NovelToon NovelToon
Suamiku Juga Suami Temanku

Suamiku Juga Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏

Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 23

sayang maafkan mas sudah menghianati pernikahan kita,mas Terpaksa sayang maafkan mas Vita," Batin mas Krisna

Gladis menyenggol mas Krisna karena sedari tadi mas Krisna memasang wajah muram"Mas senyum dong jangan cemberut begitu,"Bisiknya pada mas Krisna.

"Kamu jangan macam macam saya menikahi kamu hanya karena anak dalam kandungan kamu,jadi jangan pernah memerintahku," Jawab mas Krisna pada Gladis

"Maaf," Ucapnya

"Awas kamu mas aku pastikan kamu akan melupakan istrimu dan akan jatuh cinta padaku," Batin Gladis dengan meremas tangannya

Acara pernikahan telah selesai mas Krisna tidak mau mengadakan resepsi awalnya Gladis ngotot meminta untuk dirayakan tapi Mas Krisna tidak menyetujuinya.

"Tuan terimakasih sudah mau menikahi Gladis jika Gladis sembu tuan bisa menceraikan dia," Ucap pak Rejo

"Jangan panggil tuan pak,sekarang saya anak bapak juga tapi maaf saya tidak bisa membawa Gladis ke kota karena bapak tahu saya sudah menikah,istri saya tidak tahu masalah ini," Terang mas Krisna

"Baik Tuan,saya dan istri saya akan tutup mulut," Jawab pak Rejo.

Di kota aku sangat gelisah entah kenapa suamiku sedari tadi tidak bisa dihubungi hingga kegelisahanku membuat kandungannya bermasalah

"Auuhhh ma,mama tolong," Teriak ku karena tiba tiba perutku terasa nyeri.

Mama berlari menghampiriku,"Ya allah sayang kamu kenapa?"Tanya mama mertuaku

"Enggak tahu ma tiba tiba perutku sakit sekali," Jawabku sambil memegangi perut

"Ki kita kerumah sakit ya,mama akan panggil sopir kesini," Kata mama dan aku hanya mengangguk

Mama memanggil sopir dan aku dibantu berjalan ke mobil,mama terus ngedumel karena menghubungi mas Krisna tidak bisa

"Duh kemana neh anak susah banget dihubungi," Kesalnya

"Ma,mas Krisna gak bisa dihubungi aku sudah mencoba dari tadi pagi,," Jawabku lirih

"Mungkin dia sibuk sayang,kamu yang tenang ya semoga kandungan kamu baik baik saja," Jawab mama

Beberapa menit kemudian kami sampai dirumah sakit dan aku langsung ditangani dokter disana sekitar lima belas menit dokter sudah selesai memeriksa dan mengatakan jika aku terlalu banyak fikiran.

"Nyonya sebaiknya jangan berfikir yang berat berat ya kandungan nyonya sedikit rawan,untung saja tadi segera dibawa kesini kalau tidak mungkin anda akan keguguran," Jelas Dokter padaku

"Baik dok terimakasih," Jawabku

"Terimakasih ya dok,apa perlu dirawat dok?" Tanya mama mertuaku

"Ya lebih baik satu atau dua hari disini dulu," Jawab dokter

"Baiklah dok," Kata mama lalu dokter itu berpamitan karena masih ada pasien yang membutuhkannya.

Mama menghampiriku dan memegang tanganku"Vit kamu sedang bermasalah dengan Krisna?"Tebak mama

"Enggak ma,aku baik baik saja aku hanya kepikiran ma karena mas Krisna seharian gak bisa dihubungi aku takut terjadi apa apa ma," jelasku pada mama

"Mama Yakin Krisna baik baik saja,disana kan di kampung Vit mungkin susah sinyal kan bisa karena ini musim hujan," Kata mama

"Iya juga ma mungkin aku yang terlalu berlebihan ya ma," Ucapku

"Ya wajar sayang kamu kan seorang istri,tapi ingat sekarang di kandungan kamu ada bayinya kalau kamu terlalu banyak berfikir nanti pengaruh ke janin kamu," Nasehat mama

"Iya ma maafkan aku ya ma,"Kataku

Saat kami masih mengobrol ibu dan ayah datang menjenguk ku ibu menangis karena berfikir aku kenapa napa,semua berkumpul tapi mas Krisna sampai malam begini belum menghubungiku,

Di desa ternyata mas Krisna ketiduran dan ponselnya sengaja dia silent agar Gladis tidak menyentuh ponselnya,dia terbangun saat Gladis membangunkannya.

