NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

  Di dalam masjid terlihat Nadia benar benar khusyuk mengaji dengan berlinang air mata.

Sementara itu di dalam kamarnya ustadz Rifki masih berusaha menghubungi Nadia.

"Kenapa sih bro, dari tadi saya lihat kamu sedang mencoba menelpon seseorang tapi gak bisa bisa."

Ucap ustadz Zidan sambil menyangkutkan sajadah dan peci nya ke tempat nya.

"Gak ada apa apa kok."

" Oh Iyah bro, tadi Abi kamu buat peraturan baru."

"Peraturan apa maksud kamu?"

"Peraturan yang pertama, santri dan santriwati tidak boleh menggunakan hp lagi, yang kedua santri dan santriwati tidak boleh keluar pesantren dengan bebas lagi, dan yang ke tiga kelas mereka akan di bagi, santri yah santri, santriwati yah santriwati, begitu juga dengan ustadz atau ustadzah nya, mengajar masing masing."

"Apa, jadi karena ini Nadia tidak bisa di hubungi dari tadi?"

Batin ustadz Rifki. Tampa menjawab penjelasan ustadz Zidan, ustadz Rifki pun pergi dengan buru buru keluar dari kamar.

"Bro mau kemana?"

 Ustadz Rifki tidak mendengar kan pertanyaan ustadz Zidan dan langsung pergi. Sementara ustadz Zidan hanya bingung melihat kelakuan sepupu nya itu.

ustadz Rifki mendatangi Abi dan umi nya, dan terlihat juga kiayi Ilman dan umi Sari sedang berbincang bincang di ruang tamu.

"Assalamualaikum, umi Abi."

"Waalaikumsalam, eh rifki ada apa nak, loh bukan nya kamu seharus nya masih di UKS yah?"

Tanya umi sari sambil merangkul anak nya agar duduk di samping nya.

"Rifki merasa sudah enakan umi, Abi Rifki mau tanya? Apa benar Abi telah merubah peraturan pesantren?"

"Iyah Rif."

"Tapi kenapa Abi? selama ini mereka bisa di kontrol dengan baik, lagian handphone kan bisa juga membuat mereka tambah semangat belajar nya, apa lagi di handphone sekarang apa apa ada."

"Rifki peraturan ini seharus nya sudah di jalan kan dari dulu, tapi Abi masih sibuk di Yaman sana, makanya sekarang Abi mengubah peraturan pesantren ini biar par santri dan santriwati nya semakin tertib."

Ustadz Rifki hanya bisa terdiam, dia gak mau lagi membantah omongan orang tua nya.

"Oh iyah Rifki besok, kamu ikut Abi sama umi ke bandung, untuk menemui calon istri kamu."

"Memang nya Rifki harus ikut yah Abi, besok juga Rifki harus mulai ngajar, Rifki juga sudah libur beberapa hari ini juga."

"Yah kan siap ngajar bisa kita pergi nya Rif."

"Ya sudah lah terserah Abi sama umi saja, Rifki mau keluar dulu, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, seperti nya ada yang di sembunyikan anak kita yah bi?"

"Umi gak boleh berpikiran seperti itu, siapa tau Rifki kayak gitu karena siap sakit kan."

"Mudah mudahan yah bi."

Rifki pun menuju taman berharap kalau Nadia ada di sana, Namum harapan ustadz Rifki tidak sesuai, Nadia tidak ada di sana. Tiba tiba ustadz Zidan datang dan mengajak ustadz Rifki untuk menemani nya keluar sebentar. Ustadz Zidan dan ustadz Rifki pun pergi.

"Bro sebenarnya saya bingung melihat sifat kamu belakangan ini."

"Bingung kenapa?"

"Kamu seperti menyimpan sesuatu dari kita semua."

"Ah perasaan kamu saja itu."

Ustadz zidan pokus dengan setir mobil nya.

"Bro kita ini saudara, kamu bisa cerita apa saja ke saya."

"Hmmmmmmmm sebenar nya saya memiliki hubungan serius dengan salah satu santri Wati saya."

