NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Pada Saudara Tiri

Jatuh Cinta Pada Saudara Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Terlarang / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Menikah Karena Anak
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Marisa yang merupakan anak perempuan yang di asuh Azka dan Amanda kini sudah tumbuh besar, Marisa yang mulai mencari dimana keberadaan ibu sambung nya itu karena sejak kecil hanya Amanda yang menjaga nya dan ikatan batin antara dirinya dan Amanda sudah terjalin sejak ia kecil, namun di tengah pencarian ibu nya itu, Marisa bertemu dengan Kevin, Saudara tirinya, Marisa jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Kevin, namun apakah Marisa akan tetap mencintai Kevin saat dia tau Ken Adalah adik tiri nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 -sampai-

...Kevin Aprilio Cathy...

Nama itu yang diberikan Reza dan Talia kepada Kevin, Kevin di rawat oleh Talia selama dua puluh tahun, selama ini dia juga tidak pernah mengetahui bahwa dia adalah anak dari Amanda, karena setelah pemakaman Amanda selesai, Reza benar-benar membersikan semua jejak Amanda, bahkan bukti dari rumah sakit saja, dia minta untuk tidak di sebar luaskan.

Kevin terkenal di kalangan kampus nya, karena paras nya yang tampan, hidung yang mancung, rambut yang panjang dan juga dia lumayan tinggi, Kevin ingin sekali menjadi dokter seperti Talia, namun Reza tidak mendung nya sama sekali, karena takut jika rahasia Amanda akan terbongkar.

Namun Kevin tidak pernah putus asa, dia tetap kuliah di universitas kedokteran, nilai nya yang bagus membuat nya bisa magang tahun ini, padahal jika di lihat anak seusianya belum bisa sampai di tahap ini, namun Kevin ingin membuktikan pada ayah nya bahwa dia bisa.

Kevin magang di rumah sakit tempat Amanda dan Talia bekerja, entah bagaimana pihak kampus menepatkan nya di sana, Talia merasa khawatir, namun semua bukti sudah di musnahkan, jadi tidak akan terjadi apa-apa, Karena. Kevin tidak akan mengetahui apapun.

Kevin berangkat ke rumah sakit lebih awal dari biasanya nya karena pihak rumah sakit sudah mengatakan bahwa, hari ini ada beberapa murid dari luar negri yang akan bergabung bersama mereka, walau Kevin tinggal di luar negri, dia tetap memakai bahasa Indonesia saat bersama keluarga nya di rumah.

Talia melihat Kevin yang sudah rapi dengan pakaian nya hari ini, " kau berangkat pagi sekali nak? ibu belum memasak " menatap Kevin

" Iya ibu, aku harus menyambut beberapa teman baru hari ini, karena aku sudah sebulan berada di sana, jadi aku yang akan membantu mereka " tersenyum

" Ibu baru bangun, jadi tidak sempat membuat sarapan untuk mu, apakah kau apa jika berangkat dengan perut kosong? " mengelus kepala Kevin

" Tidak apa-apa bu, aku akan pergi dan sarapan nanti saja di rumah sakit " tersenyum

" Baiklah, berangkat dengan hati-hati, ibu akan memasak untuk ayah dan bungga "

Bungga adalah adik Kevin, mereka jarak lima belas tahun, saat ini Bungga masih berusia lima tahun, dia adalah anak dari Reza dan Talia, walau sudah punya anak, Talia tidak pernah pilih kasih kepada kedua nya, dia selalu memberikan kasih sayang yang adil kepada keduanya.

Kevin berangkat dengan mobil mewah ayah nya, dia terkenal dengan kekayaan, itu membuat nya menjadi sangat bangga, dia berjalanan dengan kepercayaan diri, dia terlihat sangat bahagia karena menjadi senior di rumah sakit tempat magang nya.

...****************...

Marisa sudah berada di New York sejak pagi, saat ini dia sedang berada di ruang istirahat yang dulu di gunakan Amanda, Marisa tinggal di sana, karena pihak rumah sakit butuh anak magang yang selalu siap sedia, jika di butuhkan di waktu yang mendadak.

