NovelToon NovelToon
Ikatan Diatas Kertas

Ikatan Diatas Kertas

Status: tamat
Genre:Cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:598.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Ditengah keterpurukannya atas pengkhianatan calon suami dan sahabatnya sendiri, Arumi dipertemukan dengan Bara, seorang CEO muda yang tengah mencari calon istri yang sesuai dengan kriteria sang kakek.

Bara yang menawarkan misi untuk balas dendam membuat Arumi tergiur, hingga sebuah ikatan diatas kertas harus Arumi jalani demi bisa membalaskan dendam pada dua orang yang telah mengkhianatinya.

"Menjadi wanitaku selama enam bulan, maka aku akan membantumu untuk balas dendam."_ Bara Alvarendra.

Simak dan kepoin ceritanya disini yuk 👇👇👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 : Ikatan Diatas Kertas.

"Bagaimana ini Mas? Nanti malam keluargaku akan datang. Jujur, aku merasa sangat cemas,"

Arumi menahan langkah Bara dengan memegangi lengannya, mereka baru saja keluar dari pintu utama hotel. Didepan sana, asisten Roy sudah menunggu dan membukakan pintu belakang mobil untuk mereka.

Bara membuang nafas kasar, "Apa yang perlu dicemaskan sih Rum? Ya tinggal kita sambut saja kedatangan mereka,"

Sedikitpun tidak ada kegelisahan diwajah lelaki itu seperti yang Arumi rasakan, wajahnya nampak biasa-biasa saja. Bara melangkahkan kembali kakinya, Arumi yang sempat termenung ikut menyusul dan masuk ke dalam mobil diikuti oleh Bara yang duduk di sampingnya.

"Mas..." panggil Arumi saat mobil sudah mulai melaju meninggalkan area hotel.

"Hmmm," masih dengan duduk tenangnya Bara hanya menjawab singkat.

Arumi terdiam kembali, kedua tangannya meremas dress yang dipakainya, kecemasan begitu melanda dirinya, "Kamu tidak tau seperti apa keluargaku Mas. Mama dan kakak tiriku, mereka itu..."

"Matre?" Bara menoleh ke arah Arumi, menumpukkan satu tangannya di tangan Arumi yang sedang mengepal itu.

Arumi mendongak, menoleh ke arah Bara yang juga sedang menatapnya, "Setelah bertemu dengan keluargaku, tanggapan kakekmu mungkin bisa berbeda Mas..."

Bara menarik kembali tangannya dari tangan Arumi dan menghela nafas panjang, tatapannya kembali lurus ke depan, "Jangan khawatir Rum, kakekku itu orang yang sangat baik. Beliau tidak akan menilai sesuatu hanya dari satu sisi saja,"

Arumi mengernyit keningnya, "Tumben Mas bicara sisi baik kakek, biasanya bicaranya asal-asalan kalau sudah menyangkut soal kakek,"

Kata-kata lembutnya seperti sindiran halus, bahkan asisten Roy yang mendengar sampai menyunggingkan senyumnya, sebagai seorang yang sudah ikut berkerja dengan keluarga Alvarendra selama bertahun-tahun, asisten Roy sangat paham hubungan Bara dan kakeknya yang sangat mirip Tom dan Jerry itu.

Bara berdehem, "Ehem, begini-begini Mas sebenarnya sangat menyayangi kakek, cuma kakek saja yang terlalu berlebihan. Kakek selalu memperlakukan Mas seperti anak kecil, mau menikah saja harus dicarikan jodoh segala! Ini itu bukan jaman Siti Nurbaya, tapi jamannya Siti Nurhaliza!!"

Mendengar kekesalan suaminya, Arumi tertawa, perutnya bahkan dibuat hampir kram. Bara sampai tidak berkedip melihat tawa lepas Arumi, netranya terus menatap wajah cantik wanita yang duduk di sebelahnya itu.

"Kamu cantik kalau sedang tertawa seperti ini Rum."

