NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Raja Dewa

Legenda Kaisar Raja Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Epik Petualangan / Mengubah Takdir / Fantasi Timur / Fantasi Isekai / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sh1-Han

Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.

Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?

Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏

Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds

Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter-8 Pembalasan

Dongfang Ling berlari dengan cepat menuju kediaman keluarga Dongfang dengan tergesa-gesa.

Sementara itu, di kediaman keluarga Dongfang…

Dongfang Ye naik ke panggung dan berteriak:

“Siapa yang berani melawanku mempertaruhkan posisi Tuan Muda!?”

Lalu Dongfang Ye menunjuk Dongfang Lei untuk maju.

Babak pertama telah dimulai:

Dongfang Lei melawan Dongfang Ye.

Dongfang Ye dengan nada pesimis menghampiri dan berbisik pada Dongfang Lei:

“Kau terus-terusan membela Dongfang Ling, sampah tak berguna itu. Aku pasti akan membuat kalian berdua menderita. Hahaha!”

Mereka berdua bertarung dengan sengit.

Dongfang Ye mengeluarkan jurus pedang yang sangat hebat hingga membuat Dongfang Lei berlutut dan hampir kalah.

“Dongfang Lei, ini adalah hukuman karena melawan ku, yang mulia Ye!”

Dongfang Ye tersenyum puas saat membayangkan ekspresi si sampah Ling ketika tahu satu-satunya teman miliknya akan dibunuh.

Tetua Agung pun marah melihat tindakan Dongfang Ye.

“Dongfang Ye! Kau berani membunuh orang secara terang-terangan di kompetisi!”

Saat akan menghentikan Dongfang Ye, seluruh tetua bertindak menghalangi Tetua Agung dengan berbagai macam alasan.

“Tetua Agung, ini adalah kompetisi anak muda. Kita sudah tua, tidak usah ikut campur. Jika hanya menghancurkan meridian juga tidak perlu semarah itu.”

“Kalian… kalian!” Tetua Agung terjatuh dan marah, namun tidak bisa bertindak. Bagaimanapun mereka berada di ranah Core Formation puncak.

Dongfang Ye terus memperkuat serangannya hingga membuat Dongfang Lei terpental sampai meridiannya hancur.

“Hahaha! Aku, Dongfang Ye, adalah pemenangnya! Siapa lagi yang berani menantangku? Maju kemari!”

Tiba-tiba seluruh kediaman menjadi gelap. Petir merah bermunculan, awan menjadi gelap.

Semua orang di kediaman merasakan keanehan itu.

Bahkan di luar kota pun terlihat fenomena aneh itu hingga memicu perhatian para tokoh besar.

Dari awan itu muncul suara dingin dan tegas:

“Kau berani!?

Membunuhnya sekali, kubunuh kau ribuan kali!”

Dongfang Ling muncul dan merangkul Dongfang Lei. Dengan raut wajah sedih, ia meletakkan tubuh yang sudah penuh luka itu di depan arena.

“Xiao Lei… lihatlah dari sini. Aku akan menghajar sampah bajingan itu.”

Dongfang Lei memegang tangannya dengan napas terengah-engah, memberi pesan, “Berhati-hatilah… jangan memaksakan diri…”

Dongfang Ling naik ke arena.

“Kau membuat Xiao Lei menderita. Kubalas kau ratusan kali lipat, sampah Ye!”

Dongfang Ye tertawa.

“Dengan mu? Ahahahaha! Kau bercanda?”

Tiba-tiba aura spiritual Dongfang Ling melonjak. Aura itu berwarna merah pekat, matanya berubah seperti iblis.

Dongfang Ye merasa ketakutan karena pertama kali melihat seseorang seperti itu.

Semua tetua kaget.

“Dia… kenapa memiliki aura seperti itu!?”

Bahkan para murid merasakan hal yang sama.

“Menurutku kali ini Dongfang Ling akan menang. Bagaimanapun dia keturunan kepala keluarga. Orang yang bahkan disegani di seluruh Benua Tianye.”

“K-kau hanya Pemurnian Qi, bagaimana mung—”

Prakk!!

Dengan keras ia ditampar Dongfang Ling dan terjatuh ke tanah.

“Jika ayahku masih ada di sini, kau tak akan berani protes tentangku!”

“K-kau menamparku!? Berani—”

Prak! Prak! Prak!

Setelah ditampar berulang kali, Dongfang Ye merasa diremehkan lalu mengeluarkan pil Qi jahat yang diberikan ayahnya.

“Kau berani!?” Dengan air mata yang menetes, ia menelan pil itu.

“Matilah!”

Dongfang Ling tak berekspresi.

“Teknik murahan. Bahkan jika kau meminum pil yang meningkatkan kekuatanmu ribuan kali lipat, aku juga akan membuatmu menderita.”

Aura jahat muncul dari sekitar dan masuk ke tubuh Dongfang Ye. Seluruh arena dipenuhi kabut merah dan Dongfang Ye berubah seperti monster manusia.

