My Perfect Ghost

Bab 24

Lisa bangkit berdiri dari duduknya, meingnggalkan Doja yang masih asyik bermain dengan seekor kucing. MEndadak LIsa juga memelihara kucing yang memiliki bulu berwarna orange putih itu, dikarenakan Doja menginginkannya. Maksudnya, kucing itu tidak ingin pergi jauh dari Doja. Entah hantu aneh yang membuat semuanya tidak ingin pergi jauh dari dirinya. Ada apa di dalam tubuhnya?

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas tiga puluh siang dan ini sudah memasuki waktu siang. Lisa segera saja menyiapkan makanan untuk dirinya. Sederhananya tidak membutuhkan energi yang banyak untuk mengolahnya. Ia pun berkutat di dapur, di sibukkan dengan alat- alat masak. “Setelah ini aku akan menghubungi Direktur, menanyakan bagaimana kabarnya,” gumam Lisa.

Selesai dari semua aktivitas yang ada, dirinya beralih ke ruang tamu dan menyalakan televisi di sana. Hanya untuk menyandarkan punggung dan melihat tv show yang lagi hits untuk sekarang ini. Sembari memindah-mindah chanel tv, tak sengaja siaran news yang beredar di salah satu chanel terpampang jelas berita yang mengkaitkan dengan adanya model ternama. Ya, itu adalah Irish. Dalam berita tersebut Irish hampir mengalami kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh rem mobil yang dikendarainyai tidak dapat berfungsi. Sehingga ia hampir saja mengalami kecelakaan itu. Beruntung dalam kecelaakan nahas itu, Irish terselamatkan oleh adanya seorang pria bersama dengan dirinya. Seroang pria itu dapat mengendalikan mobil tersebut. Begitulah seorang prasenter menyiarkan. Tetapi ada yang janggal dalam pemberitaan ini, Irish memang terlihat bersama seorang pria.

Lisa langsung mencari channel infotaiment untuk melihat kelanjutan gosip tentang temannya itu.

“Dikabarkan seorang model ternama, Irish Isabella selamat dari kecelakaan tunggal yang baru saja dialaminya. Dalam sorotan, terlihat seorang pria bersama dengannya dalam kecelakaan tunggal itu. Dilansir dari manajernya tentang kebenaran ini, bahwa seorang pria itu merupakan kekasih dari model ternama. Belum diketahui siapa nama dari pria yang terlihat bersama Irish saat kecelakaan.”

Lisa langsung saja meraih ponselnya dari atas meja, dan menggulirkan layarnya. Dicarinya nama Direktur Choi di kumpulan kontaknya. Dia langsung saja mendial nomor itu, dan terhubung.

Tut...

Tut ...

“Sial, tidak dijawab. Kemana dia pergi? Apakah dia sudah tahu dengan kabar berita ini?” gumam Lisa menatap layar ponselnya yang masih menampilkan nama direktur choi dalam panggilan.

Dua tiga kali Lisa melakukan panggilan, telepon itu tak kunjung tersambung. Lisa memutuskan untuk mengirimkan sebuah pesan mengenai berita ini.

“Hai, Direktur Choi, ini aku Lisa. Barangkali kalau kau lupa denganku. Apakah kau menonton berita hari ini?” Pesan pun sudah dikirimkan ke nomor yang dituju.

Cukup lama Lisa menunggu balasan dari Direktur Choi, sampai-sampai ia mendengar suara pekikan Doja dari arah belakang. Entah apa yang dilakukan oleh hantu lelaki itu, menjerit tak berujung. Lisa bergegas bangun dari duduk ternyamannya dan mematikan televisi, lalu langsung melejit ke arah Doja.

“Hei, apa yang kau lakukan, Doja?” tanya Lisa.

“Aku baru saja melihat sebuah ular. Ular yang sangat besar dan mengerikan! Kau harus mengamankan rumahmu, Lisa. Cepat!” teriaknya panik.

“Ular? Di mana?” tanya Lisa memastikan.

“Itu, itu ularnya,” tunjuk Doja ke arah ranting kayu. Dan benar saja kalau di sana terdapat seekor ular yang berwarna hijau, sedang melilit.

“Oh, Tuhanku! Doja, itu hanya ular daun, dan dia tidak menggigit. Biarkan saja. Dia akan pergi setelah ini. Itu saja kau sudah heboh tak tertolongkan, dan lagipula kau kan hantu, bagaimana bisa kau takut akan seekor ular?” tanya Lisa bingung dengan tampang yang sangat heran.

“He he he..,” tawa Doja saat melihat wajah Lisa yang sedikit marah.

...****************...

Tbc