NovelToon NovelToon
Hamil Di Luar Nikah

Hamil Di Luar Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

4 Tes pek dengan harga berbeda, jenis berbeda, dan kualitas berbeda pula berjajar rapi diatas meja dengan tanda yang menunjukkan hasil yang sama.

Joana shock sampai tidak bisa berkata apa apa. Dirinya positif hamil sementara Joana sendiri baru saja putus dari pacarnya.

Sebagai remaja yang bahkan belum tamat sekolah, Joana tidak tau harus bagaimana. Di tambah lagi dengan status nya sebagai publik figur. Apa kata publik nanti jika tau bahwa Joana hamil di luar nikah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 22

Hari ini adalah tepat 7 bulan usia kandungan Joana. Daniel dan Thomas yang selalu semangat pun membuat rencana untuk merayakan nya. Bahkan keduanya dengan semangat merancang semuanya.

Joana yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Joana bersyukur karena memiliki Thomas sebagai papahnya, juga Daniel sebagai cowok yang selalu ada dan perduli padanya.

“Jadi bagaimana om baiknya? Apa kita undang semua rekan bisnis kita? Atau teman teman sekolah dan kalangan selebritis saja?” Daniel bertanya dengan wajah serius. Jika boleh jujur sebenarnya Daniel ingin mengadakan pesta besar besaran. Namun Daniel tidak ingin di anggap lancang. Bagaimanapun juga Daniel harus menghargai pendapat Thomas sebagai papah Joana.

“Om pikir akan lebih baik kalau kita membuat acara intim saja. Jadi kita undang saja kerabat dekat, teman dekat, sahabat, atau keluarga. Bagaimana menurut kamu?”

Daniel terdiam sesaat. Dia berusaha memahami maksud Thomas. Dan setelah singkat berpikir Daniel pun mengangguk setuju.

“Itu ide yang bagus om.” Katanya menyetujui.

Daniel kemudian menoleh pada Joana. Cowok tampan yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu menatap Joana dengan penuh kasih yang tulus.

“Kamu setuju kan Na?” Tanyanya pada Joana.

Joana menganggukkan kepala dengan senyuman manis. Joana percaya Thomas dan Daniel pasti akan melakukan yang terbaik untuknya juga janin dalam kandungannya.

“Oke kalau begitu aku akan menghubungi seseorang untuk membereskan semuanya.” Ujar Daniel kemudian.

Thomas tersenyum. Entah terbuat dari apa hati Daniel sehingga bisa menerima dengan legowo atas apa yang sudah Joana lakukan, pikir Thomas. Padahal jika cowok lain pasti akan kecewa bahkan merasa jijik.

Deringan ponsel Joana membuat Thomas mengalihkan perhatian dari Daniel ke Joana.

“Maaf pah.. Sebentar aku angkat telepon dulu.” Joana pamit untuk mengangkat telepon dari Ela. Dia bangkit dari sofa tunggal yang di dudukinya kemudian melangkah pelan berlalu dari ruang keluarga menjauh dari Daniel yang juga sedang menelepon serta Thomas yang sedang duduk santai.

“Halo...”

“Anaa.. Ya Tuhan Ana.. Ini gila. Kalian gila.”

Joana mengernyit. Ela tidak akan berkata demikian bahkan sampai mengatainya gila jika tidak ada sebabnya.

“Ada apa sih?” Tanya Joana penasaran.

“Kamu nggak nonton TV? Atau kamu nggak buka sosial media?”

Joana berdecak. Ela cukup mengesalkan jika sudah muter muter saat di tanyai segala hal.

“Sekarang lebih baik kamu buka sosial media. Atau nggak nyalain TV.”

“Huh, oke oke..”

PRANNKKKK !!

Baru saja Joana hendak memutar tubuhnya untuk menuju ruang keluarga kembali saat tiba tiba terdengar suara benda jatuh yang begitu keras. Bahkan suaranya bukan seperti benda jatuh, melainkan benda yang sengaja di jatuhkan, di banting.

“Brengsek !!” Itu suara umpatan Thomas.

“La.. Nanti aku telepon lagi ya...” Joana pun memutuskan sambungan telepon. Dia bergegas menuju ruang keluarga lagi untuk melihat apa yang terjadi. Apa lagi Thomas sampai mengumpat penuh emosi.

Begitu Joana sampai di ruang keluarga, Joana melihat guci besar yang ada di samping sofa tempat Thomas duduk tadi sudah hancur berkeping keping. Joana juga mendapati Thomas yang sudah kalap dengan wajah memerah penuh amarah.

Sementara Daniel, cowok itu hanya diam saja di tempatnya.

“Ada apa?” Tanya Joana dengan nada khawatir.