"Mas bangun sudah magrib gak baik tidur magrib," Kata Gladis sambil menggoyangkan lengan mas Krisna

"Uuuhmmmmm sayang jam berapa sekarang?" Jawabnya dengan mata terpejam seingatnya dia masih bersama ku

Gladis sudah tersenyum senang dia berfikir dirinya yang dipanggil sayang"Jam enam sayang ayo bangun dulu,nanti dilanjut dikamar tidurnya,"Jawab Gladis

Mas Krisna terkejut karena Gladis duduk di sampingnya "Heh ngapain kamu?" Tanyanya

"loh mas tadi kan mas panggil sayang ya aku duduk disini," Jawab Gladis yang kaget dengan hentakan mas Krisna

"Jangan sembarangan kamu,saya ingatkan kamu sekali lagi jangan pernah menyentuh saya atau berfikir kita akan seperti pasangan suami istri pada umumnya,"Ucap mas Krisna

"I iya mas maaf,saya hanya berniat membangunkan kamu karena disini kalau magrib gak boleh tidur tadi bapak juga berpesan kamu disuruh ke masjid," Jawab Gladis

Tanpa menjawab lagi mas Krisna bangun dan ke kamar mandi,ternyata hari sudah gelap dia mengambil ponselnya dan membukanya ternyata banyak sekali panggilan dari istri juga ibunya hingga dia membaca chat dari ibunya jika aku di rawat dirumah sakit.

"Halo sayang kamu kenapa?apa yang terjadi sama kamu maafkan mas sayang,mas ketiduran," Cerocos mas Krisna

"Aku baik baik aja mas hanya kram kecil,aku kira kamu kenapa napa mas,kenapa ponselmu gak bisa dihubungi mas?" Tanyaku

"Maaf sayang disini susah sinyal,mas akan pulang sekarang kamu baik baik disana ya," Jawab mas Krisna

"Jangan mas ini sudah malam,besok saja," Kataku

"Kamu tenang saja sayang,kamu mau dibawakan apa sayang?" Ternyata mas Krisna

"Aku mau kamu disini saja mas,hati hati diperjalanan ya," Pesanku pada suamiku.

Mas Krisna selesai mandi dan bersiap siap Gladis nampak bingung karena suaminya sudah rapi"Mas mau kemana?"Tanya Gladis

"Aku akan kembali ke kota,istriku masuk rumah sakit," Jawabnya dingin

"Tapi mas kita baru menikah apa kata tetangga jika kamu ke kota," Gladis tak Terima

"Heh kamu jangan lupa dengan perjanjian kita,ini ada sejumlah uang kamu pakai untuk kebutuhan kamu,jangan meminta lebih dan berharap aku akan mencintai kamu," Tegas mas Krisna lagi

Gladis tak menjawab apapun matanya merah dia marah dia ingin menangis tapi masih dia tahan dia harus bersabar untuk mendapatkan hati suaminya.

"Kayak apa seh istri dia sampai dia se cinta itu,suatu saat nanti aku yang akan kamu prioritaskan mas,tunggu saja,"Ucap Gladis..

Setelah berpamitan dengan pak Rejo dan bu Ida mas Krisna meluncur kembali ke kota dia sangat kawatir denganku,tidak lupa mas Krisna juga memasang beberpa mata mata di desa itu untuk mengawasi Gladis.

Sedangkan Gladis yang tengah keluar untuk belanja mendapat sindiran dari teman temannya"Aduh kasihan sekali ya baru menikah kemarin eh malamnya di tinggal ke kota jangan jangan bos ganteng itu mau menikahi wanita itu karena paksaan ya,"Kata salah satu temanya

"Iya ya,seharusnya kan mereka malam pertama ya,aduh kasihan sekali ya,jadi simpanan," Jawab satunya lagi Gladis marah

"Heh jaga ya mulut kalian mas Krisna pulang ke kota karena ibunya sakit makanya tidka bisa hadir dalam pernikahan kamu,kalian hanya iri saja kan tidak bisa mendapatkan orang kaya dan tampan,oh iya lihat ini suamiku memberiku uang segini banyak hanya untuk satu minggu sedangkan kalian mana,heeemmm miskin,"Balasnya tak kalah sengit

Kedua temannya yang merasa kalah memilih pergi dengan terus ngedumel,niat hati ingin mempermalukan Gladis justru Gladis pamer uang banyak kepada mereka membuat mereka terdiam.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!