NovelToon NovelToon
DI BALIK AROMA

DI BALIK AROMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Murni
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Anyelir 02

Cerita seorang laki-laki yang terpikat karena aroma yang mirip dengan seseorang di masa lalunya.
Kisah seorang laki-laki yang jatuh cinta pada pandangan pertama setelah bertemu dengannya. Aroma yang menenangkan, aroma yang mengingatkannya bahwa bahagia itu sederhana tapi terasa mewah.

Lalu bagaimana kisah laki-laki itu? apakah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyelir 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Kehadiran Marcel disambut baik oleh para pengawal di sana. Gustav dan Saka yang menyadari kedatangan Marcel segera keluar dan ikut menyambut.

"Yo, bro. Udah gue bawa target lo kemari," ujar Gustav dengan santainya tanpa melihat siapa yang berada di belakang Marcel saat ini.

"Bocah, kamu cukup cekatan ya sampai-sampai anak buah saya tertinggal,"

Gustav dan Saka terkejut melihat orang yang berada di belakang Marcel saat ini. 3 orang yang penting itu datang ke tempat rahasia mereka.

Mereka adalah Bastian Lafleur, ayah dari Theodore Lafleur. Seorang pebisnis besar asal Prancis.

Kemudian Andrian Santoso, ayah dari Jihan Aulia. Andri adalah purna tentara dengan pangkat Mayor. Selain itu, memiliki bisnis yang berhubungan dengan keamanan yang saat ini sedang dikelola oleh menantunya dari anak keduanya.

Lalu, apa yang membuat mereka terkejut dengan kehadiran mereka?

Bastian dulunya adalah mantan pemilik mafia yang cukup besar di Eropa. Namun, berubah karena suatu hal. Meskipun bukanlah mafia yang memiliki reputasi buruk, namun kelompok mafia milik Bastian tetaplah memiliki kuasa di Eropa, karena itu Gustav terkejut dengan kehadirannya di Indonesia saat ini.

Andrian yang meskipun adalah purna tentara, namun dirinya masih sangatlah hebat dalam keamanan, terutama cyber. Membentuk kelompok hingga menjadi bisnis dalam bidang keamanan, membuat nama Andrian melambung tinggi.

"Yah, dia cocok untuk menjadi cucu menantu," puji Andrian melihat sikap Marcel yang tegas.

"Tapi masih harus aku harus tetap memantaunya," ujar Bastian yang masih kurang percaya dengan Marcel.

"Pa, Ayah. Ini urusan putriku, bukankah aku yang lebih berhak mengaturnya?" Theo sangat kesal saat melihat dua bapak-bapak di hadapannya ini mengatur pria untuk putrinya.

"Heh dasar pencuri, akhirnya tau kan rasanya melihat putrimu akan dicuri," ujar Andrian yang kesal melihat Theo yang akan mempersulit cucu menantunya.

"Calon cucu menantu, jika pria di sampingku ini membuat ulah katakan padaku, biar aku yang membereskannya,"

Marcel tersenyum kecil melihat tingkah keluarga dari Luna yang begitu hangat padanya.

Bastian yang melihat senyum kecil milik Marcel, mengingat cerita dari cucunya.

"Sepertinya yang diceritakan Luna itu benar, kau memiliki senyum yang manis. Seringlah tersenyum di depan cucuku," ujar Bastian yang tak sengaja melihat senyuman milik Marcel.

"Kau benar besan, dia cukup manis sesuai yang diceritakan Luna," ujar Andrian sambil mengamati dari dekat.

Marcel yang dilihat sedekat itu oleh kakek Luna merasa gugup, namun dirinya dapat mengontrol wajahnya.

Bastian yang tau Marcel sedang menutupi kegugupannya menepuk pundak Marcel cukup keras.

BUGH

"Kau tampan. Untuk visual, kamu lulus," ujar Andrian

Bastian melihat tingkah Andrian seperti hanya menghela nafasnya. Kemudian berjalan mendekat ke arah Marcel.

"Semoga beruntung menghadapi anak saya," ujar Bastian. Dirinya tau bahwa Theo tidak akan melepaskan Marcel begitu saja. Lebih tepatnya balas dendam karena dulu dirinya kesusahan saat mendapatkan Jihan.

