Wanita Nakal

Ara yang sudah berbaring di atas kasur yang pernah ia tiduri waktu kecil, menatap langit langit kamarnya, ia masih menceranah setiap nasehat yang diberikan oleh ibu sofi serta leon yang juga memberikan nasehat seperti ke adiknya.

“ apa kekasihmu tak marah kamu tidur disini ara..” ibu sofia bertanyak ketika mereka duduk di bangku taman yang hanya diterangi oleh lampu dan langit yang banyak bintang.

“ tidak bu, dia berada di negara C, aku tadi sudah mintak ijin dengannya..” jawab ara dengan menatap kearah langit.

“ apa ada yang menjadi beban pikiranmu nak..” ibu sofia seperti mengetahui bahwa wanita yang disampingnya sedang binggung.

“ hanya ibu yang tau apa yang aku rasakan saat ini.”

“ ceritalah nak, ibu akan mendengarkan nya.”

Ara kini menceritakan semuanya, dari jonathan yang sudah melamarnya, mengajak nya menikah berulang kali, bahkan dia mau menunggu kesiapan ku sampai kapan pun, ara juga menceritakan perbedahan nya mereka, dia bagai pangeran berkuda putih dan dia hanya upik abu.

Ibu sofia mendengarkan semuanya tanpa mencelahnya, ia juga menceritakan ketakutan memulai hidup baru lagi, ia juga mengatakan bahwa dirinya enggan untuk berkomitmen lagi.

“ nak tak semua pria sama dengan mantan suamimu itu..” ibu sofia akhirnya bicara ketika ara menyudahi ceritanya.

“ emang dasar suami mu yang breng**ek bela..” timpal leon dari arah belakang yang membuat kedua wanita menoleh sesaat kearah leon yang berjalan menujuh kearah mereka.

“ aku tau bu, tapi aku sungguh takut memulai pernikahan lagi. Apalagi status kita yang berbedah jauh.”

“ jika kamu tak mencoba berjalan dan tetap jalan ditepat, kamu akan terbayang bayang masa lalu mu yang dulu.”

“ masa lalu tak perlu diingat bela, kekasihmu yang sekarang aku rasa sangat mencintaimu..” timpal lagi leon.

“ aku takut dia membuangku seperti mantan ku dulu leon.”

“ dengar bela, kau berhak bahagia, kau berhak melangkahan kaki mu menujuh kebahagian, kau tak perlu terpaku dengan satu masa lalu yang menyakitkan. Semua orang pernah mengalami kegagalan dalam urusan bercinta tapi lihatlah masih banyak juga yang masih ingin mencoba membuka cinta lagi, dengan orang yang baru lagi..” leon menasehati wanita yang sudah dianggap adiknya.

“ entahlah leon, aku masih takut. Kejadian dulu seakan tak bisa lepas dari kepala ku.”

“ apa kamu mau tak memiliki status dengan kekasihmu itu nak..” ibu sofia bertanyak dengan pelan.

“ aku takut melangkahan kaki ku buk, aku takut memiliki komitmen dengan siapapun, aku belom siap merasakan sakit hati lagi..” ara mengatakan dengan menutup mata nya.

“ nak dengarkan baik baik, jika kekasihmu sudah mengatakan keseriusan nya pada mu berarti dia sungguh sungguh mencintaimu dan tak memandang semua masa lalu mu, dia cukup dewasa dalam itu nak..” ibu sofia menghentikan ucapannya. “ ketakutan mu untuk memiliki keluarga lagi adalah hal yang salah nak, kamu tak boleh berfikir hal seperti itu, aku yakin didalam lubuk hatimu yang dalam kamu ingin memiliki keluarga yang utuh..” ibu sofia memengang tanggan ara memberikan kekuatannya. “ jangan berfikir semua laki laki sama dengan mantan suami mu itu, dia dan kekasihmu itu berbedah jauh nak..” sambungnya lagi. “ aku yakin kamu akan menjadi ibu yang baik bagi anak anak mu kelak,, kamu juga akan bisa menjadi istri yang baik bagi suami mu nak..” sambungnya lagi dengan menatap ke arah bela.

“ apa yang dikatakan ibu benar bela, kita tak bisa memasakmu bel, kami hanya mendukung semua apapun yang kamu ambil nanti. Pikirkan semuanya dengan matang matang, jangan mengambil keputusan tanpa terburu buru. Pernikahan mu yang gagal jangan kau takutkan, aku yakin kekasihmu berbedah jauh dari mantan suami mu yang dulu..” leon kini memberikan nasehatnya lagi.

