Zoya Admaja, sosok perempuan berparas cantik, begitu sempurna, tegas, tajam dan hebat dalam segala hal, bahkan sangat kaya raya ! dan memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi. Dan ia yang berasal di dunia modern yg serba canggih, terpaksa terlempar dan menjadi seorang tuan putri mahkota ! akan tetapi tuan putri tersebut memiliki paras wajah yang sangat jelek. dan di asingkan dari istana !
Akankah ia bertahan ? atau akankah nasib nya berubah ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bintangbercahaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RITUAL PERNIKAHAN !
Hai, terimakasih banyak buat kalian yang sudah ikutin karya Aku sampai sekarang.
Buat kalian yang suka dengan ceritanya, Author ingin kalian VOTE novel author , Supaya Karya Author masuk Ranking Mingguan .!
Sebelumnya Author ucapkan Terimakasih yang sebanyak banyaknya buat kalian yang udah kasih Vote dan supportnya untuk Author, semoga kalian tetap di beri kesehatan selalu ya. Salam hangat dari Author...!
love u all...
____________________________________________
Di sebuah ruangan, Kerajaan Timur.
" Kenapa nona sepertinya kelihatan gusar yah ?" gumam yuri dalam hati
" Nona, apa ada yang sedang nona pikirkan ?" tanya yuri hati hati.
" Aku hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab Azoya
" Tentang apa nona ? Siapa tau yuri bisa membantu " tanya yuri kembali
" hmm. . se sebenarnya, waktu di kompetisi seperti apa yang kau lihat ?" Azoya menatap lekat lekat yuri
" Tentu yuri melihat nona yang sangat mengagumkan. Yuri takjub sekali dengan kekuatan nona ! Sungguh Yuri baru tau, jika selama ini kemampuan nona sehebat itu." ujar Yuri berbinar binar , dan sangat bangga
" Ta tapi, sebenarnya itu...." ucap Azoya ragu ragu
" Apa nona ingin membicarakan hal serius ? " tanya Yuri kembali
" Se sebenarnya, aku seperti di kendalikan seseorang. dan dan aku tidak tau apappun tentang jenis kekuatan semacam itu !" Ucap Azoya dan menggaruk kepalanya malu
" A apa Nona Azoya serius ?" ucap yuri terkejut
" iya, bisakah kau jelaskan yuri ?" tanya Azoya penasaran.
" Yuri mengerti nona, baiklah yuri akan menjelaskannya."
" Sebenarnya itu merupakn Kekuatan Jiwa, atau bisa di bilang Energi jiwa. Kekuatan jiwa yang berasal dari Energi Qi seseorang. Tingkat Energi Qi sendiri, terbagi dalam beberapa jenis nona, untuk jenisnya sendiri yang Yuri ketahui ada 7 Tingkatan. Setiap orang memiliki Energi jiwa 1 warna, dan Nona kemarin memiliki Energi jiwa 2 warna. sungguh itu sangat luar biasa nona. untuk lebih rinci sebaiknya nona mencari buku yang berkaitan tentang Energi Qi, hamba tidak banyak tau tentang hal itu !" jelas Yuri
" Jadi semua orang disini memiliki Kekuatan Jiwanya ?" tanya Azoya masih penasaran
" Iya nona semuanya, dan disini setiap orang mampu meningkatkan kekuatan jiwanya atau Energi Qi. Hanya orang genius dan pintar, bisa dengan cepat melesat ke tingkatan paling atas. dan orang orang yang lemah akan sangat sulit untuk meningkatkan Energi Qi.nya!"
" Kau tau dimana aku bisa mendapatkan buku itu ?" tanya Azoya
" Di Perpustakaan kota nona "
" kau akan menemaniku hari ini mencarinya !" ujar Azoya beranjak dari tempat duduknya
"Eh, hari ini kan...!" gumam yuri terhenti
" Ta.. tapi nona, Hari ini adalah hari Pernikahan nona !"
Deg
Seketika jantung Azoya berdegub kencang. Saat mendengar kata Pernikahan.
" Hmm... aku tau !" ujar Azoya datar, dan berhenti melangkahkan kakinya.
**
Saat ini semua Dayang istana sedang berada di sebuah ruangan.
Mereka semua melayani Tuan Putri Irish Azoya.
Sedangkan di ruangan lain, dimana Pangeran Satia Arthur sendiri berada, sedang melakukan Persiapannya.
Kaisar Gui dan Permaisuri sendiri sedang becengkrama di taman belakang istana.
