The Baby'S Mafia

"Keiner!" teriak Harold karena Keiner membuat putra kecilnya menangis.

Keiner tidak merasa bersalah justru dia menarik tangan Juvel untuk masuk ke restaurant.

Berbagai menu makanan tersaji di mana semua sudah berkumpul di satu meja. Hanya Juvel saja yang excited ingin makan karena pada kenyataannya suasana di sana sangat panas.

"Jadi, kau memutuskan untuk menikah?" tanya Harold membuka pembicaraan.

"Ya, kenalkan calon istriku namanya Juvellian!" Keiner meraih tangan Juvel dan mengecup punggung tangannya di depan Harold dan Clara.

Harold agak terkejut dengan Keiner yang bersikap manis pada Juvel karena dia tahu selama ini putranya anti wanita.

"Ternyata kau sudah berubah!" komentarnya.

Lain hal dengan Clara yang memicingkan matanya melihat kemesraan Keiner dan Juvel. Dia sangat yakin mereka sedang pura-pura.

Clara White, wanita cantik itu adalah mantan kekasih Keiner. Dulu saat Clara masih remaja, mereka menjalin hubungan sampai mereka tinggal satu atap karena dimabuk cinta. Tentu saja mereka berhubungan layaknya suami istri sampai dua tahun lamanya.

Mereka menjalin hubungan secara diam-diam, tidak ada yang tahu hubungan mereka sampai suatu hari ibu Clara mendapati sebuah test pack dengan hasil positif saat Clara berkunjung ke rumah.

Ibu Clara murka dan meminta Clara untuk menggugurkan kandungan putrinya karena ibu Clara menganggap Keiner hanya pemuda pengangguran.

Memang Keiner sengaja menyembunyikan jati dirinya, dia ingin Clara mencintai dia apa adanya. Keiner waktu itu bekerja di anak perusahaan ayahnya menjadi staff biasa.

Saat Keiner akan membuka jati diri dan mengajak Clara meresmikan hubungan mereka justru Keiner menerima kenyataan jika Clara memilih menggugurkan kandungannya.

Keiner merasa kecewa dan marah, mereka akhirnya berpisah dan semenjak itu Keiner tidak mengenal kata cinta lagi. Keiner begitu terpuruk karena harus kehilangan bayinya. Semenjak kejadian itu, Keiner menderita insomnia akut.

Lelaki itu menghabiskan waktunya untuk bekerja, selama beberapa tahun bisnis yang dia jalankan akhirnya berkembang pesat sampai sekarang.

Dan masalah baru pun datang saat Harold tiba-tiba memberi kabar jika dirinya telah menikah lagi. Memang Ibu Keiner meninggal semenjak Keiner kecil.

Keiner tentu saja marah pada ayahnya karena Harold menikah tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Keiner semakin marah saat mengetahui pasangan Harold adalah Clara, bahkan mereka sudah mempunyai anak dari pernikahan mereka.

Entah bagaimana mereka bertemu yang jelas Keiner sangat membenci ayahnya karena Harold meminta lima puluh persen hartanya untuk Chade.

Keiner tidak akan membiarkan hal itu terjadi, dia harus mempunyai anak supaya dia mempunyai keturunan dan penerus untuk mempertahankan hartanya. Dia tidak akan membiarkan satu persen pun hartanya jatuh ke tangan Chade.

"Ya, Juvel adalah wanita yang tepat untuk jadi istriku. Dia bisa menerimaku apa adanya," ucap Keiner yang membuat Clara merasa tersentil.

Bukan hanya Keiner yang kaget, Clara pun tidak percaya jika Keiner ternyata adalah anak dari Harold. Dia sangat menyesal dan ingin kembali ke Keiner tapi tentu saja hal itu tidak mungkin terjadi.

Jadi Chade adalah harapan satu-satunya supaya dia bisa hidup mapan kedepannya.

"Oh ya, Juvel juga tengah mengandung anakku! Jadi, semua hartaku akan jatuh ke darah dagingku sendiri!" tambah Keiner dengan penuh penekanan.

Harold mendengus kesal. Harold sudah tua, dia ingin masa depan putra kecilnya terjamin saat dia meninggal nanti.

"Pertimbangkan Chade juga, kalau aku mati nanti setidaknya aku tenang!" bujuk Harold.

"Kalau sudah tahu akan mati, kenapa kau jadi pedofil yang menikah dengan wanita yang usianya jauh di bawahmu!" Keiner tak mau kalah.