'"Amarta Adelia Abraham adalah seorang gadis tangguh yang sangat pintar dan kaya raya.
demi mencari cinta sejatinya ,ia rela menyamar menjadi seorang gadis bodoh dan miskin.
"saat di hari pernikahan nya ,iya di tinggalkan
sang kekasih hati.
kekasih yang dikira mau menerimanya apa adanya ternyata sama saja dengan pria lain yang selama ini ia temui ,yang hanya mementingkan harta dan uang .
apakah Amarta akan terpuruk?
oh tentu saja tidak!
Bagaimana kisah selengkapnya ?
yuk kita baca kisahnya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrianadevasmitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Aku".....aku tidak tau apa yang harus aku katakan," kata Amarta dengan nada yang lembut. Amarta diam sejenak lalu ia menundukkan kepalanya pura-pura sedih .
"Sejak kapan kalian menjalin hubungan?" baru apa......baru saja atau ..........
Jangan-jangan kalian sudah lama menjalin hubungan. Kalo memang benar seperti itu ,berarti kalian selama ini ..........Amarta men jeda ucapnya dan pura-pura syok sambil menutup mulutnya dan menampakan ekspresi yang sangat sedih dan memprihatinkan
Sintia yang melihat itu tersenyum puas , ia merasa menang dari Amarta karna telah berhasil merebut yoga,
Sintia tidak bisa menyembunyikan senyum puasnya, dia menatap Amarta dengan mata yang sedikit membanggakan diri, seolah-olah mengatakan "aku yang menang dan kamu telah kalah".
"oh, my god berarti selama ini kalian selingkuh, ucap Amarta dengan sedikit mengeluarkan airmata , seolah-olah ia sangat sakit hati .
Berarti kalian selama ini sudah mempermainkan aku , kata Amarta dengan nada yang sangat dramatis, sambil menatap yoga dan sintia dengan penuh kesedihan dan kecewa.
Di sisi lain , yoga merasa tidak nyaman dengan situasi ini, ia sedikit merasa bersalah kepada Amarta , yoga mencoba untuk menenangkan situasi, "Amarta, aku......aku harap kamu bisa memahami," kata yoga dengan nada yang lembut.
Kamu tidak perlu seperti itu sayang , Amarta pasti mengerti kok , kalo kita berdua saling mencintai, " iya kan Amarta?"
Amarta hanya meliriknya sekilas, ia merasa muak dengan pasangan laknat itu.
Lalu tiba-tiba Sinta mendekati Amarta dan bersujud, ia memulai dramanya untuk menjatuhkan nama baik Amarta di depan umum.
Amarta terkejut dengan tindakan Amarta yang tiba-tiba mendekatinya dan bersujud di depan nya, seketika membuat semua orang memperhatikan nya.
"apa yang kamu lakukan, sintia?" tanya Amarta dengan nada yang tidak sabar , ia pura-pura panik dan berusaha membantu Sintia untuk bangkit.
Tapi Sintia tidak menjawab, dia hanya terus bersujud dan menangis, sambil berbicara dengan nada yang dramatis.
"tolong jangan pisahkan kami Amarta" aku dan yoga saling mencintai , jangan salahkan aku! , aku tidak pernah merebut yoga dari tanganmu.
orang-orang di restoran itu mulai memperhatikan adegan ini , semua mata tertuju pada mereka berdua, dan beberapa di antaranya mulai berkomentar, "apa yang terjadi?" mengapa gadis itu bersujud dan menangis .
Amarta mengedarkan pandangan nya ke sekitar , ia mendapati pengunjung yang sangat ramai semuanya melihat ke arahnya dan saling berbisik.
Amarta yang menyadari niat Sintia untuk mempermalukan nya tersenyum smirk.
Sintia terus memainkan perannya, dia berbicara dengan penuh air mata, ia menunjukan seolah-olah Amarta sedang menindasnya. "Amarta aku mohon kamu jangan marah padaku karna yoga lebih memilih aku daripada kamu .
Yoga membatalkan pernikahan kalian bukan karna Akau huuu......huuuu.....huuuu
Tangisnya semakin kencang , sehingga mengundang perhatian semua orang .
beberapa ibu-ibu mulai mendekatinya .
Mereka bertanya kepada Sintia apa yang terjadi , bukan nya menjawab pertanyaan ibu-ibu tapi Sintia malah menangis semakin kencang . Sehingga membuat mereka semua bingung .
Yoga membatalkan pernikahan kalian karna kesalahan kamu sendiri .
Bukankah yoga meninggalkan mu karna kamu telah selingkuh dan tidur dengan banyak laki-laki.
Orang-orang yang mendengar pernyataan Sintia sontak semuanya terkejut dan saling berbisik . Oh ternyata kekasih gadis ini adalah mantan tunangan wanita itu.