Theo yang saat ini menatap datar dan tajam Marcel. Meskipun dirinya sudah memberikan izin, namun untuk restu tentu saja tidak akan mudah.

"Bisakah Ayah dan Papa fokus dulu dengan tujuan kita saat ini," ujar seorang wanita yang baru saja datang dan bergabung.

Saka dan Gustav kembali terkejut saat melihat nyonya muda Lafleur datang ke tempat kotor seperti ini. Apalagi, yang mereka tau Jihan Aulia adalah seorang wanita yang lembut, anggun dan ramah. Lalu, untuk apa kesini? Itulah pemikiran mereka berdua saat ini.

"Sayang, bukankah sudah kukatakan. Lebih baik kamu sama princess saja, kenapa ikut kesini?" Theo juga ikut terkejut melihat keberadaan sang istri saat ini.

"Tentu saja, aku ingin melihat siapa yang berani melukai putriku," ujar santai Jihan mendapatkan tatapan tidak percaya dari Marcel, Saka dan Gustav.

"Ah, calon mantu bisakan ajak kami menemui orang itu?" ujar Jihan dengan senyum manisnya, namun senyuman itu membuat sekujur tubuh milik Gustav merinding. Begitu juga dengan Saka.

"Hahaha, mari saya yang antarkan ke selnya!" Gustav mengajak semua krang untuk masuk.

Saat mereka semua melihat pelaku, tatapan tajam layaknya pemangsa muncul begitu saja. Gustav yang melihat sekumpulan pemangsa datang untuk menangkap mangsanya merasa takjub dan merinding.

BYUR

Jihan dengan santainya menyiram pelaku yang membuat anaknya masuk ke dalam rumah sakit.

Melihat pelaku itu terbangun, Bastian maju dan menangkup wajahnya dengan kasar.

"Jadi gadis jelek ini yang membuat cucu cantikku masuk ke dalam rumah sakit?"

Bastian sangat tidak terima saat mendengar kabar bahwa cucu cantiknya harus masuk rumah sakit. Rela melakukan apapun untuk cucunya, itulah yang selalu diucapkannya.

"Cih, gadis jelek itu membuat cucu cantikku masuk rumah sakit. Wah, pasti iri dengan kecantikan cucuku," ejek Andrian

Gustav yang mendengar ejekan yang keluar begitu saja dari kedua kakek Luna merasa terhibur. Baru kali, dirinya melihat seseorang yang memancing emosi dengan begitu kentara.

Rina yang tak terima dengan ejekan dari dua orang tua yang tidak dikenalnya. Kemudian, dirinya tak sengaja melihat bos nya di tempat kerja dan pemilik perusahaan berada di ruang yang sama dengannya.

Ingin berbicara, namun Rina tidak bisa. Cengkeraman Bastian begitu kuat di area mulutnya. Bastian yang melihat bahwa mangsanya ini ingin bicara, Bastian melepasnya dengan kasar.

UHUK.... UHUK...

Rina yang merasa bahwa ada kesempatan, segera meminta pertolongan pada Marcel dan Gustav

"Pak Gustav, Pak Marcel tolong bebaskan saya dari orang-orang itu pak. Saya tidak tau salah saya apa hingga membuat mereka menculik saya," Suara Rina yang dibuat lemah sedemikian rupa, membuat Gustav ingin muntah saja.

Rina yang melihat ke arah dua orang yang dikenalnya lagi, dengan segera membuat sebuah drama.

"Pak, bu saya ini mentor dari anak bapak dan ibu. Saya sudah memperlakukan anak bapak ibu dengan baik, dan ini balasannya?"

Jihan dan Theo hanya diam mendengarkan dialog drama yang dibuat Rina. Begitu juga yang lain. Meskipun muak, mereka ingin melihat drama ini hingga dibawa ke mana.

"Kau ternyata pandai berakting ya," Jihan menatap datar drama yang ada di depannya. Merasa muak, Jihan maju dan menampar Rina dengan keras.

PLAK

"Ingin balasan karena membuat nama baik putriku menjadi jelek,"

PLAK

"Dan ini karena kau membuat putriku masuk ke dalam rumah sakit,"

Setelah menampar Rina dengan keras, membuat Jihan cukup senang. Kemudian Theo datang mengelap tangan sang istrinya.

