Hasrat Cinta Anak SMA

Arya mengangkat telpon yang ternyata dari kekasihnya yang ada di ibukota.ya arya memang punya kekasih hati yang bernama jesica meskipun jarak diantara keduanya kini terpisah namun hubungan mereka tetap harmonis.kerap kali arya dan kekasihnya itu menghabiskan waktu untuk saling bertukar kabar meskipun hanya lewat via suara tapi kelihatannya arya begitu bahagia kala mendapat telpon dari sang kekasihnya itu.

melia yang kini masih didapur,sedikit memicingkan matanya kala mendengar suara kakaknya yang menelpon dan sekali kali dia tertawa senang itu membuat melia penasaran dengan siapa kini kakaknya sedang bicara.diam diam melia berjalan menuju kamar kakaknya itu dan menyembulkan kepalanya dipintu kamar arya.

melia semakin heran melihat kakaknya yang menempelkan ponsel ditelinganya hingga guling guling di kasur nya dengan nada suara manja berbicara dengan orang yang entah itu siapa.tampaknya arya begitu bahagianya sehingga dia tidak sadar kalau melia kini memergoki tingkahnya yang seperti anak kecil jatuh cinta itu.melia menggeleng gelengkan kepalanya.seakan yang dia lihat bukan lah kakak aryanya.apa semua orang begitu yah kalau lagi ngobrol dengan kekasihnya.serasa dunia milik berdua.yang lainnya pada sewa.

melihat tingkah kakaknya itu terbersit niat melia untuk mengganggunya.kebetulan ada sebuah lagu yang melia inget dan pas banget kalau dinyanyikan sekarang didepan kakaknya ini.sambil tersenyum melia mulai menyanyikan lagunya dengan penuh penghayatan jiwa dan raga.

"walauku disini dan engkau disana

melepas rindu lewat telepon saja

yakinlah padaku kutakkan berani tuk mendua

hatiku ini hanya milikmu saja"

melia menyanyi dengan suara cemprengnya dan tangan yang seolah sedang memegang mikrofon dia berjingkrak jingkrak depan pintu kamar kakaknya.arya yang melihat tingkah adiknya itu memutuskan untuk menutup telpon kekasihnya itu karena merasa terganggu dengan tingkah usil yang adiknya ini lakukan.arya menyatukan ibu jari dan jadi tengahnya membentuk bulat dan berniat menyentil jidat adiknya yang jingkrak jingkrakan itu.namun dia mengurungkan niatnya lantaran ternyata ayah dan ibunya juga sedang menonton tingkah lucu anak perempuannya itu.karena saat mereka masuk kerumah dilihatnya melia yang sedang bernyanyi layaknya seorang diva yang lagi konser jadi orangtuanya itu memutuskan untuk tidak mengganggu bahkan mala menyaksikan aksi anaknya itu.

Suara tepuk tangan kini didengar melia dari arah belakangnya.sontak melia kaget dan matanya membulat kearah suara itu berasal.melia kini menutup mulutnya yang nyengir kuda itu lantatan malu karena ibu dan ayahnya ternyata memperhatikannya dari tadi.melia menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu dan langsung mundur lari masuk kedalam kamarnya.orangtuanya menggelengkan kepalanya dan masuk kekamar mandi.

"mel.makan yuk"panggil arya mengetok pintu kamar melia karena dari selesai dia konser tadi melia mengurung diri dikamarnya.melia membuka pintunya dan menyengir menampakkan barisan giginya.arya kembali membentuk jarinya bulat dan mengarahkannya ke jidat melia.namun melia langsung berlari kedapur dan disana ibu dan ayahnya sudah menunggu.

Melia menatap ayah dan ibunya yang seperti menahan tawa tentu saja hal itu membuat melia samakin malu.melia memanyunkan bibirnya dan menunduk tidak berani menatap wajah orangtuanya karena malu atas sikapnya tadi

"oya mel.tadi kamu kok pulangnya sore banget?"arya membuka suara untuk memecahkan keheningan dimeja makan untuk mencairkan suasana dan melupakan aksi melia tadi.ayah dan ibu kompak melihat kearah melia namun kini tidak dengan wajah menahan tawa melainkan raut wajah yang menunggu jawaban dari melia.

