NovelToon NovelToon
Diam - Diam Suka

Diam - Diam Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dosen
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hijab Art

Seorang gadis yang diam-diam suka dengan seorang tentara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hijab Art, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 24 Mengulik Kebenaran

Setelah pulang sekolah, Reyhan selalu menyempatkan diri untuk menjenguk Rahma di rumah sakit. Dan membantu ibunya Rahma untuk menjaga Rahma. Karena Rahma juga punya adiknya yang berkebutuhan khusus yang tidak bisa di bawa ke rumah sakit. Jadi, ibunya Rahma sedikit terbantu dengan adanya Reyhan.

"Rey!, maaf yah!" Ucap Rahma

"Maaf buat apa?" Tanya Reyhan

"Maaf karena ngerepotin" Rahma merasa tidak enak pada Reyhan.

"Santai!, aku kan juga sahabat kamu, yah! Wajarlah aku buat bantuin kamu" Jelas Reyhan.

"Makanya, cepat sembuh!, supaya ngkk ngerepotin orang" Lanjut Reyhan dengan nada bercanda.

"Ish!, iya" Decak kesal Rahma. Reyhan hanya tersenyum menyungging melihat wajah Rahma yang kesal.

"Assalamu'alaikum!"

"Waalaikumsalam" Ucap mereka berdua bersamaan.

"Rahma!,"

"Eh! Iyan, masuk Iyan", ucap Rahma kepada Iyan yang baru datang.

Raut muka Reyhan tiba-tiba menjadi masam karena kedatangan Iyan. Merasa waktunya dengan Rahma terganggu.

"Bagaimana?, udah baikan?" Tanya Iyan kepada Rahma.

"Alhamdulillah!, sedikit"

"Ini ada buah, dimakan yah!" Ucap Iyan sambil meletakkan buah diatas meja.

"Eh!, Rey! Kamu pulang sekolah langsung ke sini?" Lanjut Iyan melihat Reyhan yang masih menggunakan seragam sekolahnya.

"Iya, karena kebetulan ibunya Rahma mau pulang sebentar urus adiknya Rahma" Jawab Reyhan.

"Owh!, kalau kamu mau pulang ganti baju, pulang ajah!, nanti Rahma aku yang jagain!" Iyan berusaha membantu.

"Nggk!, nanti ajah" Ucap Reyhan judes.

"Rey!, motorku nggk rusakkan?" Tanya Rahma merasa khawatir dengan motor pespanya itu.

"Sedikit!" Ucap Reyhan datar

" Hah?, apanya?"

"Bagian depan, ban motornya sedikit tidak erat terpasang dengan bagian yang lain. Kayaknya, bautnya yang tidak erat" Jelas Reyhan.

"Kok aneh!, bisa-bisanya nabrak terus sampai membuat bautnya kurang terpasang dengan benar. Biasanya kan kalau nabrak itu cuman bonyok, atau stirnya jadi kaku. Kecuali..." Iyan berusaha mengulik kebenaran. Reyhanpun terlihat berpikir dengan serius.

"Kecuali apa?" Rahma heran dengan mereka berdua yang terlihat sama-sama berpikir.

"Kecuali ada yang sengaja membuat baut motormu tidak terpasang dengan benar." Reyhan melanjutkan pikiran Iyan.

"Mungkin," Ucap Rahma,

Dan itu sontak membuat Iyan dan Reyhan terkejut, "apa yang kamu alami sebelum kecelakaan?" Tanya Iyan kepada Rahma.

"Sepulang sekolah, aku mengendarai motorku seperti biasa. Namun, ada yang lain dari motorku. Saat dikendarai, motorku terasa oleng dan aku kesulitan untuk mengontrolnya hingga akhirnya aku kecelakaan." Terang Rahma dengan jujur.

***

Di rumah, Vivi mondar mandir sendirian, merasa was-was dan takut, "apakah aku yang menyebabkan Rahma kecelakaan?, kalau iya aku harus apa?, bagaimana kalau ada yang tahu soal ini. Aku nanti akan dipenjara, dan..akh!" Pikiran Vivi kacau.

"Vi!, kenapa sih?"

Sontak Vivi terkejut dengan kedatangan ayahnya yang baru tiba dari kantor.

"Ayah denger nggk yah?" Batin Vivi.

"Ehm...nggk kok yah!, ini aku lagi pusing mikirin tugas..hehe" Vivi mencoba berbohong dan seakan tidak terjadi apa-apa.

"Bener?"

"Iya yah" Vivi mencoba tersenyum menutupi ketakutannya.

"Yah!, boleh tanya sesuatu nggk?"

"Boleh!, apa?"

"Siapa yang ditabrak kakak waktu itu?" Ucap Vivi mencoba mencari informasi.

"Kata polisi, yang dia tabrak adalah anak SMA, dan ayah udah jenguk dia di RS" Terang ayahnya Vivi.

"Namanya siapa yah?"

"Mm...kalau tidak salah namanya Rahma"

"Deg!,"

"Berarti benar dugaanku" Batin Vivi.

"Yah!, kalau begitu kasus kakak gimana?" Ucap Vivi kepada ayahnya yang sedang duduk didekatnya.

"Ayah sih maunya dia bertanggungjawab atas kelakuannya dulu" Jawab ayahnya Vivi.

"Apa tidak bisa kita bantu kakak, yah?"

"Bisa ajah, kalau kasusnya diusut tuntas dan terbukti bahwa dia tidak bersalah." Jelas ayahnya Vivi.

"Di usut tuntas?" Vivi sedikit memahami arti diusut tuntas, kemungkinan kalau begitu, ada peluang rahasianya akan terbongkar.

