NovelToon NovelToon
Takdir Yang Telah Di Tentukan

Takdir Yang Telah Di Tentukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Riris Sri Wahyuni

dikisahkan ada seorang gadis desa bernama Kirana, ia adalah gadis yang pintar dalam ilmu bela diri suatu hari, ayahnya yaitu ustadz Mustofa menyuruh Kirana untuk merantau ke kota karena pikirnya sudah saatnya ia untuk membiarkan putrinya itu mempelajari dunia di luar desa

Kirana memenuhi permintaan sang ayah dan pergi ke kota yang jaraknya tak terlalu jauh dari kampung halamannya. dan di sinilah Kirana mulai di hadapkan dengan situasi yang menguji keberanian serta kesabarannya, pertemanan, Cinta segitiga sampai akhirnya ia bertemu dengan takdir yang memang telah di putuskan untuk dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riris Sri Wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adil dalam menghakimi

setibanya di kelas, Kirana melihat saras yang masih duduk di tempatnya sembari memakai sesuap nasi terakhir dari bekalnya. Kirana pun berjalan menghampiri dan duduk di bangkunya sendiri.

"Maaf ya aku lama tadi. " ucap Kirana yang merasa bersalah karena pergi terlalu lama ke kantin. Saras menggeleng pelan. kali ini ia memberanikan diri untuk bicara.

"nggak papa. em.. tapi, apa ada masalah? "

"masalah apa? " tanya Kirana bingung

"tadi, aku denger dari anak-anak kelas kamu habis kelahi sama anak kelas sebelah. " Kirana terdiam ia sadar bahwa perkelahiannya tadi sudah sedikit membuat geger tetapi ia dengan tenang menjelaskannya semuanya kepada Saras bahwa ia terpaksa melakukannya untuk membela seorang anak.

"maafin aku! Mungkin aku tadi sempat membuat gaduh. "

"nggak papa, lagian yang kamu lakuin itu udah bener kok. dan juga bukan kau saja yang merasa terganggu oleh mereka. "

"maksudmu Daniel? " Saras mengangguk. lalu ia memberitahu Kirana bahwa Daniel dan kawan-kawannya memang sering berboat onar di kampus. tetapi selama ini tidak ada yang berani menegurnya kecuali Reyhan kakaknya. Kirana sempat terdiam setelah mendengar penjelasan Saras. Ia menatap kosong ke arah depan, mencoba mencerna informasi yang baru saja didengarnya.

Kirana menarik napas panjang, lalu menatap Saras dengan raut wajah serius.

“Pantas aja tadi Reyhan langsung turun tangan saat Daniel mulai ribut."

Dalam hati Kirana timbul rasa penasaran sekaligus simpati seolah kini ia mulai melihat sisi lain dari kehidupan Reyhan yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.

jam pulang pun tiba, semua mahasiswa berbondong-bondong pulang ke rumah masing-masing termasuk Kirana, ia berjalan kaki keluar dari gerbang kampus setelah melewati hari pertama yang sedikit membuat ia lelah sekaligus penasaran dengan sosok Reyhan. namun ia dengan cepat coba untuk tidak terlalu ingin tau karena baginya itu urusan pribadi orang lain dan dirinya tidak berhak untuk mencari tahu soal itu.

Sementara itu di kediaman rumah Reyhan, Daniel yang masih merasa tak Terima dengan perlakuan Reyhan di kampus tadi segera memberitahu hal tersebut kepada intan. Daniel memprovokasi ibunya supaya ibunya itu memarahi Reyhan dan benar saja, intan langsung marah mendengar cerita dari putranya tersebut.

"assalamu'alaikum, " ucap Reyhan yang baru saja sampai di rumah. Intan yang melihat Reyhan seketika memuncak emosinya, ia segera menemui Reyhan tepat sebelum ia masuk kamar.

"eh, Reyhan. " Reyhan yang sama sekali tidak menyadari akan kemarahan ibu tirinya itu pun menjawab dengan sopan. "kenapa mah? "

"masih berani nanya kamu ya? kenapa kamu harus ngelakuin hal kayak gitu apalagi ke adik kamu sendiri?"

"em... maaf mah, maksudnya mama gimana? " tanya Reyhan yang masih bingung.

"kamu ngapain pake ngancem-ngancem Daniel kalau kamu bakal laporin dia ke papahnya. kamu itu kakaknya loh Reyhan, harusnya kamu ngebelain adik kamu bukannya mempermalukan dia seperti itu. "

Reyhan yang melihat kemarahan intan itu tetap dengan tenang menjawab, " maafin Reyhan mah! sebelumnya Reyhan sama sekali nggak bermaksud buat mempermalukan Daniel tetapi Reyhan hanya ingin memberitahu dia bahwa yang Daniel lakukan itu salah. nggak seharusnya ia berbuat kasar pada seorang anak kecil hanya karena kesalahan sepele saja. "

"tapi buat apa kamu ngancem dia kayak gitu hah? "

"maaf mah, Reyhan terpaksa ngelakuin itu karena Daniel yang nggak mau di nasehatin. "

"kamu itu benar-benar ya Reyhan jangan mentang-mentang Daniel bukan adik kandung kamu kamu bisa berbuat seenaknya gitu sama dia. "

"astaghfirullah, mah Reyhan sama sekali nggak berniat kayak gitu ke Daniel Reyhan hanya... ".

