NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati CEO Kejam

Meluluhkan Hati CEO Kejam

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / CEO / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ratna Wullandarrie

Pernikahan Tanpa Cinta,, bukankah itu terdengar menyedihkan,,???

Bagaimana bisa dua insan memutuskan untuk menikah tanpa memiliki perasaan apapun, bahkan mereka tidak saling mengenal sebelumnya.

Ya,, itu terjadi karena sebuah perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua mereka.
Persahabatan mereka sejak di bangku SMA dan sampai akhirnya mereka terpisah karena menikah dan ikut dengan suami mereka masing masing, membuat mereka jarang bertemu.

pertemuan terakhir mereka terjadi 10 tahun yang lalu sebelum salah satu dari mereka memilih untuk tinggal di luar negeri karna suaminya di tugaskan disana. Sebelum perpisahan itu, mereka sudah berjanji akan menjodohkan anak mereka..

Keinarra Chan Hei dan Elvano Mahendra menikah atas dasar perjodohan.
Tapi siapa sangka, Keinarra atau yang biasa di nanggil berusaha menggambil hati Elvano atau Vano..
Meskipun awalnya dia tidak menyukai Vano, namun dia berfikir jika pernikahan bukanlah sebuah hubungan yang bisa di akhiri begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Wullandarrie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Vano membuka CV yang baru saja di kirimkan oleh Juan ke emailnya.

Ada 8 CV milik pelamar kerja yang sedang melakukan test interview saat ini.

Vano mengukir senyum smirk kala membaca CV milik Keina. Sebuah ide untuk memberikan pelajaran pada wanita itu terlintas di kepalanya sejak pertama kali mengetahui kalau Keina melamar pekerjaan di perusahaannya.

CV milik Keina dia pisahkan, setelah itu segera di kirim ke pihak HRD beserta perintah.

Perintah itu di buat dengan sesuka hatinya. Karna Vano tau kalau pihak HRD tidak akan berani menolak perintah seorang CEO tempatnya bekerja.

Sebuah panggilan masuk tak lama setelah email tersebut terkirim.

Vano segera mengangkat panggilan telfonnya.

"Selamat pagi Pak,," Sapaan ramah dan sopan itu terdengar dari seberang sana. Tepat di ruang HRD dengan gedung yang sama.

"Hmm," Vano hanya menjawab acuh.

"Apa perintah saya kurang jelas.?!" Tegasnya.

Dia menahan kekesalan lantaran pihak HRD menghubunginya, padahal email yang dia kirimkan sudah sangat jelas dan detail.

Tentang apa yang harus dia lakukan pada pemilik CV itu.

"Maaf Pak. Perintah Pak Vano sangat jelas. Saya paham apa yang harus saya lakukan. Hanya saja saya ingin memastikan kalau perintah tersebut benar-benar dari Bapak." Tuturnya.

Karna selama bekerja di perusahaan Vano, dia tidak pernah mendapatkan perintah yang aneh-aneh. Apalagi menyangkut penerimaan karyawan baru yang hanya akan di tempatkan di divisi umum. Sekalipun Vano tidak pernah turun tangan dalam menerima karyawan karna sepenuhnya dia menyerahkan tugas itu pada pihak HRD.

Itu sebabnya dia langsung menghubungi Vano untuk memastikan kebenarannya. Dia khawatir email milik Vano telah di hack hingga mengirimkan perintah itu padanya.

"Sekarang kau sudah tau bukan.?!" Tegas Vano dingin.

"Jadi cepat kerjakan perintah ku.!"

Vano kemudian mematikan sambungan telfonnya begitu saja.

Dia meletakkan telpon di tempatnya, senyum smirk mengembang di bibirnya dengan tatapan penuh arti.

Laki-laki itu tidak sabar untuk memberikan pekerjaan pada Keina.

...****...

"Hanya saya sendiri.?" Tanya Keina sembari menunjuk dirinya sendiri setelah dia di perintahkan untuk ikut dengan salah satu pihak HRD.

Padahal dia sedang menunggu giliran untuk interview, tapi di ajak pergi ke ruangan lain dengan alasan akan di tempatkan di divisi yang berbeda.

"Ya, cuma kamu saja. Mari ikut saya,,"

Dengan ragu-ragu Keina beranjak dari duduknya.

Sebelum ikut dengan karyawan itu, dia berpesan pada Rena dan Adel untuk menunggunya jika akan pulang.

