🥈 Juara ll Fiksi Modern.
EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON.
Pernikahan di landasi karena balas budi, Kakek Erlan menikahkan cucunya bernama Erline dengan seorang pria miskin bernama Aliason. Balas budinya itu karena Aliason menyelamatkan Kakek Erlan dari kebakaran mobil yang tiba-tiba meledak.
Sayangnya, Kakek Erlan meninggal dunia, keluarga Erline malah ingin memisahkan Erline dan Aliason. Erline yang tidak ingin melihat Aliason terluka, ia pun setuju untuk mengikuti keinginan Mamanya. Sungguh Aliason merasa amat terpukul karena istri yang ia cinta pergi bersama keluarganya dan setuju untuk menikah dengan orang pilihan Mamanya meskipun Erline tidak ingin.
Aliason di pukul oleh bodyguard mertuanya hingga ia hampir mati. Karena ia sudah berada di titik terendahnya, akhirnya Aliason pun mendapat sistem. Dengan sistem Aliason mendapatkan kekayaan. Di saat hari pernikahan istrinya, ia datang dengan jabatan sebagai CEO perusahaan besar. Ia memamerkan kekayaan kepada mereka semua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
......☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️......
......☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️......
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
"Oh itu yang kau mau? Baiklah, mulai saat ini aku menganggap mu bukan anakku lagi! Jangan pernah mencari ku jika kau dalam kesulitan," ucap Eva geram.
"Aku tidak akan membiarkan Erline dalam kesulitan," ucap Aliason.
"Heh! Jangan berlagak kau! Apa kau pikir selamanya hidup mu akan tegang saja, saingan mu di perusahaan sangat banyak, akan banyak yang mengincar perusahaan mu," ucap Eva menatap Aliason tajam.
"Sebelum kau mengatakan itu aku sudah tahu. Tapi tenang saja, perusahaan ku punya pertahanan sendiri yang tidak di miliki oleh perusahaan lain," ucap Aliason percaya diri.
"Cih! Berlagak saja kau! Karena kau belum kena saja, setelah kau kena baru kau menangis. Ayo kita pergi," ajak Eva kedua anaknya.
"Tapi Ma ...." Era melihat ke arah Erline lalu melihat ke arah Mamanya.
"Apa! Kau mau ikut dia juga dan memutuskan hubungan dengan Mama juga?" tanya Eva mengintimidasi Era.
"Sudahlah, ayo kita pergi," ajak Ega menarik tangan Era.
Mereka pun pergi meninggalkan konferensi pers tersebut.
"Benarkah? Bagaimana pertahanan itu Tuan?" tanya para wartawan tertarik dengan apa yang di ucapan Aliason.
"Pertahanan sistem data yang tak akan bisa di tembus oleh penghack mana pun, baik dari luar perusahaan mau pun dari dalam. Apa bila ada mata-mata yang ingin mencuri data, maka data itu akan menghilang sendiri dan pelaku akan langsung terdeteksi," ucap Aliason.
Erline terdiam menatap kepergian Eva dan kakaknya, memang terasa sakit. Tapi ia juga berhak bahagia bersama orang yang ia cintai.
"Wah, itu sangat hebat, bagaimana Anda bisa melakukan itu?" tanya mereka lagi.
"Itu rahasia, tidak bisa saya bocorkan. Baiklah, konferensi pers hari ini cukup sampai di sini, karena saya ada hal lain yang ingin saya urus," ucap Aliason.
Acara konferensi pers pun selesai, para kameramen dan yang lain berkemas menyimpan kembali peralatan mereka.
"Terima kasih Tuan karena Anda sudah sedia mengadakan konferensi pers ini," ucap salah satu ketua PWI menyalami Aliason.
"Sama-sama, aku juga merasa terbantu karena adanya konferensi pers ini agar menyakinkan massa agar mereka tidak membuat opini publik lagi," ucap Aliason.
"Baiklah, kalau begitu kami permisi," ucap mereka berpamitan.
Aliason meraih tangan istrinya dan memeluknya.
"Sudah, tidak apa-apa jangan pikirkan lagi yang membuat mood mu berantakan," ucap Aliason.
"Mas, kau adalah harapan satu-satunya untuk aku bertahan hidup. Jika kau tidak menginginkan ku lagi dengan siapa aku bersandar lagi, Mama sudah tidak menginginkan ku lagi. Jadi satu-satunya Mas lah tempat aku berlindung," ucap Erline menetaskan air mata.
"Kamu tidak perlu khawatir, Mas akan menjaga mu. Mas sudah pernah kehilangan kamu, jadi Mas tidak akan kehilangan ku lagi. Mas merasakan sakitnya melihat kamu pergi lagi dan berusaha untuk mendapatkan mu, jadi Mas tidak akan menyia-nyiakan mu," jawab Aliason tersenyum.
Aliason membawa Erline masuk ke dalam perusahaan. Aliason mengenal tempat tersebut.
"Ini adalah perusahaan kita bersama, jadi kamu juga bantu perusahaan ini ya jika Mas sibuk," ucap Aliason.
"Tapi ... aku belum mengerti tentang perusahaan ini," ucap Erline pelan.
"Tidak apa-apa, pelan-pelan saja belajarnya sambil menghabiskan waktu bersama Mas," ucap Aliason.
Erline Mengangguk setuju
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
ini baru novel
Karena ada endingnya