"cukup Reyhan pokoknya mamah nggak mau tau, minta maaf sekarang juga sama Daniel cepet! " Reyhan akhirnya terdiam, ia sama sekali tak mengerti kenapa intan selalu bersikap kasar padanya dan hanya membela Daniel saja. padahal ia sendiri juga tau kelakuan anaknya itu tetapi tetap Reyhan yang selalu ia salahkan.

"ada apa ini? " Andre tiba-tiba keluar dari kamarnya karena mendengar suara keributan tersebut. ia melihat intan yang terlihat marah pada Reyhan maka ia pun bertanya kepada Reyhan. "ada apa ini Reyhan?"

Reyhan yang tak ingin memperkeruh suasana akhirnya menjawab, "nggak ada apa-apa kok yah mamah hanya khawatir karena Reyhan pulang agak telat hari ini. "

"apa Daniel berbuat onar lagi di kampus? " Reyhan terdiam, ia pun sadar kalau ayahnya sedari tadi mendengar perdebatan antara dia dengan intan.

"Reyhan, kamu nggak usah bohong hanya karena ingin melindungi Daniel. katakan yang sebenarnya ada apa ini? " Sementara itu Daniel yang saat itu berada di kamarnya pun seketika panik ia takut kalau Reyhan sampai mengadukan apa yang telah terjadi di kampus tadi kepada ayahnya.

Di sisi lain intan di buat semakin marah dengan sikap suaminya yang menurutnya tidak adil. "mas, Reyhan itu untuk ngancem Daniel yang nggak-nggak kamu harusnya hukum dia dong gimana sih? "

Andre terdiam sejenak, wajahnya tampak menegang mendengar nada tinggi dari Intan. Ia menarik napas panjang, berusaha menahan emosinya agar tidak terpancing.

Dengan suara berat namun tegas ia menjawab,

"aku kenal betul bagaimana karakter Reyhan, dan aku minta sama kamu, kamu jangan selalu membela Daniel dan mendukung semua perbuatannya. itu malah akan membuat dia semakin kekanak-kanakan. kamu yang harusnya lebih adil dalam menghakimi keduanya. "

Nada suaranya menunjukkan ketegasan, tapi juga ada sedikit nada lelah seolah Andre sudah muak dengan pertengkaran yang makin sering muncul karena perbedaan cara pandang mereka. sedangkan intan langsung terdiam mendengar penuturan tegas dari suaminya tersebut. namun dalam hatinya, intan berniat ingin memberi Reyhan sebuah pelajaran yang tak akan pernah di lupakan olehnya.

Begitupun dengan Daniel yang saat itu menguping dari pintu kamarnya, ia makin jengkel karena Reyhan tidak jadi di hukum karena ayahnya. perlakuan andre terhadap Reyhan itu membuat Daniel semakin benci pada kakak tirinya itu.

Sore harinya, kirana tiba di masjid lebih awal sebelum anak-anak datang. sembari menunggu ia sedikit membaca buku yang tadi di dapat dari kampus. sekitar 20 menit setelahnya anak-anak pun tiba di sana. begitu melihat Kirana mereka langsung berbaris dan mencium tangannya satu persatu.

"baiklah, karena semua sudah datang, mari kita awali hari ini dengan bismillah"

"BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM." jawab anak-anak serempak, kelas mengaji pun diw mulai seperti biasa. dan sore itu, Reyhan datang lebih awal dari kemarin. ia melihat anak-anak yang secara bergiliran mengaji sementara Kirana menyimak sekaligus membenahi apabila ada kesalahan.

Reyhan terdiam sejenak di ambang pintu, matanya menatap Kirana yang sedang dengan sabar membimbing anak-anak membaca ayat demi ayat. Suaranya lembut, penuh kasih, namun tegas saat membetulkan bacaan mereka. Senyum kecil muncul di wajah Reyhan ada rasa kagum yang tak bisa ia sembunyikan.

Dalam hati ia bergumam, “aku rasa keputusanku menerima dia sudah benar. dia bukan hanya berani tapi dia juga ternyata juga bisa bersikap lembut seperti itu.”

Ada kehangatan yang tumbuh di dadanya, rasa hormat bercampur haru melihat sisi Kirana yang begitu lembut dan penuh dedikasi. Untuk sesaat, Reyhan hanya berdiri diam, menikmati pemandangan sederhana namun menenangkan itu, sebelum akhirnya ia melangkah masuk dan ikut duduk di antara anak-anak.

1
knovitriana
update
knovitriana
keren Thor
knovitriana
update Thor jangan lupa mampir
Johana Guarneros
Aku bener-bener kagum, teruslah menulis thor!
kawaiko
Aku sangat penasaran! Kapan Thor akan update lagi?
Riris Sri Wahyuni: Udah update nih, ayo buruan baca dan berikan komen kamu 🙏😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!