Kaisar 33 Surga

Benua Kekacauan

Pasukan Organisasi Rubah Neraka telah datang ke pintu Istana Kaisar Surgawi. Hanya dengan melihat jumlahnya, siapapun pasti akan tau bahwa mereka datang untuk menunjukkan dominasi mereka sendiri.

“Buka gerbang kota! Organisasi Rubah Neraka datang untuk menemui pemimpin Istana Kaisar Surgawi!” Teriak Pemimpin Organisasi Rubah Neraka ketika telah dekat dengan gerbang raksasa yang tampak mewah. Matanya menyapu ke arah semua menara pengawas dengan dingin, mencoba mencari eksistensi terkuat yang ada.

Pintu kecil di samping gerbang besar pun terbuka dan empat sosok keluar dari pintu. Keempatnya tidak lain adalah Yu Mei, Xun Hai, Zhan Ming dan Xiao Chen.

Ketika melihat Yu Mei, mata Pemimpin Organisasi Rubah Neraka sedikit menyipit karena ia tidak menyangka bahwa akan ada eksistensi Tingkat Dewa Kelas 2 tahap awal di Istana Kaisar Surgawi.

“Apakah seperti ini cara Istana Kaisar Surgawi menerima tamu?” Tanya Pemimpin Organisasi Rubah Neraka dengan mata tajam.

“Apakah ada masalah? Istana Kaisar Surgawi belum terbuka untuk umum karena kami belum menyelesaikan pembangunan dan gata letak pengaturan lainnya. Jadi wajar jika kami belum menerima tamu.” Yu Mei berkata dengan nada dingin. Ia tidak takut sama sekali dan terus berlanjut hingga tiba di jarak 5 meter dari Pemimpin Organisasi Rubah Neraka.

Apa yang dikatakan Yu Mei sangat masuk akal sehingga tidak mungkin Pemimpin Organisasi Rubah Neraka membantahnya. Kekuatan apapun itu, mereka pasti tidak akan membuka gerbang mereka ketika masalah pembangunan kekuatan baru belum selesai.

“Karena kalian membangun kekuatan di sekitar beberapa kekuatan besar, apakah kalian tidak meminta izin kepada kami terlebih dahulu? Walaupun Wilayah ini adalah pinggiran Wilayah Samurai, tempat kalian membangun kota berada tepat di jalur perdagangan kekuatan lainnya! Kalian mungkin mengganggu pendapatan keuntungan kekuatan lainnya! Jadi, Istana Kaisar Surgawi harus memberikan upeti kepada kekuatan lainnya sebagai tanda izin membuat kota di sini!” ucap Pemimpin Organisasi Rubah Neraka dengan nada dingin.

“Jika tidak?” Tanya Yu Mei dengan mata menyipit tajam.

“Jika tidak, maka kalian Istana Kaisar Surgawi tidak memiliki tempat di Benua Kekacauan ini!” Pemimpin Organisasi Rubah Neraka langsung ke intinya, yaitu membawa Istana Kaisar Surgawi ke bawah komandonya.

“Apa kau tau apa arti dari Benua Kekacauan?” Tanya Zhan Ming dengan nada acuh tak acuh.

Mata Pemimpin Organisasi Rubah Neraka menatap Zhan Ming dengan ganas. Apakah dirinya tau? Apa artinya? Siapapun yang memikirkannya mungkin tidak akan tau. Mereka hanya tau bahwa Benua Kekacauan adalah tempat yang paling kacau.

“Apakah memiliki tempat atau tidak di Benua Kekacauan, semuanya hanya di tentukan oleh tinju yang paling besar!” Lanjut Zhan Ming saat kekuatannya meledak.

Disaat itu juga, Yu Mei muncul tepat di depan Pemimpin Organisasi Rubah Neraka lalu mengayunkan telapak tangannya dari belakang ke depan, di saat itu juga, telapak tangannya berubah menjadi oranye, memancarkan suhu luar biasa mengerikan.

Bam!

Pemimpin Organisasi Rubah Neraka yang tidak siap, merasakan organ dalam tubuhnya terbakar. Tubuhnya cekung seperti udang lalu langsung terpental ke tempat yang sangat jauh. Ia tidak siap sama sekali dan tidak menyangka bahwa Yu Mei akan langsung menyerang ketika perhatiannya di tujukan pada Zhan Ming yang meledakkan auranya.

“Bajingan!” Para anggota Rubah Neraka langsung meraung marah saat melihat pemimpin mereka dipukul tanpa peringatan apapun.

“Bunuh mereka semua!” Perintah Xiao Chen dingin. Dari pembicaraan sebelumnya, ia tau bahwa Organisasi Rubah Neraka mencoba menundukkan mereka. Namun, sebelum mereka mampu melakukan apapun, ada baiknya langsung menghapus pasukan musuh lebih dulu.

