NovelToon NovelToon
AMARA

AMARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Tiri
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Niken Purnamasari

di kota kecil tinggal seorang gadis bernama amara dan ibu amara beserta adik adik amara,ayah amara menikah lagi dan mempunyai 1 anak laki laki . ibu amara mengalami depresi dan sering menyendiri di dalam kamar,selama ini amara lah yang mengurus kedua adiknya.
amara anak yang baik dan selalu syang sama ibu dan adiknya.



ceritanya kita lanjut ya ...........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Purnamasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

setelah amara melihat tante rani dia langsung menangis dan dia langsung memegang tangan tante rani.

" tante maafin aku ya tante , tapi aku tidak bisa membiarkan pak darman hidup tenang tante aku akan membalas semua nya"

Sambil memegang tangan Ternate rani yang masih ter baring lemah itu , tante rani cuman meneteskan air mata sambil terdiam karena dia belum membuka matanya .

" tante ayah aku sudah bersama ibu dan adik adikku sekarang, tante tau dari dulu aku selalu menderita tante , aku ingin membalas dendam kepada bapa tante ."

rani hanya menggunakan , dan hanya meneteskan air mata.

"ara kita bisa bicara sebentar?"

Ara pergi bersama darel dan di situ darel langsung memegang tangan ara" kamu mau kan berjuang bersama aku ara ? Aku ingin mengenalkan kamu ke pada orang tua aku."

" gimana kalau mamah kamu tidak suka aku rel? Gimana kalau aku menderita lagi rel? Aku cape rel. Jika orang tua kamu tidak suka sama aku kita akhiri saja pernikahan ini ."

"aku tidak akan pernah melepaskan mu"

pada pukul 10:00 pagi jenazah herman akan di makam kan di dekat 3 orang yang di sayangnya dan di satu jenazah kan sama istrinya aminah.

Setelah selesai ibu pemakaman kelurga darel datang dan melihat dari dalam mobil istri darel secantik apa ? Dan sekaya apa.

" alah pih ko mantu kita kaya orang bisa ya"

" sudahlah mi jangan kamu usik darel kasian dia , mungkin emang kita salah selalu memaksa ke hendak kita dan sekarang anak kita menjauh dari kita ."

" mami pokonya tidak setuju meski harus menerima anak miskin itu , tuh anak bukan lulusan sekolah dari sekolah yang bagus pi, dia cuman lulusan SMA , mami malu orang lain mantu mantunya keluaran luar negri semua pi"

" terserah mami pokonya papi udah setuju sama anak itu keliatan dia anak nya baik dan gak banyak neko neko mi "

" dasar bapa anak sama sama seleranya rendah" ucap mami darel terhadap papi darel.

" uuuhh...... Terserah mami lah emang aku kurang selera sama kamu dari dulu yang selalu mementingkan gaya hidupmu itu dan liat anakku darel seperti ibu kandungnya selalu baik dan tidak memandang harta sepertimu."

Papi darel sudah kesal dari dulu selalu diam dan sekarang baru berani bilang begitu kepada mami darel yang sebenarnya bukan mami darel Melainkan ibu sambang nya .

Papi keluar dari mobil menemui darel dan amara .

" hay .... Ini amara ??"

" i.i.iya om siapa?"

" saya papi darel dan ini" sambil menunjuk mami dengan senyum lebar ayah darel menunjuk ke mami nya " saya mami darel dan ingat ya kamu jangan sok sokan akan menjadi nyonya darel ya, karena saya belum merestui kalian dan saya belum tau gimana kamu".

" ohh gitu ya tante cetar , maaf tante saya bukan wanita lemah yang akan diam jika tante ditindas saya akan lawan dengan sekuat saya." amara pergi dengan wajah sedih dan malas mempunyai musuh lagi.

"ara .... Ara.... Ara tugu aku , maafin mami aku yang mulutnya selalU asal bicara itu ."

" ya saya maafkan tapi saya jika di tindas saya akan lebih gila lagi ngerti??"

Darel hanya diam dan tidak banyak bicara langsung memegang tangan amara

"okey terserah kamu mau gimana sama mami aku itu yang penting kamu jangan tinggalkan aku."

