malam harinya di saat Ming Hao sedang tertidur lelap Fang Yin menyelinap dan mengambil sebuah belati pusaka yang berada di bawah tempat tidur Ming Hao setelah itu Wang Zihan masuk ke dalam kamar tersebut dan memantau apa yang akan di lakukan oleh Fang Yin dari jarak jauh.
PAST
Belum sempat belati tersebut mengenai tubuh Ming Hao, ia sudah terbangun terlebih dahulu dan langsung mengambil kuda-kuda untuk menyerang. Jujur saja pada saat itu Fang Yin benar-benar terkejut, bagaimana bisa ia lupa bahwa Ming Hao itu sangat peka dan sensitif untuk hal seperti ini?
"Sial! Bagaimana ini? Aku lupa kalau dia ini sangat berhati-hati akan hal ini!" Karena panik Fang Yin menyembunyikan belatinya, melihat ada hal yang aneh Ming Hao pun memutuskan untuk mendekat ke arah Fang Yin tanpa menurunkan kewaspadaan nya sedikit pun!
"Fang Yin, apa yang kau lakukan di sini? Lalu...Benda apa yang kau sembunyikan itu? Kau tidak berniat untuk melakukan sesuatu yang tidak-tidak kan?" Di saat tangan Ming Hao hendak menyentuh wajah Fang Yin dengan sigap Fang Yin menunduk dan menusuk perut Ming Hao dengan Belati pusaka tersebut.
Jleb!
UGH
Ming Hao meringis kesakitan, ia memegang bagian yang di tusuk oleh Fang Yin. Ming Hao mendongakkan kepalanya dan mendapati bahwa sang Kakak Angkat yaitu Wang Zihan saat ini sedang berdiri di depannya dan mencium kekasihnya Fang Yin!!!
"Brengs*k!! Jangan bilang ini adalah rencana kalian?" Ming Hao berusaha untuk berdiri tegak namun... hal itu percuma! Benda pusaka adalah benda yang amat sangat keramat dan berbahaya bagi Ming Hao karena dengan adanya benda itu maka nyawa Ming Hao akan berada dalam bahaya!
"Ming Hao, kau dapat tidur dengan tenang. Aku pasti akan menjaga Fang Yin dan anak kami" Wang Zihan menyeringai dan hal ini benar-benar membuat Ming Hao trauma.
"Sial! Seharusnya aku tidak percaya kepada siapapun! Benar saja apa yang guru katakan, di dunia ini tidak ada satu pun orang yang dapat kita percaya kecuali diri kita sendiri." Pandangan Hao mulai kabur, kali ini ia benar-benar merasakan bahwa nyawanya sudah di ujung tanduk.
"Ah... Ternyata begini rasanya sekarat! Sesak sekali, Uhuk! Fang Yin, Wang Zihan. Lihat saja! Aku pasti akan kembali dan membuat kalian menderita seumur hidup!" Bersamaan dengan menetesnya air mata dari pelupuk mata Hao nyawa Hao pun ikut melayang pada saat itu juga tak pernah terbayangkan oleh dirinya bahwa ia akan mati begitu saja. Senjata pusaka memang musuh terbesarnya, ia memang tidak mempunyai batasan dalam kultivasi namun.. Tubuhnya sangat lemah terhadap benda pusaka, apalagi jika benda tersebut adalah Belati/keris sudah otomatis nyawanya tidak akan tertolong!
"Wang Zihan, kau benar-benar membunuh adikmu sendiri?" Fang Yin mengalungkan lengannya ke leher Wang Zihan, Wang Zihan menyambut pelukan hangat tersebut dan mendorong tubuh Fang Yin ke atas ranjang.
"Ya, aku membunuhnya" Wang Zihan membuka semua pakaiannya lalu membuka pakaian yang di pakai oleh Fang Yin, ya... Mereka melakukan 'itu' di dalam kamar Ming Hao dan tepat di depan mayat Ming Hao.
1000 Tahun kemudian......
Sudah 1000 tahun berlalu semenjak Ming Hao di khianati oleh kakak dan kekasihnya itu. Kini.. Dunia kultivasi pun banyak berkembang, banyak klan-klan bersejarah yang melahirkan para kultivator yang hebat dan luar biasa! Dan salah satu klan tersebut adalah Klan Bai, Klan dengan angka kultivator yang sangat tinggi. Namun... Tentu saja tidak semua anggota klan tersebut ahli dalam kultivasi buktinya ada seorang pemuda yang sama sekali tidak memiliki basic kulitivasi dan sekarang... Aku... Ming Hao.. Dewa Kultivasi sedang berada di dalam tubuh anak kepar*t ini!
"Sialan! Apa-apaan ini? Tidak sepatutnya ini terjadi padaku! Ming Hao! Sang Dewa Kultivasi, Dewa Kultivasi yang sangat di takuti oleh semua orang! Apa-apaan ini? Bagaimana bisa aku menjadi sampah masyarakat seperti ini?!" Ming Hao membenturkan kepalanya ke dinding beberapa kali, mendengar suara dentuman yang begitu keras membuat Bai Heng, kepala klan tersebut menjadi panik dan secepatnya pergi menemui anaknya itu.
BRAK!!
"?!" Ming Hao begitu terkejut karena pintu kamarnya di dobrak secara tiba-tiba, tak berselang lama masuklah seorang pria paruh baya dan langsung memegang pundak Ming Hao, tatapannya menyiratkan bahwa ia sangat khawatir terjadi sesuatu yang tak di inginkan kepada Ming Hao. Namun... Di sisi lain sorot matanya juga menandakan kebencian.
"Nak, kau baik-baik saja kan?" Ming Hao menganggukan kepalanya, jujur saja entah kenapa ia tiba-tiba merasa tertekan dengan aura yang di keluarkan oleh Bai Heng, padahal menurutnya Aura Bai Heng ini bahkan tidak mencapai 1% pun dari auranya dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Mrs. Terra
ikot mampir di novel juga thor 😀, udah lama gak baca novel ginian karena dah keseringan nulis ama baca chat story 😔
2024-08-03
1
Dhika aja
ikut mampir thor,
semoga cerita nya menarik
2023-11-08
1
Tiana
wah ada yg baru
2023-11-06
2