" Yang mulia, apakah tidak masalah anak kita Pangeran Arthur menikahi Tuan Putri Kerajaan Naga ? Permaisuri dengar, Putri Azoya itu memiliki paras wajah yang buruk, bagaimana Pangeran Arthur Seorang Raja masa depan Kerajaan kita, memiliki seorang Permaisuri yang rupanya seperti itu, bukan maksud Permaisuri melarang, hanya saja ini .....?" ucap ibu Permaisuri gelisah, dan terputus
" Tidak ada yang tidak baik Permaisuriku, dari segi kualitas, Putri Azoya memiliki semuanya, walau paras yang tak mendukung, tapi kita tidak boleh memandang fisik. Lihatlah Putra kita, sepertinya iya menyukai gadis itu, bahkan dari semua jenis wanita cantik di seluruh Kekaisaran ini, Hanyalah Putri Azoya yang mampu memikat hatinya, dari segi tatapan matanya, apakah permaisuri tidak melihat ? Pangeran Arthur sangat menyukainya.." ujar Kaisar Gui dan tersenyum lembut ke pada Permaisuri, ia tau Permaisurinya itu sedang gelisah.
" Hmm.. baiklah Yang mulia, Pasti gadis itu memiliki kelebihannya sendiri !" ujar Ibu Permaisuri , sambil menghela nafasnya pelan
" Semoga ." lirih permaisuri dalam hati penuh harap.
dan Kaisar Gui kembali tersenyum.
**
Sebuah tandu bernuansa merah , diturunkan .
Turun lah sosok gadis yang sangan Anggun dan Elegant, menggunakan Gaun Pengantin yang sangat indah, dan cantik dari zaman modern.
Dia lah Putri Irish Azoya, yang kini akan resmi menjadi Permaisuri dari Pangeran Mahkota Satia Arthur !
Suara musik menggema di mana mana , menyambut kedatangan Permaisuri Irish Azoya, sorak sorakan Antusias Penduduk yang datang menyaksikan dan para tamu yang ada, menghiasi kedatangannya.
Merekapun terpukau dan ter kagum kagum, melihat Gaun yang sedang di gunakan Putri Irish Azoya.
Gaun berwarna cream yang begitu mewah, panjang menutupi mata kaki, bagian atas gaun di lengkapi dengan rumbai seperti batu permata kecil mengkilat di setiap lingkar dada dan pundak.nya, menampilkan jenjang leher putih Azoya, dengan rambut di sanggul, membentuk sebuah ukiran bunga, sedikit hiasan, menambah kesan dalam dan sempurna pada dirinya, dan rumbai panjang seperti selendang, menutupi pundaknya , tak lupa sebuah cadar tipis menutupi wajahnya.
Sedangkan Pangeran Satia Arthur sudah menunggu dan duduk di singgah sananya.
Pangeran Arthur sendiri, menggunakan baju Cream, warna senada dengan Gaun yang di gunakan oleh Azoya, tak lupa Rumbai panjang menutupi keseluruhan wajahnya, tapi ia masih bisa jelas melihat.
dengan Atribut Atribut khas seorang Pangeran Mahkota, ia terlihat sangat tampan dan gagah di singgah sananya itu.
Kini Putri Azoya berjalan , di iringi dayang istana yang berjumlah 6 orang, yang saat ini sedang mengangkat Gaun Mewah tersebut, supaya tak kotor tersapu lantai.
dengan langkah Pelan tertatih, Azoya sesekali melirik ke arah depan dan sampingnya, tampak seluruh keluarga kerajaan sedang menanti dan memandangi dirinya.
Tak luput pula dari pengawasan matanya, tanpa sengaja matanya menatap dan melihat kehadiran Saudara tiri satu ayahnya tersebut.
ia, Putri Edura hadir, bersama dengan Kaisar Arlong. Sedangkan Selir Dora kini mendekam di Penjara Bawah tanah kerajaan , dengan posisi kaki di pasung, karena setimpal dengan perbuatannya selama ini. walau tidak mendapatkan hukuman mati. Tapi siksaan seperti itu, sudah sangat menyiksa dirinya, di sebuah ruangan yang sangat pengab, ia bertahan untuk selama lamanya. Dengan sebuah gelar Selir Agung Kerajaan yang melekat pada dirinya, kini sudah tidak ada lagi, Kaisar Arlong mencabut Gelar kehormatan tersebut.
Dan kini matanya jatuh kepada sosok laki laki gagah, yang sedikit lagi akan menjadi suaminya itu.
Entah mengapa Azoya merasakan perasaan yang sangat Akrab.
Sayang sekali baginya tak dapat melihat sosok di balik penutup wajah itu.
sungguh membuat dirinya ingin sekali memandangi, seperti apa rupa dari calon suaminya, yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu.
