NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Vie Alfredo

James, adalah anak tertua dari keluarga Yomana, Keluarga itu adalah keluarga kaya raya. James adalah pewaris sah keluarga itu, namun posisinya digantikan oleh adik tirinya setelah dia mengalami kecelakaan dasyat yang membuat kedua kakinya lumpuh.

Semenjak James lumpuh dia sangat menyendiri, meski dia lumpuh dia masih diberikan kehidupan luar biasa oleh ayahnya.

Namun James sangat temperamental karena kondisinya, sudah 5 tahun James duduk di kursi roda. James sudah 3 kali menikah dan 3 kali bercerai.

Ibu tirinya yang mencarikan istri, namun semua pilihan ibu tirinya hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan saja.

Sampai pada akhirnya Ayah James yang mencarikan istri untuk James sendiri, James dinikahkan dengan anak seorang petani, orang tuanya menjual anaknya pada keluarga Yomana, karena ingin hidup lebih baik.

Gadis itu bernama Bulan, dia anak yang manis, lucu dan tidak membosankan.

Apakah pernikahan mereka akan bertahan lama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Rindu

Rio datang ke kediaman James untuk makan malam.

" Aku datang ... " Rio terlihat riang menghampiri mereka yang siap untuk makan malam.

"Kenapa tidak ada piring tersisa?" tanya Rio.

"Maaf piring dan sendok kami di sini sudah pas untuk empat orang!" ujar Bulan sinis.

" Hah, baiklah!" Rio pun kembali pulang.

" Sayang, apa sungguh tidak ada piring lain?" tanya James.

" Ada, aku hanya bercanda saja tadi, aku kira dia akan merengek lagi seperti tadi, ternyata dia malah pulang!" ujar Bulan.

" Ya sudah biarin saja, orang dia juga tidak kekurangan makan di sana !" sahut Sanny.

"Kali ini aku setuju dengan Sanny!" sambung Betran.

"Tiba-tiba aku merasa agak kejam deh!" Bulan merasa kasihan pada Rio, sebenarnya Rio itu hanya ribet bukannya jahat, tapi Bulan juga tidak tahu kalau dengan Rio rasanya sangat ingin marah-marah.

"Anak itu tidak mudah di tebak Moon!" ujar James.

Baru James menutup mulutnya, tiba-tiba Rio kembali lagi dengan membawa set piring, mangkok, gelas, sendok lengkap dan dia juga membawa kursi untuknya duduk.

"Kakak, aku bawa set perkakas sendiri, apa aku boleh makan?" tanya Rio.

Sepertinya aku tidak perlu merasa iba dengan orang yang satu ini, baru kali ini aku menyesal karena merasa bersalah.

Dalam hati Bulan.

James tersenyum menggeleng kepala, kan benar yang dikatakan James, Rio orang yang sulit ditebak.

Rio segera mendorong kursinya duduk di sebelah Bulan, menata piring dan gelasnya lalu mulailah dia ikut makan.

Bulan pun hanya melepas nafas panjang, Tapi memang Bulan sudah menambahkan satu porsi untuk Rio.

Karena suaminya tidak keberatan dengan Rio, maka Bulan pun juga harus sama.

" Kenapa kau tidak sekalian pindah ke sini?" ujar Sanny kesal.

" Eh boleh juga tuh!" Rio tentu sangat senang.

" Tidak!!!" James, Bulan, Betran serempak menolak.

Rio dan Sanny sampai terkejut.

" Wah, aku langsung ditolak!" ujar Rio.

" Aku tidak mau wanita itu datang ke sini untuk mencari masalah!" tegas James.

Yang di maksud James tentu saja adalah Lala.

Rio juga mengerti hal itu, tentu saja ibunya tidak akan tinggal diam melihat kedekatannya dengan James.

"Kau tahu ibumu gila, seharusnya kau tidak terlalu menarik kami untuk memancing emosi ibumu!" ujar Bulan.

"Maaf ya atas ketidak nyamanan yang dibuat olehnya!" ujar Rio merasa bersalah.

Mereka melanjutkan makan mereka, lalu mereka mengobrol seperti biasa membicarakannya keseharian mereka, semenjak ada Bulan dan Sanny ruang tamu benar-benar berfungsi dengan baik, kediaman itu sangat penuh dengan canda dan tawa.

Apalagi Sanny sangat suka menceritakan hal-hal konyolnya, mereka berempat bertukar cerita begitu asyik seperti biasa, saat Rio disitu, Rio hanya mendengarkan keempatnya cerita dan ikut tertawa.

Rasanya hangat sekali dan tidak ingin pulang, dan benar saja Lala datang mencari anaknya dengan mode ribut.

" Rio!, apa yang kau lakukan di sini!" Lala sudah sangat dongkol, melihat anaknya malah membaur dengan orang - orang yang seharusnya disingkirkannya.

Rio langsung berpamitan pada James dan kakak iparnya lalu kembali, Lala mengomeli anaknya terus sampai di rumah.

"Kau ini bodoh apa?" ujar Lala.

Rio tidak menanggapi sedikit pun perkataan ibunya, dia segera masuk ke kamarnya dan mengunci pintu.

Lala menggedor-gedor pintu kamar Rio dengan keras.

"Apa yang kau lakukan?" Matriks sangat terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan istrinya.

" Sayang, apa kau tahu?, putra kita sudah tak patuh lagi." Lala mengadu pada suaminya.

"Kau harus lihat dia sudah umur berapa?, dia sudah bisa menentukan jalan hidupnya, kau terlalu menekannya, apa kau ini sungguh ibunya?" Ujar Matriks yang lama-kelamaan juga kesal dengan istrinya.

"Kau juga sama saja, semua orang di kediaman ini sangat buruk!" ujar Lala.