Ara hanya terdiam, mencernah setiap apa yang dikatan ibu sofia dan leon yang memberikan nasehat baik nya. didalam keheningannya leon menangkap sosok yang dari tadi melihat ke arah mereka bertiga yang sedang mengobrol.

“ sepertinya di luar sana ada orang yang melihat kearah sini dari tadi..” leon bicara dengan menatap kearah luar.

“ mereka penjaga ku yang sengaja menjaga disana..” ara mengatakan nya agar tak membuat keributan dimalam hari.

“ apa kekasihmu yang melakukan nya?”

“ tanpa ku jawab pun kamu sudah tahu jawabannya.”

“ dia sangat mencintaimu nak..” ibu sofia juga bicara dengan menatap kearah depan pagar. “ suruh mereka masuk dan istirahat disana..” sambungnya lagi.

“ tak usah buk, biarkan mereka disana.”

“ tak apa nak. Mereka juga tamu kita..” ibu sofia menyuruh mereka untuk masuk kedalam dan leon akhirnya berjalan mendekati orang yang menjaga wanita yang sudah dianggap adik oleh dirinya.

Sedangkan di negara lain nampak wanita cantik yang umurnya sudah berkapal 5 tapi masih terlihat muda. Ia berdiri di atas balkon kamar nya, menyaksikan indahnya langit malam dengan bertaburan bintang.

Sang suami yang baru selesai mandinya, berjalan mendekati sang istri, memeluknya dari samping hingga menyadarkan istrinya yang dari tadi melamun.

“ kamu masih memikirkan nya..” suaranya terdengar begitu lembut.

“ aku tak bisa melupakannya.”

“ kita sudah mencarinya kemana pun, tapi tak ditemukan.”

“ aku tahu tapi ku mohon suamiku jangan hentikan pencariannya, aku yakin bayi cantik kita masih hidup..” tetesan air matanya sudah tak bisa dibendung lagi setiap ia ingat putri kecilnya hilang.

Sang suami hanya mengelus pelan pundaknya, memberikan semangat, suaminya tak yakin putrinya hidup karna orang orang yang menculiknya dulu mengatakan mereka membunuh putrinya dengan melemparkan tubuhnya kedalam danau yang penuh dengan buaya.

Tapi karna istrinya selalu beranggapan putrinya hidup, maka ia harus menyewa beberapah orang untuk mencari tahu keberadaannya, tapi sampai detik ini tak ada yang menemukan nya.

Sepasang suami istri yang tengah menatap kelangit dengan perasaan mereka masing masing adalah johan betrix dan jenefir betrix, orang kaya kaya raya di salah satu negara asia. Perusahannya ada dimana mana, pertambahan nya semakin pesat, usaha propertinya juga tak kalah pesatnya.

Pundi pundi keuangan mereka tak bisa di bendung, uang selalu mengalir di keluarga tersebut, tapi sayang keluarga yang terlihat bahagia itu nampak rapuh ketika harus menginggat putrinya yang telah tiada, putrinya yang tak tahu dimana sekarang. Semua orang beranggapan ia telah meninggal tapi naluri sang ibu mengatakan ia masih hidup.

“ istriku kita tidur ini sudah malam, angin malam tak baik untuk kesehatanmu..” tapi sang istri masih enggan beranjak dari sana.

“ kau harus janji untuk tidak membatalkan pencarian putri ku?”

“ aku janji sayang, kita akan temukan bagaimana pun cara. Meskipun ini terlambat tapi kita harus tetap menemukannya, meskipun jasadnya.”

“ terimah kasih terimah kasih..” ucap sang istri dengan derai air mata yang sudah membasahi pipinya.

Sang suami hanya bisa memeluknya dengan erat, istrinya masih rapuh. Ibu mana yang terimah bayi munggilnya di culik dan tak ada jasad sama sekali. Mereka selalu berharap pencarian mereka menemukan hasil yang mereka tunggu tunggu tapi sepertinya semua nihil, harapan hanyalah harapan.

‘ suatu saat kita akan berkumpul sayang’ batin sang ibu sebelom ia tertidur dalam mimpinya.

---------------

Ayo tinggalkan jejak kalian gaes

Like komen

Votenya masuk senin aja ya

Kasih hadiah dulu boleh ko

makasih