NovelToon NovelToon
Only Focused On You

Only Focused On You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar

mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 23

   Didalam sebuah rumah terdengar suara perdebatan yang cukup serius.Hana yang baru sampai dan turun dari mobilnya samar-samar mendengar suara sang mertua dan suaminya didalam rumah.

   "assalamualaikum."Hana mengucapkan salam sesampainya didalam rumah.

   "waalaikum salaam."hanya papa mertuanya yang menjawab salam dari Hana.

   "kamu udah pulang nak?."tanya papa mertuanya lagi.

   "iya pa."sambil tersenyum dan menyalami tangan sang mertua dan beralih ke mama mertuanya.

   "kalian sudah makan?aku akan buatkan sesuatu untuk sesuatu untuk mama sama papa.tunggulah sebentar."pinta Hana pada sang mertua.

   "gak usah han.papa sama mama tadi cuma mampir bentar.ini juga mau balik.istirahatlah.kamu pasti capek."tolak papa mertuanya kasihan melihat menantunya yang baru pulang kerja.

   "maafin kami ya pa,ma .lama gak jenguk kalian."kata Hana tak enak hati karena setelah menikah dengan Arga dirinya belum pernah berkunjung lagi kerumah mertuanya.

   Arga dan Hana sudah menikah hampir 3 tahun.pernikahan yang diawali tragedi itu membuat Mereka tak menjalankan rumah tangga yang semestinya.status mereka menikah tapi kenyataannya mereka seperti dua orang asing yang tinggal satu atap.

   Kematian calon buah hati mereka 2,5 tahun lalu menambah kehambaran yang memang sudah tak ada rasa itu .

   Flashback on

   3 tahun yang lalu

  Tenda-tenda sudah berdiri kokoh didepan rumah calon pengantin.hilir mudik orang-orang terdekat dan sanak saudara sang manten pun pada sibuk menyiapkan pernak pernik pernikahan.orang-orang pekerjaan wedding organizer yang bertugas menghias dekor pengantin pun terlihat sangat sibuk.tampak juga anak-anak kecil berlarian kesana kemari dengan riangnya.

  Disebuah kamar sudah dihiasi bak kamar pengantin.senyum Arlita tak pernah pernah surut dari wajah ayunya.besok adalah hari yang paling dia tunggu-tunggu.besok sang kekasih yang sudah dia pacari hampir 5 tahun akan mengucap ijab kabul dan akan merubah status mereka menjadi sepasang suami istri.Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata bagaimana perasaan Arlita sekarang.campur aduk . bahagia,haru dan sedih sebentar lagi harus meninggalkan orang tuanya untuk ikut dengan suaminya.

  Sebelum sampai ketahap ini, Arlita dan Arga harus hubungan jarak jauh alias LDR hampir 1 tahun lamanya dikarenakan Arga sedang bertugas dirumah sakit yang ada diluar kota.walaupun harus berhubungan jarak jauh akhirnya rencana pernikahan mereka tinggal menghitung jam akan terlaksana.

Braaakkkk....Suara pintu terbuka dengan dengan keras.Arlita yang sedang ngobrol santai dengan sepupu-sepupunya pun kaget mendengar suara pintu terbuka keras.Arlita menoleh kearah pintu kamarnya.didepan pintu berdiri sang sahabat Hana,

"lho han,acaranya masih besok.apa loe mau nginep aja disini."gurau Arlita melihat sang sahabat sudah datang padahal acaranya baru besok dimulai.

Hana dia tak merespon, matanya sudah berkaca-kaca, wajahnya pucat dan raut wajah kekhawatiran terlihat jelas disana.

Arlita yang melihat sang sahabat hanya diam mematung didepan pintu kamarnya,dia pun berdiri melangkah mendekati sang sahabat, sepertinya ada yang tak beres dengan sahabatnya itu.

"loe kenapa han?."tanya Arlita khawatir dengan kondisi sang sahabat

hiks . hiks... hiks...isakan tangis mulai terdengar dari Hana.tubuhnya pun bergetar menahan tangis yang terdengar memilukan itu.

"loe kenapa han? jawab gue!."Arlita semakin panik melihat Hana hanya menangis dihadapannya.