"Apa tidak ada cara lain yah?"

"Ada, cuman ayah maunya bantu dia kalau emang nggk bersalah, kalau buat bantu bebasin dia pakai uang, ayah nggk mau" Terang ayah Vivi.

***

Reyhan dan Iyan menatap motor Rahma diparkiran rumah sakit. Mereka sedang mengamati si pespa pink yang terpakir rapi di sana.

"Rey!, apa nggk sebaiknya kita periksa CCTV sekolah?" Ucap Iyan kepada Reyhan.

"Emang sekolah Punya CCTV?" Ucap Reyhan bertanya kepada Iyan.

"Punyalah" Ucap Iyan meyakinkan

"Kalaupun punya, apa ada di bagian parkiran motor?" Ucap Reyhan dengan nada ketusnya.

"Seingat aku sih, ada!, coba kita periksa ajah" Iyan mencoba mengajak Reyhan.

"Apa kita bisa lihat?"

"Tentu bisalah"

"Oke!, besok juga kita cek!"

***

"Bu!" Rahma memanggil ibunya yang tengah duduk disampingnya, terlihat rasa lelah diwajahnya yang hampir mulai menua itu.

"Iya, mau apa nak?" Ibunya menjawab dengan penuh kasih sayang, berusaha untuk tidak menunjukkan kelelahannya itu didepan anaknya.

"Sebaiknya ibu pulang ajah!, aku nggk papa kok di sini, ibu mending pulang ajah istirahat!" Rahma berusaha membuat ibunya itu untuk beristirahat, bukan main, ibunya itu harus bolak balik dari RS dan rumah untuk mengurus kedua anaknya itu.

"Tidak nak!, ibu baik-baik saja kok. Kamu tidur ajah!"

"Bu, kenapa ayahku tidak datang menjenguk ku?, padahal kan, aku habis kecelakaan, dan masuk rumah sakit. Apakah ayah tidak tahu tentangku yang masuk RS?" Rahma merasa bahwa ayahnya itu kurang peduli terhadapnya dan kehidupan ibunya itu.

Sejak dia sudah pindah bersama ibunya, ayahnya jarang sekali pulang, itupun hanya sekali sebulan hanya untuk memberinya uang.

"Mmm...ibu sudah telpon, tapi dia tidak aktif, mungkin dianya ada di tengah laut, kamu kan tau, kalau ditengah lautan itu jaringan tidak ada. Ya sudah, jangan dipikirkan, mendingan kamu tidur" Ibunya hanya bisa menenangkan Rahma agar tidak berpikiran aneh-aneh saat ini.

"Hemmm...iya bu", tapi ada rasa yang mengganjal di hati Rahma, tapi tidak ingin membuat ibunya itu marah, jadi Rahma hanya memenuhi perintah dari ibunya itu untuk segera tidur.

***

Keesokannya di sekolah, Reyhan dan Iyan berencana untuk melihat CCTV sekolah.

"Iyan mana sih?, katanya suruh aku tunggu di samping TU, malah belum datang-datang dari tadi." Ucap Reyhan sedikit kesal, karena dari tadi telah menunggu Iyan yang tak kunjung datang.

Tak sengaja Reyhan melihat Vivi yang sedang menuju arah parkiran belakang kelas. Namun Vivi tidak melihat Reyhan karena tubuh Reyhan sedikit terhalang tembok.

Reyhan yang penasaran dengan gerak gerik Vivi yang mencurigakan, memutuskan untuk mengikutinya dari belakang sambil bersembunyi di balik semak-semak.

Vivi terlihat memalingkan kepala kekanan dan kiri untuk melihat situasi. Setelah merasa aman, Vivi mencoba meraih CCTV yang terletak tidak jauh dari jendela kelas bagian belakang.

"Vi!"

Sontak Vivi kaget,....

***next

1
Ana Nurjanah Hsb
nex kak 🥰
Ana Nurjanah Hsb
Thor belum ada lanjutannya ya?
Hijab Art: hai kak, kami udah update yah!, jangan lupa baca🤗, happy Reading🥰
total 1 replies
AwanMendung26
Author kapan update nih?
AwanMendung26
Lanjut Thor semangat. 🔥🔥
Semoga secepatnya bisa update lagi.
AwanMendung26
Thor, updatenya jangan lama-lama, ya. 🌻Semangat selalu untuk author 🔥
AwanMendung26
Hampir mirip, ya? sedikit terpeleset dari namaku. hhhh
AwanMendung26
Jangan lama-lama, ya, thor updatenya.
Semangat 🌻
Hijab Art: siap kak👍🥰
total 1 replies
Ana Nurjanah Hsb
kak jangan lama lama dong up nya 🥺 udah nungguin ceritany 😁
Hijab Art: siap kak👍🥰
total 1 replies
AwanMendung26
Semangat author ku 🌻🌻
AwanMendung26
Hmm hmmm kayak kenal.
Gimana nih Thor?
Hijab Art: waduhh 🥲
total 1 replies
AwanMendung26
hhhhh
Hijab Art: halo kak, saling support yuk!🥰
total 1 replies
tuan angkasa
lanjut up nya thor, jangan lupa mampir ya
Hijab Art: Siap kak!😉
total 1 replies
Hijab Art
Terima kasih Kak udah mampir🥰🙏
Ana Nurjanah Hsb: kak lanjut dong ceritanya
total 1 replies
Andi Fitri
👍👍👍
Hijab Art: weh! iye kak, to Bone ka, heheh...😅
Hijab Art: Terima kasih Kak udah mampir,🙏🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!