Marisa sudah bersiap untuk perjalan pertama nya hari ini, dia tau jika Amanda dulu bekerja di sini, Marisa juga sudah mencari tau tentang Amanda di rumah sakit ini, namun semua dokter dan suster yang bekerja di sini, sama sekali tidak memberikan informasi apapun tentang Amanda kepada nya.

Itu tidak membuat nya patah semangat, Marisa tetap akan mencari tau tentang Amanda, karena dia akan membawa kabar bahagia untuk keluarga.

Marisa segera turun untuk mengikuti pelatihan pertama nya, hari ini mereka semua di minta untuk menyabut para senior yang akan memberikan mereka pelajar dan juga membimbing mereka.

Marisa menguncir rambut nya dan berdiri di barisan paling depan, Kevin dan teman-temannya tiba di rumah sakit, mereka merasa senang karena para junior sedang menunggu mereka di depan pintu masuk rumah sakit.

" Kevin, kau lihat mereka semua? " menunjuk semua anak baru yang sedang menunggu mereka

Kevin menatap mereka satu persatu " kau pikir aku buta? Tentu saja aku melihat nya " tersenyum

" Lihat gadis yang berada di barisan depan, yang menguncir rambut nya, dia sangat cantik bukan? " menatap Marisa dari jauh

Kevin menatap Marisa untuk kedua kali nya " kau benar, dia sangat cantik, aku yakin dia juga pasti pintar, karena aku dengar hanya lima orang terpilih yang bisa datang ke rumah sakit iya ini "

" Bagaiman jika kita dekati dia, siapa yang lebih dulu mendapat kan nomor telepon nya, maka akan membayar dua puluh juta kepada yang menang, bagiamana? "

" Tentu saja aku setuju, dengan penampilan ku ini, itu sangat gampang untuk ku "

Didikan yang di berikan Talia dan Reza, membuat Kevin menjadi anak yang sombong, itu karena dari kecil Talia dan Reza selalu menuruti apa yang ia inginkan, terutama Talia, Reza susah sering melarangnya untuk memanjakan Kevin, namun Talia tidak pernah mendengar kan nya.

Kevin dan teman-temannya masuk ke dalam rumah sakit, " hari ini kita akan berkeliling dan memeriksa semua pasien yang sudah selesai di operasi, karena tugas kita adalah memantau mereka " ucap Kevin kepada semua anak baru yang ada di sana, termasuk Marisa

" Baiklah, kita akan membagi kedalam beberapa kelompok, Kau dan kau ikut dengan ku " Kevin sengaja menunjuk Marisa agar ikut dengan nya " susah nya bisa ikut dengan Cakra san Daren " berjalan

Marisa dan satu teman nya itu mengikuti Kevin, mereka mencatat apa yang Kevin jelaskan, Kevin selalu menatap Marisa " kau, coba praktekkan apa yang aku katakan, ganti infus nya dan suntikkan obat untuk nya " menatap Marisa

" Baik " ucap Marisa menurut

Marisa mengambil infus yang baru dan mengganti infus pasien yang sudah habis, setelah itu dia mengambil suntikan yang berisikan obat pasien, lalu memasukkan nya ke selang infus, dia melakukannya dengan cepat dan tepat.

" Sudah " ucap nya menatap Kevin

" Baiklah itu sangat bagus, setelah ini kau ke rumahan dokter Arhan, ruangan nya berada di lantai dua, kau akan menjadi dokter yang akan membantu nya untuk operasi nanti malam " Kevin pergi dari sana bersama teman Marisa

" Bagaimana aku bisa meminta nomor nya? " pusing sendiri

Maria menuju ruangan dokter Arhan, dia menatap nama dokter Arhan yang berada di luar pintu ruangan nya, dia berencana akan bertanya tentang Amanda kepada nya, karena dia merupakan dokter yang sudah bekerja sangat lama di rumah sakit ini.

Tok... Tok...