_

_

_

Selesai sarapan, Sinta ikut mengantarkan suaminya sampai ke depan rumah. Matanya menatap mobil bekasan milik suaminya yang terparkir di halaman rumah mereka.

"Jangan lupa nanti pulangnya agak cepetan Mas, keluarganya Arumi mengundang kita untuk makan malam," ucap Sinta.

"Iya, iya, Mas tau. Ya sudah, Mas berangkat ngantor dulu," pamit Samuel.

"Mas! Anak kamu itu sudah jadi istri seorang konglomerat, kemarin dia datang kesini saja dengan diantar pakai mobil mewah plus supirnya, apa kamu tidak malu pakai mobil butut seperti ini terus?" tegas Sinta dengan dagu menunjuk ke arah mobil suaminya.

"Maksud Mama apa?"

Sinta memutar bola matanya dan menghela nafas panjang, "Ya kamu minta Arumi buat ganti mobil kamu lah Mas, apalagi. Minta beliin dua sekalian, buat Mas satu buat Sofia satu, jadi nanti aku sama Sofia kalau jalan-jalan bisa pakai mobil, tidak perlu naik taksi-taksi online lagi!"

Permintaan Sinta sangat keterlaluan, Samuel sampai membuang nafas kasar. Mahar pernikahan Arumi saja dipegang Sinta semuanya, sekarang malah minta dibelikan dua mobil oleh segala, mana berani Samuel meminta hal seperti itu pada Arumi dan suaminya.

"Ma, mama bisa beli mobil untuk Sofia pakai uang satu milyar yang kemarin, jangan minta-minta seperti itu, malu Ma!" suara Samuel sedikit meninggi, sabarnya mulai diuji.

"Mama emang bisa beli pakai uang itu, tapi mama tidak mau. Nanti uang mama bisa habis kalau dipakai buat beli kebutuhan besar seperti itu. Pokoknya mama maunya dibeliin, titik!!"

Sinta melengos masuk ke dalam rumah. Samuel hanya bisa menatap kepergian istrinya sembari mengelus dada, semakin kesini ulah istrinya itu semakin menjadi, apa-apa minta dituruti dan permintaannya itu sangat memancing emosi, bikin tensi darah naik terus.

_

_

_

Asisten Roy masuk ke dalam ruangan kerja Bara setelah mengetuk pintunya terlebih dahulu. Terlihat Bara yang sedang duduk di kursi kerjanya sambil fokus menatap layar laptopnya. Lelaki itu langsung mengalihkan pandangannya pada asisten Roy saat melihat asistennya itu datang dan berdiri di depan meja kerjanya.

"Tuan memanggil saya?"

Bara mengangguk, "Ya. Aku akan pulang sekarang, kakek mengundang keluarga Arumi datang kerumah, jadi aku ingin kamu menghandle semua pekerjaan,"

"Baik Tuan,"

"Dan ada satu lagi,"

"Apa itu Tuan?"

Bara mengembuskan nafas panjang lalu menyenderkan tubuhnya pada punggung kursi. Sempat terdiam sejenak, Bara kembali menatap asistennya yang masih berdiri didepan meja kerjanya itu.

"Minggu depan Arumi ulang tahun, aku ingin menjadikan hari itu sebagai hari yang tidak terlupakan dalam hidupnya, apa kamu punya usul?"

Mendengar ucapan tuan mudanya, asisten Roy tersenyum. Bara bukan tipe pria yang akan memperlakukan wanita dengan spesial, kecuali pada Monica yang menyandang status sebagai kekasih.

"Anda sampai memikirkan tentang kejutan untuk ulang tahun Nona Arumi, apakah hubungan kalian sudah sedekat itu Tuan?" tanya asisten Roy penuh selidik.