Tetua Agung sudah tak tahan dan berniat menghentikan pertandingan, namun tiba-tiba muncul keluarga Zhao.

Tuan muda keluarga Zhao menghentikan Tetua Agung.

“Zhao Feng, kau berani menekanku!?”

Hmph! Dengan ekspresi sinis, Zhao Feng menampar Tetua Agung.

“Diamlah! Mulai sekarang tidak akan ada lagi seseorang bernama Dongfang Ling.”

Para tokoh besar juga muncul, termasuk calon guru bagi Dongfang Ling: Nangong Liang.

Mereka menyaksikan pertandingan itu.

“Matilah, Dongfang Ling!”

Ranah Dongfang Ye menjadi Nascent Soul puncak karena mengorbankan seluruh esensi hidupnya.

Namun Dongfang Ling tak merasa putus asa ataupun takut.

“Aku? Mati? Kaulah yang mati.”

Saat pedang akan menuju padanya, ia menghilang. Dongfang Ye terheran-heran dan mencari di berbagai arah, namun tiba-tiba Dongfang Ling muncul di depannya dan menamparnya lagi.

“Persetan dengan dirimu.

Persetan dengan semuanya.”

Prak!!

Dongfang Ye terjatuh dari arena. Para tetua dan ayahnya pun tak percaya.

“Bagaimana mungkin… kau sebenarnya bisa mengalahkannya! Kau pasti curang, Dongfang Ling!”

Dongfang Ling menatap semua tetua.

“Kalian membiarkan sampah Ye menggunakan pil terlarang, tapi kalian malah menuduhku curang? Sungguh ironis. Bahkan kalian dibuat seperti hewan oleh bajingan Zhao.”

Zhao Feng melotot. “Kau beran—”

Dongfang Ling berteleportasi ke hadapan Zhao Feng.

Prak! Prak! Prak!

Suara tamparan keras menggema di seluruh kediaman.

Bahkan para tokoh besar tidak berani menampar anak dari Jenderal Zhao.

Dongfang Ling menatap Zhao Feng dengan sinis.

“Bocah, seharusnya kau sadar diri. Hanya Nascent Soul menengah saja sudah sok kuat. Cuh! Persetan dengan keluarga Zhao.”

“Bahkan jika sekarang keluarga kerajaan datang, tak akan ada yang menyelamatkanmu.”

Tetua Agung terkejut.

“Seorang sampah… menjadi kuat seperti ini…”

Ia menangis sambil berteriak, “Anak ini sudah dewasa! Anak ini sudah dewasa!”

“Hahahah!” Dongfang Cao memberikan selamat untuk kakaknya (Dongfang Qiang).

Para tetua ingin kabur, namun—

Seorang wanita muncul dari langit sambil membawa pasukan.

Ia adalah anak Kaisar Lin Tian, pemimpin Benua Tianye: Lin Yue.

“Siapa berani menyentuh orangku (Dongfang Ling) akan kubunuh!”

Semua orang di kediaman terkejut.

Bahkan ketika Zhao Feng memanggil ayahnya, ayahnya sudah terlihat diikat dan akan dipenjara.

Dengan lantang, seorang penjaga berteriak:

“TITAH KAISAR!”

Semua orang berlutut, termasuk Zhao Feng dan para penjaga, termasuk Lin Yue.

Kecuali Dongfang Ling.

Ia sama sekali tidak berlutut.

Para tokoh besar memarahi Dongfang Ling karena tidak mau berlutut.

Dongfang Ling menjawab dengan dingin:

“Berlutut? Aku hanya berlutut untuk guru dan orang tuaku. Bahkan dewa pun tak pantas mendapat hormatku.”

“Kau—! Sudahlah! Toh kau juga akan ditekan oleh tekanan Kaisar!”

Tekanan Kaisar datang kepada Dongfang Ling, namun ia sama sekali tidak terpengaruh.

“Dongfang Ling dari keluarga Dongfang diangkat menjadi PUTRA SUCI!”

Semua orang terkejut.

“Pu-Putra Suci!? Bahkan seorang pangeran pun harus hormat pada identitas itu… Bagaimana mungkin sampah sepertinya menjadi Putra Suci!?”

Dengan aura agung, Dongfang Ling mengeluarkan semua kekuatan spiritualnya. Roda Dharma kecil terlihat di belakang pundaknya.

“D-dia… Tribulasi tingkat 2! (Tribulation 2)”

Dengan aura tekanannya, semua orang dibuat berlutut kecuali Nangong Liang yang memperhatikan dari pinggir.

“Aku Putra Suci Dongfang Ling!

Siapa yang berani melawan— hukum mati!”

Semua orang bersorak:

“HIDUP PUTRA SUCI!”

1
Crimson
Kwkwkwk ku kira keras ternyata kertas, belajar lagi dek. dek🤣🤣
Crimson
Cewek yang seperti inilah yang harus di kasih paham /Panic/
Han: Yoi mirip jule
total 1 replies
Skyrenzz'
komen pertama👍
Han: mantap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!