"maafin gue,ta...maafin gue.tapi loe harus bantu gue..hanya loe yang bisa bantu gue."Hana mendongakkan wajahnya kearah Arlita.

"ok gue akan bantu loe.loe tenang dulu .loe jelasin sama gue apa yang terjadi."Arlita mencoba menenangkannya Hana .

"gue Hamill."ucapan Hana membuat Arlita melotot tak percaya.

"apaaaaaa?."Arlita berharap dia salah dengar.

"tolong gue,ta.gue gak mau anak gue lahir tanpa seorang ayah."Hana terus menangis sesenggukan didepan Arlita.

"loe serius dengan omongan loe?."Arlita masih tak percaya dengan apa yang sedang terjadi dengan sang sahabat.

"loe bilang siapa laki-laki yang menghamili loe."lanjut Arlita bertanya kepada Hana tentang ayah dari anaknya yang sedang dikandungnya.

"Arga Wiratama."

duuuuuuuarrrr......bak petir disiang hari saat nama itu disebut.nama seseorang yang harus besok akan menjadi suami sahnya.

Arlita mendengar Hana menyebutkan sang calon suami yang ternyata adalah ayah dari anak yang dikandung sahabatnya sendiri membuat Arlita hampir kehilangan keseimbangan tubuhnya.tubuhnya hampir jatuh kalau tak ada tangan sang Abang menopang tubuhnya.

Hana hanya terus menangis dihadapan arlita dan keluarga besar Arlita.pengakuan Hana soal kehamilannya nyatanya membuat huru hara saat ini.

"mas...."Arlita menatap sang Abang yang merangkul tubuhnya yang tadi hampir jatuh.

"Hana lagi ngeprank aku mas.suruh dia menyudahi ini semua.ini kan gak lucu mas."kata Arlita berusaha meyakinkan dirinya bahwa ini tak benar.karena Hana sering mengerjainnya.pasti ini lagi main sandiwara untuk memberikan Arlita suprise.

"tolong lepasin mas Arga,ta.dia ayah dari anak aku.aku mohon,ta!."Hana berlutut dihadapan Arlita dan Ardan, Abang Arlita.

Arlita yang dari tadi menyakinkan dirinya bahwa ini hanya gurauan sang sahabat nyatanya harus mendengar lagi penuturan Hana mengenai ayah dari anak yang dikandungnya.

"mas Ardan.aku pasti ngimpi ini kan mas?Arlita menangis dipelukan sang abang.dia begitu syok dengan apa yang terjadi sekarang.dia harap ini Hanya lah mimpi dan ingin rasanya cepat bisa bangun dari mimpi buruk ini.

"Arlita."tiba-tiba suara seseorang yang dari tadi dibicarakan Hana menghampiri mereka.

"sayang,aku bisa jelasin semuanya."Arga mendekati Arlita yang ada diperlukan sang Abang.

"stop!!."Ardan menghentikan langkah Arga mendekati Arlita.

"mas,,gue bisa jelasin ini semua."Arga masih kekeh mau mendekati sang kekasih yang juga menangis sama hal nya dengan Hana.

"apa bener anak yang dikandung Hana anak loe?."tanya Ardan dengan tatapan yang penuh amarah kepada calon adik iparnya itu.

"gue akan tetap menikah Arlita besok mas."Arga tidak menanggapi pertanyaan Ardan,dia masih kekeh akan menikah sang kekasih besok.

"sayang dengar in aku .besok kita akan tetap menikah.kamu tenang ya."lanjut Arga kepada sang kekasih.

"gue tanya sekali lagi ,,iya atau tidak?."Ardan bertanya sekali lagi pada Arga .

Arga hanya diam tak bisa menjawab pertanyaan calon kakak iparnya itu.dia mengatur nafasnya karena setelah mendapatkan pesan dari Hana dia langsung bergegas pergi kerumah sang kekasih.

"diamnya loe,gue anggap jawabannya iya."tegas Ardan menatap tajam pada Arga.

arlita semakin terisak dipelukan sang abang.diamnya Arga seperti Tamparan keras baginya untuk sadar bahwa ini nyata bukan sekedar mimpi.