" Masuk " ucap dokter Arhan

Marisa menatap dokter tersebut " selamat pagi dokter, saya Marisa, saya di minta oleh senior magang saya untuk datang ke ruangan dokter " jelasnya

Dokter Arhan menatap nya " kau yang akan menemani ku untuk operasi nanti malam? " tersenyum

" Iya dokter itu saya "

" Baiklah, kau bisa kembali, aku akan memangil mu nanti "

Marisa memberanikan diri untuk bertanya " dokter, boleh saya bertanya? "

" Iya silakan, jika ada yang harus kau tanyakan, aku akan menjawab nya "

" Apakah sekitar dua puluh tahun lalu, ada dokter yang bernama Amanda, yang bekerja di sini? " menatap dokter Arhan

Dokter Arhan ingat dengan jelas, bahwa Amanda pernah berada di rumah sakit ini, dia bekerja di sini dan meninggal di sini juga, namun pihak rumah sakit sudah berjanji dengan Reza, bahwa rahasia Amanda akan aman bersama merekam

" Maaf, kau tidak salah menyebut nama? Tidak dokter dengan nama itu di sini " keluar dari ruangan nya karena takut Marisa akan bertanya hal yang lainnya

Marisa terdiam di dalam ruangan dokter Arhan, hingga Kevin masuk ke sana, karena dia ingin memberikan data-data pasien yang sudah ia periksa hari ini.

Saat dia membuka pintu nya, Kevin menatap Marisa yang berdiri di sana " kau sedang apa di sini? " ucap Kevin

Marisa berbalik dan menatap Kevin " kau yang meminta ku ke sini tadi kan? " ingin keluar

Kevin menarik tangan Marisa " apakah siang ini, kita bisa makna siang bersama? " menatap Marisa

Marisa menarik tangan nya " terimakasih, aku sibuk dan aku tidak tertarik makan siang dengan mu " keluar dari ruangan dokter Arhan

Guys bantu like ya guys, satu like dari kalian sangat membuat author semangat untuk update karena berharga sekali, happy reading

1
Bu Kus
😭😭😭😭 sedih banget Marisa akhir nya pergi juga
Bu Kus
semoga ada donor untuk Marisa
Bu Kus
dasar Reza jahat banget jadi orang awas nanti dapat karma nya baru tahu rasa
Bu Kus
nyesek rasanya semoga Marisa juga bisa selamat lanjut thro makasih
Bu Kus
ya Allah Reza Reza ko semakin jahat aja gak ingat umur tobat Reza jangan selalu buat jahat mulu.lanjut thro makasih
Bu Kus
semoga ada bantuan tak terduga lanjut lg dong thro makasih
Bu Kus
semoga aja ada keajaiban semoga ada pendonor dan marisa tetap bisa hidup bahagia
Bu Kus
duh ikut sedih banget semoga aja jalan Aska bisa selamat dan Marisa juga bisa selamat
Bu Kus
kan gak ada salahnya Kelvin nikah sama Marisa kan gak sedarah gimana sih jadi binggung lanjut thro makasih
Bu Kus
semoga Marisa dan Kelvin tetap berjodoh
Bu Kus
kasihan Aska penyakitnya cukup parah semoga aja di kasih kemujizatan
Bu Kus
semoga kedatangan Aska bisa membantu Marisa dan Aska bisa sembuh dari sakitnya
Bu Kus
semakin seru banget ceritanya lanjut thro makasih tetap semangat
Bu Kus
semoga Kelvin bisa tegar dan kuat biar pun udah di usir dari rumah semoga bisa mendapatkan kebahagian tersendiri
Bu Kus
gak habis pikir sama Reza dulu sama Manda gak setia dan sekarang sama anak Amanda berbuat kasar main tampar aja katanya pernah cinta sama Amanda tapi mana buktinya malah nyakitin ibu dan anak cintanya Reza cinta bohong
Bu Kus
bener bener manusia berhati iblis Reza talia
Bu Kus
semoga aja kalian berdua dapat karma nya yang tega sesama sahabat
Bu Kus
uuu benci banget aku sama Reza Talia udah jahat sama Amanda sekarang jahat juga sama Kelvin semoga aja cepat dapat petunjuk Kelvin dan tahu kebenaranya
Bu Kus
udah gak sabar rasa Kelvin tahu siapa ibu kandungnya thro lanjut
Bu Kus
sekarang anak Amanda nurun kaya Amanda sama sama jadi dokter bibit unggulnya gak di ragukan untuk gak nurun kaya reza.semoga aja Kelvin cepat tahu kebenaran kalo Amanda ibu kandungnya dan bisa rawat makam Amanda .lanjut makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!