Bara jadi kikuk ditanya seperti itu, dia segera berdalih, "Kamu jangan salah paham, aku ingin memberinya kejutan karena sekarang dia sedang menyandang status sebagai istriku saja. Lagipula hari ulang tahunnya bertepatan dengan hari pernikahan mantan pacarnya, aku hanya ingin mengalihkan kesedihannya saja. Hatinya pasti terluka melihat pernikahan mantan kekasih dan sahabatnya itu,"

Mendengarnya, asisten Roy jadi ikut sedih, masih terekam jelas di memorinya saat mendengar tangis pecah gadis itu saat menceritakan tentang pengkhianatan calon suaminya pada kedua orang tuanya.

"Sepertinya dua orang itu tidak henti-hentinya membuat sedih Nona Arumi. Apa Tuan yakin akan membawa Nona Arumi untuk datang ke acara pernikahan mereka? Bukankah itu sama saja melukai hati Nona Arumi, luka yang kemarin saja belum sepenuhnya sembuh, sekarang malah harus ditambah lagi,"

Bara menatap lekat asisten Roy dan mengangguk yakin.

"Aku yakin, sangat yakin malah. Dia akan aman datang kesana bersamaku. Sedikitpun, aku tidak akan membiarkan air matanya jatuh didepan dua pengkhianat itu!"

...🍁🍁🍁...

1
작가 되고 싶다
Aku sudah baca sampe selesai Kak.
ceritanya bagus dan nggak ngebosenin.
semangat terus berkarya nya ya kak 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
작가 되고 싶다: sama-sama Kak Zhu
Zhu Yun💫: Terimakasih banyak kakak untuk bintang-bintang dan ulasannya,,, aku sangat terharu sekali karena karya sederhanaku ini bisa menghibur.... Sukses selalu juga untuk kakak,,, 🥰🥰🙏🙏 Sekali lagi terimakasih kakak /Kiss//Kiss//Pray//Pray/
total 2 replies
Ririn Nursisminingsih
Benerkan felingku gunawan nih jahat
Zhu Yun💫: Musuh dalam selimut dia kakak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
yaa harusnya gini suami istri saling mndukung saling terbuka jafi ndak ada salah paham... bene rumi hempaskam pelakor
Zhu Yun💫: /Ok//Ok//Ok//Ok/
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
rumi a cinta mas tapi masih ragu
Zhu Yun💫: Takut tersakiti lagi /Grin/
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
rumi ini kok boding banget di jadiin mesin uang sama mama tirinya
Ririn Nursisminingsih
wah2 bara udah ena2 sama monica yaa...
Ririn Nursisminingsih
mkanya jg main2 bara
momsky
menjinakkan wanita... dikira guk guk kali ya... tp seru sih ceritanya 👍😃
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak sudah ikut meramaikan, semoga suka dengan ceritanya /Pray/🥰
total 1 replies
Rahmawati Hulukiba
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nia Nara
Tega ? Itu belum seberapa delia
Wayan Sucani
Wah... menggagalkan pernikahan di menit terskhir
Atmita Gajiwi
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk bintang-bintang luar biasanya 🙏💜 💜💜
total 1 replies
Omah Tien
ko belum ada ygbtau ya kelakuan dekia
Desta Saputra
Luar biasa
Zhu Yun💫: Terimakasih banyak kakak untuk bintang-bintang luar biasanya 🙏🥰
total 1 replies
Diah Anggraini
haaa... Gunawan.. nyerah aja..
kalah strategis kau sama bara
Diah Anggraini
bara klo sampe selingkuhin arumi.. saya tusuk mbun mbunanan nya pake jarum pentul..
haaa
Zhu Yun💫: Tusuk aja kak kalau Bara berani macam-macam /Grin/
total 1 replies
Diah Anggraini
arumi yang di deketin sama Gunawan.. saya yang deh degan..
takut arumi di apa apain
Zhu Yun💫: Gunawan minta di sembur kayaknya tuh kak /Grin/
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
kapan akan terbongkar kejahatan gunawan
Zhu Yun💫: Itu sudah mau terbongkar kak /Grin/
total 1 replies
Teteh Lia
Done 100 bab...
Rhenii RA
Eh Gogon minta dimutilasi emang yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!