"ah itu.tadi melia diajak maen kerumah jeni.teman sekelas melia"ucap melia menjelaskan.

"syukurlah anak ibu dan ayah sudah punya teman di kelas"ucap ibu tersenyum lega kearah melia.karena ibunya sempat khawatir lantaran takut melia tidak bisa beradaptasi disekolanya.

Mereka menghabiskan makan malamnya dan melia memasuki kamarnya setelah membereskan meja makan dan memcuci piringnya.

.

Ting

Sebuah pesan masuk.kenzo meraih ponselnya yang ada di atas meja disamping ranjangnya.nampak sebuah pesan dengan pengirim yang bernama bagas muncul di layar ponselnya.kenzo langsung membuka pesannya.seketika raut wajahnya menjadi semeringa karena yang dikirim bagas adalah photo dia dan melia yang tadi sempat berpelukan kala rebutan kunci motor tadi.

'good job' balas kenzo dengan senyum yang terpancar di bibirnya sekarang.bagas benar benar bisa memanfaatkan situasi.dia mengabadikan momen indah kenzo bersama melia karena bagas tau ini akan menjadi benda berharga untuk temannya yang sedang jatuh cinta itu.kenzo memandangi photo yang tadi dia terima dari bagas.seketika ide brilian itu datang dikepalanya.

kenzo mengscroll layar ponselnya dan mencari kontak yang bernamakan love .dia mengirim photo itu kenomor tersebut.namun karena setelah menunggu lama dan tidak ada tanda tanda kalau pesan nya itu sudah dibaca oleh si penerima pesan itu akhirnya kenzo merebahkan tubuhnya kekasur dengan mata yang masih saja memandang harta barunya itu.

.

pagipun tiba melia bangun dan bergegas mandi.diapun berangkat sekolah setelah sarapan bersama keluarganya.hari ini pelajaran di jam pertama mereka adalah olahraga jadi melia berangkat langsung dengan seragam olahraganya.

Sesampainya disekolah melia langsung menghampiri rena yang tengah duduk di bangku bawah pohon depan kelas mereka bersama teman teman yang lain.ya karena jam pertama adalah olahraga maka mereka tidak masuk kekelas melainkan menunggu di luar kelas sampai bel sekolah berbunyi

"ren"panggil melia dan langsung duduk di sampingnya.kebetulan di seberang sana tidak jauh dari mereka melia melihat rendy dan edo yang bermain basket dengan teman yang lainnya.melia mendekat kearah rena dan setengah berbisik berbicara karena banyak murid lain disamping mereka.

"lo suka edo gak?"tanya melia tanpa basa basi namun dengan volume suara yang kecil.sontak rena kaget dan berdiri melihat kearah melia.melia pun kaget melihat rena yang langsung berdiri dengan ekspresi muka tegang mendengar pertanyaannya itu.melia langsung menarik tangan rena untuk duduk kembali.melia juga celingak celinguk ke sekitar teman yang lain karena tadi mereka sempat menoleh kearah mereka berdua.

"lo kenapa?" tanya melia dengan nada pelan lantaran heran dengan reaksi rena yang menurutnya berlebihan itu.'rena kenapa yah?apa karena kaget?'pikir melia bingung.

"gu gu gue gu gu gue"ucapan rena semakin gagap.melia mengernyitkan keningnya lantaran menunggu lama apa yang sebenarnya yang akan keluar dari mulut temannya itu.melia memandangi rena dengan alis yang kadang dinaikkannya namun mulut rena masih terlihat susah untuk meneruskan katanya.

"gue suka rendy"jawab rena lancar setelah mendapat tepokan di bahunya.melia langsung mendongak melihat keatas melihat siapa yang melakukan itu ketemannya ini.dilihatnya jeni ada di belakang rena dan yang menepok bahunya sehingga rena tadi bisa dengan lancar mengucap kata katanya.ya menurut banyak orang memang kalau orang gagap susah untuk bicara harus di tepok bahunya biar lancar.

"jen.kasar banget lo"ucap melia kasihan melihat rena yang di tepok bahunya oleh jeni.jeni hanya mengacungka tangannya dengan membentuk huruf V.

.