NovelToon NovelToon
SUAMIKU TUAN MUDA LUMPUH

SUAMIKU TUAN MUDA LUMPUH

Status: tamat
Genre:Cintamanis / CEO / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lusica Jung 2

Ellena terjebak dalam situasi yang sangat rumit. Di mana dia dipaksa untuk menikahi seorang Tuan Muda dari keluarga kaya raya namun Lumpuh.

Selain lumpuh, dia juga di kenal memiliki tempramen yang sangat buruk. Ellena di jual oleh orang tua angkatnya demi melunasi hutang keluarga Su pada keluarga Xi yang jelas tidak sedikit jumlahnya.

Ellena pikir hidupnya akan berakhir setelah pernikahan itu terjadi. Mengingat bagaimana buruknya perlakuan Keanu padanya sebelum mereka menikah.
Tapi dugaannya salah, karena suaminya selalu memperlakukannya dengan sangat baik dan menjadikan dia sebagai Nyonya Besar di Mansion-nya.

Dan yang menjadi pertanyaannya, apakah Tuan Muda itu benar-benar lumpuh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Memiliki Lima Istri

Riders tercinta, jangan lupa baca juga ya new novel Author yang baru saja netes. Judulnya AKIBAT CINTA SATU MALAM tinggalkan like koment juga. 🙏🙏🤗🤗🤗

-

Sepasang mata sekelam malam itu menatap hampa setumpuk dokumen yang harus ia periksa. Tangannya bergerak gelisah, memainkan pulpen mekanik, mencengkramnya dan terkadang membantingnya penuh emosi. Keanu terlihat begitu frustasi.

Pria itu tertunduk lesu, menatap tak berminat pada tumpukan dokumen yang akan membawa milyaran omset pada perusahaannya. Apalah arti semua uang sialan itu jika batinnya gelisa. 

Keanu mendesah keras. Kakinya berusaha memutar kursi roda yang kini menyangga tubuhnya yang dibalut stelan formal yang membuatnya terlihat begitu tampan dan penuh wibawa.

BRAK....

Dobrakan pada pintu sedikit menyita perhatian Keanu. CEO muda itu mengangkat wajahnya dan menatap tidak berminat pada sosok pria yang menghampirinya dengan ekspresi penuh emosi.

"XI KEANU!!" pria itu langsung berteriak di setibanya dia di depan Keanu. "Kemari kau, brengsek!! Aku akan menghabisimu!!" Dengan emosi, ia menari pakaian Keanu dan melayangkan pukulan pada wajahnya.

Keanu menahan kepalan tangan orang itu sambil menutup rapat-rapat matanya. "Jaga batasanmu, Kim Dante!!" Keanu menggeram rendah dan membuka kembali matanya. Dengan kasar Keanu menyentak tangan Dante dan sedikit mendorongnya hingga pria itu sedikit terhuyung.

"Jika kedatanganmu di sini hanya untuk membuat keributan, sebaiknya kau keluar!!" bentak Keanu marah.

"Aku tidak akan keluar sebelum membuat perhitungan denganmu, brengsek!!" ucapnya marah. "Sebenarnya apa masalahmu denganku? Kenapa kau menurunkan jabatanku dan menempatkan diriku di bagian terendah dalam perusahaan ini? Kesalahan apa yang sebenarnya aku lakukan, sampai-sampai kau memperlakukanku dengan tidak adil begini,Xi Keanu?"

Keanu membuka lacinya kemudian melemparkan sebuah berkas ke atas meja, tepat di depan Dante berdiri. Kedua mata Dante membelalak sempurna.

"I-Ini, ba-bagaimana bisa kau-"

Keanu mengangkat wajahnya dan menatapnya tajam, mematikan. "Bagus aku hanya menurunkan jabatanmu saja, dan tidak membuatmu membusuk di penjara!! Sebaiknya renungi semua kesalahanku itu. Dan bisakah kau keluar sekarang? Aku masih banyak pekerjaan."

"Kau benar-benar bangsat, Xi Keanu!!!"

Dante menatap Keanu semakin marah. Dante menyambar vas bunga yang ada di atas meja yang kemudian dia hantamkan pada kepala Keanu. "Mati saja kau, Xi Keanu!!" mata Keanu membelalak. Dia tidak sempat menghindar sehingga vas itu menghantam keningnya dan membuat pelipisnya robek, kemudian mengeluarkan banyak darah.

"Kau!!!" Keanu mengeram sambil menekan lukanya yang terus mengeluarkan darah dengan beberapa lembar tisu. "Sudah bosan hidup ya!!"

Jika saja saat ini dia tidak sedang pura-pura lumpuh. Pasti Keanu sudah menghajar Dante sampai mati. Tapi Keanu harus bisa mengendalikan kemarahannya supaya rahasianya tidak sampai terbongkar.