"besok gue dan Arlita tetap akan menikah mas.soal anak yang ada dikandung Hana gue akan tetap tanggung jawab tanpa menikahnya.karena gue akan tetap menikah dengan arlita mas."oceh Arga terdengar gila dipendengaran orang-orang yang ada disana.

"apa kamu bilang?."Hana yang mendengar ucapan Arga seperti tak percaya.bagaimana bisa Arga menerima anaknya tanpa mau menikah dirinya.

"loe diem..lebih baik loe pergi dari .loe membuat semua jadi kacau balau tau gak!."Arga malah membentak Hana kesal .

"besok tidak ada pernikahan antara loe dan adik gue.mending sekarang loe bawa cewek loe pergi dari rumah gue!."putus Ardan yang masih merangkul sang adik erat.amarahnya seperti ingin meledak sekarang.berani-beraninya cowok yang dulu dia setuju untuk menjalin hubungan dengan sang adik malah sekarang menduakan adiknya sampai menghamili Sahabat adiknya sendiri.

"lebih baik adik gue batal nikah daripada harus menikah dengan cowok brengsek kayak loe."lanjut Ardan benar-benar tak terima adiknya diperlakukan seperti ini dengan calon suaminya.

Bruuukkkkk.....

"bapak!."teriak ibu Arlita melihat sang suami terjatuh pingsan melihat kejadian yang dialami sang putri.

Arlita dan Ardan mengetahui sang bapak jatuh pingsan pun langsung berlari menghampiri sang bapak.

Arlita memeluk sang bapak sambil terus menangis.Arga yang juga kaget melihat sang calon mertua pingsan pun ingin juga menghampiri tapi ditahan oleh Ardan.

"jangan sentuh bapak gue.lebih baik sekarang loe pergi bawah cewek itu pergi dari hadapan gue mumpung kesabaran gue masih ada."kata Ardan yang sudah muak melihat kekasih adiknya itu.

Arga diam terpaku mendengar ucapan ardan.begitu bodohnya kesalahan satu malamnya dengan Hana membuat acara pernikahan yang sudah jauh-jauh dia persiapan dengan sang kekasih harus gagal berantakan karena kesalahan malam itu membuahkan hasil yaitu Hana hamil anaknya.

Arga melangakah pergi keluar dari rumah kekasihnya itu dengan langkah lunglai tatapan kosong dan dia pergi begitu saja tanpa mengajak Hana yang masih juga tak berhenti menangis.

Hana mengusap air matanya dan berdiri pergi mengejar Arga yang lebih dulu meninggal kan rumah Arlita.Hana juga sama halnya dengan Arga dia pun menyesal dengan apa yang sudah diperbuat nya malam itu dengan arga.tapi sekarang dia juga harus memperjuangkan hak anaknya agar tetap memiliki seorang ayah.dia tak mau anaknya lahir tanpa seorang anak.

Flashback off

1
arni j
kok g lanjut kenapa bagus loh ceritanya semangat
Ita Putri
😭😭😭😭
Ita Putri
Luar biasa
S_M: terimakasih udah mampir Thor 🙏
total 1 replies
Ita Putri
ouwalaaahhh.....gitu too
Ita Putri
euphoria nya Sampek sini thor ....
Ita Putri
Bryan kah
AbhiAgam Al Kautsar
tunggu kisah selanjutnya
AbhiAgam Al Kautsar
oooowh seperti ituuuu?
aca
lanjut donk
aca
dasar jalang hana
aca
oalah amnesia
aca
kok aneh bukannya Aelita baru tau pas bapaknya meninggal aneh
aca
q kasih bunga karena cerita bagus
aca
kasian arlita
aca
qm istrinya arlita/Curse/
S_M
good
S_M
terima kasih ya telah membetulkan tulisan saya.saya sudah memperbaiki tulisan saya dan maaf atas kelalaian saya sebagai.sekali lagi terima kasih atas sarannya 🙏
Sholikhah Mawardi
bukannya hana itu WO yah, kok disini dokter?
Sunshine🤎
Hai thor aku mampir.
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/
S_M: terima kasih sarannya kak..aku akan perbaiki lagi tulisannya.. suwun 🙏
total 1 replies
S_M
tau aja nih mbak nya🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!