Ustadz Zidan tiba tiba ngerem mendadak kaget mendengar pernyataan ustadz Rifki.

"Saya gak salah dengar kan."

"Gak, kamu gak salah dengar, saya sudah janji sama nya akan mengenal kan nya kepada umi dan Abi, setelah umi dan Abi balik ke Indonesia ini, tapi kenyataannya saya gak bisa menepati janji saya, karna umi dan Abi akan menjodohkan saya dengan anak teman nya."

"Ya Allah bro, saya yakin kalau kamu jujur sama pakde dan bukde, mereka akan menerima pilihan kamu."

"Gak bisa bro, saya gak mau melihat umi dan Abi kecewa karena menolak permintaan mereka."

"Tapi ini hidup kamu, kamu yang akan menjalan kan pernikahan ini, kamu mau menikah Tampa cinta, terus bagaimana perasaan perempuan itu kalau tau kamu sudah di jodohkan."

"Saya gak tau, karna sampai sekarang saya juga belum bisa bertemu dengan nya, untuk menjelaskan ini semua."

"Kalau boleh tau, siapa perempuan itu?"

"Nadia."

"Apa Nadia? pantes aja kamu tidak pernah setuju saya dekat dekat sama nya."

"Apa yang harus saya lakukan sekarang bro."

"hmmmm berat juga yah, eh tapi bro semalam saya bertemu dengan Nadia, sedang menangis di taman."

"Yang bener, trus Nadia cerita gak kenapa dia menangis."

"Gak, Nadia tidak menjawab apa apa, seperti Nadia sudah tau deh bro masalah perjodohan ini, soal nya ngapain coba Nadia nangis sendirian, dan hari itu juga sama kan sama pakde dan bukde memberi tahu kamu masalah perjodohan kalian."

"Iyah bener, saya yakin Nadia sudah tau, dan dia menghindari saya."

"Ya sudah lah bro, kamu sabar aja, kalau menurut saya kamu sebaik nya jujur saja sama pakde dan bukde."

Ustadz Rifki hanya bisa diam,dan tidak terasa mereka sudah sampai di tujuan, mereka pun turun dari mobil setelah memarkirkan mobil.

"Bro kamu mau ikut kedalam, atau nunggu di sini saja."

"Tunggu di sini saja."

Ustadz Zidan pun pergi meninggalkan ustad Rifki yang duduk di depan perpustakaan, tidak berapa lama ustadz Zidan keluar dengan membawa beberapa buku yang di sewa nya, dan mereka pun kembali ke mobil dan meninggalkan perpustakaan. Di perjalanan ustadz Rifki melihat ada jual rujak.

"Bro singgah sebentar, saya mau beli rujak dulu."

Ustadz Rifki pun keluar dari mobil dan terlihat sedang membeli sebungkus rujak.

"Siap bro."

Mereka pun kembali ke pesantren dan sesampai nya di pesantren ustadz Rifki pergi menuju asrama Nadia,

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Terlihat Mia sedang membuka pintu.

"Ustadz Rifki, ada apa yah ustadz?"

"Ini saya tadi keluar, jadi lihat rujak, bisa kamu panggil kan Nadia."

"Maaf ustadz Nadia semalam sedang pergi ke tempat Tante nya beberapa hari."

"Apa, pergi kenapa saya tidak tahu."

"Maaf ustadz saya kurang tau kalau masalah itu."

"Kapan Nadia akan pulang?"

"Saya kurang tau ustadz."

"Baik lah, kalau begitu saya pamit dulu Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Mia pun kembali menutup pintu asrama nya dan menuju kamar, terlihat Nadia sedang menunggu kedangan Mia.

"Gimana? Ustadz Rifki sudah pergi."

"Sudah, apa sebaik nya kamu menemui ustadz Rifki saja dan bicara dari hati ke hati Nad."

"Saya belum siap, jika harus ketemu ustadz Rifki dulu, hati saya pasti makin hancur saya bener bener belum siap."

"Ya sudah, kalau kamu sudah siap bertemu ustad Rifki saya akan temani kamu."

"Makasih yah."

Mereka berdua pun berpelukan.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!