"XI DANTE, APA YANG KAU LAKUKAN PADA SUAMIKU!!"

Perhatian kedua pria itu langsung teralihkan oleh teriakkan seseorang dari arah pintu. Di sana, diambang pintu. Berdiri sosok Ellena yang terlihat seperti seekor singa betina yang siap untuk menerkam mangsanya, melihat Keanu terluka dan berdarah-darah karena ulah Dante.

Dengan emosi yang berapi-api. Ellena menghampiri Dante dan melayangkan satu pukulan keras pada wajahnya. Dan saking kerasnya pukulan Ellena, sampai-sampai membuat sudut bibir Dante robek dan berdarah.

"Kau!!" Dante mengeram seraya menatap Ellena marah. "Sudah bosan hidup, ya?"

"Bukan aku yang sudah bosan hidup, tapi kau!!" Ellena menunjuk Dante di depan mukanya. "Aku akan memotong dan meremukkan sosis-mu itu karena kau sudah berani melukai suamiku!!"

Ellena menendang sosis Dante dengan tenaga ekstra. Dan tendangan Ellena yang sangat kuat membuat laki-laki itu membelalakkan mata dan langsung berguling di lantai. Peluh tampak membasahi keningnya dan kesakitan terlihat jelas pada raut wajahnya.

"Ellena Su!! Kau!!" Dante mengeram sambil menunjuk Ellena yang terlihat tak peduli. Sedangkan Keanu meringis ngilu melihat apa yang baru saja Ellena lakukan pada Dante. Dan dia tidak tau seberapa sakit sosis Dante saat ini. "A-Aku pasti akan membalas perbuatanmu ini 1000X lipat dengan lebih menyekitkan. Kau benar-benar jalang, Ellena Su!!"

Dante meninggalkan ruangan Keanu dengan cara merangkak. Dan tentu saja hal tersebut langsung menyita perhatian semua karyawan yang melihat atau berpapasan dengannya. Dan siapa yang peduli pada manusia seperti Dante.

"Keanu, kau terluka." Ellena menyambar beberapa lembar tisu yang ada di atas meja kemudian menekankan pada pelipis Keanu yang terus mengeluarkan darah. "Bajingan itu benar-benar keterlaluan, rasanya aku masih belum puas membuatnya kesakitan seperti itu." Geram Ellena dengan mata berkilat marah.

Keanu mendengus geli. Dia baru tau jika Ellena ternyata sebar-bar itu. Keanu menarik lengan Ellena dan menempatkan wanita itu di atas pangkuannya. Sedangkan tangan kiri Keanu mengambil kotak p3k yang ada di laci meja kerjanya.

"Sudah, berhenti menggerutu dan cepat obati lukanya." Pinta Keanu, lalu menjitak gemas kening Ellena.

Wanita itu merenggut kesal. "Iya, tapi tidak usah menjitakku juga," Ellena mencerutkan bibirnya. Suami tampannya itu benar-benar membuatnya kesal. "Dasar menyebalkan!!"

"Berhenti menggerutu atau aku akan memakanmu di sini," ancam Keanu yang sontak membuat kedua mata Ellena membelalak saking kagetnya.

"Ja-Jangan bicara sembarangan." Muncul rona merah di kedua pipi Ellena yang membuatnya terlihat begitu menggemaskan.

Keanu terkekeh, dia meraih tengkuk Ellena dan kemudian menyatukan bibir mereka. Kedua tangan Keanu menanglup wajah Ellena, dan semakin memperdalam ciumannya. Tak ada perlawanan dari Ellena, dan membuat Keanu meneruskan ciumannya semakin dalam.

Ellena bisa merasakan kehangatan perasaan Keanu dari ciuman yang ia berikan, sama sekali bukan ciuman yang didasari nafsu namun ciuman yang sangat lembut dan penuh rasa.

Glukk...

Susah payah Evan menelan salivanya ketika tanpa sengaja dia melihat Tuan Muda dan istrinya tengah berciuman panas di dalam sana. Buru-buru Evan menutup kembali pintu di depannya sebelum ada orang lain yang melihatnya.

Bukan ciuman mereka yang Evan cemaskan, melainkan Keanu yang saat ini berdiri mengungkung tubuh Ellena yang terlentang di atas meja.

"Huhuhu.. Beginikah nasib jomblo ngenes seperti diriku, selalu saja melihat Boss dan istrinya yang sedang berciuman membuatku ingin segera menikah juga. Dan rasanya aku ingin menikahi 5 wanita sekaligus!" tuturnya.