Orang-orang di sekitar saling berbisik dan menatap Amarta dengan rasa jijik. Wah ternyata Amarta seliar itu , aku tidak menyangka kalo dia perempuan jalang . Kelihatanya saja pendiam dan sopan ternyata hanya kedok saja untuk menutupi kebusukan nya.
"Sintia apa yang telah kamu lakukan?" kamu jangan mengarang cerita yang tidak-tidak.
"hentikan sandiwaramu sekarang juga atau kamu akan menyesal!. Perintah nya kepada Sintia, agar Sintia segera mengakhiri sandiwaranya .
Tetapi Sintia bukan nya menghentikan nya tapi malah semakin menjadi.
Amarta aku mohon kamu jangan menyalahkan aku aku janji kalo kamu mau melepaskan kami, akan akan selalu menuruti apapun perintahmu,kami akan selalu patuh dan mengerjakan semua tugas-tugas kantor untukmu.
Yoga terkejut dengan pernyataan yang di ucapkan Sintia, ia mulai merasa was-was dan kwatir , karna semuanya memang tidak benar , semua itu hanya karangan dan sandiwara Sintia saja .
tapi sungguh yoga tidak mengetahuinya karna sebelumnya Sintia tidak membicarakan nya terlebih dahulu dengan nya.
Jika semua ini terbongkar tidak hanya ia dan Sintia yang di permalukan, tapi karirnya juga akan hancur.
semua orang semakin geram dan sangat membenci Amarta , karna telah mengintimidasi Sintia dan yoga, juga memanfaatkan tenaga mereka berdua.
pantas saja Amarta cepat sekali naik jabatan dari staf biasa menjadi seorang sekretaris, padahal kita semua tau kalo Marta gadis yang bodoh dan tidak cepat tanggap.
ternyata selama ini yang mengerjakan mereka berdua .
Amarta semakin geram mendengar semua fitnah yang di lontarkan Sintia kepadanya.
Amarta mendongakkan kepalanya dengan tegas, "apa sudah selesai sandiwaranya?" ucapnya dengan lantang.
Seketika semua orang yang sedang riuh membicarakan nya terdiam membeku.
semua orang terdiam seribu bahasa, menatap Amarta dengan penuh rasa penasaran. Sintia juga terdiam, tapi masih menatap Amarta dengan penuh kebencian dan juga ada seringai kemenangan dimatanya .karna ia yakin bahwa ia sudah menghancurkan Amarta sampai di titik terendah.
Amarta menatap Sintia dengan mata yang tajam, " apa kamu sudah selesai dengan sandiwara kamu, Sintia? Atau kamu masih ingin melanjutkan?" kata Amarta dengan nada yang dingin sambil bersedekap dada.
Yoga yang berdiri di samping Sintia, semakin merasa tidak nyaman dengan situasi ini.dia mencoba untuk menenangkan Amarta.
"Amarta, kamu tenang dulu kita bisa bicarakan ini baik-baik , Sintia hanya sedang emosi saja dia tidak bermaksud berbicara seperti itu , kita bicarakan masalah ini secara pribadi. Kata yoga dengan nada lembut dan khawatir. Karna sebenarnya ia takut semuanya akan terbongkar.
Tapi Amarta tidak mau mendengarkan, dia terus menatap Sintia dengan penuh kebencian. Kamu sudah mempermalukan dan memfitnah aku Sintia , Amarta tersenyum menyeringai , sekarang giliran aku membalas mu , kita lihat apakah kamu masih bisa sombong setelah ini .
Amarta mengedarkan pandangan nya ke seluruh restoran. Ia menatap satu per satu orang yang ada disana .
Amarta menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskan nya perlahan.
semuanya mohon perhatian nya sebentar , ucap Marta dengan lantang.
semua orang pun menoleh ke arahnya.
aku disini hanya ingin mengatakan atau mengklarifikasi, kalo semua yang di ucapkan wanita ini semuanya tidak benar .
Kalo memang semua yang di ucapkan kan nya benar , "apakah bisa di buktikan ucapnya . Kalo saya telah melakukan hal tercela seperti itu .
kalo soal saya di tinggalkan di hari pernikahan saya, oleh calon suami saya memang benar.
Tapi bukan karna say melakukan hal-hal yang memalukan tersebut , anda semua bisa menanyakan langsung pada laki-laki yang ada di sebelah Sintia lebih tepatnya kekasih Sintia . Kenapa dia membatalkan pernikahan kami secara sepihak .
Dan kejadiannya baru genap 2 bulan tapi kenapa dia sudah menjalin hubungan dengan wanita lain?" apakah anda bisa menjelaskan nya bapak yoga dan ibu Sintia yang terhormat?"