NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alreni

Transmigrasi Alreni

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ati Wati

Alreni Kirana adalah seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah apartemen bersama sahabat nya, kedua orang tuanya telah meninggal dalam kecelakaan pesawat saat akan pulang untuk menemui Reni yang habis memenangkan pertandingan taekwondo. paman dan bibi nya ingin Reni tinggal bersama mereka, karna mereka ingin merasakan mempunyai anak perempuan karna anak mereka dua dua nya laki laki, tapi Reni menolak karna alasan ingin hidup mandiri.

"Sial kenapa harus masuk ke novel yang itu sih"

......

"aduh gue harus kabur kemana ini" gumam nya berkata

"ketemu lo gak bisa kabur lagi" ucap seseorang dari belakang memegang pundakku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ati Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pulang bersama

bel sekolah telah bunyi, Reni sekarang masih berada di kelas karna hari ini adalah hari di mana Reni piket.

"untung gue piket, jadi nggak ketemu dengan si datar" ucap Reni yang mulai menyapu, yang dimaksud datar itu Varo ya guys, Reni sendiri di kelas karna teman nya yang lain sudah membersihkan sedangkan Reni malah tertidur, tapi Reni hanya membersihkan yang belum bersih kok.

beberapa menit kemudian

Reni telah selesai membersihkan, Reni segera mengambil tas nya dan sedikit mengintip di balik pintu, setelah melihat jika lorong sudah sepi, Reni pun pergi dengan aman.

akan tetapi Reni lupa jika dia harus pulang bersama abang nya hari ini, seperti nya Reni harus mempunyai kendaraan sendiri daripada terus bersama abang nya.

saat Reni melewati toilet, tiba tiba sebuah tangan menarik nya masuk ke dalam, orang itu membekap mulut Reni yang akan teriak.

"hmpp"usaha Reni yang mencoba berteriak akan tetapi tidak bisa.

" sshh diam"ucap orang itu, Reni seperti mengenali suara itu dan Reni berbalik untuk melihat apakah orang itu adalah orang yang ada di pikiran nya.

"kau" ucap Reni yang agak kaget di buat nya, orang itu adalah Varo yang entah kenapa tiba tiba ada di sini.

"kenapa hmm" ucap Varo dengan lembut yang bisa membuat ciwi ciwi salting berat ketika mendengar nya, beda lagi jika itu Reni.

"kenapa lo ada di sini" ucap Reni dengan nada yang tidak peduli.

"mau di hukum hm" ucap Varo yang mengingatkan Reni, Reni saja lupa bagaimana mau ingat.

"maksud lo" ucap Reni tapi tiba tiba Varo langsung nyosor mencium bibir ranum Reni, Reni yang melihat itu langsung memukul mukul dada dari Varo, akan tetapi Varo tidak melepaskan nya, malah Varo langsung memegang kepala Reni agar memperdalam ciuman nya.

Reni tidak punya pilihan lain selain menggigit lidah Varo, seketika Varo langsung melepaskan ciuman nya karna bibir dan lidah nya berdarah akibat gigitan Reni.

"berani nya lo lakuin ini hah" ucap Reni yang sungguh marah karna Varo mencium nya untuk kesekian kali nya.

"kenapa nggak berani hm apa mau di hukum lagi" ucap Varo sambil memegang wajah Reni dan mengelus nya dengan lembut, Reni lupa jika dia mengatakan lo lagi.

"kita tuh nggak ada hubungan apa apa ya" ucap Reni yang sungguh tidak Terima jika dicium tetapi tidak memiliki hubungan apa apa, Reni ingin jika hanya suami nya yang boleh melakukan ini.

"tenang aja, nggak lama lagi kita akan menikah baby" ucap Varo yang masih mengelus pipi Reni yang lembut.

"gu aku tidak ingin menikah sama kamu, aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai" ucap Reni yang menjelaskan akan tetapi juga hampir keceplosan mengatakan gue

"bukankah jika menikah lama lama bisa mencintai hm" ucap Varo yang tidak ingin kalah.

"i itu kan nggak semua orang" ucap Reni yang tidak tau ingin mengatakan apa lagi

"kalau ada yang bisa, kenapa kita nggak coba. mungkin kita termasuk salah satu nya" ucap Varo dengan nada yang lembut hal itu membuat Reni hampir terlena oleh wajah tampan Varo.

"a aku ingin pulang" ucap Reni yang segera ingin pulang karna tidak tau harus mengeluarkan kata kata apa lagi.