"Hubungi aku kalau ada sesuatu yang mencurigakan,," Bisik Rena. Dia seolah bisa membaca situasi yang terlihat tidak beres.

Dia merasa aneh karna tiba-tiba pihak perusahaan mengatakan ada posisi untuk di tempatkan di divisi lain.

Belum lagi orang itu membawa Keina sebelum Keina menyelesaikan interview.

Keina mengacungkan jempol, dia kemudian mengikuti langkah laki-laki paruh baya yang memasuki lift khusus.

Walaupun dia juga menaruh kecurigaan sejak awal, tapi Keina memilih untuk diam.

"Maaf Pak, sebenarnya kita mau ke ruangan apa.?" Keina memberanikan diri untuk bertanya setelah keluar dari lift. Dia melihat ke sekeliling dan tidak mendapati siapapun lewat di lantai itu.

Hanya ada dia dan laki-laki paruh baya yang mengajaknya. Bagaimana Keina bisa tenang jika di bawa ke lantai yang sepi seperti ini.

"Kamu akan di tempatkan di ruangan CEO." Jawabnya sambil terus melangkahkan kaki.

Keina tampak kaget mendengarnya. Bagaimana bisa dia di tempatkan di ruangan CEO, sedangkan dia tidak melamar sebagai asisten atau sekretarisnya.

"Maksudnya.?" Keina menatap bingung. Dia menghentikan langkah di samping laki-laki paruh baya itu.

"Lalu apa pekerjaanku.?" Tanyanya penasaran.

"Bos besar yang akan menjelaskan padamu." Dia menjawab sembari mengetuk pintu megah itu berulang kali.

Tak lama Jan tampak keluar membukakan pintu.

"Pak Juan, dia wanita yang di minta oleh,,

"Saya mengerti. Anda boleh pergi,," Potong Juan cepat.

Laki-laki itu kemudian pamit pergi dari sana, meninggalkan Juan dan Keina yang tampak saling pandang.

Sekarang Juan tua kenapa Vano menyuruhnya untuk mengirimkan CV milik para pelamar.

"Kak Juan yang minta aku datang ke ruangan ini.?" Keina menatap intens.

Juan langsung menggelengkan kepala.

"Bukan aku menyuruh, tapi suami mu."

"Ayo masuk,," Ajak Juan sopan.

Sebenernya dia bingung melihat seorang istri CEO melamar pekerjaan di perusahaan suaminya sendiri. Namun dia tak punya hak untuk bertanya lebih jauh, terlebih dia tau kalau pernikahan itu memang tidak di inginkan oleh Vano. Dan hubungan keduanya tidak baik-baik saja.

Keina mengikuti langkah Juan di belakangnya. Matanya mengitari semua sudut ruangan mewah itu, dan berakhir pada sosok laki-laki yang tengah duduk di kursi kebesarannya sembari menatap tajam ke arahnya.

1
Sweety_R🌽
lnjt kak
Adila Ahmad
bgs
Dahlia Anwar
cih mau aja Ama laki laki kotor dan murahan menjijikan
Dahlia Anwar
vano yang jalang tolol bego murahan mati saja sana tolol
Dahlia Anwar
laki laki tolol kenapa di novel kebanyakan tolol laki nya kaya pintar tapi bego dungu
Dahlia Anwar
laki laki tolol
Dahlia Anwar
paling laki laki bodoh dan tolol yang di bodoh i ama pacar nya .. nanti menyesal. laki laki tolol emang
Rafi Gibran
Luar biasa
Selin Tari
duch koq Uda tamat z Thor ..cerita nya masih nanggung lho ...💪💪💪
Sri Tati
Luar biasa
Retno Elisabeth
keren keina
Retno Elisabeth
mampir thor
Sanatun Eka Ayu Aprilya
𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨..
-
𝘌𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯𝘯𝘯𝘯..
Siti Rohaemy
wahh.. bakal ketemu nih??
Nuraini Ade
bagus thor
hasna asthyna
lanjut thor
dianaRa
semangat keina
Laini Lavigne
aku suka alur cerita nya
Liana Liana
kein kein menyumpai berani nya ka belakang
Liana Liana
Pertama jumpa keberanian nya minta ampun, sekarang dijodohkan jadi isteri nya nyalinya mlempem macam kropuk kein, dasar keina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!