Penasaran mereka sudah selesai atau belum. Evan memutuskan untuk mengintip ke dalam. Dan buru-buru Evan menutup matanya melihat mereka yang masih berciuman panas di dalam sana.

Sekali lagi Evan melirik ke dalam, dan mereka belum mengakhiri ciuman itu. Keanu justru semakin mengintimkan pelukannya dan mengakhiri jarak antara dirinya dan Ellena. Keanu semakin memperdalam ciumannya, lidah mereka menari bersama dan sesekali bertukar saliva.

Dan Keanu segera mengakhiri ciumannya saat melihat Ellena yang mulai kehabisan nafasnya. Wanita itu langsung ngos-ngosan. "Padahal aku sudah berkali-kali mengajarimu. Tapi kau tetap saja payah," cibir Keanu dan kemudian memindahkan bibirnya pada kening Ellena.

Melihat keromantisan mereka berdua, membuat Evan merasa iri. Ia semakin ingin memiliki 5 Istri, dan Evan bersumpah jika dia akan bersikap adil jika keingiannya itu menjadi kenyataan. Sungguh harapan yang sangat konyol Evan.

Tokk... Tokk... Tokk..

Ketukan pada pintu menyita perhatian pasangan suami-istri itu. Evan langsung tersenyum kaku ketika melihat tatapan Tuan Mudanya yang penuh intimidasi.

"Tu-Tuan Muda, sa-saya hanya ingin mengantarkan beberapa dokumen yang perlu Anda tandatangani dengan segera," ucap Evan kemudian meletakkan dokumen yang dia bawa di atas meja.

"Ka-kalau begitu saya permisi dulu," Evan membungkuk dan buru-buru kabur meninggalkan ruangan atasannya.

"Apa yang kau tertawakan?Ada yang lucu?"

Ellena mengangguk. "Tingkah Evan saat sedang gugup membuatku merasa geli." Jawabnya. "Aku akan mengobati luka di pelipismu sekarang. Dan sebaiknya kau diam dan pastikan tanganmu tidak nakal apalagi merayap kemana-mana,"

"Aku tidak janji" Keanu menyeringai.

"Yakk!!"

"Kekeke... Aku hanya bercanda, kenapa kau begitu serius. Ya sudah, lanjutkan. Aku akan diam dan patuh!!"

Ellena menepuk-nepuk kepala Keanu. "Anak baik. Memang sudah seharusnya kau harus patuh," ucap Ellena dengan senyum yang sama

Ellena melanjutkan pekerjaannya. Setelah membersihkan dan mengoleskan salep luka pada luka di pelipis Keanu, kemudian Ellena menutup luka tersebut dengan perban.

"Aku membawakanmu makan siang. Bagaimana kalau kita makan siang bersama?" usul Ellena seraya beranjak dari hadapan suaminya

"Hn, bukan ide buruk." Kemudian Keanu menggerakkan kursi rodanya menuju sofa yang berada di sudut ruangan. Di sana Ellena tengah menyiapkan makan siang untuk mereka berdua. "Oya, Ell. Akhir-akhir ini sepertinya kau jarang pergi ke toko. Apa kau sedang bertengkar dengan sahabatmu itu?"

Ellena menggeleng. "Aku dan Shifanya tidak pernah bertengkar. Aku tidak pergi ke toko karena Shifanya sedang pergi ke luar negeri. Dia menghadiri pernikahan sepupunya di sana dan baru Minggu depan dia kembali. Aku malas jika hanya sendiri." Ujarnya menuturkan.

"Oh," dan selanjutnya, kebersamaan mereka hanya di warnai keheningan. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir Keanu maupun Ellena. Keduanya sedang menikmati makan siangnya.

-

"YAKKK!! BOCAH SIALAN, BERANI SEKALI KAU MENGOTORI LANTAI YANG BARU SAJA AKU BERSIHKAN!! KAU SUDAH BOSAN HIDUP YA!!!" amuk Penny pada Marcell yang tiba-tiba saja nyelonong masuk, padahal lantainya baru saja selesai dia pel dan masih dalam keadaan basah.

Buru-buru pemuda itu menghentikan langkahnya, dan bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa. "Bibi, ada apa? Kenapa kau marah-marah?" Marcell melepaskan earphone di telinganya. Dia memesang ekspresi bingung melihat kemarahan Penny. Berpura-pura bingung lebih tepatnya.

"Kau buta ya? Apa kau tidak bisa melihat kalau lantainya baru saja aku bersihkan!! Lihatlah, karena ulahmu sekarang lantainya jadi kotor lagi." Penny betreriak dan memarahi Marcell habis-habisan. "Aku tidak mau tau, pokoknya kau harus mengepel ulang sampai bersih, titik!!"