Daniel menatap Joana kemudian menghela napas pelan. Cowok itu mengarahkan pandangan ke arah TV di ikuti Joana.

Saat melihat layar TV Joana terkejut bahkan shock dengan berita yang sedang di perbincangkan khalayak ramai.

“Kamu...” Joana menatap kembali pada Thomas. Cewek itu menggelengkan kepalanya tidak menyangka akan ada berita panas lagi tentang dirinya.

“Joana, papah kecewa sama kamu.” Kata Thomas dengan penuh penekanan. Pria itu kemudian berlalu dengan langkah lebar dari ruang keluarga meninggalkan Joana dan Daniel berdua. Thomas bahkan melewati Joana begitu saja tanpa menoleh sedikitpun.

Joana menelan ludah. Entah siapa yang sudah melakukan itu. Menyebarkan photo photo mesranya dengan Dante bahkan sampai video yang tidak seharusnya di sebar luaskan.

Joana takut, bingung, sedih, shock. Perasaan nya benar benar campur aduk kali ini.

Perlahan tubuh Joana meluruh ke lantai. Joana menangis dalam diam.

“Sudahlah.. Tidak perlu di pikirkan.” Suara lembut Daniel membuat Joana tersadar. Sentuhan lembut kedua tangan Daniel di bahunya membuat Joana seakan kembali ke alam sadarnya.

“Daniel aku... Aku...” Joana tergagap. Tidak ada yang bisa Joana jelaskan saat ini. Tapi Joana tidak ingin membuat siapapun kecewa lagi.

Meski kecewa bahkan merasa sakit, namun Daniel tetap tersenyum. Apa yang terjadi di masa lalu Joana memang sudah sangat di luar batas untuk remaja seumuranya. Namun kembali lagi, masa lalu adalah sesuatu yang tidak perlu di perdebatkan. Yang terpenting adalah Joana mau berubah dan mengakui kesalahannya.

“Sshhttt.. Sudah, tidak apa apa..” Dengan lembut Daniel mengusap air mata Joana.

Joana terisak mendengar suara lembut Daniel. Tubuhnya bergetar hebat karena terlalu shock dengan apa yang baru saja dia lihat juga dia dengar.

“Papah.. Papah Daniel... Papah..” Joana benar benar sangat takut sekarang. Thomas begitu murka padanya tadi.

Daniel sendiri juga tidak tau harus bagaimana saat ini. Daniel maklum jika Thomas marah dan kecewa. Apa lagi tadi terpampang dengan jelas video Joana yang sedang melakukan hubungan intim dengan Dante. Jika saja hanya photo photo mesra mungkin Thomas tidak semarah dan se kecewa itu, begitu pikir Daniel.

“Sudah nggak papa.. Biarkan papah kamu sendiri dulu. Oke?” Dengan berlapang dada menerima semuanya Daniel tetap berusaha menenangkan Joana. Padahal sebenarnya Daniel sendiri perlu di tenangkan.

Tidak tega pada Joana yang begitu terpukul karena berita tersebut, Daniel pun membopong tubuh Joana. Daniel membawa Joana yang menangis di gendongan nya ke lantai dua dimana kamar Joana berada. Daniel juga menjadi tidak tega jika harus meninggalkan Joana pulang mengingat Thomas yang sedang marah. Karena itu Daniel pun memilih tinggal untuk terus menemani dan menenangkan Joana. Daniel tidak mau jika Joana sampai kenapa Napa karena stres. Apa lagi stres nya Joana pasti akan berdampak buruk pada janin yang sedang di kandungnya.

Hari itu Daniel menginap di rumah Joana. Daniel terus menemani Joana agar Joana tetap kuat dan baik baik saja dalam menghadapi masalahnya.

Akibat ulah Dante yang menyebar photo dan video tidak syurnya dengan Joana membuat rencana Thomas dan Daniel untuk merayakan tuju bulan kehamilan Joana hampir saja gagal.

Acara itu tetap berlangsung tertutup. Hanya keluarga, sahabat, dan kerabat saja yang hadir. Namun Thomas yang merasa kecewa memilih untuk tidak hadir. Thomas merasa sangat kecewa dengan tersebarnya video tersebut.

Joana sakit, sedih, bahkan juga malu. Namun Joana tetap berusaha tegar demi janin yang sedang di kandungnya. Selain itu keberadaan Daniel di sampingnya juga sangat berpengaruh. Daniel selalu ada dan menemaninya di saat tidak ada satupun orang yang perduli pada Joana termasuk papahnya sendiri, Thomas.

TBC

1
💗 AR Althafunisa 💗
kenapa ada kata yakin 😅
💗 AR Althafunisa 💗
Kenapa ada kata yakin seakan meragu, sedangkan melakukan itu hanya dengan mantannya
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!