Lala pun segera masuk ke kamarnya.

Sekarang James sudah mulai mendapatkan dukungan dari beberapa pemegang saham, Lala segera menghubungi orang - orangnya yang ada di perusahaan Yomana itu, dia ingin menjatuhkan James agar tidak bisa mendapatkan kepercayaan ayahnya untuk mengurusi perusahaan.

Lala bekerja sama dengan orang - orang yang mulai terancam posisinya karena keberadaan James.

Karena James mulai menyurtir orang - orang di perusahaan, baru bekerja beberapa bulan saja James sudah menyapu 70 karyawan secara tidak terhormat.

Namun pendapatan perusahaan langsung naik 50% semenjak di pegang oleh James.

Betran pun memberitahu jika ibu tirinya sudah mulai bergerak dengan orang - orang yang tidak sejalan dengan James.

Tentu saja James menaruh mata-mata diantara para penentang itu agar tahu renacana apa yang akan di lakukan Lala.

"Ya sudah, ikuti saja dulu jalan mereka!" ujar James santai.

"Baik Tuan." Betran pun segera undur diri.

James tiba-tiba merindukan istrinya, tapi istrinya hari ini tidak bisa mengantarkan makan siang karena, Bulan mengambil jam tambahan kelas.

Bulan sangat bersemangat belajar, karena di ingin menyembuhkan kaki suaminya.

Namun rindunya sudah tak terbendung lagi, dia harus melihat istrinya sekarang.

James pun segera meminta Betran mengantarnya untuk membeli makan siang untuk Bulan mengantarnya ke kampus.

Setelah membeli makanan kesukaan isterinya, James segera menuju kampus Bulan.

"Tuan, kenapa anda ke sini?" tanya Sanny.

"Di mana istriku ?" tanya James.

" Sebentar lagi keluar Tuan!" Sanny melihat ke arah jam tangannya.

Benar saja Bulan muncul dari arah selatan, tiba-tiba ada banyak mahasiswa menghampiri Bulan.

Mereka mengajak Bulan makan siang bersama, tapi Bulan menolak mereka dengan sopan.

James sudah terbakar cemburu, melihat istrinya di rebutkan oleh banyak pemuda.

Yang terakhir malah Paul yang datang menghampiri Bulan.

Hati James semakin mendidih tidak karuan, Sanny dan Betran sudah keringat dingin melihat ekspresi James yang menakutkan.

Tapi Sanny langsung bertindak,

" Bulan, suamimu datang!" teriak Sanny.

Mendengar teriakan abangnya Bulan menoleh dan terkejut, ekspresi suaminya sudah tidak enak dilihat.

Mampus, kenapa suamiku datang tidak memberitahu, dan dia melihatku jalan dengan Paul.

Dalam hati Bulan.

Tapi langsung berlari kegirangan menghampiri dan memeluk suaminya dengan penuh bahagia.

"Suamiku, kau datang melihatku?" ujar Bulan manja.

James dan Paul saling menatap dari kejauhan, James memberikan ekspresi pada Paul, bahwa Bulan ini miliknya, Paul tidak ada kesempatan lagi.

Paul menghentikan langkahnya sejenak, itu jelas Bulan sangat senang melihat James datang.

Paul pun melanjutkan langkahnya menghampiri James, bagaimana pun Paul tidak mungkin tidak menyapa kakak sepupunya.

" Hallo Kak James." sapa Paul.

"Oh Paul, sejak kapan kau tertarik menjadi dosen?" tanya James.

" Hehehe, baru-baru ini Kak, aku sangat bosan mengajar bimbel!" jawab Paul.

" Oh begitu, ..." James mengangguk.

" Moon, aku membawakan makan siang untukmu, apa kau lapar?" tanya James pada istrinya.

" Ya lapar, aku lapar!" ujar Bulan sangat senang dengan perhatian suaminya.

Paul sangat terkejut dengan kelembutan James pada Bulan, jangan-jangan mereka benar - benar sudah saling mencintai.

1
Halwia Wia
ayo kamu pasti bisa melewati cobaan nya
Sahromi Omi
moon wanita yg kuat pasti bs melewati nya
Russyulfi
lanjut thor
Anita Anita
moon wanita luar biasa👍
𝐀⃝🥀🅣🅗🅐 𝙗'𝙙𝙖𝙮ᴸⁱᵉ 𝐙⃝🦜
kuat moon kuat kamu wanita hebat ,
Shulie
lanjut thor
Bu Dewi
Alhamdulillah James selamat
Bu Dewi
pokoknya James harus selamat dan cepet pulang thor
kharisma
up
𝐀⃝🥀🅣🅗🅐 𝙗'𝙙𝙖𝙮ᴸⁱᵉ 𝐙⃝🦜
waah walau tenang tetep harcem nih thorrr dagdigdug kek nunggu kaba4 darinyaa 🤭🤣
Sonia pramita
😘😘😘😘😘
Asyla Imud
Luar biasa
Bu Dewi
James harus selamat thor
𝐀⃝🥀🅣🅗🅐 𝙗'𝙙𝙖𝙮ᴸⁱᵉ 𝐙⃝🦜
smoga james selamatt
Lili Ismail
Ngga ada kuwarasan semua
Cinta Rodriques
kecuali istrix saja,tp sayang istrix dpt bekas jalang....
𝐀⃝🥀🅣🅗🅐 𝙗'𝙙𝙖𝙮ᴸⁱᵉ 𝐙⃝🦜
nah lena mulai ada hati nih
Ari Setiawan
Luar biasa
Bu Dewi
kutunggu pembalasan dendam mu mario, akan kau apakan lambos dan antek2nya
Russyulfi
makin seru thor. lanjut lagi thor
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: wah terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!