TAMAT
Karna ayah yang sedang sakit-sakitan membuat Putri Mentari harus menikahi seorang duda beranak satu yang merupakan dosen mata kuliah umum di fakultasnya.
"Kamu jangan berharap lebih dengan pernikahan ini! Aku pastikan pernikahan ini tidak bertahan lama!" - TAMA BATARA
"Ya ampun Pak... Jangan galak-galak napa. Entar makin nambah loh keriputannya." - PUTRI MENTARI.
Tama yang masih mencintai mendiang istrinya membuat pernikahan yang dijalani wanita yang akrab dipanggil Tari itu terasa berat.
Tari yang ceria terus berusaha mendapatkan cinta sang suami.
Akankah pernikahan yang berat ini berubah menjadi pernikahan bahagia?
fb : Kacan
=> Mari follow akun Noveltoon Othor Kacan🤗🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengumuman
Helooo readers yang masih setia baca cerita ini. Thank u so muchhhhh. Melihat jumlah pembaca yang terus meningkat othor semakin semangat❤ Dan othor mau ngucapin terima kasih buat kalian semua yang sudah memberikan dukungan untuk othor, lope lope sekebon.
Hari ini othor tidak update karna something. Tapi, dihari senin othor akan update 2 bab sebagai gantinya.
Yuk intip seperti apa visual keluarga kecil Tari.
Mentari(Tari)
Bocah sableng yang selalu mengganggu Pak Tama.
Tama (Si duda gamon)
Duda ganteng-- eh sekarang udah gak duda lagi yak. Ih komuk nya gitu sih pak, senyum napa.
Aruna (Una)
Bocah gembil yang lengketnya udah kayak perangko kalau samaTari. Gemushh bet sih😚
Sampai bertemu di bab selanjutnya readers😘