"Yeee.. Ogah, lagipula aku bukan babu, apalagi orang yang menumpang hidup. Ada darah Xi yang mengalir di tubuhku ini. Jadi, Bibi jangan sembarangan memerintah diriku!!"

"KAU!!!"

"BIBI, AWAS!!" dengan gerakkan slow motion, Penny dan Marcell menoleh pada asal suara. Kedua mata Penny membelalak melihat Henry melesat cepat ke arahnya dengan menaiki sepeda gunung kesayangannya yang sepertinya hilang ke dalam

Bukkk....

Byurrr....

Sepeda itu menubruk Penny dan membuat ember di tangganya terlepas dan terayun ke atas. Buru-buru Marcell dan Henry menghindar sebelum air kotor itu memakan korban. Dan yang lebih parahnya lagi, tumpahan air kotor itu malah mengguyur tubuh Penny dan membuat dia basah kuyup.

"KALIAN BERDUA, BENAR-BENAR SUDAH BOSAN HIDUP YA!!! KEMBALI DAN JANGAN KABUR KALIAN!!"

"KYYYAAA!! NENEKNYA SETAN MENGAMUK!! SIAPA PUN TOLONG KAMI!!!!" jerit Marcell dan Henry histeris. Keduanya segera mengambil ancang-ancang dan melesat pergi.

Dalam hatinya mereka berdua bersorak dan tertawa terbahak-bahak. Dan sungguh tidak ada yang kebetulan di dunia ini, karena apa yang baru saja menimpa Penny telah mereka rencanakan dengan matang.

"Heheheh.... Ular betina, sudah saatnya kau memetik buah dari apa yang tanam dulu. Dengan senang hati kami akan menemanimu bersenang-senang!!"

-

Bersambung

Pembaca naik setiap harinya. Tapi yang meninggalkan jejak like komentnya dikit banget. Ayolah riders, jangan pelit-pelit buat kasih like komentnya 😭😭😭 Authornya biar makin semangat

1
Sisilia Hernianti
sikap elena yg keras bgtu shingga siapa sja tdk suka
ok sy berhnti membca.
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah Ending yg sesuai dengan Ekspektasi aku..thor,Alur novel mu bagus banget,Aku suka..⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕🌹🫶🫶🫶🫶🫶🫶🫶
Qaisaa Nazarudin
Ternyata gak jadi meninggal ya.. Alhamdulillah lega aku,tq thor🙏🙏🫶🫶🫶
Qaisaa Nazarudin
Jujur aku gak suka ENDING nya..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Jangan sampai Ellena meninggal thory,aku gak rela kalo End nya harus begini..
Qaisaa Nazarudin
Untung Penny cepat sadar dri kejahatannya..jadi dia bisa hidup bahagia dan terlepas dri nasib buruk seperti Adel,Delia dan Sarah..
Qaisaa Nazarudin
Ya udah tinggalkan aja dia,Apa susahnya,Gampang kan..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lha Ternyata di bab sekarang baru muncul Alur tentang kehancuran mereka termasuk Simon juga...😂
Qaisaa Nazarudin
💃💃💃💃💃💃💃💃💃
Qaisaa Nazarudin
WKWKWKWKWK GIMANA SIMON?? JANTUNG DAN HATI MU MASIH AMAN KAH??? makanya di selidiki dulu sebelum percaya bulat-bulat,Kamu itu baru juga pulang setelah bertahun-tahun di Nagara orang,Tapi dgn mudah nya kamu percaya begitu saja, Sekarang menyesal juga gak ada gunanya ,Ellena udh bahagia dengan Keanu..
Qaisaa Nazarudin
Hadeeuuh lega..Ellena mah bikin aku sport jantung aja..🙇🙇🙇
Qaisaa Nazarudin
😱😱 OMG,Padahal mereka sudah menikah,dan selalu BERSAMA.. Kenapa baru sekarang membongkar nya,Kenapa bukan saat awal ketemu?? ckk Semoga aja gak beneran ya .🙏🙏😌😌
Qaisaa Nazarudin
Bagus,Tidak perlu menggunakan Emosi untuk meledani jalang kayak Adel..
Qaisaa Nazarudin
IBLIS TERIAK IBLIS,GAK NYADAR KAMU JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkkwk rasain tuh
Qaisaa Nazarudin
Nah tipe Cewek begini nih yg aku demen..👍👍👏👏👏🥰🥰🥰
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Mampos kau,Dasar Jalang...
Qaisaa Nazarudin
Ku pikir mereka itu CUMAN tunangan dan hampir menikah,Mantannya kabur dgn pria lain saat menjelang pernikahan,Karena gak mau menikah dengan lelaki cacat,ku pikir gitu..😂😂🙏🙏😁😁
Qaisaa Nazarudin
Woooww 😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!