" Salam hormat hamba yang mulia Pangeran !" ujar Azoya seraya memberi hormat kepada Pangeran Satia Arthur
" Semoga Permaisuri Panjang umur "
Arthurpun berdiri dari singgah sananya.
ia mengulurkan tangannya, untuk menyambut kedatangan Putri Azoya, dan Azoya pun menerima sambutan tersebut
Deg...
Saat kedua tangan itu bersentuhan, baik Pangeran Arthur maupun Putri Azoya kini merasakan perasaan yang aneh, Pangeran Arthur merasakan jantungnya berdegub sangat cepat, dan Azoya sendiri merasakan tangannya seperti ada sensasi sengatan aliran listrik yang masuk dalam dirinya.
Saat tiba di singgah sana, kini mereka berdua memberi Hormat kepada Ayah Kaisar dan Ibu Permaisuri Kerajaan Timur
dan juga memberi Hormat kepada Ayah Kaisar dari Kerajaan Naga
Selanjutnya, rangkain Pernikahanpun berjalan sangat lancar.
Setelah ritual ritual pernikahan sudah di laksanakan, kini tiba lah mereka untuk beristirahat.
Pangeran Arthur sengaja tidak ikut dengan Permaisuri Azoya, karena ada tugas kerajaan yang harus ia selesaikan sebentar di ruangan kerjanya.
Sedangkan Azoya yang sudah lelah, dengan langkah gontai ia memasuki sebuah ruangan, atau Kediaman Pangeran Arthur, yang kini resmi menjadi suaminya.
" huhhf. untung saja Pangeran sibuk, jadi aku aman malam ini !" gumam Azoya dengan bahagianya
" Permaisuri, tempat pemandiannya sudah di persiapkan , kami akan membantu Permaisuri membersihkan diri " ujar para dayang istana penuh hormat
" Tidak , tidak, saya bisa sendiri, silahkan kalian keluar saja " ujar Azoya menolak
" Baik Permaisuri" para dayang pun berlalu meninggalkan ruangan.
" Sebaiknya aku membersihkan diriku, rasanya gerah dan lengket sekali " Azoya pun masuk dan melepaskan pakaiannya, menanggalkannya satu persatu.
ia pun menikmati mandinya itu, dengan ketenangan.
Saat ini, Pangeran Arthur sudah selesai dengan tugasnya, ia pun sudah tidak sabar menuju Kediamannya sendiri, untuk menemui Permaisurinya itu tentunya.
Dalam perjalanan menuju kediamannya itu, Arthur sendiri sedang membayangkan, bagaimana ekspresi keterkejutan dari Azoya, saat mengetahui kalo dirinya lah yang menjadi suami sahnya sekarang.
ia pun tersenyum senyum sendiri.
tanpa menghiraukan tatapan tatapan mata yang kini sedang melihatnya aneh.
Saat langkah kakinya kini berada tepat di pintu Kediamannya, ia pun dengan perlahan masuk, Arthur mengira mungkin saat ini Azoya sedang tertidur, ia takut jika terlalu berisik , Permaisurinya itu akan terbangun.
dan ternyata Pangeran Arthur terkejut, saat dirinya masuk ke dalam kediamannya, tak ada seorang pun yang berada di kamar.
" hmm... kemana dia ?" gumam Arthur bingung
" Yasudahlah, sebaiknya membersihkan diri terlebih dahulu "
Arthurpun menanggalkan satu persatu pakaiannya, dan masuk ke dalam kamar pemandiannya.
Seketika kakinya terhenti, saat menginjak sesuatu. Ia sebuah gaun pengantin.
Matanya pun menyapu keseluruh ruang pemandian tersebut.
dan tatapannya jatuh tepat di dalam bak pemandian yang sangat luas itu.
Dengan Aroma wewangian bunga yang menenangkan, tampak jelas seorang wanita cantik sedang bersandar dan berendam, kini sedang menikmati sambil memejamkan matanya.
" ohh, god ! Ternyata kau disini Permaisuriku " Gumam Pangeran Arthur dalam hati, dengan seringai liciknya, ia pun perlahan memasuki tempat pemandian tersebut.
.SEKILAS INFO :
Author mau nanya ni,
sebelumnya pasti kalian bertanya tanya ya. kenapa Azoya belum munculin wajahnya di muka umum. Yang pastinya Author punya rencana sendiri untuk hal itu.
ohh ya.
Menurut kalian, di momen seperti apa ya kira kira bagusnya, saat Azoya menampakkan wajahnya di muka umum. Yang greget gitu versi kalian. Dan tentunya Author sudah menyiapkan versi author sendiri.
Siapa tau bisa menjadi inspirasi tambahan gitu buat author .
Tulis di kolom komentar ya..
.
" Jangan lupa tinggalkan jejaknya like , comen, dan vote yah !
Terimakasih
diriku menantiiiii😭😭😭😭
aku sampai ganti HP 4x