namaku Jonathan prawira Atmaja
anak kelas XII jurusan IPA
aku termasuk anak badung ya badboy lah, meski kenakalanku yang luar biasa tapi otakku termasuk encer yah, buktinya aku masuk 3 besar juara umum loh disekolahku (sombong)
kelakuanku berubah ketika ada seorang guru magang disekolah ku
sejak itulah aku hoby masuk sekolah berangkat pagi-pagi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riri Riza Carissa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dua puluh tiga
Maaf kan daku yah... lama banget update nya, coz dirumah lagi ada hajatan, mau nyolong-nyolong waktu buat nulis gak bisa
pasti dapat titah kesana dan kemari 😵😵
diusahakan update banyak ya 🤗🤗
_________________
Jonathan Prawira Atmaja
"Halo sayang" sapaku
"hai.., baru nyampe" tanya Keyra
"enggak, tadi sempat kerumah nenek dulu, baru kesini jemput kamu"
"ya udah ayo pulang" ucap keyra
dengan menggandeng lengan ku
"nempel aja kayak perangko" ucap ku
"ihh... gak mau ya udah" ucapnya merajuk melepas pegangan tangan nya
"gitu aja ngambek sayang" segera kutarik tangannya hingga menabrak dadaku
"ibu guru cantik" teriak salah satu murid keyra
"loh.. Nanda belum dijemput sayang" tanya Keyra kemudian mendekat anak tersebut
"mau diantar sekalian sayang" tanyaku pada keyra menawarkan agar mengantar anak didik nya pulang
"bentar sayang aku coba telpon papanya dulu ya" ucap keyra
"assalamualaikum.."
"….."
"mas Nanda udah pulang gak di jemput?"
"...."
"ya udah aku anter pulang sekalian kalau gitu"
"...."
"ya.. waalaikumsalam"
aku mengerutkan dahi ku
'Julian berarti ni anak yang sakit itu, ohhh... brarti ni anak dari laki-laki itu' batinku
"Jo kita antar Nanda pulang dulu ya"
"ok.. sayang" kubukakan pintu mobil untuk keyra
"Nanda duduk di depan sama ibu guru atau duduk di belakang" tanyaku
"Nanda duduk dibelakang aja om"
"ok.."
"terima kasih om" ucapnya ketika aku membuka kan pintu mobil untuk nya
"sama-sama sayang" jawabku
"om ganteng" tanya Nanda
"iya sayang ada apa" jawabku
"om ganteng siapanya ibu guru cantik" tanyanya lagi
"om.. calon suami ibu guru" Jawab ku
"apa om akan menikah dengan ibu guru"
"iya.. sayang, Nanda mau datang" tawar ku, kulihat wajahnya berubah menahan tangis, ia menunduk kan kepalanya.
kulihat Keyra, lalu melirik kebelakang seolah mengerti, kemudian ia pun segera melihat kebelakang
"loh Nanda kenapa kok nangis sayang" tanya keyra
"ada yang sakit" tanya nya lagi panik
"enggak Bu guru, Nanda sedih"
"loh sedih kenapa" tanya Keyra
"kalau Bu Guru menikah dengan on ganteng, berarti ibu guru cantik enggak jadi mama nya Nanda"
"loh.. meskipun Bu guru udah nikah Nanda tetap jadi anak Bu guru kan, tetap jadi anak didik Bu guru, jadi murid Bu guru"
"tapi nanti papa marah, karena Nanda gak bisa bujukin bu guru jadi Mama nya nanda"
kemudian Nanda menutup mulutnya seolah keceplosan bicara
"loh kenapa dimarahin sayang" tanyaku yang terkejut dengan ucapan nya
"enggak kok om, enggak apa-apa om" ucapnya lirih
"ya udah kalau gitu, mau makan dulu sama om dan Bu guru" tawarku
"enggak om, terima kasih Nanda maem dirumah aja, nanti papa marah" jawabnya
hmmm....
