NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Terjebak Cinta Terlarang Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Kriminal
Popularitas:706.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Elvina Stephanie

Lindsey harus menjalankan sebuah misi tetapi dia malah tidur dengan target misinya!
—————————————————————————————————

Lindsey bergabung ke dalam sebuah “geng”
kelompok kejahatan yang bekerja memenuhi keinginan kliennya. Karena keahliannya dalam berakting, dia bertugas sebagai pemeran utama dalam kelompoknya dan terjun langsung menghadapi targetnya.

Suatu hari, Lindsey dan kelompoknya mendapat sebuah misi yang dimana targetnya adalah Jarvis, sang Mafia kaya bergelimang harta namun kejam dan berdarah dingin. Saat Lindsey sedang dalam penyamarannya, dia terjebak ke dalam hubungan cinta terlarang dan malah tidur dengan Jarvis yang merupakan target misinya sendiri!

Akankah Lindsey sebagai pemeran utama berhasil menyelesaikan misinya? Ataukah kekuatan cinta malah menggagalkan misinya? Penuh ketegangan, saksikan perjalanan cinta Lindsey dan Jarvis di novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elvina Stephanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pastikan Kamu Tidak Menyesal

“Terima kasih.” Lindsey keluar dari ruangan sambil termenung.

150 sampai 180 kasus, buseettt... mereka semua pada tidak tidur apa, ya? Kalau aku berhasil diterima menjadi pengacara elit di sini, aku akan menerima 150 kasus per bulannya. Apakah aku bisa menemani Jarvis tidur? Lindsey! Untuk apa kamu memikirkan itu?! Seharusnya kamu memikirkan apakah kamu sendiri sempat tidur atau tidak! batin Lindsey. Lindsey menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghapus pikirannya yang ngawur itu.

“Gawat!” Piter berteriak sambil menggunakan earbuds hingga membuat telinga Lindsey kesakitan.

“Hey! Telingaku sakit! Ada apa, sih?” balas Lindsey.

“Rumah markas mati lampu! Ah tidak, Mison! Ah tidak-tidak! Jangan mati! Argh!” Kehebohan terdengar melalui earbuds yang kala itu Piter sedang meringis karena pemadaman listrik sehingga komputernya pun ikut mati.

“Sebentar aku cari senter dulu!” balas Katie.

“Aku tidak butuh cahaya! Aku hanya ingin Misonku nyala! Huaaaa...!!!!” balas Piter.

“Kapt, sepertinya terjadi pemadaman listrik serentak. Aku melihat tetangga juga rumahnya gelap.” ucap Katie kepada Kapten melalui earbuds.

“Kita ke hotel saja kalau begitu. Lindsey, aku akan menjemputmu. Aku sudah dekat.” balas Kapten.

“Hotel mana, Kapt? Hotel yang kemarin dipesan sudah habis waktunya.” balas Lindsey.

Lindsey berjalan keluar dari gedung firma hukum GDP dan menunggu Kapten di pinggir jalan raya saja agar Kapten tidak perlu masuk gedung, pikirnya begitu.

“Akan aku pesan lagi.” balas Kapten.

“Di hotel Grand Mansion?” tanya Lindsey.

“Iya.”

Gawat. Aku akan bertemu Jarvis di sana! batin Lindsey.

“Hari ini aku menginap di rumah papa saja deh. Supaya cukup pesan 1 kamar saja. Lagipula aku tidak bisa berbagi ranjang dengan orang lain.” ucap Katie.

“Aku tidak butuh ranjang. Yang penting Misonku nyala, aku akan tidur di kursi.” sahut Piter.

“Hmm.. aku akan tidur di rumah markas saja tidak apa-apa. Pemadaman listriknya paling tidak lama.” sahut Lindsey.

“Aku sudah terlanjur memesannya memakai KTP-mu Lindsey. Jadi kamu harus datang.” balas Kapten.

Oh, tidak! Aku akan bertemu Jarvis!!!! batin Lindsey.

Tin tin!

“Lindsey? Baru pulang kerja?”

Tiba-tiba sebuah mobil sedan berwarna hitam membunyikan klakson dan berhenti tepat di depannya. Sang sopir membuka kaca jendela mobil. Ternyata sang sopir ialah Carlos. Mata Lindsey melirik ke kursi penumpang belakang yang terdapat Jarvis di sana. Jarvis pun bahkan tidak menoleh padanya. Dia asyik dengan tablet yang berada di pangkuannya.