" kalian sekarang mau pulang ke mana rel? "

" kita kayanya pulang ke rumah ayahnya ara dulu ayah dan aku sama ara mau ke rumah sakit dulu."

"okey . . . . Papi sama mami akan tunggu kepulangan kamu rel kita makan bersama ya rel dan kamu ara ikutlah ke rumah kami okey???

" baik om , saya akan datang kerumah om sama tante setelah urusan saya selesai."

Setelah amara dan darel beres menguburkan ayah nya dia akan pergi ke tempat Darman .

" ra ...... Kamu jangan benci mami aku ya , dia emang gitu dari dulu tapi kalau papi selalu nurut kemauan aku ."

tidak ada jawaban dari ara hanya lamunan dan hembusan napas panjang.

" sebenarnya dia bukan mami aku ra , dia cuman ibu sambung aku yang . "

Ara melirik ke arah darel .

" terus kamu nerima dia sebagai ibu mu rel?"

" ya karena mami aku meninggal saat aku lahir ra , dia adik dari mami dan papi nikah sama dia ra."

" ya ..... Tuhan rel kirain orang jauh yang nikah sama papi kamu."

" tapi dia beda sama mami aku ra , dia selalu memaksa aku menjadi ke inginan dia . Aku dari sekolah SMP ajah sudah di atur berteman sama apa ajh ra , aku tidak boleh berteman sama kalangan bawa."

" ya dia salah dong rel, dia siapa kamu ngatur ngatur kamu dan kamu ajah mau lagi dia atur ."

" awalnya aku tidak tau dia bukan ibu aku ra, aku taunya dia ibu kandung aku."

" terus kamu tau dari siapa??"

" papi ngomong sama aku ra , dia kasian melihat aku yang harus nurut terus sama dia dan harus patuh sama dia "

" ehmmm kamu badan ajah gede nyali sama ibu tiri ciut rel."

" dia ngerawat aku dari masih aku bayi ra, ehmmm tapi setelah aku melihat kamu aku juga bisa berontak juga heee "

Amara dan darel mengobrol dari sore samapi larut malam . Dan mereka melihat ke langit yang sangat terang dan banyak bintang bintang.

" ara sekarang kamu butuh apa apa tinggal bilang aku ya , aku akan menjaga kamu."

" benar kamu akan menjaga aku ? Kamu tidak akan nyakitin aku kan rel? Aku takut ajah nasib aku sama kaya ibu aku "

" aku janji akan selalu ada buat kamu ra , dan aku akan jagain kamu."

" rel gimana kita hidup seder hana ajah diam di rumah ibu aku yang dulu ? Ya mungkin kamu tidak suka diam di rumah kecil tapi aku nyaman diam di sana ."

" baik ra aku akan ikut kamu , tapi jika disana berbahaya aku akan ajak kamu pindah dari kota ini. Ya ra ?"

" baik aku setuju rel, rel jika aku bekerja boleh?"

" kamu cukup diam di rumah aku yang akan kerja dan ayah kamu menitipkan semua perusaan itu atas nama kamu aku harus mengelolanya ra dan kamu nanti aku kenalkan ke karyawan ayah kamu . "

" ehmmm emang ayah banyak ya perusahannya ?? Sampai aku mau di temui dengan karyawan ayah?"

" banyak ra di sini ajah ada 14 cabang makan siap saji belum yang lain nya ra bisnis sham lagi juga masih banyak ."

"apa aku boleh kerja di sana rel?"

"bocah malah pengen kerja di tempat dia sendiri bukanya mengelolanya "

Darel hanya diam dan melihat amara yang kaya ingin meni kerja .

" itu perusaahan kamu ra terserah kamu lah mau kamu kerja di toko yang mana juga ."

Darel menyeruput minuman yang dia pegang .

" ra masuk yu di sini mulai dingin ."

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah pa herman yang entah rumah itu mau di gimana ini nantinya itu terserah amara .

jangan lupa ya

Like

Komen

Vote

❤️🥰🥰🥰

1
Rubi Yana
bagus ceritanya.
Niken Purnamasari: makasih ka 😊
total 1 replies
Daisy
❤️ Hanya bisa bilang satu kata: cinta! ❤️
Helen Dorty
Mantap nih!
Niken Purnamasari: makasih kak😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!