"Ya ampun, kau habis memegang sebuah kuman sayang," Theo mengelap tangan Jihan dan memberikan disinfektan. Kemudian menatap Rina dengan tajam dan melempar kain yang ia gunakan untuk mengelap ke lantai dan menginjaknya.

"Jika kau ingin menjadi menantuku, buat dia menyesal karena sudah melukai putriku. Kau mengerti kan, Marcel!?" ujar Theo sambil merangkul istrinya dan membawanya pergi dari ruang gelap nan pengap itu.

Bastian yang masih ingin menyiksa gadis itu, mengambil pisau lipatnya dan menggoreskannya di pipi gadis itu. Andrian yang melihat sepertinya Bastian akan melakukan lebih segera menariknya untuk segera pergi.

"Bas, lebih baik ini diserahkan pada calon cucu menantu. Kita lebih baik pergi menjenguk Luna saja," ajak Andrian

Bastian yang mulai tenang, segera melirik ke arah Marcel dan teman-temannya. Kemudian berjalan mendekat ke arah mereka.

"Lakukan lebih, buat dia tidak berani mendekat ke keluarga kami,"

Bastian segera pergi dari sana menyusul anak dan menantunya. Andrian yang ditinggal hanya menghela nafasnya.

"Kau harus bersyukur karena bukan besan atau aku yang menanganimu. Semoga beruntung," bisik Andrian dengan tajam. Hal itu sudah cukup ampuh untuk membuat Rina merinding ketakutan.

"Marcel, kau tau kan apa yang harus kamu perbuat?"

"Tentu saja!"

Andrian suka dengan ketegasan yang dimiliki Marcel. Marcel tak jauh berbeda dengan menantunya, Theo.

Melihat kepergian keluarga Luna, Marcel duduk di kursi yang disiapkan oleh anak buahnya.

"Gustav, bacakan!"

1
Noveria_MawarViani
Semangat thor
Noveria_MawarViani
Suka ceritanya.

Jangan lupa follback dan saling dukung ya.
DimensionalEater
mampir kak 🗿
Anyelir: hai kak, selamat datang dan selamat membaca
Semoga suka ya/Smile/
total 1 replies
Aisaka
whatsup Beijing😎
Anyelir: yoo bro 😎🤟
total 1 replies
Author Sylvia
Luna ini jujur amat jadi cewek, jual mahal sedikit kenapa sih
Anyelir: wkwkwk jujur amat mbak
total 1 replies
®️ed 🔱hite
aku dah mampir. nice story
Anyelir: thank you, bro
total 1 replies
Nurhani ❤️
tulisannya udah rapih kak, enak di baca/Proud/semangat yahh/Kiss/ jangan lupa mampir
Anyelir: wah, thanks ya udah mampir
total 1 replies
liynne~
lanjut dong thor, penasaran 🙏
Author Sylvia
lanjut kak, ditunggu up karyanya yang lain🤭
Theodora
Gambarnya bagus kok 👏👍
Anyelir: wahh makasih loh
total 1 replies
Zhen Yi
semangat kakk🤍🤍
mmpir punyaku juga kakk😻😻
Gondrongbegaol
aroma semerbak membuat ku luluh
Gardavan
gambarnya bagus. semangat ya thor
Anyelir: hehehe, makasih 😊
total 1 replies
Claire
mampir!!/Scream/
Anyelir: thank you /Determined/
total 1 replies
Anindya Gayatri
semangat author
Anyelir: kamu juga ya
total 1 replies
Anyelir
Keren 👍
Nakakapagpabagabagッ
mampir kak eheheheh lanjut terus
Michellea (klepon ijo)
u-hg anak gemoy ni mah ceritanya
Marshanda maulia Putri
semangat berkarya kak, jangan lupa untuk rate bintang 5 cerita Istri Tengil Pak Dosen ya...
Anyelir: done ya kak, makasih udah mampir
total 1 replies
Marshanda maulia Putri
mampir kak ke cerita ku, judulnya Istri Tengil Pak Dosen
Anyelir: oke kak, tunggu ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!