“Eh, iya nih!” ucap Lindsey. Lindsey melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Kala itu jam menunjukkan pukul 5 sore lewat tiga seperempat. Untung saja dia berada di depan gedung GDP sehingga dia dikira baru saja pulang bekerja.

“Butuh tumpangan?” tanya Carlos.

“Ah, tidak kok. Kalian mau kemana?” balas Lindsey.

Semoga hari ini bukan jadwal Jarvis tidur di Grand Mansion. Tolong. Please. Mohon sekali. batin Lindsey.

“Anak ini mau ke hotel Grand Mansion.” ucap Carlos yang merujuk pada Jarvis.

Tiiiinnnn!!!!

Sebuah mobil berhenti tepat di belakang mobil Jarvis dan membunyikan klakson. Rupanya itu adalah mobil Kapten.

“Hm, aku sudah dijemput. Kalau begitu aku duluan, ya.” pamit Lindsey lalu pergi berjalan ke mobil Kapten.

“Berani sekali kamu berhenti tanpa seizinku.” ucap Jarvis saat kepergian Lindsey.

Carlos menjalankan mobilnya. “Tentu saja aku berhenti saat melihat orang yang aku suka ada di pinggir jalan. Memangnya kamu tidak seperti itu?” balas Carlos.

...****************...

“Kapt, Kapt serius sudah pesan hotelnya?” tanya Lindsey saat sudah masuk mobil.

Kapten menjalankan mobilnya. “Sudah.”

“Aku dengar fasilitas wifi di hotel Grand Mansion sedang tidak baik. Bagaimana kalau kita ke hotel lain?” balas Lindsey.

“Kita sudah membayarnya. Kita bisa mengajukan komplain.” ucap Kapten dengan santai.

“Ah, itu terlalu merepotkan. Lebih baik kita ke hotel lain saja. Aku yang bayar. Bagaimana?” balas Lindsey.

“Kita tidak boleh membuang-buang uang, Lindsey.” ucap Kapten.

“Di depan kita, mobil Jarvis, kan? Ternyata kita punya tujuan yang sama.” ucap Kapten kemudian.

“Benarkah? Begitu, rupanya.” balas Lindsey.

Usahanya untuk mengajak Kapten ke hotel lain telah gagal. Sudah 3 hari tidak bertemu Jarvis, rasanya agak canggung. Dia bahkan tidak memanggilku atau sekedar menyapaku. Melihatku saja tidak. Padahal 3 hari yang lalu dia memintaku jangan meninggalkan dia. Dasar.. batin Lindsey.

************ Selingan *************

Hari ini suasana hati Jarvis sedang tidak baik karena sudah 3 hari dia tidak bertukar kabar dengan Lindsey. Apalagi kalimat terakhir yang Lindsey ucapkan, terus terngiang-ngiang di telinga Jarvis.

Pastikan kamu tidak menyesal, Jarvis.

Seolah-olah Lindsey sedang bersamanya dan mengucapkan itu berkali-kali. Kalimat itu terdengar bagaikan ancaman yang meneror Jarvis. Dan Jarvis ketakutan. Meskipun dia sering diam dan tidak banyak bicara, padahal sebenarnya banyak yang sedang dia pikiran. Diamnya Jarvis membuat Carlos menyadari bahwa saat ini mode senggol bacok sedang aktif di tubuh Jarvis.

Lagi-lagi, ketika kalimat itu terngiang di telinga Jarvis, dia reflek memegang kepalanya dan membanting bolpoin yang sedang dia genggam.

“Kita pulang sekarang.” ucap Jarvis singkat. Jarvis memutuskan pulang lebih awal. Tidak ada yang bisa Carlos lakukan selain mengantar Jarvis.

Jalanan pun ramai padat karena memasuki jam dimana orang sudah pulang bekerja.

“Habis ini belok kanan saja, kita lewat firma hukum GDP.” ucap Jarvis.

“Bukannya di sana macet lebih parah? Pegawai di sana kan banyak, apalagi jam-jam seperti ini, mereka pasti pulang bekerja.” balas Carlos.

