NovelToon NovelToon
System Super Kultivasi 2

System Super Kultivasi 2

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Murid Genius / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:605.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: less22

Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat, laporkan.
Sebelumnya silakan baca [System Super Kultivasi] Karena ini adalah season 2.

Seorang pria bernama Lias, sayang ia pindah ke dunia lain, dunia yang hanya memandang kekuatan dan kejayaan, di sana ia berkembang dan mengikuti perubahan zamannya, dari zaman modern kini menjadi zaman yang hanya kuat terpandang, ia pun menjadi kuat berkat bantuan dari system.

Dan ia pun menjadi manusia yang terkuat.

follow Ig, Erna Liasman
FB: Erna Liasman

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

"Tidak perlu, karena aku sudah lelah menunggu tempat ini selama ribuan tahun, jadi saatnya aku ingin beristirahat," ucap suara itu.

"Jadi bagaiman aku membawa semuanya?" tanya Feng Lias bingung. Namun suara itu tidak terdengar lagi, sepertinya dia sudah pergi.

"Astaga! Dia bahkan tidak mengatakan cara membawa barang sebanyak ini, cincin penyimpanan ku mana cukup," ucap Feng Lias.

Tiba-tiba saja gedung itu beransur-ansur mengecil lalu mengeluarkan Feng Lias dari air terjun tersebut.

Feng Lias terpental cukup jauh bersama benda di sampingnya.

"Aduh sakitnya," ucap Feng Lias bangun dan mengibas sikunya dari tanah.

"Eh, apa ini gedung tadi? Tapi bagaimana aku membuatnya membesar ya?" tanya Feng Lias membolak balikkan gedung kecil yang hanya sebesar tinju orang dewasa.

"Membesar," ucap Feng Lias. Namun tidak terjadi apa pun. Feng Lias melemaparnya, melambungnya ke atas, menginjaknya dan memasukkan ke dalam celananya, namun gedung kecil itu tetap tidak membesar.

"Bagaimana aku bisa mengambil hartanya jika benda ini tidak bisa membesar," ucap Feng Lias bingung sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Ia mengusap-usap benda tersebut, tiba-tiba saja gedung itu membesar.

"Astaga! Ini membesar, tapi bagaimana aku mengecilnya kembali?" tanya Feng Lias yang masih keheranan.

"Hm… bagaimana jika aku mengusapnya kembali?" tanya Feng Lias, ia mendekati gedung tersebut lalu mengusapnya kembali.

Gedung itu pun tiba-tiba mengecil kembali, Feng Lias memungutnya.

"Heheh, ternyata begini," ucap Feng Lias mengangguk-angguk dan kemudian menyimpannya ke dalam cincin penyimpanannya.

"Ini sudah sangat banyak, lebih baik aku kembali, aku tidak boleh rakus, karena esok jika tempat ini terbuka lagi maka masih ada harta yang mereka buru," ucap Feng Lia meninggalkan tempat tersebut.

"Ah iya, katanya apa bila mendapat harga Karun maka kita harus menyerahkan semuanya, nanti sebagian baru di bagi lagi kepada kita, terpaksa aku harus mengeluarkan harta ini sepersepuluh untuk akademi," ucap Feng Lias memilih barang-barang yang akan di serahkan kepada akademi.

Feng Lias melihat sebuah pintu keluar dari hutan tersebut dan ia pun langsung keluar.

"Eh, sudah ada yang Mau keluar, cepat sekali," ucap mereka saat melihat pintu dimensinya bergoyang.

Feng Lias pun keluar dari pintu dimensi tersebut.

"Feng Lias, cepat sekali keluarnya, apa kamu pulang memang tidak membawa apa pun?" tanya mereka.

"Kita lihat apa yang di serah kepada akademi," ucap yang lain.

Feng Lias menyerahkan beberapa batu permata, emas dan harta berharga lainnya.

"Astaga! Sebanyak ini kamu mencarinya dalam sekejap, kamu sangat hebat," ucap pengurus harta di akademi.

Feng Lias tersenyum. "Biar aku hitung dulu nanti ada bagian untukmu," ucap pengurus itu.

"Tidak perlu, ambil saja untuk akademi," ucap Feng Lias.

"Eh," pengurus itu kebingungan.

Feng Lias pun pergi meninggalkan tempat tersebut lalu menuju tempat tinggalnya.

"Sepertinya mereka tidak ada di tempat," ucap Feng Lias, ia mengeluarkan gedung kecil itu lalu meletakkan di kedua tangannya.

"Hey naga emas, apa yang bisa kau lihat di dalam gedung ini selain harta?" tanya Feng Lias.

"Bagaimana aku bisa melihatnya gedung sekecil itu," jawab naga emas.

"Baiklah, aku akan melihatnya sendiri," ucap Feng Lias.

Gunakan poin untuk menjelajahi gedung tersebut.

Memuat…

Loading…

Mulai…

10%…

20%…

30%…

40%…

50%…

60%…

70%…

80%…

90%…

100%…

Selesai

Poin Anda di potong 200 poin

Sisa poin Anda [7.200]

Bersambung

Jangan lupa like vote komen dan hadiah

Terima kasih

1
Jonny Bujang
penulis tahu ke tidak tukaran koin sampai koin perunggu bernilai tinggi dari koin perak dan bab nya pendek tapi jalan cerita lambat macam novel yang 500 bab ke atas
fendy haodi
Luar biasa
Asho 99
ini cerita lucu .. sekte hebat dn besar tapi tidak ada guru dan mentor mengawasi... lebih bagus di sekte pertama MCnya berada tertata baik ceritanya kena semua .. kurang jauh imajinasimu Thor... banyak membaca dulu Thor baru buat novel biar yang membaca novelmu merasa langsung brada di alam itu
Asho 99
ceritanya mengalir saja tanpa ada gregeten..dan pindah2 sekte
Jonny Bujang: sampai sekarang tingkat mc tidak naik tapi syok kuat bila jumpa lawan yang paling kuat lari ketakutan
total 1 replies
M aman Santoso
Luar biasa
spooky836
saya hqnya pedang kecil untuk sesuap nasi makn pedang dan besi aje miskin
orang biasa
Luar biasa
Idah
belum belum mcnya Uda minta kawin.hadeeeh🤦🤦🤦🤦
Zuchri Jalil
Luar biasa
Tiar
ok
On fire
Wert
On fire
👍👍👍👍
On fire
👍👍
On fire
Sets
On fire
Fhfd
On fire
Trttghh
On fire
Dh
On fire
Xghjkp
On fire
😆😛😆🫢
On fire
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!