"baiklah kita pulang bersama" ucap Varo yang memegang tangan Reni.

"aku ingin pulang bersama abang ku, karna tadi udah janji" ucap Reni yang sebenarnya tidak ingin pulang bersama Varo.

Varo tidak menghiraukan ucapan Reni dan langsung menarik tangan Reni dengan lembut sampai di parkiran.

"adek lo, biar gue bawa" ucap Varo yang kembali ke mode datar nya, beda seperti tadi yang menyebalkan.

Kevin sebenarnya tidak ingin mengijinkan, akan tetapi karna itu bos nya jadi biarkan saja, karna menurut Kevin Varo bisa menjaga Reni untuk sementara.

"baiklah lo bisa bawa Reni, tapi langsung ke rumah nya bukan ke tempat lain" kali ini bukan Kevin yang berbicara akan tetapi Kevan

"ok" hanya itu ucapan yang keluar dari mulut Varo, Varo segera mengambil motor nya dan langsung membawa motor nya ke depan Reni yang berdiri diam.

"naik" ucap Varo yang irit dalam berbicara, Reni yang mendengar itu langsung naik di motor nya, Varo membuka jaket nya dan melilitkan jeket nya di pinggang Reni yang ramping. setelah itu Varo naik lagi ke motor nya dan mulai menjalan kan nya.

"kenapa ya menurut ku ada yang aneh dari bos" ucap Rangga seperti merasa aneh.

"gue juga sama, apa karna bos yang ingin membawa Reni yah" ucap Deon yang mulai tau apa yang aneh.

"apa jangan jangan bos suka lagi sama Reni " ucap Gilang yang ikut ikutan juga menebak

"bisa jadi sih" ucap Rangga, Kevan dan Kevin, juga memikirkan itu apa memang bos nya menyukai Reni. Mereka tidak terlalu memikirkan itu dan segera pergi dari lingkungan sekolah.

Di tempat Reni berada

Kini Reni berada di jok motor Varo, tapi Varo malah berhenti di sebuah warung yang lumayan banyak pengunjung nya.

"kenapa kita berhenti" ucap Reni yang heran tiba tiba Varo menghentikan motor nya.

"kamu lapar kan" ucap Varo dengan penuh perhatian.

"nggak, aku nggak lapar" ucap Reni yang, berbohong

kruyk

tiba tiba perut Reni berbunyi yang menandakan jika Reni memang lapar.

"turun lah, aku akan memesan kan mu makanan yang kamu mau" ucap Varo yang malah menggendong Reni turun dari motor nya, hal itu membuat heboh orang yang melihat nya sekaligus iri karna Varo yang terlihat romantis

Varo menarik Reni masuk dan duduk di tempat paling pojok, karna hanya itu yang kosong.

"kamu ingin pesan apa" ucap Varo yang bertanya kepada Reni.

"bakso saja" ucap Reni, yang memang ingin makan bakso karna suah lama tidak memakan nya gara gara abang nya.

"baiklah, mang bakso 2 " ucap Varo yang memesan dari tempat nya.

"baik den" ucap kang bakso yang mendengar suara Varo.

"lo ternyata bisa makan di tempat seperti ini ya" ucap Reni

"ya, tidak semua orang kaya makan di restoran, pasti juga ada makan di warung" ucap Varo yang memberi pengertian kepada Reni.

tiba tiba pesanan Reni dan Varo datang dan menaruh di meja mereka berdua, saat Reni akan menaruh banyak sambal di bakso nya, tiba tiba Reni di hentikan oleh Varo.

"kamu jangan makan terlalu banyak, nanti Sakit perut" ucap Varo yang mengambil sambal dari tangan Reni hal itu membuat Reni kesal.

tak lama mereka berdua selesai makan, Reni dan Varo langsung naik lagi di motor, selama di perjalanan Reni hanya diam karna tau jika Varo lagi fokus.

kini tiba di mansion Narendra, Reni segera turun dari motor Varo.

"Terima kasih ya udah mengantar ku" ucap Reni

"hm sama sama" ucap Varo yang, segera pergi dari sana, Reni melihat jika Varo seperti buru buru, Reni pun masuk ke Mansion dan melihat tidak ada orang di ruang tamu, Reni pun naik ke kamar nya untuk istirahat.

1
Mimi Johan
Menarik sekali ceritanya.
Sweet_Fobia (ᴗ_ ᴗ )
Aku udah baca beberapa cerita disini, tapi ini yang paling bikin saya excited!
Abu Yahya Badrusalam
Gokil abis!
Inari
Pengen lebih banyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!