Jarvis membalas dengan tatapan yang tajam. Justru karena jam pulang kerja, Jarvis ingin mengetes keberuntungannya apakah bertemu dengan Lindsey atau tidak. Carlos pun tidak ada pilihan lain selain mengiyakan permintaan bosnya. Barangkali juga dia akan bertemu Lindsey, wanita pujaan hatinya. Saat memasuki area jalan firma hukum, mata mereka tertuju Lindsey yang sedang berdiri di depan gedung firma.

Wajah yang sudah tidak kulihat selama beberapa hari terakhir. Akhirnya aku bisa melihatnya kembali. batin Jarvis.

Bahkan pada saat dari kejauhan, Jarvis sudah melihat Lindsey terlebih dahulu. Sampai mobil itu mendekat, Carlos memanggil Lindsey dan Lindsey menengok ke arah Jarvis, Jarvis membuang wajahnya ke arah lain dan pura-pura mengambil tabletnya seolah-olah dia tidak peduli dengan keberadaan Lindsey. Hal itu dia lakukan karena gugup ketika melihat Lindsey. Lindsey semakin bersinar di mata Jarvis. Senyum manisnya memiliki zat adiktif yang semakin meningkat karena masih membuat Jarvis candu dan ingin melihatnya lagi. Bagaimana bisa seseorang tambah bersinar dalam waktu 3 hari?

Namun fokus Jarvis buyar yang kala itu mendapati Lindsey memasuki mobil yang disopiri oleh seorang pria. Matanya melirik kaca spion dalam mobil yang menampakkan mobil di belakangnya. Dengan jelas Jarvis melihat bahwa di dalamnya ada seorang pria yang duduk di kursi pengemudi. Lindsey masuk dan duduk di depan. Tentu saja pastinya pria itu bukan sopirnya Lindsey, kan? Kalau sopir, Lindsey pasti memilih duduk di belakang, bukan di samping pengemudi. Tapi siapa laki-laki itu? batin Jarvis.

Pastikan kamu tidak menyesal, Jarvis.

Kalimat itu kembali terngiang di kepala Jarvis. Bagaimana ini, Lindsey? Sepertinya aku sudah menyesal. batin Jarvis.

Bersambung...

Halo. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru. Episode terbaru akan segera diupdate hari ini.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

1
Jhein Tayu
kog ga ada ya novel yg judulnya ini,sda aku cri ga ktmu.
kazri
menarik
Nurma sari Sari
menyimak...
Bottiy Blond
Kecewa
Bottiy Blond
Buruk
Jhein Tayu
astaga..kesal bgt sma geng morex,apalagi lindsay,ngga ada pnysln sma skli k jarvis..trus di jarvis koq mlh kejr2 lindsay sih.mls bgt deh..
Jhein Tayu
buatlah lindsay tdk bhgia dgn membwa kabur hrta jarvis,dan smga lindsay mengejar2 jarvis dn mnysli smua prbwtnnya..geram aku sama lindsay..
Jhein Tayu
kasihan jarvis,hdpnya d kelilingi bnyk penghianat..smga lindsay brkta junur k jarvis dan mengakui smuanya..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..tpi crtanya aku sangat ska..
Jhein Tayu
lindsay..tega skli kmu lbih memilih hrta..
Jhein Tayu
wahh lindsay sgt hebat ya..smga dia cpt sdr dn mngglkn pkrjaan ktrnya,dn mnjdi pngcra yg hebat..
Jhein Tayu
wahhhh...manis sekali..🥰🥰
Jhein Tayu
wah..senangnya klu bca yg kya gini,,mls klu lindsay trs mmbhgi jarvis..🥰
Jhein Tayu
rasakan lindsay yg mata uang..
Jhein Tayu
ayolah lindsay..jgn trllu bnyk drma..toh kmu yg salah,tinggl memprbaiki sja,jgn bwt jarvis tmbh pusing deh..
Jhein Tayu
smoga lindsay sadar dan berhenti dgn pkrjaan ktrnya,smga dia dan jarfis cepat baikan.
Jhein Tayu
muda2han,lindsay cpt kena krmanya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa luluh sma jarvis..kasian jarvis uda bucin sma lindsay..
Jhein Tayu
apa jgn2 ada yg brhianat ya..
Jhein Tayu
smga lindsay bsa jdi pngcra beneran,dia bsa ikt kulia online ke..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!