Bussssh!

Para Naga dan Minotaur terbang di udara lalu menyerang sekuat tenaga yang mereka bisa.

Para naga menembakkan pilar energi dan para Minotaur menembakkan bilah yang sangat kuat.

Melihat semua serangan yang datang, para anggota Organisasi Rubah Neraka memasang ekspresi muram. Mereka hanya bisa berlindung dari serangan tersebut.

Kubah pesona yang melindungi kota langsung aktif agar tembok kota tidak terpengaruh oleh ledakan semua serangan tersebut.

Untuk Yu Mei, Xun Hai, Zhan Ming dan Xiao Chen, mereka hanya mundur beberapa langkah dan masuk kembali ke dalam formasi segel. Mereka yakin dengan formasi segel itu tidak akan mengalami goresan apapun setelah semua serangan yang berjumlah ratusan ribu meledak di pinggiran formasi segel.

Blar! Blar! Blar!

Ledakan besar langsung menyapu semua yang ada. Lautan mawar di arah gerbang kota langsung dimusnahkan, tetapi itu tidak masalah menurut Yu Mei karena ia bisa dengan mudah menciptakannya kembali.

Tidak jauh dari ledakan tersebut, para Samurai yang mengawasi Istana Kaisar Surgawi hanya menatap perang antara dua kekuatan tingkat ketiga dengan penuh minat. Mereka sama sekali tidak peduli dengan perang yang terjadi. Tetapi mereka sedikit tidak suka dengan Organisasi Rubah Neraka karena menggunakan nama Klan Samurai untuk sedikit mengancam lawannya.

Selain dari pada Samurai, ada satu kelompok lainnya yang baru saja tiba.

Mereka tidak lain adalah Sekte Seribu Bunga yang di pimpin oleh Su Ling’er, wanita muda cantik dan glamor.

Tetapi sangat terlihat bahwa Su Ling’er hanya membawa tidak Tetua bersamanya dan lima pengawal yang menandakan bahwa dia datang bukan untuk berperang. Walaupun begitu, tentu saja ia berencana untuk melihat kekuatan sebenarnya dari Istana Kaisar Surgawi.

“Tampaknya Bo Zong telah memulai langkah untuk menaklukkan Istana Kaisar Surgawi.” ucap Su Ling’er dengan tatapan tertarik. Ia juga memperhatikan Yu Mei dan sedikit terkejut karena ternyata ada Dewa Kelas 2 di dalam Istana Kaisar Surgawi yang artinya kekuatan yang baru saja terbentuk tidak kalah dengan Sekte Seribu Bunga.

Namun, yang membuat Su Ling’er terkejut, kebanyakan anggota Istana Kaisar Surgawi adalah binatang roh dengan kecerdasan sangat tinggi. Terutama untuk para Naga, ini membuatnya berpikir bahwa potensi Istana Kaisar Surgawi mungkin sama kuatnya dengan Klan Manusia Ular.

“Apakah kita akan ikut campur Ling’er? Mungkin ini adalah kesempatan.” ucap salah satu Tetua, dan dia adalah Tetua tertua di Sekte Seribu Bunga, memiliki kecerdasan sangat tinggi dan langkah mematikan layaknya rubah tua. Hanya dengan melihat pasukan Istana Kaisar Surgawi, ia telah memikirkan hal yang sama dengan apa yang dipikirkan oleh Su Ling’er sehingga ia bertanya apakah Su Ling’er ingin langsung menjalin persahabatan dengan Istana Kaisar Surgawi.

“Kau nenek tua, tampaknya kau memikirkan sesuatu yang berbahaya lagi!” Su Ling’er mendengus ke arah Tetua tersebut. Tetapi dalam hatinya, ia menaruh rasa hormat tinggi terhadap Tetua yang ia panggil nenek tua karena dialah yang merawatnya dari kecil dan membawanya ke Sekte Seribu Bunga ketika pertama kali mereka bertemu.

“Kau juga pasti sudah memikirkan hal yang sama. Jika aku jadi kau, aku akan melakukannya. Lagi pula, melihat sikap para eksistensi terkuat lainnya kepada Wanita muda itu, dia bukanlah pemimpin Istana Kaisar Surgawi.” ucap Tetua tersebut.

Su Ling’er yang mendengar itu, menaikkan alisnya seperti bulan sabit. Ia mengibaskan sedikit rambut emas di dekat telinganya karena merasa sedikit tertarik siapa sebenarnya pemimpin Istana Kaisar Surgawi yang mampu menundukkan binatang roh naga yang sangat banyak.