"terima kasih om udah anterin Nanda pulang"
"sama-sama sayang"
"aku antar Nanda sampai pintu dulu ya Jo" pinta keyra
"iya sayang"
---------
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"Bi.. saya cuma mau antar Nanda aja ya, permisi"
"iya Bu guru terima kasih Bu guru"
"sama-sama bi"
----------
"langsung pulang sayang" tanyaku pada keyra
"pulang aja jo, kepala ku agak pusing"
"jaga kesehatan sayang, bentar lagi kita nikah Lo"
"iya Jo"
"gimana surat pindah nya udah bisa belum"
"belum Jo, masih berhenti di kabupaten"
"kalau sampai hari nya gak bisa juga, kamu tetap harus pindah Lo ya, aku gak mau tau"
ucapku
"iya sayang, aku ikut kata suamiku deh" jawabnya menenangkan ku
--------
"assalamualaikum.. nek" sapa Keyra ke nenek, yang langsung nyelonong ke dapur karena gerbang tidak dikunci
aku hanya bisa mengikuti dibelakang dengan senyum canggung
"siang nek" sapaku
"siang cu"
"iiihhhh.... nenek Rara ucap salam Lo gak dijawab giliran disapa jojo ana nenek jawab, dosa Lo nek gak jawab salam" ucap nya protes
"waalaikumsalam cucuku sayang" jawab nenek
"ayo makan dulu" tawar nenek
"bentar nek key mandi dulu, gerah banget"
"ya udah sana"
kulihat keyra kekamar, kira-kira setengah jam dia keluar kamar dengan wajah yang lebih segar
"kamu gak mandi dulu Jo"
"iya sayang aku mandi dulu, gerah juga" jawabku
"nek Jojo mandi dulu ya"
"iya cu, Ra siapin handuk sama baju ganti calon suami kamu" ucap nenek
"iya nek"
-------
"ma Usu kemana nek?" tanya Keyra
"ma Usu kerumah mertua nya cu, menginap 2 hari disana"
"waduh.. bakalan sepi deh rumah 😁 ya udah nek Rara ambilin handuk dulu buat Jo"
---------
"Jo.. ni handuk sama baju nya aku taruh depan pintu kamar mandi ya"
"iya sayang, makasih ya"
"kalau dah selesai langsung kedapur ditunggu nenek makan"
"sayang tungguin aku selesai mandi
"gak ah, buruan mandinya berisik aja dari tadi"
"makanya tungguin"
"iya - iya"
'ya ampun ditinggal mandi lima menit aja udah tidur emang ya muka bantal'
kulihat wajah tenangnya ketika tidur, wajah yang selalu kurindukan selama lima tahun ini.
wajah guru ku, wajah yang pertama kali kulihat langsung membuat hati ku bergetar.
semoga perjuangan ku tak sia-sia.
'sabar sayang 3 Minggu lagi pernikahan kita'
kuusap kepalanya, ke bibir yang membuat candu bagiku, yang tak ingin kulepas bila menyesapnya.
"sayang bangun, katanya nenek nungguin kita makan, kok malah tidur sih"
"ya ampun Jo, mandi pake luluran dulu ya lama amat"
"dasar kamunya aja yang muka bantal liat bantal langsung nempel"
"ahhh.. udah yuk kasian nenek pasti nungguin"
"tungguin dulu" kutarik lengan keyra agar mendekat kearah ku
"apa lagi sih... "
kupeluk erat tubuhnya merasakan hangat tubuh nya, kuraih tengkuknya kucium dahi kedua pipinya, kedua matanya yang terpejam, hidungnya lalu bibir ini bibir yang selalu membuat candu, yang selalu ingin ingin dan ingin terus kusesapi tak ingin kulepas
"ahhhh... mati aku Jo gak bisa nafas" ucap nya ketika ia hampir kehabisan nafas ketika kucium bibirnya
"kangen sayang, lanjut nanti nya" kukerlingkan mataku
"ihh... mesum, ayo ah"
"tuh.. kan seger liatnya, makin ganteng" ucap nenek melihat aku dan keyra
"sejak kapan jo jadi jelek nek" ucapku disambut kekehan tawa nenek
"ayo makan, keburu dingin sayur nya"
-----------
"sayang acara lamaran nya dirumah nenek apa dirumah bapak" tanyaku kepada keyra yang bersandar didadaku, ketika kami menonton televisi diruang keluarga.
nenek yang duduk dikursi samping ku pun ikut melihat kearah keyra.
"terserah aja, bapak ada tanya kah?" tanya Keyra
"bapak menyarankan lamaran nya di rumah bapak sekalian kita bawa nenek sama Usu semua"
"aku maunya keluarga aja jo"
"iya sayang, bapak juga tau kok, udah disiapin, lusa kita berangkat"
"loh nek ma usu gimana?" tanya Keyra
"ma Usu udah tau kok" ucapku
"Lo.. kok pada tau, brarati cuma aku aja yang gak tau" tanya Keyra dengan cemberut
"tadinya mau bikin surprise tapi kayaknya kamu susah banget dapat ijinnya"
"uhhhh... apa-apaan sih main rahasia - rahasia an segala"
"pokoknya aku gak mau tau ya, kalau sampai nanti nikah kamu belum juga selesai ngurus surat kepindahan atau keterangan apalah itu, kamu tetap pulang ke Jakarta bareng aku"
"iya iya.. males aku debat ma kamu Jo"
"nah kalau nurut gitu kan enak, makin cinta aja deh"
"auwww... lepasin sesak nih, gak malu ada nenek"
"nenek pernah muda, ya kan nek"
"ya lah cu, nenek pura-pura Ndak tau ja" kemudian disambut gelak tawa kami bertiga
PANTAS LIKE NYA MNURUN..
KISAH CINTA, YAA KISAH CINTA AZA, KNP MREMBET REMBET KE DUNIA MAFIA.
DN SEMOGA JONATHAN TTP SETIA DN KEYRA..
KEYRA ADA RENCANA TU KYKNYA DGN TTP PURA2 LUMPUH